Adore You - Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)

Air mata Eleanor Chu mengalir ditempat itu.

Jelas-jelas masih ada pakaian musim gugur yang begitu tebal, tapi pria itu dapat merasakan air mata hangat wanita itu, perlahan-lahan meresap kekulit dan menuju kehatinya, rasanya asin, membuatnya merasa kesakitan.

Bukan hanya Eleanor Chu, bahkan mereka anggota keluarga Yi yang berada disana juga terkejut.

Bukannya sedang pergi dinas? Mengapa kebetulan sekali pulangnya!

“Wuli tersayang menangis.” Wanita itu membenamkan kepalanya dalam pelukan pria tersebut, Howard Yi kemudian dengan lembut mengusap kepalanya, satu tangannya lagi kemudian menepuk punggung wanita itu, mengelusnya mengatakan: “Aku sudah kembali, jangan menangis lagi, ada suamimu, tidak ada yang berani menganggumu……”

Sebelumnya Howard Yi yang mengikutinya mengatakan kata “wuli”, Eleanor Chu selalu tidak bisa menahan diri dan menertawakan pria itu, tapi kali ini air matanya seperti telah kehilangan kendali terus-menerus mengalir keluar, rasa sakit didadanya masuk kedalam darahnya, bahkan bernafas juga terasa menyakitkan.

Howard Yi, kamu telah kembali.

Tapi, aku sudah akan pergi.

“Uhuk uhuk……” melihat Eleanor Chu dan Howard Yi yang memadu kasih tanpa memperdulikan sekitarnya, tuan besar Yi akhirnya tidak tahan kemudian batuk.

Meskipun hal ini membuat Howard Yi membencinya, dia juga harus melakukan hal ini!

“Karena kamu sudah pulang, kalau begitu mengenai masalah kamu dan Eleanor Chu, kita selesaikan hari ini.”

“Masalah aku dan Eleanor Chu? Selesaikan?” Howard Yi terus berpura-pura tidak paham. “Jadi kakek ingin mengusir aku dan Eleanor Yi keluar dari rumah ini, benarkah?”

“……” kemampuan untuk mensalah artikan sesuatu yang cukup kuat.

Tidak menunggu balasan dari tuan besar Yi, Howard Yi kemudian mengatakan: “Baiklah kalau begitu, istriku kita kembali saja ke vila Brittany, kediaman lama ini kita tidak perlu datang lagi, jika kamu menginginkan seorang kakek atau keluarga yang hanya bisa santai karena kekenyangan makan, kita sewa saja orang-orang untuk melakukannya, masih lebih tenang, setidaknya tidak akan mencari masalah karena tidak ada masalah.”

Ketika Howard Yi mengatakan hal ini, jelas sekali dia telah mengetahui masalah ini.

Tuan besar Yi juga pura-pura tidak paham pada maksud perkataan pria itu, dan orang-orang disamping kemudian memasang tampang tidak bersalah.

Tadi mereka benar-benar berusaha menghentikan kakek!

“Oh, benar sekali, aku ingat.” Howard Yi meneruskan perkataannya: “Aku samar-samar ingat dikastil Stuart ada seorang kakek aneh yang tinggal disana, sepertinya berasal dari kakekku, jika istriku menginginkan seorang kakek, bagaimana kalau aku meminta orang-orang untuk mendatangkannya dari negara Z?”

Eleanor Chu tidak rela mengangkat kepalanya dari dekapan pria itu.

Pria bodoh ini, jelas-jelas sudah tahu, jelas-jelas tahu kalau mereka berdua tidak akan bisa bersama, mengapa masih bersikap sebaik ini padanya!

“Howard Yi! AKU sedang membicarakan hal penting denganmu!” Kakek Yi akhirnya tidak bisa menahan diri lagi.

Sejak kapan. Anak yang paling serius dikeluarga ini berubah menjadi seperti ini!

“Aku juga sedang membicarakan hal yang penting dengan istriku!”

Howard Yi segera menggendong Eleanor Chu, kemudian duduk diatas sofa, dan mendudukkan wanita itu diatas pangkuannya, kemudian memeluknya.

Hal ini sepertinya kamu juga sudah mengetahuinya, maksudku adalah……”

“Ini masalahku, kedepannya aku dan Eleanor Chu yang akan hidup bersama, lebih baik anda tidak mengkhawatirkan hal ini.”

Wajah tuan besar Yi berubah murka, “APA YANG KAMU KATAKAN INI! KAMU JANGAN LUPA KALAU KAMU ADALAH ANGGOTA KELUARGA YI!”

“Anda salah, aku adalah anggota keluarga Stuart. Kita keluarga Stuart tidak terlalu memperdulikan banyak hal, tidak peduli dia adalah putri keluarga Jiang maupun putri keluarga Xi, aku hanya ingat, sekarang dia adalah istriku.” Howard Yi mengatakan hal tersebut dengan tenang, tapi tetap saja ada ancaman dalam perkataannya.

Hati Eleanor Chu sangat tersentuh, wanita itu menghirup aroma tubuh pria itu dengan rakusnya, memberitahu dirinya sebentar lagi, biarkan dia menikmati kelembutan pria ini, meskipun ini hanya akan menjadi kenangan. Dia juga rela.

“Kurang ajar! Apa kamu lupa setengah dari darah yang mengalir ditubuhmu berasal dari keluarga Yi! Bagus sekali kamu, sekarang setelah menikah kamu lupa akan asalmu! Kuberitahu padamu, masalah hari ini meskipun kamu tidak menyutujuinya kamu juga harus menyetujuinya, bercerai, kemudian gugurkan kandungan!”

Howard Yi kemudian terlihat dingin, tangan yang mengelus punggung Eleanor Chu berhenti, dia melihat tuan besar Yi dengan wajah serius, “Tadi aku sudah memberimu kesempatan untuk berhenti, tapi karena anda tidak rela, kalau begitu teruskan saja bersikap seperti ini, aku bukannya orang negara Z yang tidak bisa menghormati orang yang lebih tua, aku hanya tahu siapa yang mengusik istriku, maka aku akan membalas orang itu sepuluh kali lipat, tidak peduli siapapun dia!”

“Kamu!” tuan besar Yi kemudian mendekap dadanya, wajahnya berubah merah.

“Ayah, jangan buru-buru, bicarakan baik-baik, ini adalah masalah yang bisa didiskusikan mengapa kalian berdua harus bersitegang seperti ini.” Hanna Yi segera maju dan membantu meredakan amarah tuan besar Yi.

“Howard Yi,” setelah cukup lama. Eleanor Chu akhirnya mengangkat kepalanya dari pelukan pria tersebut, wajah cantiknya sekarang dipenuhi oleh bekas air mata, “Howard Yi kita……”

Howard Yi segera menunduk dan mencium bibir wanita itu, kata yang akan keluar dari mulutnya semuanya dikembalikan.

Orang-orang disana melihat mereka dan terbengong, kemudian mengalihkan pandangan mereka pada benda lainnya.

Anak-anak dari dunia barat memang lebih bebas!

“Jangan mengatakannya, kamu sudah berjanji padaku, tidak peduli apapaun yang terjadi kamu tidak akan mengatakannya.”

Wajah tampan itu tiba-tiba saja memperlihatkan raut memohon yang membuat orang trenyuh.

“Howard Yi, sekarang keadaannya berbeda.”

“Tidak ada yang berbeda, aku tetap mencintaimu. Kamu masih tetap mencintaiku.”

Howard Yi kemudian melambaikan tangannya pada John Xiao yang berada disebelahnya, kemudian mengatakan pada Eleanor Chu: “Aku sudah bilang, akan memberimu kabar bahagia.”

John Xiao berjalan kehadapan semua orang dengan wajah datar, dari dalam tas dia mengeluarkan sebuah amplop dokumen dan menyerahkannya pada tuan besar Yi, “Ini adalah dokumen yang sengaja dijemput Presdir Yi dari Treasure Island, didalamnya ada dua buah laporan tes DNA, salah satunya adalah milik Steve Jiang dan Presdir Yi, yang lainnya adalah milik nyonya dan Presdir Yi……”

Ketika John Xiao masih berbicara, tuan besar Yi juga sudah tidak sabar untuk membuka amplop tersebut.

“Kedua hasil pemeriksaan itu jelas-jelas mengatakan. Steve Jiang dan nyonya tidak memiliki hubungan darah dengan keluarga Yi.”

Tuan besar Yi membalik kedua laporan itu, kemudian dia melihat hasil pemeriksaan, pada akhirnya tidak ada hubungan darah apapun.

“Ada apa sebenarnya ini?” Jelas-jelas di dalam foto yang diterimanya ada foto yang memperlihatkan laporan DNA yang mengatakan kalau Eleanor Chu dan Howard Yi memiliki hubungan darah.

Begitu mendengar perkataan tuan besar Yi, Eleanor Chu segera bangkit kemudian merebut hasil laporan DNA ditangan tuan besar Yi, segera dia menutup mulutnya tertawa dan menangis diwaktu yang sama.

Bagus sekali, Tuhan, benar-benar bagus sekali!

“Istriku, jangan terlalu terbawa perasaan, menangis dan tertawa diwaktu yang sama. Jangan membuat bayi ini terkejut.”

Howard Yi menggandeng Eleanor Yi kembali kesofa, keduanya belum mengatakan apapun, saat ini tatapan mata mereka lebih dalam dari kata-kata.

“Ini benar-benar bagus sekali, semuanya berbahagia.” Widya Cao tidak peduli mau seribut apapun, asalkan mereka sekeluarga bahagia dan akur maka dia akan ikut senang.

“Benar, benar sekali, benar-benar bagus.” Tuan besar Yi disaat itu pula tidak bisa menahan air matanya, tangan keriputnya kemudian menghapus air matanya.

Langit tahu ketika dia mengatakan perkataan keji itu, mengatakan untuk menggugurkan cicitnya sendiri betapa terluka hatinya, bagaimanapun juga. Ditubuh anak itu juga mengalir darah keluarga Yi.

Baguslah, apakah langit masih mengasihani mereka, membuat keributan ini menemukan sebuah kejelasan, membuatnya tidak melakukan kesalahan yang fatal.

“Ketika tuan besar Jiang sakit dia tidak sengaja mengetahui kalau nyonya besar Jiang juga adalah Gillian Cen, dengan sengaja sebelum meninggal beliau meninggalkan sebuah surat rahasia pada bawahan yang paling dipercayainya, memerintahkannya membereskan tuan muda Jiang, Steve Jiang yang waktu itu masih berada dirumah, memberitahunya dia tidak bisa membiarkan darah partai tinggi negara Z berada didalam keluarga Jiang, mencegah Treasure Island yang sudah payah dijaga oleh mereka kembali jatuh ke negara Z, kemudian memerintahkannya mengambil keponakan dari keluarga Jiang untuk kemudian menjadi penerusnya……”

Eleanor Chu menyadari isi surat yang dikatakan oleh John Xiao sama dengan yang waktu itu ditemukan olehnya, dia agak terkejut, kapan sesungguhnya mereka mengetahui hal ini?

“Kalian juga pernah melihat surat ini?”

John Xiao menggeleng, “Tidak, aku dan Presdir Yi mengetahui hal ini dari mulut Steve Jiang sendiri, karena waktu itu orang kepercayaan tuan besar Jiang sebenarnya sudah berhasil dibujuk oleh nyonya Gillian Cen, dan diam-diam bergabung dengan partai negara Z, oleh karena itu surat ini akhirnya berada ditangan tuan Steve Jiang.”

Seperti takut Eleanor Chu khawatir, John Xiao kembali menambahkan, “Gillian Cen tidak pernah melahirkan anak.”

Ketika John Xiao mengatakan hal ini, masalah yang sesungguhnya akhirnya sirna.

“Baguslah, jika semuanya baik-baik saja maka bagus sekali.” Meskipun tuan besar Yi merasa bahagia, namun didalam hatinya dia tetap merasa bersalah.

Waktu itu demi menjalankan tugas, adiknya bersikeras berpura-pura mati kemudian mengganti status dan pindah ke Treasure Island, menikah dengan keluarga Jiang, seumur hidup menempuh bahaya, tapi penderitaannya tentu tidak ada seorangpun yang dapat memahaminya.

Hidup sebagai mata-mata setiap hari dilewati dengan penuh kekhawatiran, terlebih lagi selama sepuluh tahun meninggalkan kampung halaman dan orang-orang yang dicintainya, siapa yang tahu pada akhirnya wanita itu sama sekali tidak memiliki keturunan.

Terhadap adiknya ini, ada begitu banyak perasaan bersalah didalam hati tuan besar Yi.

Howard Yi mengambil foto dari John Xiao, kemudian membalikkannya, wajahnya tiba-tiba saja kembali dingin, dan membuangnya diatas peralatan the dihadapannya, “Sekarang, kita bahas siapa yang berani sekali membawa benda ini masuk kekediaman keluarga Yi!”

Mengenai dari mana Eleanor Chu memperolehnya, Allan Jiang, kamu tunggu saja.