Adore You - Bab 166 Berantakan
“Allan Jiang akhirnya kamu mengangkat telepon ku!”
Winnie Chu saat itu bahagia sampai tidak bisa diekspresikan dengan kata-kata, sangat tegang hampir tidak bisa bernapas, sampai tidak berani menyentuh layarnya takut tidak sengaja mematikan telepon.
Dari telpon sana sangat lama baru terdengar suara “iya” dengan datar.
Winnie Chu sudah terbiasa dari awal.
Ini adalah Allan Jiang, tidak salah lagi, inilah dia!
“Allan, aku sudah tahu salah, kamu beri aku satu kesempatan lagi boleh?” Dikeadaan ini, hanya ada kejujuran baru bisa diselesaikan.
Allan Jiang, yang dia katakan harapan satu-satunya.
“Kamu sudah mengerti?’ Sebenarnya Winnie Chu, bukanlah orang yang berguna, terutama saat semua orang mengira dia sudah berpisah dengannya.
Ditambah kesusahan yang didapat Winnie Chu saat ini, dia pikir dalam waktu pendek, dia pasti tidak akan mengkhianati dia lagi, kalaupun dia berniat, keadaan disekitarnya pasti akan memaksa dia untuk menundukkan kepala kepadanya.
“Sudah mengerti sudah mengerti, dulu aku yang sudah pusing, aku jamin tidak akan ada lagi selanjutnya!”
“Didepanku, lebih baik kamu sembunyikan perasaanmu itu. Kalau sampai ada lagi, aku jamin kamu tidak hanya kehilangan muka.”s
Suara Allan Jiang terdengar berat, Winnie Chu merasa punggungnya menjadi dingin.
Ternyata dia menyuruh orang memperhatikan gerak-geriknya, apapun yang dia kerjakan tidak bisa lari dari penglihatannya!
“Ing, ingat.”
“Sementara kamu tinggal di tempat Drake dengan baik, ada masalah apapun aku akan menghubungimu. Tunggu masalah selesai, aku akan memberikan kamu uang, dan mengantarkanmu kembali kenegaramu.”
Winnie Chu sangat ingin bertanya, kapan masalah ini bisa selesai, tetapi dia tidak berani bertanya, dia takut membuat Allan Jiang menjadi emosi. Nanti harapannya terakhir tidak ada sedikitpun.
Anggap saja dia mata-mata, anggap saja diri sendiri ini sedang menjadi mata-mata, dengan cepat akan selesai, nanti bisa menikmati kehidupan bebas diluar negri.
‘Baik, aku tahu.”
Dia barusaja ingin bertanya disini ada perintah apa, dari saja sudah menutup telepon.
…….
Sejak Abel Yi dan Daniel pulang. Di brittany ini tidak pernah berhenti.
Howard Yi akhirnya tidak bisa menahan, diam-diam menelpon Tuan Besar Yi.
Akhirnya tidak mengantarkan orangnya pergi, malah menyuruh Tuan Besar Yi mensandra mereka di Kediaman Rumah Lama.
Howard Yi menjadi cemas setiap teringat kamar anak dan ruang mainan yang belum selesai direnovasi itu, waktu tidak sampai dua bulan lagi, dia masih ada banyak kerjaan yang belum selesai dikontrol.
Dia tiba-tiba sedikit menyesal, kalau tahu begitu dia harusnya sudah mempersiapkan sejak awal Winnie Chu hamil.
Dari dalam ruangan terdengar lagi suara Mahjong yang sudah lama tidak terdengar, sejak Karen Yi tertimpa masalah sampai sekarang tidak pernah muncul lagi.
Tuan Besar Yi dengan puas hati bermain catur dengan Shawn Yi di ruang tamu, terkadang juga memuji beberapa kalimat, “Ini baru namanya keluarga Yi, betapa baiknya damai begini.”
“Eleanor, Howard Yi kamu mana?”
Sharen Yi dan Eleanor Chu duduk bersama, keduanya bergiliran bermain bersama tiga ibu-ibu, kali ini kebetulan waktu dia santai, jadi mencari dia untuk berbicara santai.
‘Pergi ke istana.”
Eleanor Chu menyentuh sesuatu “Peng”.
“Merusak kamar anak dan ruang main lagi?”
“Iya.”
“Juga tidak tahu Abel bagaimana mengurusnya, merawat Howard menjadi begitu dewasa, seperti ciri pria baik didunia, lihat saja bocah tengik kita, ingin sekali kembalikan dia kedalam perut!” Widya Cao emosi, langsung mengeluarkan papan putihnya.
“Haha, papan putih pun dikeluarkan, tidak bisa menang lagi!
Dia baru sadar, “Sudahlah sudahlah, membahas bocah tengik itu aku langsung marah, kamu bahas dia juga mempunyai setengah darah keluarga Yi sama seperti Howard, kenapa keduanya sangat berbeda! Sejak bersama itu siapa rumah pun dia tidak pulang lagi, beberapa hari yang lalu diperkenalkan dengan orang kaya, ternyata masih berani merusakkannya didepanku!”
“Jangankan Ivan Yi, Harwin Xi juga sama kan? Sengaja menentang aku, dinasihati bagaimanapun selamanya berwajah dingin begitu!”
“Bicara……”
Widya Cao dan Hanna Yi keduanya melihat Abel Yi.
“Yang tadi kalian berdua katakan, ciri pria pujaan dunia jaman apa. Orang ini aku kenal?”
“Bibi tertua, yang mereka kataan itu Howard Yi.” Walaupun Howard Yi ini setiap hari berwajah datar dan dingin, sikapnya selalu tinggi, tetapi dia terhadap Eleanor Chu sangat baik sampai tidak bisa dikatakan lagi.
“Dia?” Abel Yi mengangkat bibirnya, “Setidaknya sebelum Eleanor masuk kerumah kita, pria yang kalian katakan ini aku tidak kenal.”
Sebelum Eleanor Chu muncul, siapa yang bisa menahan sifat aneh Howard Yi ? Orang-orang ini kenapa sekarang bisa melupakannya, akhir-akhir ini sudah terluka seberat apa?
“Sebenarnya kalian berdua juga, kehidupan pribadi anak jangan lagi diurus, Ivan Yi dan Harwin Xi bukanlah orang yang sembarangan, didalam hati mereka ada batasnya, kalau tidak enak didengar. Walaupun tidak cocok, itu juga pilihan mereka tidak menyalahkan kalian, makan sekali pintar sekali selanjutnya menjadi tahu, lalu akan mendengar.”
Widya Cao menarik panjang napasnya, kebetulan ada pembantu yang berjalan lewat dipintu depan, sekalian berkata,”Telpon Ivan, beritahu bibi dan suami bibi pulang, bagaimanapun harus pulang untuk bertemu, tidak pernah pulang sekali pun, sangat tidak pantas.”
“Suruh dia bawa pulang juga wanita itu.”
:Abel kamu……”
“Kakak ipar kedua, wanita itu sudah hamil beberapa bulan, kamu masih rela tidak mau? Kamu ini juga mulut tajam berhati tahu, hanya tidak puas dengan Ivan karena tidak meminta persetujuanmu menikahi perempuan, suruh mereka pulang tuangkan teh untuk kamu, lalu masalah ini lewat begitu saja.”
Widya Cao mengangguk tidak berdaya.
Sebenarnya dia tidak suka wanita yang bernama Lucy Mei itu, walaupun kemampuan dia pernah membantu Eleanor Chu tidak buruk, tetapi yang dia mau itu menantu bukan asisten sekretaris, mau kemampuan begitu besar untuk apa? Wanita, lembut-lembut saja lebih baik, sekalipun tidak mengerjakan pekerjaan rumah tangga, menantunya pasti harus yang lembut dan royal orangnya, hanya wanita begini baru pantas untuk anaknya.
Hanya saja anak yang didalam perut Lucy Mei. Dia juga tidak akan tidak peduli, dia sudah berniat, nanti Lucy Mei melahirkan, dia akan memberikannya uang untuk melenyapkan anaknya, kemudian berkata ini anak angkat Harwin, dengan begini akan sempurna.
“Suruh Ivan ingat bawa Lucy Mei pulang kerumah.” Sudahlah, Abel ingin bertemu biarkan dia bertemu, lagian sampai akhirnya Lucy Mei memang harus pergi.
“Benar, Nyonya kedua.”
Eleanor Chu dan Sharen Yi walaupun tidak berkata apa-apa, tetapi didalam hati keduanya sedikit senang, tersenyum diam-diam Abel Yi masih berguna, langsung menyuruh orang membawa pulang, asalkan ada Abel Yi, cepat atau lambat Widya Cao akan menerima Lucy Mei.
Keduanya mengira Lucy Mei akan datang, tetapi kenyataannya malah diluar dugaan mereka.
Walaupun Ivan Yi pulang, malah sendirian.
“Ivan, Lucy Mei mana?”
Eleanor Chu menariknya dan bertanya dengan suara kecil.
“Tidak datang, sepertinya waktu itu pulang berantem sampai tidak senang. Kali ini dibicarakan apapun tidak mau datang lagi, tetapi menyuruh aku pulang, kakak ipar kamu bantu aku membujuknya, bibi pulang kali ini pasti karena kesempatan ini, siapa tahu masalah ini selesai.” Keluarga Yi semuanya tidak tahu perkataan Abel Yi?
“Oh iya, bibi mana?”
“Didalam sedang main mahjong dengan Sharen.”
“Kakak sepupu kedua?”
“Masih di Villa brittany, kamu mencarinya ada masalah? Sepertinya selesai makan siang baru pulang.”
Eleanor Chu selesai berbicara, Howard Yi datang memegang gambar desain.
“Kenapa pulang awal?”
“Hari ini sudah selesai sibuk, lalu pulang awal menemanimu, oh iya, Andriana Lu menelpon kamu?”
“Andriana? Tidak ada, paman Lu sakit kan.Sepertinya dia akan sibuk menjaganya.”
“Dia mau rujuk dengan Brandon Mu.”
“Apa!” Eleanor Chu melotot besar seketika itu, wajahnya terlihat tidak percaya.
Dia tidak salah dengar kan, bagaimana mungkin Andriana mau rujuk dengan Brandon Mu? Dia bukan orang seperti itu!
“Ayahnya mendapat penyakit diabetes, ginjalnya butuh dibuang, dalam waktu dekat ini mencari orang yang cocok untuk mendonor yaitu Brandon Mu.”
“Kalau begitu berarti Brandon Mu menggunakan kesempatan mendonor ini untuk rujuk dengan Andriana?” sebagai seorang pria, ginjal lebih penting daripada seorang wanita, sepasang ginjal yang sehat berarti dia bisa memiliki banyak wanita dan banyak keturunan, tetapi kalau hanya sisa satu, semuanya tidak bisa diperhitungkan lagi.
“Jadi Andriana setuju?”
“Dia tidak ada pilihan.” Howard Yi mengulurkan tangan meletakkan gambar desain bersama dengan jaket kepada pengurus rumah He.
“Vicini yang menelpon dan memberitahu kamu kan.” dengan umum tidak membicarakan hubungan Andriana Lu dan Brandon Mu, sebenarnya masalah ini, bagi Brandon Mu sangatlah menyakitkan, merelakan sebuah ginjal demi wanita yang tidak mencintainya.
Dalam waktu dekat mungkin akan merasa cintanya puas. Tetapi dalam waktu panjang pasti ada keinginan yang tidak dapat dipuaskan, bahkan akan meledak! Apalagi Vicini juga bukan orang yang mudah menyerah, semua ini akan semakin berantakan.
“Iya, meminta aku untuk membantunya mencari ginjal diseluruh dunia, dan dalam waktu tiga hari ini, ayah Andriana Lu tidak akan bertahan lagi kalau masih belum segera dioperasi.”
“Kenapa dia tidak katakan dari awal kepadamu?”
“Penyakit ayah Andriana Lu baru saja berubah tadi subuh, awalnya dikatakan masih ada waktu bersiap setengah bulan lagi.”
“Kali ini menjadi repot.” Membicarakan dengan tenang, tidak peduli demi kebaikan Andriana Lu atau Brandron Mu, dia tidak berharap keduanya bersama lagi, sesuatu yang dipaksakan tidak baik, perkataan ini semua orang tahu, tetapi harus Brandon Mu yang menjalani dan tidak bisa pergi.
“Benar-benar repot, kalau Vicini putus cinta karena ini, dia akan terus mengikuti aku, tuhan, aku pasti akan membantu mencarikan ginjal untuk calon suaminya.” Kalau tidak akan menakutkan, seorang pria yang mabuk karena bir, tidak akan berhenti mengomel ditelinganya.
“CEO Chu.” Frans Wen tiba-tiba masuk dengan tatapan tajam.
“Sudah datang, kamu ikut aku keruang buku.” wajah bingung Eleanor Chu menatap Howard Yi sambil mengangguk, “Aku naik dulu keatas.”
“Steve Jiang sana……”
Sekali masuk ruang buku, tatapan Eleanor Chu berubah menjadi lebih tegas, walaupun dia ingin berpura-pura, tetapi tidak berhenti ada yang memberitahu dia, Steve Jiang mencintai ibunya, awalnya tidak peduli bahkan masalah yang tidak dianggap, kebanyakan mendengar, sepertinya menjadi ingat.
“Aku datang untuk membicarakan masalah ini.”
“Iya? Sepertinya ada hasil?” berita dari Steve Jiang ini seperti sudah tidak muncul berturut-turut tiga hari, tebakan para media, dia juga menjadi ragu melihatnya.
“Benar.” Frans Wen mengeluarkan sebuah rekaman suara didepannya, “Berdasarkan pembantu yang sudah bertahun-tahun bekerja dirumah Jiang.Steve Jiang karena penyakitnya tengah malam tadi dibawa pergi kerumah sakit untuk diobati, sekarang tidak lagi menjadi rahasia untuk semuanya, dari orang yang bisa dipercaya, paling lama tidak bisa bertahan satu minggu.”
“Satu minggu? Bagaimana mungkin? Dia ada penyakit jantung?” Eleanor Chu duduk disana dengan kaget, pikirannya menjadi kosong.
Bagaimana mungkin satu minggu? Dia masih belum sempat balas dendam kepadanya, bagaimana mungkin sisa satu minggu!
“CEO Chu……”
Melihat Eleanor Chu termenung tidak bergerak, Frans Wen berkata:”Hah? Kamu bilang.”
“Menurut laporan penyakit Tuan Steve Jiang, dia juga ada penyakit lambung, dan darah tinggi, yang lain semuanya normal.”
“Normal? Berarti tidak ada sejarah jantung? Kalau baik-baik begitu bagaimana mungkin tiba-tiba?”
“Ini juga aku tidak mengerti, dokter yang menangani Steve Jiang adalah dokter spesialis, mulutnya sangat tegas, perkataan apapun tidak mudah terbicarakan.”
“Berusaha lagi.”
“Baik.”
“Sudahlah.” hanya satu minggu saja, kalau tahu juga untuk apa? Orangnya juga sudah tidak ada, dicurigai apalagi?
“Baik.”
Tiba-tiba Eleanor Chu teringat, dengan cepat berkata kepada Frans Wen:”Winnie Chu, kamu bantu aku hubungi Winnie Chu, dia tahu masalahnya. Dia pasti tahu.”
Bisa jadi masih bisa diselamatkan, siapa tahu dokter salah menduga, laporan dna dia dan Howard Yi sudah dibuat palsu kan?
“Baik, aku hubungi dia sekarang.”
Frans Wen segera mengeluarkan handphone menelpon Winnie Chu, tetapi tidak peduli ditelpon seperti apa, handphone darisana sudah dimatikan.
“Kamu sibuk dulu saja.” Dia pusing, “Kabari aku lagi ketika sudah ada kabar.”
“Kamu jangan terlalu cemas, Tuan Jiang tidak kenapa-napa, nanti setelah masalah sudah diselesaikan besok aku akan ke Treasure Island, aku pasti akan membantu mu memperjelas masalah ini.”
“Sementara jangan dulu, Steve Jiang sudah tumbang, sekarang Treasure Island sudah berantakan, kalau masalah ini dilanjutkan, akan semakin sulit dan bahay, hidup mati bergantung nyawa, lihat dia saja.”
Dalam hatinya merasa ada sesuatu yang tidak baik, membuat tangannya sedikit bergetar.
Steve Jiang sekarang sudah berada dijalan yang susah,walaupun dia tidak bisa menjamin masalah ini benar ada hubungannya dengan dia, tetapi dia tidak bisa membahayakan Frans Wen.
Novel Terkait
Asisten Wanita Ndeso
Audy MarshandaBack To You
CC LennyMy Secret Love
Fang FangCinta Yang Terlarang
MinnieSee You Next Time
Cherry BlossomLove And War
JaneEverything i know about love
Shinta CharityAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)