Adore You - Bab 24 Reuni

Ketenangan itu berlalu dengan sangat cepat seperti aliran air.

Eleanor Chu mengabiskan dua malam berturut-turu hingga ia akhirnya berhasil menyempurnakan desain dari sepasang cincin tersebut, ia memang memiliki talenta di bidang ini.

Perusahaan memutuskan untuk memproduksi sepasang cincin tersebut, lalu memberikannya kembali kepadanya sebagai sebuah penghargaan.

Ia memainkan sepasang cincin itu sambil duduk di hadapan meja kerjanya, kemudian terjerumus ke dalam ketenangan.

“Ding dong.”

Emailnya berdering.

Ia mengeceknya sejenak, ternyata, itu adalah email dari ketua kelasnya di masa SMA, Oliver Xu, ia berkata bahwa mereka akan mengadakan pertemuan teman seangkatan malam ini, acara itu akan diadakan di Hotel Y.

Setelah tidak lama, ponselnya kembali berdering, ketika Eleanor Chu melihatnya, itu juga merupakan Oliver XU.

“Eleanor Chu, kita akan mengadakan pertemuan teman seangkatan malam ini, kamu sebaiknya jangan melewatkan kami lagi, kamu sudah tidak pernah hadir selama bertahun-tahun, aku sudah pernah menghubungimu di QQ beberapa hari yang lalu, namun, kamu tidak memberikan sedikitpun balasan,”Suara Oliver Xu terdengar hangat seperti biasanya.

Eleanor Chu mengerutkan alisnya, jika ia mengetahui hal ini, ia tidak akan memberitahunya bahwa ia mengganti nomor ponselnya, walaupun Oliver Xu baik-baik saja, namun, ada beberapa orang yang di kelasnya, yang tidak ingin ia temui, seperti Winnie Chu.

Kendall Zhao mudah dikendalikan, namun, Winnie Chu tidak hanya merupakan teman sekelasnya di masa SMA, bahkan juga semasa SD, jika Eleanor Chu tidak memutuskan untuk berkuliah di luar negeri, maka, Winnie Chu juga sepertinya akan mengikuti langkahnya.

Berdasarkan sifat Winnie Chu, ia sudah menebak bahwa teman-teman seangkatannya pasti sudah mengetahui permasalahan Keluarga Chu ini.

Ia menyimpan cincin tersebut, lalu tersenyum,”Baiklah, pukul tujuh malam, bukan? Aku akan sampai tepat waktu.”

Ia sengaja pulang kerja terlebih dahulu dan mempersiapkan makanan untuk Howard Yi.

“Aku akan menghadiri pertemuan teman seangaktan malam ini, aku akan pulang sedikit lebih larut.”

“Aku akan mengantarmu, telepon aku ketika acara segera selesai, aku akan pergi menjemputmu.”

Ia mengiyakannya tanpa disadari, ia juga tidak tahu apa yang sebenarnya sedang ia pikirkan.

Howard Yi sungguh pengertian, selain dari pakaian sehari-hari, ia juga sudah menyediakan berbagai jenis pakaian untuknya, ia bahkan merasa bahwa ia tidak akan merasa malu menghadiri acara bersama dengan teman-temannya itu.

Eleanor Chu memilih sebuah gaun hitam, desain yang sederhana dan special, membuatnya terlihat bahwa ini adalah gaun dari desainer ternama.

Howard Yi menatap ke arah dirinya yang berjalan turun, perpaduan antara kulitnya yang putih dengan gaun hitam tersebut terlihat sangat kontras, ia terlihat sangat menawan di bawah sinar cahaya lampu, yang kemudian membuat pernafasannya sedikit berat.

Mobil tersebut berhenti di depan pintu utama Hotel Y secara perlahan, setelah Eleanor Xu memasuki lift, Howard Yi kemudian memberikan kunci mobilnya kepada salah satu penjaga yang berada di samping pintu.

Saat John Xiao tiba di Hotel Y, Howard Yi kini sedang duduk di salah satu sofa di ruang utama sambil membaca majalah.

“CEO Yi,”Ia menyapanya dengan penuh hormat.

Howard Yi menganggukkan kepalanya dan meletakkan majalah tersebut, ia berdiri dan berjalan kea rah lift,”Bawa aku untuk duduk-duduk di kantormu sejenak.”

“Baik,”John Xiao segera menambah kecepatan langkahnya dan mengikutinya.

Hotel seperti Hotel Y ini merancang lantai paling atas sebagai ruang bagi asisten CEO, ditambah dengan para pekerja yang belum pernah bertemu dengan lelaki misterius dari Y’s Corp. ini, makan Howard Yi tidak akan pernah bisa menaikki lantai tersebut jika John Xiao tidak hadir disana.

“Aku hanyalah temanmu, apakah kamu mengerti?”Ia tiba-tiba menghentikan langkahnya dan berbisik kepadanya.

John Xiao segera menganggukkan kepalanya,”Baik, dimengerti.”

Howard Yi berdiri di samping John Xiao, perjalanannya berjalan dengan lancar hingga ia tiba di runag kerjanya, John Xiao pun menghela nafasnya, ia kemudian menyambut Howard Yi untuk duduk di depan meja kerjanya dan membukakan komputer untuk memperlihatkan CCTV mereka.

Pada saat Eleanor Chu memasuki ruangan tersebut, sebagian besar dari temannya sudah tiba terlebih dahulu, ia hanya belum melihat kehadiran Winnie Chu yang arogan tersebut.

Ia duduk di sudut depan dari meja makan tersebut, pintu ruangan itu kembali terbuka, Eleanor Chu menatap ke arah orang yang datang.

Ia tahu bahwa Winnie Chu tidak akan membiarkan kesempatan untuk mempermalukan dirinya begitu saja.