Adore You - Bab 166 Berantakan

“Allan Jiang akhirnya kamu mengangkat telepon ku!”

Winnie Chu saat itu bahagia sampai tidak bisa diekspresikan dengan kata-kata, sangat tegang hampir tidak bisa bernapas, sampai tidak berani menyentuh layarnya takut tidak sengaja mematikan telepon.

Dari telpon sana sangat lama baru terdengar suara “iya” dengan datar.

Winnie Chu sudah terbiasa dari awal.

Ini adalah Allan Jiang, tidak salah lagi, inilah dia!

“Allan, aku sudah tahu salah, kamu beri aku satu kesempatan lagi boleh?” Dikeadaan ini, hanya ada kejujuran baru bisa diselesaikan.

Allan Jiang, yang dia katakan harapan satu-satunya.

“Kamu sudah mengerti?’ Sebenarnya Winnie Chu, bukanlah orang yang berguna, terutama saat semua orang mengira dia sudah berpisah dengannya.

Ditambah kesusahan yang didapat Winnie Chu saat ini, dia pikir dalam waktu pendek, dia pasti tidak akan mengkhianati dia lagi, kalaupun dia berniat, keadaan disekitarnya pasti akan memaksa dia untuk menundukkan kepala kepadanya.

“Sudah mengerti sudah mengerti, dulu aku yang sudah pusing, aku jamin tidak akan ada lagi selanjutnya!”

“Didepanku, lebih baik kamu sembunyikan perasaanmu itu. Kalau sampai ada lagi, aku jamin kamu tidak hanya kehilangan muka.”s

Suara Allan Jiang terdengar berat, Winnie Chu merasa punggungnya menjadi dingin.

Ternyata dia menyuruh orang memperhatikan gerak-geriknya, apapun yang dia kerjakan tidak bisa lari dari penglihatannya!

“Ing, ingat.”

“Sementara kamu tinggal di tempat Drake dengan baik, ada masalah apapun aku akan menghubungimu. Tunggu masalah selesai, aku akan memberikan kamu uang, dan mengantarkanmu kembali kenegaramu.”

Winnie Chu sangat ingin bertanya, kapan masalah ini bisa selesai, tetapi dia tidak berani bertanya, dia takut membuat Allan Jiang menjadi emosi. Nanti harapannya terakhir tidak ada sedikitpun.

Anggap saja dia mata-mata, anggap saja diri sendiri ini sedang menjadi mata-mata, dengan cepat akan selesai, nanti bisa menikmati kehidupan bebas diluar negri.

‘Baik, aku tahu.”

Dia barusaja ingin bertanya disini ada perintah apa, dari saja sudah menutup telepon.

…….

Sejak Abel Yi dan Daniel pulang. Di brittany ini tidak pernah berhenti.

Howard Yi akhirnya tidak bisa menahan, diam-diam menelpon Tuan Besar Yi.

Akhirnya tidak mengantarkan orangnya pergi, malah menyuruh Tuan Besar Yi mensandra mereka di Kediaman Rumah Lama.

Howard Yi menjadi cemas setiap teringat kamar anak dan ruang mainan yang belum selesai direnovasi itu, waktu tidak sampai dua bulan lagi, dia masih ada banyak kerjaan yang belum selesai dikontrol.

Dia tiba-tiba sedikit menyesal, kalau tahu begitu dia harusnya sudah mempersiapkan sejak awal Winnie Chu hamil.

Dari dalam ruangan terdengar lagi suara Mahjong yang sudah lama tidak terdengar, sejak Karen Yi tertimpa masalah sampai sekarang tidak pernah muncul lagi.

Tuan Besar Yi dengan puas hati bermain catur dengan Shawn Yi di ruang tamu, terkadang juga memuji beberapa kalimat, “Ini baru namanya keluarga Yi, betapa baiknya damai begini.”

“Eleanor, Howard Yi kamu mana?”

Sharen Yi dan Eleanor Chu duduk bersama, keduanya bergiliran bermain bersama tiga ibu-ibu, kali ini kebetulan waktu dia santai, jadi mencari dia untuk berbicara santai.

‘Pergi ke istana.”

Eleanor Chu menyentuh sesuatu “Peng”.

“Merusak kamar anak dan ruang main lagi?”

“Iya.”

“Juga tidak tahu Abel bagaimana mengurusnya, merawat Howard menjadi begitu dewasa, seperti ciri pria baik didunia, lihat saja bocah tengik kita, ingin sekali kembalikan dia kedalam perut!” Widya Cao emosi, langsung mengeluarkan papan putihnya.

“Haha, papan putih pun dikeluarkan, tidak bisa menang lagi!

Dia baru sadar, “Sudahlah sudahlah, membahas bocah tengik itu aku langsung marah, kamu bahas dia juga mempunyai setengah darah keluarga Yi sama seperti Howard, kenapa keduanya sangat berbeda! Sejak bersama itu siapa rumah pun dia tidak pulang lagi, beberapa hari yang lalu diperkenalkan dengan orang kaya, ternyata masih berani merusakkannya didepanku!”

“Jangankan Ivan Yi, Harwin Xi juga sama kan? Sengaja menentang aku, dinasihati bagaimanapun selamanya berwajah dingin begitu!”

“Bicara……”

Widya Cao dan Hanna Yi keduanya melihat Abel Yi.

“Yang tadi kalian berdua katakan, ciri pria pujaan dunia jaman apa. Orang ini aku kenal?”

“Bibi tertua, yang mereka kataan itu Howard Yi.” Walaupun Howard Yi ini setiap hari berwajah datar dan dingin, sikapnya selalu tinggi, tetapi dia terhadap Eleanor Chu sangat baik sampai tidak bisa dikatakan lagi.

“Dia?” Abel Yi mengangkat bibirnya, “Setidaknya sebelum Eleanor masuk kerumah kita, pria yang kalian katakan ini aku tidak kenal.”

Sebelum Eleanor Chu muncul, siapa yang bisa menahan sifat aneh Howard Yi ? Orang-orang ini kenapa sekarang bisa melupakannya, akhir-akhir ini sudah terluka seberat apa?

“Sebenarnya kalian berdua juga, kehidupan pribadi anak jangan lagi diurus, Ivan Yi dan Harwin Xi bukanlah orang yang sembarangan, didalam hati mereka ada batasnya, kalau tidak enak didengar. Walaupun tidak cocok, itu juga pilihan mereka tidak menyalahkan kalian, makan sekali pintar sekali selanjutnya menjadi tahu, lalu akan mendengar.”

Widya Cao menarik panjang napasnya, kebetulan ada pembantu yang berjalan lewat dipintu depan, sekalian berkata,”Telpon Ivan, beritahu bibi dan suami bibi pulang, bagaimanapun harus pulang untuk bertemu, tidak pernah pulang sekali pun, sangat tidak pantas.”

“Suruh dia bawa pulang juga wanita itu.”

:Abel kamu……”

“Kakak ipar kedua, wanita itu sudah hamil beberapa bulan, kamu masih rela tidak mau? Kamu ini juga mulut tajam berhati tahu, hanya tidak puas dengan Ivan karena tidak meminta persetujuanmu menikahi perempuan, suruh mereka pulang tuangkan teh untuk kamu, lalu masalah ini lewat begitu saja.”

Widya Cao mengangguk tidak berdaya.

Sebenarnya dia tidak suka wanita yang bernama Lucy Mei itu, walaupun kemampuan dia pernah membantu Eleanor Chu tidak buruk, tetapi yang dia mau itu menantu bukan asisten sekretaris, mau kemampuan begitu besar untuk apa? Wanita, lembut-lembut saja lebih baik, sekalipun tidak mengerjakan pekerjaan rumah tangga, menantunya pasti harus yang lembut dan royal orangnya, hanya wanita begini baru pantas untuk anaknya.

Hanya saja anak yang didalam perut Lucy Mei. Dia juga tidak akan tidak peduli, dia sudah berniat, nanti Lucy Mei melahirkan, dia akan memberikannya uang untuk melenyapkan anaknya, kemudian berkata ini anak angkat Harwin, dengan begini akan sempurna.

“Suruh Ivan ingat bawa Lucy Mei pulang kerumah.” Sudahlah, Abel ingin bertemu biarkan dia bertemu, lagian sampai akhirnya Lucy Mei memang harus pergi.

“Benar, Nyonya kedua.”

Eleanor Chu dan Sharen Yi walaupun tidak berkata apa-apa, tetapi didalam hati keduanya sedikit senang, tersenyum diam-diam Abel Yi masih berguna, langsung menyuruh orang membawa pulang, asalkan ada Abel Yi, cepat atau lambat Widya Cao akan menerima Lucy Mei.

Keduanya mengira Lucy Mei akan datang, tetapi kenyataannya malah diluar dugaan mereka.

Walaupun Ivan Yi pulang, malah sendirian.

“Ivan, Lucy Mei mana?”

Eleanor Chu menariknya dan bertanya dengan suara kecil.

“Tidak datang, sepertinya waktu itu pulang berantem sampai tidak senang. Kali ini dibicarakan apapun tidak mau datang lagi, tetapi menyuruh aku pulang, kakak ipar kamu bantu aku membujuknya, bibi pulang kali ini pasti karena kesempatan ini, siapa tahu masalah ini selesai.” Keluarga Yi semuanya tidak tahu perkataan Abel Yi?

“Oh iya, bibi mana?”

“Didalam sedang main mahjong dengan Sharen.”

“Kakak sepupu kedua?”

“Masih di Villa brittany, kamu mencarinya ada masalah? Sepertinya selesai makan siang baru pulang.”

Eleanor Chu selesai berbicara, Howard Yi datang memegang gambar desain.

“Kenapa pulang awal?”

“Hari ini sudah selesai sibuk, lalu pulang awal menemanimu, oh iya, Andriana Lu menelpon kamu?”

“Andriana? Tidak ada, paman Lu sakit kan.Sepertinya dia akan sibuk menjaganya.”

“Dia mau rujuk dengan Brandon Mu.”

“Apa!” Eleanor Chu melotot besar seketika itu, wajahnya terlihat tidak percaya.

Dia tidak salah dengar kan, bagaimana mungkin Andriana mau rujuk dengan Brandon Mu? Dia bukan orang seperti itu!

“Ayahnya mendapat penyakit diabetes, ginjalnya butuh dibuang, dalam waktu dekat ini mencari orang yang cocok untuk mendonor yaitu Brandon Mu.”

“Kalau begitu berarti Brandon Mu menggunakan kesempatan mendonor ini untuk rujuk dengan Andriana?” sebagai seorang pria, ginjal lebih penting daripada seorang wanita, sepasang ginjal yang sehat berarti dia bisa memiliki banyak wanita dan banyak keturunan, tetapi kalau hanya sisa satu, semuanya tidak bisa diperhitungkan lagi.

“Jadi Andriana setuju?”

“Dia tidak ada pilihan.” Howard Yi mengulurkan tangan meletakkan gambar desain bersama dengan jaket kepada pengurus rumah He.

“Vicini yang menelpon dan memberitahu kamu kan.” dengan umum tidak membicarakan hubungan Andriana Lu dan Brandon Mu, sebenarnya masalah ini, bagi Brandon Mu sangatlah menyakitkan, merelakan sebuah ginjal demi wanita yang tidak mencintainya.

Dalam waktu dekat mungkin akan merasa cintanya puas. Tetapi dalam waktu panjang pasti ada keinginan yang tidak dapat dipuaskan, bahkan akan meledak! Apalagi Vicini juga bukan orang yang mudah menyerah, semua ini akan semakin berantakan.

“Iya, meminta aku untuk membantunya mencari ginjal diseluruh dunia, dan dalam waktu tiga hari ini, ayah Andriana Lu tidak akan bertahan lagi kalau masih belum segera dioperasi.”

“Kenapa dia tidak katakan dari awal kepadamu?”

“Penyakit ayah Andriana Lu baru saja berubah tadi subuh, awalnya dikatakan masih ada waktu bersiap setengah bulan lagi.”

“Kali ini menjadi repot.” Membicarakan dengan tenang, tidak peduli demi kebaikan Andriana Lu atau Brandron Mu, dia tidak berharap keduanya bersama lagi, sesuatu yang dipaksakan tidak baik, perkataan ini semua orang tahu, tetapi harus Brandon Mu yang menjalani dan tidak bisa pergi.

“Benar-benar repot, kalau Vicini putus cinta karena ini, dia akan terus mengikuti aku, tuhan, aku pasti akan membantu mencarikan ginjal untuk calon suaminya.” Kalau tidak akan menakutkan, seorang pria yang mabuk karena bir, tidak akan berhenti mengomel ditelinganya.

“CEO Chu.” Frans Wen tiba-tiba masuk dengan tatapan tajam.

“Sudah datang, kamu ikut aku keruang buku.” wajah bingung Eleanor Chu menatap Howard Yi sambil mengangguk, “Aku naik dulu keatas.”

“Steve Jiang sana……”

Sekali masuk ruang buku, tatapan Eleanor Chu berubah menjadi lebih tegas, walaupun dia ingin berpura-pura, tetapi tidak berhenti ada yang memberitahu dia, Steve Jiang mencintai ibunya, awalnya tidak peduli bahkan masalah yang tidak dianggap, kebanyakan mendengar, sepertinya menjadi ingat.

“Aku datang untuk membicarakan masalah ini.”

“Iya? Sepertinya ada hasil?” berita dari Steve Jiang ini seperti sudah tidak muncul berturut-turut tiga hari, tebakan para media, dia juga menjadi ragu melihatnya.

“Benar.” Frans Wen mengeluarkan sebuah rekaman suara didepannya, “Berdasarkan pembantu yang sudah bertahun-tahun bekerja dirumah Jiang.Steve Jiang karena penyakitnya tengah malam tadi dibawa pergi kerumah sakit untuk diobati, sekarang tidak lagi menjadi rahasia untuk semuanya, dari orang yang bisa dipercaya, paling lama tidak bisa bertahan satu minggu.”

“Satu minggu? Bagaimana mungkin? Dia ada penyakit jantung?” Eleanor Chu duduk disana dengan kaget, pikirannya menjadi kosong.

Bagaimana mungkin satu minggu? Dia masih belum sempat balas dendam kepadanya, bagaimana mungkin sisa satu minggu!

“CEO Chu……”

Melihat Eleanor Chu termenung tidak bergerak, Frans Wen berkata:”Hah? Kamu bilang.”

“Menurut laporan penyakit Tuan Steve Jiang, dia juga ada penyakit lambung, dan darah tinggi, yang lain semuanya normal.”

“Normal? Berarti tidak ada sejarah jantung? Kalau baik-baik begitu bagaimana mungkin tiba-tiba?”

“Ini juga aku tidak mengerti, dokter yang menangani Steve Jiang adalah dokter spesialis, mulutnya sangat tegas, perkataan apapun tidak mudah terbicarakan.”

“Berusaha lagi.”

“Baik.”

“Sudahlah.” hanya satu minggu saja, kalau tahu juga untuk apa? Orangnya juga sudah tidak ada, dicurigai apalagi?

“Baik.”

Tiba-tiba Eleanor Chu teringat, dengan cepat berkata kepada Frans Wen:”Winnie Chu, kamu bantu aku hubungi Winnie Chu, dia tahu masalahnya. Dia pasti tahu.”

Bisa jadi masih bisa diselamatkan, siapa tahu dokter salah menduga, laporan dna dia dan Howard Yi sudah dibuat palsu kan?

“Baik, aku hubungi dia sekarang.”

Frans Wen segera mengeluarkan handphone menelpon Winnie Chu, tetapi tidak peduli ditelpon seperti apa, handphone darisana sudah dimatikan.

“Kamu sibuk dulu saja.” Dia pusing, “Kabari aku lagi ketika sudah ada kabar.”

“Kamu jangan terlalu cemas, Tuan Jiang tidak kenapa-napa, nanti setelah masalah sudah diselesaikan besok aku akan ke Treasure Island, aku pasti akan membantu mu memperjelas masalah ini.”

“Sementara jangan dulu, Steve Jiang sudah tumbang, sekarang Treasure Island sudah berantakan, kalau masalah ini dilanjutkan, akan semakin sulit dan bahay, hidup mati bergantung nyawa, lihat dia saja.”

Dalam hatinya merasa ada sesuatu yang tidak baik, membuat tangannya sedikit bergetar.

Steve Jiang sekarang sudah berada dijalan yang susah,walaupun dia tidak bisa menjamin masalah ini benar ada hubungannya dengan dia, tetapi dia tidak bisa membahayakan Frans Wen.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu