Adore You - Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!

"Besok, temanilah aku pergi menemui seseorang."

"Baik."

"Kamu tidak bertanya ingin bertemu dengan siapa?"

"Memangnya kamu akan menjualku?" Howard Yi bertanya balik sambil tersenyum.

Eleanor Chu berpikir dalam hati: Aku tidak akan menjualmu, paling tidak hanya memperkenalkan pasangan untukmu, tapi ini sama saja.

"Tidak boleh mengatakan hal tentang kita berdua terhadapnya." Sang wanita duluan menyuntikkan peringatan.

"Hal kita berdua yang mana?"

"Kamu jangan berpura-pura tidak mengerti! Ini berkaitan dengan kebahagiaan sisa hidupmu!"

Howard Yi tersenyum dengan maksud mendalam dan menjawab "Oh" sejenak.

Kebahagiaan sisa kehidupan!

Sebenarnya di keesokan harinya, ketika Howard Yi dan Eleanor Chu telah duduk di dalam ruang VIP, yang datang malah seorang gadis muda, sang pria tiba-tiba merasa dirinya seperti telah ditipu oleh keluarganya untuk menghadiri acara perjodohan.

Tapi paras dari gadis itu malah terlihat mirip dengan Eleanor Chu!

"Kamu!" Sang gadis tiba-tiba menjerit.

Bukan hanya Eleanor Chu, bahkan Howard Yi juga merasa kaget.

"Kalian berdua saling kenal?"

Sebelum sempat menunggu Howard Yi berbicara, gadis itu sudah langsung mendekati sang pria dan mengulurkan tangan kanannya, "Lama tidak berjumpa, aku adalah kakak sepupunya Eleanor Chu, Kahtarina Ying!"

Howard Yi dengan merasa bersalah mengangkat tangan kanannya yang terbalut dengan obat, lalu mengulurkan tangan kirinya, secara tanpa sengaja melihat sebuah bentolan merah di tangannya Katharina Ying!

Otaknya seketika terasa mengiang!" Lalu menjadi hampa.

Tangannya telah terulurkan dan melayang di tengah udara, beberapa saat kemudian baru kembali sadar!

Ternyata adalah dia!

Ternyata dia barulah orangnya!

Eleanor Chu melihat ekspresinya Howard Yi yang terlihat aneh, bergegas mencubitnya dari bawah meja, berkata dengan suara kecil: "Ada apa?"

"Kamu masih ingat terhadap kejadian di London? Aku kembali dengan sekujur tubuh yang penuh dengan darah." Katharina Ying menanyakan Eleanor Chu sambil tersenyum.

"Tentu saja ingat, aku saat itu sungguh terkejut, dan mengira kamu telah terluka berat."

"Bukankah aku pernah mengatakannya padamu, aku telah menyelamatkan seseorang di jalan, tapi dia segera dibawa pergi oleh sekawanan orang berbaju hitam."

"Jangan-jangan?" Eleanor Chu mendadak mengerti semuanya, "Apakah orang yang kamu selamatkan adalah dia?"

Katharina Ying menganggukkan kepala, wajahnya sedikit merona, "Hmm, memang dia."

Eleanor Chu melihat ekspresi Howard Yi yang melamun, tiba-tiba merasa hatinya begitu nyeri, bagaikan telah dicelupkan dalam air lemon, cairannya yang asam terus menusuk hingga masuk ke dalam darah.

Ternyata mereka saling kenal.

Ternyata mereka pernah saling mengalami keadaan di ambang kematian bersama-sama.

Eleanor Chu dengan perlahan menggoyangkan gelas berkaki panjang di tangannya, menengadahkan kepala meminumnya hingga habis dalam sekali teguk.

"Itu, aku tiba-tiba ingat bahwa masih ada urusan yang harus kutangani, kalian berdua berbicaralah dulu." Dia tersenyum dengan tega, menepuk-nepuk punggungnya Howard Yi, berkata dengan suara kecil: "Genggamlah kesempatan ini dengan baik."

Howard Yi mengepalkan tangannya, tidak bersuara.

"Kamu khusus datang untuk mencariku?" Melihat Eleanor Chu telah menutup pintu, baru Katharina Ying berkata: "Aku kira kamu telah melupakan janji pada saat itu."

Howard Yi mengkaku, tiba-tiba dirinya tidak tahu harus mengatakan apa.

Setelah Eleanor Chu keluar, dia langsung memanggil taxi dan pergi ke Kyoto Hotel.

Setengah jam yang lalu, Harvey Han mengirimkan sebuah pesan pada Eleanor Chu, mengatakan dia telah merindukan cek uang darinya.

"Mungkin saja kamu akan jatuh cinta padaku demi dia." Saat Harvey Han menyerahkan sebuah flashdisk kepada sang wanita, sang pria berkata di samping telinganya.

Eleanor Chu mengulurkan tangan melintasi wajahnya yang rupawan, "Oh? Memangnya Kak Han yang tampan juga ingin berdesak-desakkan memasuki kawanan pria cantik di istana bagian dalamku?"

Harvey Han mengangkat alisnya secara perlahan, tidak memberikan tanggapan.

Eleanor Chu mengambil flashdisknya, melihat sebuah video yang menggairahkan dari awal hingga akhir di dalam mobil seorang diri, Harvey Han ternyata memang cerdik, yang ada dalam layar video hanyalah wajah dan tubuh sang wanita, sama sekali tidak membocorkan wajahnya sendiri segelintir pun.

Novel Terkait

Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu