Adore You - Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)

Dengan getir menekuk bibirnya, "Barusan aku di rumah sakit bertemu dengan ibuku.....tante pertama kamu."

"Bukan bertemu, dia yang sengaja menunggumu di sana." Yang bisa membuat Sharen Yi tidak senang, tidak lain adalah Irina Song dan Shawn Yi, sekarang Shawn Yi benar-benar tidak berani membuatnya marah, kalau begitu satu-satunya kemungkinan yang tersisa hanya Irina Song, hal ini ditebak oleh Eleanor Qiao.

"Aku rasa aku perlu meninggalkan Kyoto." Kata Sharen Yi memutuskan setelah terdiam lama.

Tidak peduli sengaja atau tidak, sikap dingin dan tanpa perasaan Irina Song memang nyata.

"Apa dia yang mengatakannya?"

"Iya."

"Ibumu.... maksudku Kelly Li, bagaimana dia sekarang?" Sharen Yi ingin pergi juga bukan hal yang mudah, ada Shawn Yi dan Howard Yi, Eleanor Qiao tidak begitu khawatir, hanya saja luka di hatinya pasti sudah sakit dioleskan garam, ini yang membuat nya benar-benar peduli.

"Memotong nadinya, untungnya lukanya tidak parah, aku meninggalkan sebuah cek, dan menyewa seorang perawat, bisa di bilang sudah melakukan apa yang bisa dilakukan."

"Baguslah asal tidak apa-apa." Untuk masalah Kelly Li, Eleanor Qiao juga malas bertanya lebih banyak, dia merangkul Sharen Yi, "Sudahlah, jangan berpikir terlalu banyak dulu, tinggal di vila dengan tenang, sebelum benar-benar mengambil keputusan, tidak boleh pergi ke mana pun, mengenai bila ingin keluar, harus dengan tanpa penyesalan.”

" Baik, aku mengerti."

Baru Sharen Yi selesai berbicara, Harwin Xi sudah mendorong pintu dan masuk.

Eleanor Qiao sangat terkejut, "Harwin, bukankah kamu ada di rumah Lucy Mei mengawasinya? Kenapa kembali? Apa Ivan sudah kembali?"

"Tidak, Nyonya Qin membantu mengawasi, aku mencari kakak sepupu ada urusan yang mendesak.”

Sambil berbicara, Harwin Xi sudah berjalan menuju tangga. Muncul sedikit perubahan di wajah yang selalu tenang itu.

Eleanor Qiao bergegas mengikuti.

Hal yang dapat membuat Harwin Xi gugup pasti hal yang besar, sedangkan saat ini, hal besar yang bisa terjadi pasti berhubungan dengan dia dan Howard Yi, tentu saja dia khawatir.

"Howard...." Eleanor Qiao dengan ringan mengetuk pintu ruang baca yang tertutup rapat.

Howard Yi bergegas bangkit membuka pintu ruang baca, dengan senyum samar yang manja berkata, "Apa ingin tahu?"

Melihat diketahui olehnya, tanpa bisa ditahan muncul jejak tidak wajar di wajah Eleanor Qiao, dengan canggung mengangguk.

"Gadis bodoh." Dia menggandeng tangannya masuk ke dalam ruangan, memintanya duduk di sofa di samping dan berkata pada Harwin Xi : "Teruskan."

Harwin Xi melihat Howard Yi sekilas dengan tatapan tidak mengerti, dia tidak peduli, tentu saja dia juga tidak peduli.

"Allan Jiang baru saja menemui ayahku, sepertinya mencapai sebuah kesepakatan."

"Bersiap terlebih dulu, sepertinya dia akan melakukan hal yang besar." Howard Yi tertawa acuh. Seperti tidak memperhatikan.

Dengan identitas paman kecil, ada beberapa hal yang tidak bisa seperti dia inginkan, bagaimanapun mengurus negara tidak seperti mengurus keluarga kecil, yang harus diperhitungkan sangat banyak, terutama mengenai tempat sensitif seperti Treasure Island.

Dia kira-kira sudah menebak kesepakatan apa yang sudah dibicarakan oleh Allan Jiang dan paman kecil.

"Jadi beberapa waktu ini, kita harus berhati-hati." Drake sedang susah diurus, sekarang Allan Jiang kembali menimbulkan kesulitan, walaupun tahu Howard Yi mampu menyelesaikannya satu persatu, tapi hati Harwin Xi tidak bisa dihindari kasihan pada Eleanor Qiao, dia wanita hamil ini seperti tidak pernah bisa tenang."

"Iya, aku mengerti."

"Oh iya, apa sudah bisa menghubungi Ivan?" Walaupun Eleanor Qiao khawatir setelah Allan Jiang dan paman kecil mencapai kesepakatan akan lebih berani diam-diam melakukan kejahatan, namun bagaimanapun ada Howard Yi, tidak perlu begitu tidak tenang, dia percaya apapun yang terjadi, Howard Yi akan dengan mudah menyelesaikannya.

Tapi Lucy Mei berbeda. Dalam waktu dekat, itu baru yang paling mendesak.

"Masih belum, paling tidak harus menunggu tiga hari, mereka sekarang sedang melaksanakan misi rahasia, siapapun tidak dapat menghubunginya."

"Bagaimana ini?" Eleanor Chu sangat khawatir, dia paling mengerti kepribadian Lucy Mei, dia orang yang terus terang dan tegas, namun karena terlalu terus terang, dia memilih cara yang cepat untuk menyelesaikan banyak hal, sekarang Ivan Yi tidak pulang membicarakan masalah ini dengan bertatap muka, dia pasti tidak akan mendengarkan orang lain dan melakukan kehendaknya.

melakukan aborsi...

Bagi dia yang sedang bahagia hamil dan tidak lama lagi akan naik menjadi seorang ibu, sejujurnya hal ini adalah hal yang tidak dapat dibayangkan.

Bila dia sekarang bukan berada di situasi seperti sekarang, sebaliknya bisa mengobrol dengan Tante kedua dan Lucy Mei, kebetulan dia tidak bisa keluar, masalah ini jadi merepotkan.

"Kamu tenang saja, ada Nyonya Qin yang menemani, kedengarannya Jennifer juga akan ke sana, mereka berdua juga akan mengawasinya, tiga hari akan berlalu dengan cepat." Harwin Xi tidak begitu pintar menghibur orang, nada suaranya tidak bisa dihindari sedikit kaku.

"Hanya bisa seperti ini."

Howard Yi mengulurkan tangan mengelus keningnya yang berkerut, "Kamu ini mengernyitkan dahi, kasihan bayi kita."

“Aku tahu kamu merasakan hal yang sama, tapi sekarang panik juga tidak ada gunanya bukan?” Orang di dalam vila sangat banyak, bila ada orang yang masuk lagi, maka dengan cepat akan menarik perhatian Allan Jiang, dia tidak mungkin mengambil resiko.

Keduanya sedang berbicara, John Xiao tiba-tiba mengetuk pintu dan masuk dengan tergesa-gesa.

“Direktur Yi, kakek Anda dalam kondisi kritis.”

Melihat Howard Yi tidak ada reaksi apapun, John Xiao kembali menambahkan, “Tuan besar sudah memberi perintah keras, bila sebelum besok malam Anda tidak muncul di depan ranjang rumah sakit nya. Dia akan mengumumkan mengambil kembali posisi Anda sebagai kepala keluarga.”

Jelas tahu kondisi kritis tuan besar adalah palsu, namun ingin memaksa Howard Yi adalah kenyataan, namun pergi ke Inggris ini, dia harus membujuknya kembali.

Howard Yi tetap tidak tersentuh, denan santai tersenyum menghibur Eleanor Qiao.

“Direktur Yi.....” John Xiao benar-benar panik, sangat ingin membungkus Howard Yi yang berada di atas sofa kembali ke Inggris.

Walaupun Howard Yi sudah memegang kekuasaan yang sebenarnya, namun bila tuan besar Stuart memberi perintah seperti ini, ditambah lencana kepala keluarga masih belum ada di tangan Howard Yi, maka pasti akan menjadi masalah yang besar, saat itu selain para distributor itu tidak akan patuh lagi padanya, Bahkan orang-orang di bawahnya juga tidak akan bersatu, maka semuanya akan berantakan.

“Jangan anggap ucapan orang tua dan barang di tangannya itu begitu penting.” Kata Howard Yi datar.

John Xiao tidak mengerti, jelas-jelas setiap hari dia berada di samping Howard Yi mengerjakan urusan, tapi kenapa dia tidak bisa menebak isi hati Howard Yi, jelas-jelas banyak hal Howard Yi minta untuk dia kerjakan, namun sepertinya Howard Yi selalu mengetahui hal yang tidak dia ketahui.

Sejujurnya, dia tidak mengerti dari mana kepercayaan diri penuh yang dimiliki Howard Yi sekarang, masalah sudah cukup berantakan, krisis bisa meledak sewaktu-waktu, namun dia tetap tenang seperti biasa, tenang seperti setiap saat sedang minum teh di sore hari.

Melihat John Xiao tetap mengernyitkan dahi, senyum di sepasang mata hitam Howard Yi semakin dalam, “Bukankah sudah pernah mengatakannya padamu, kenapa masih saja tidak bisa mengubah kebiasaan buruk panik ini.”

“Direktur Yi, aku bukan panik, tapi sangat panik!” Dia tidak pernah mempraktekkan ucapan yang dikatakan oleh Howard Yi. Walaupun tahu tidak benar meragukan boss nya sendiri, tapi sekarang dia benar-benar tidak bisa tenang.

“Howard, lebih baik pulang sebentar.” Eleanor Qiao tentu saja tahu, dengan kepribadian seperti Howard Yi ini tidak mudah dipermainkan oleh orang, tapi ada beberapa hal sementara waktu hanya bisa dilakukan seperti ini.

Sekarang yang paling dikhawatirkan Howard Yi adalah dirinya, alasan tidak ingin pergi juga tidak lebih dari karena bila meninggalkannya sendiri di Kyoto maka akan muncul masalah, bagaimanapun Allan Jiang dan paman kecil baru saja mencapai kesepakatan, Eleanor Qiao juga mengerti hal ini, akhirnya kembali berkata dengan menghibur : “Kamu tenang saja meninggalkan ku di sini, ada Harwin dan Frans, jika memang tidak bisa, aku bisa kembali meminta bantuan kakek, tidak akan ada masalah, terlebih lagi kamu bukannya dalam satu setengah tahun tidak kembali, pergi saja, pergi lebih awal, selesaikan urusan lebih awal.”

“Baiklah, aku mendengarkanmu.” Bila hari ini dia tidak menyetujui, kira-kira Eleanor Qiao akan terus mengganggunya.

Howard Yi berbalik melihat ke arah Harwin Xi, “Frans Wen tidak ada, masalah ini kuserahkan padamu, kesalahan terakhir kali aku harap kamu bisa menganggapnya sebagai peringatan, kali ini jangan membuat kesalahan lagi.”

“Aku mengerti kakak sepupu.” Begitu teringat kejadian terakhir kali, hati Harwin Xi masih merasa bersalah.

“Iya, kalau begitu aku minta tolong padamu.” Howard Yi bangkit, menunjuk pada John Xiao, “Siapkan mobil.”

Setelah Howard Yi dan John Xiao telah keluar, keadaan di dalam vila baru benar-benar hening.

Sharen Yi sudah naik ke atas istirahat karena suasana hatinya buruk, Harwin Xi memang tidak banyak bicara, hanya duduk menemaninya di samping dengan diam, karena kejadian terakhir kali, jadi kali ini dia tidak berani meninggalkannya selangkahpun, bahkan sengaja menelepon pada Frans Wen, memintanya kembali lebih awal.

Sedangkan di dalam mansion Jiang berjarak belasan kilometer dari vila, sekelompok bodyguard berpakaian hitam sedang menunggu perintah Allan Jiang di loby.

Summer bahkan tidak berani mengeluarkan nafas yang berat, dia berdiri menunduk di samping Allan Jiang, melihat jam di pergelangan tangannya dengan tidak bergerak.

“Tuan muda, bila benar melakukannya, pasti akan menarik Tuan Stuart.....”

Allan Jiang tiba-tiba mengangkat matanya, tatapannya yang dingin dan setajam pisau melihatnya.

“Kenapa, kamu mengira sekarang aku masih takut padanya?” Howard Yi yang sialan mengeluarkan rencana seperti itu, menyembunyikan Eleanor Qiao di vila Frans Wen, jelas memiliki rencana sendiri sedangkan dia masih dengan bodoh menyuruh Winnie Chu mengantarnya, dia bersusah payah merencanakannya, tidak disangka akhirnya dia malah melakukan pekerjaan untuk orang lain, tidak ada yang lebih membuatnya kesal dari hal ini!

Terutama Eleanor Qiao, dia begitu mencintainya, sedangkan dia, ternyata membantu Howard Yi mencelakakan dia!

Dia menancapkan jarum bius ke lehernya tanpa perasaan, dia selamanya ingat!

Di dalam mata hitamnya yang panjang, muncul kilatan yang dingin.

Melihat Allan Jiang marah, Summer semakin membungkukkan punggungnya, kata-kata yang awalnya ingin diucapkan ditelan kembali.

“Tunggu Howard Yi naik pesawat, semuanya akan terlambat.” Dia sedang menunggu, dia bisa menunggu, jelas-jelas sudah mengetahui sejak awal keberadaan Eleanor Qiao, dia diam menunggu begitu lama, demi menunggu hari ini, asal Howard Yi bisa meninggalkan area Negara Z, dia bisa membawa Eleanor Qiao ke tempat yang tidak bisa dicari oleh Howard Yi selamanya!

Detik demi detik berlalu, suara berdetak dari jam kakek yang mewah yang tidak jauh semakin membuat orang gugup.

Allan Jiang menggosok permukaan batu safir dari waktu ke waktu, jarinya yang ramping dan panjang dengan santai menggambar lingkarang berulang kali di atasnya.

Dunia ini, awalnya adalah nol, tidak hentinya berputar, semuanya, akan kembali ke semula, sedangkan gadisnya juga akan kembali ke dalam pelukannya.

Dia awalnya adalah miliknya, selalu miliknya.