Adore You - Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)

“Sebelum masalah diperiksa dengan jelas, kamu berbicara begitu terhadap kakak iparmu, aku memukulmu itu termasuk ringan!” Tuan Besar Yi melihat sekilas muka Howard Yi yang tidak berekspresi di samping dengan tidak enak, melihat dia sepertinya tidak ada tanda-tanda akan marah, baru merasa lega.

Mencari Eleanor Chu hanyalah untuk menanyakan dengan jelas apa yang terjadi sebenarnya, bila bukan dia yang melakukan, tidak mungkin membuatnya menjadi kambing hitam.

“Mana perlu pemeriksaan, apa yang aku katakan jelas-jelas adalah kenyataan! Kakek, Anda juga melihat berkas rumah sakitnya, hal seperti ini apa bisa dibuat palsu? Siapa yang menggunakan reputasinya sebagai bahan bercanda!”

“Segala sesuatu tidak bisa hanya melihat dari satu sisi saja!”

Walaupun dia tidak percaya Eleanor Chu tanpa alasan mencelakai Alicia Yi, namun kejadian memalukan ayah dan anak Keluarga Chen memang terjadi, bila teringat cucu perempuannya yang baik-baik dirusak oleh kedua ayah dan anak ini, air mukaTuan Besar Yi menjadi keruh.

“Ivan Yi.”

Melihat Howard Yi tiba-tiba membuka mulut memanggilnya, Ivan Yi tanpa sadar menggigil dingin, melihat Alicia Yi yang berlutut di lantai, akhirnya menggertakkan gigi dan berkata dengan keras kepala : “Kak Howard kamu lihat Alicia Yi sudah seperti apa sekarang, bisakah kamu tidak begitu berat sebelah, walaupun Eleanor Chu adalah istrimu, tapi Alicia Yi adalah adikmu! Sekarang dia seperti ini, apa kamu tidak sakit hati melihatnya?”

“Sakit hati?” Howard Yi tertawa dingin, “Aku sebaliknya kasihan pada istriku, disiksa oleh kalian berdua, kalian rasa bagaimana aku harus berterima kasih pada kalian sebentar lagi?”

Tuan Besar Yi mendengar suaranya yang bengis merasa seluruh tubuhnya tidak enak, mengetahui dengan jelas di hatinya pasti sedang merencanakan sesuatu, buru-buru membersihkan dirinya, “Aku datang mencari Eleanor kemari, hanya untuk mengembalikan ketidak bersalahannya, tidak ingin orang lain salah paham dengannya lagi, masalah ini tidak ada hubungannya denganku.”

Beberapa orang di samping juga buru-buru berkata : “Ini benar-benar tidak ada hubungannya dengan kami, masalah Alicia Yi dan Heru Chen saat itu kami masuk ke tempat itu bersama dengan Eleanor, bagaimana mungkin mencelakainya karena tidak ada yang bisa dilakukan.”

“Benar.” Sharen Yi mendengus dingin, mengejek berkata : “Hidup selama ini tidak pernah melihat orang yang begitu ‘polos’, benar-benar membuka mata.”

“Tempat apa?” Tuan Besar Yi kebingungan mendengarkan di samping

“Jangan mengejek baik tidak?” Ivan Yi memutar bola mata pada Sharen Yi, “Kamu juga tidak bisa lepas dari masalah ini! Tidak ada orang yang mencelakainya? Aku lihat kalian dari awal sudah tidak memiliki definisi benar atau salah, walaupun Howard Yi mengancam kalian, tapi kenyataan tetap kenyataan, Eleanor Chu mencelakai Alicia, ini adalah kenyataan!”

Ivan Yi sambil berbicara, kembali mengeluarkan ponsel, kembali memperdengarkan rekaman ke semua orang.

“Apa kalian dengar? Ini adalah percakapan dia dan Alicia, sangat jelas, tidak ada orang yang menyalahkannya. Lagipula kemudian aku bertanya padanya, dia sendiri juga mengakuinya!”

Melihat Ivan Yi mengeluarkan rekaman, Alicia Yi merasa kemungkinan dia menang lebih besar, dia menangis semakin sedih, tersedu-sedu, namun Tuan Besar Yi mendengarnya menjadi kesal tanpa alasan.

“Barusan kamu ingin mengatakannya pada Anda, tapi Anda langsung marah, tidak memedulikan kami.” Irina Song berkata di samping.

“Apa iya? Apa barusan aku marah? Aku marah karena masalah ini, kamu lihat betapa tidak masuk akalnya kedua ayah dan anak ini!” Tuan Besar Yi langsung mengalihkan pembicaraan pada ayah dan anak itu, mengangkat tongkat menunjuk kedua orang itu, awalnya ingin bertanya, namun seketika menyadari topik ini tidak bisa ditanyakan, dia menahan sebentar, lalu berhenti, berpaling memandang Eleanor Chu.

“Eleanor, kakek hanya menanyakan kamu satu hal. Masalah ini....”

Eleanor Chu tidak menghindari tatapan Tuan Besar Yi, berkata dengan tenang : “Seperti yang Ivan Yi katakan.”

“Kakek, kamu sudah mendengarnya bukan, dia yang mengakui sendiri!”

“Ayah, tunggu selesai masalah ini, aku ingin membawa Ivan ke rumah sakit untuk melakukan tes DNA.” Widya Cao di samping tiba-tiba berkata.

Semua orang melihat dengan tatapan tidak mengerti padanya.

“Kecerdasan dia ini, aku curiga kita mungkin salah membawa anak saat di rumah sakit.”

“Benar, kemungkinan ini sangat besar!” Sharen Yi tidak tahan membantu.

“Ibu!”

“Jangan panggil aku ibu, aku tidak punya anak seperti kamu yang tidak bisa membedakan yang benar dan salah, kamu bahkan tidak bisa melihat siapa yang tulus padamu, jangan menyeret genetikku!”

Tatapan Widya Cao yang tenang itu membuat muka Ivan Yi seperti diguyur air dingin seketika.

“Kamu kira kenapa Eleanor ingin Alicia Yi berbuat seperti itu? Bila bukan untuk kebaikanmu, untuk apa dia berbuat seperti itu! Ivan, Ivan, kamu benar-benar tidak bisa tertolong lagi, kamu berkeras kepala tidak ingin mempercayai kenyataan, kamu kira dengan begini bisa menahan kenangan akan Alicia Yi yang polos? Kamu hanya menyakiti orang-orang yang menyayangimu di keluarga ini!”

Ekspresi Ivan Yi tiba-tiba terkejut dan tatapannya jauh, seperti apa yang dikatakan tepat mengenai hatinya, hanya menatap lantai dengan diam.

“Kalian merasa tidak enak, kalau begitu masalah ini, biar aku yang bicara.”

Alicia Yi membuka mulut, semua orang melihat padanya.

“Sebenarnya Alicia Yi selalu mendambakan Howard!”

Perkataannya yang tenang terdengar seperti petir yang menggelegar.

Raut muka Tuan Besar Yi seketika seperti tertutup selapis embun dingin, dia mengangkat tongkat dan memukulkannya ke meja teh, “Tidak masuk akal! Benar-benar tidak masuk akal!”

“Tidak!” Alicia Yi buru-buru membela diri.

“Apa benar tidak?”

Alicia Yi melihat dengan tatapan meremehkan, tatapan tajamnya seperti rontgen yang paling teliti di dunia, Alicia Yi tanpa sadar meringkukkan diri ke belakang.

“Di pesta pernikahan Keluarga Qin, kamu memberi Eleanor obat perangsang, bila tidak dilihat olehku dan Daisy Qin di ruang ganti, takutnya yang diperkosa orang adalah Eleanor!”

Kali ini tidak hanya Tuan Besar Yi, bahkan Irina Song, Widya Cao serta ayah dan anak Keluarga Chen juga terkejut.

Howard Yi melihat Eleanor Chu di sampingnya, sayang juga bersalah. Dia menggenggam tangannya erat-erat, seperti sedang menekan amarah yang akan segera meledak.

Barang yang begitu jahat ini terus berada di sampingnya, berusaha keras merencanakan mencelakai istrinya, sedangkan dia terus dibutakan, dengan bodohnya memperlakukannya sebagai adik sendiri!

Alicia Yi sebaliknya tidak terlalu peduli dengan raut wajah setiap orang, meneruskan berkata : “Sebenarnya walaupun kamu salah meminum obat yang seharusnya diberikan pada Eleanor, dia akan tetap memberimu kesempatan, kamu kira dia meminum teh yang sudah kamu beri obat itu, membawanya ke lorong lantai 29, bahkan menelepon memanggil orang untuk memperkosanya...”

“Brengsek!”

Howard Yi tiba-tiba menendang meja teh, dengan perlahan berjalan ke depan Alicia Yi, sepatu kulit buatan tangan yang bagus itu seperti memancarkan cahaya dingin, selangkah selangkah, seperti iblis yang berjalan keluar dari neraka, memijakkan di atas tubuhnya tanpa perasaan.

Dia tanpa perasaan mengangkat kakinya dan menendangnya dengan bengis.

Jangankan orang keluarga Yi, bahkan Ivan Yi yang selalu melindungi Alicia Yi juga tanpa sadar lupa untuk maju melindunginya, Howard Yi yang murka membuat orang takut!

Tunggu setelah dia tersadar, pengawal Howard Yi sudah memeganginya erat-erat.

“Kak Howard! Kamu tidak bisa seperti itu pada Alicia! Dia adalah adik kita! Kamu lupa saat kecil kita berdua pergi ke belakang gungung, aku terjatuh masuk ke rawa, Alicia yang berusaha menyelamatakanku! Dia adalah gadis yang baik, dia tidak mungkin seperti apa yang dikatakan oleh Sharen Yi, pasdti ada salah paham di sini!”

Eleanor Chu baru tersadar, beberapa kali, dia juga seperti orang-orang lain merasa Ivan Yi benar-benar bodoh.

Sebenarnya, dia tidak bodoh, hanya tidak bersedia percaya gadis yang menyelamatkannya saat kecil akhirnya menjadi orang yang yang sangat kejam.

“Dia baik?” Shren Yi menatapnya dengan ekspresi tidak bisa tertolong lagi, “Ivan Yi kamu tahu kenapa aku sangat tidak suka padanya? Kenapa selalu menganggap dia sebagai adik kandung sendiri namun kemudian terus bertengkar dengannya?”

Hal yang disinggung oleh Sherly Yi ini, memang benar-benar membuat orang Keluarga Yi tidak bisa mengerti beberapa tahun ini.

“Malam dia berumur 17 tahun, aku melihat dengan kepala mata sendiri dia memberi obat perangsang pada air Howard Yi!”

“Kamu sembarangan bicara! Berdasarkan sifatmu, apa kamu bisa berbaik hati membantunya menyembunyikannya? Kira-kira akan membeberkan masalah ini dari awal!”

“Aku bicara sembarangan? Kamu tanya pada Heru Chen, saat itu bukankah Alicia Yi pergi menggodanya!” Sharen Yi sangat marah, “Kamu kira kenapa aku dan Eleanor begitu menderita menyembunyikannya? Hanya demi gengsi Keluarga Yi, agar semua orang tidak terluka! Kami sudah memberinya berkali-kali kesempatan! Dia sendiri yang tidak menghargainya!”

Heru Chen tiba-tiba disebut, mukanya menjadi pucat, buru-buru menjelaskan berkata : “Saat itu aku minum banyak, ingin mencari kamar untuk beristirahat, siapa yang tahu saat tertidur tiba-tiba ada seorang wanita yang naik ke kasur, berkali-kali berkata padaku ‘Kak’....”

“Apa perkataannya bisa dipercaya? Ayah dan anak Keluarga Chen yang tidak masuk akal ini, kalian ternyata percaya dengan perkataannya! Benar-benar tidak bisa dipercaya!”

“Apa kamu harus tetap percaya yang salah?” Widya Cao menghela napas kecewa, “Saat kami membuka pintu dan masuk, yang Alicia Yi terus teriakkan adalah Howard, Howard sendiri juga ada di tempat saat itu, begitu banyak orang yang mendengarnya dengan jelas, kenapa kamu tidak bersedia mempercayai perkataan kami, kami tidak mungkin menjebaknya bukan? Apa keuntungannya bagi kami?”

“Sudahlah. Kamu percaya atau tidak, masalah ini, Ayah, Anda yang selesaikan, aku lelah, aku kembali ke kamar istirahat dulu.”

Melihat sosok Widya Cao yang pergi, Ivan Yi tiba-tiba merasa dadanya sesak, seperti cuaca sebelum hujan badai, begitu menekan sampai membuat sesak napas.

“Jadi, kamu ingin dia menggoda Ivan, agar Ivan bisa melihat jelas dirinya yang sebenarnya, benar?”

Tuan Besar Yi bahkan tidak bersedia menyebut nama Alicia Yi lagi.

Eleanor Chu mengangguk.

Dari awal sampai akhir, dia tidak pernah membuka mulut membela diri.

Ketenangannya sangat sulit ada di usia nya saat ini, terlebih lagi sifatnya yang terus terang.

Tuan Besar Yi mengangguk dengan puas, untungnya tidak salah paham dengan gadis ini kali ini.

“Sepertinya orang yang mengirimku foto juga kamu.”

“Tidak, kakek, Anda percaya padaku! Benar bukan aku! Mereka yang menjebakku! Bagaimana mungkin aku bisa melakukan hal seperti ini!”

“Mereka menjebakmu? Mereka semua menganggapmu sebagai keluarga sendiri, kamu malah berkali-kali menjebak. Kamu bilang, mereka kenapa mau menjebakmu? Apa karena hidupnya kurang nyaman? Apa karena tidak ada kerjaan?”

Howard Yi tiba-tiba teringat terakhir kali dia menyuruh orang untuk memeriksa hal ini, Eleanor khusus menghapus video kamera pengawas Villa Brittany.

Dari awal sampai akhir, dia selalu memberi kesempatan untuk Alicia Yi untuk berubah.

Istrinya, Eleanor nya.

Melihat wajahnya yang selalu tenang.

Dia hanya merasa bagaimanapun dia mencintainya tidak akan cukup.

“Kenapa?”

“Dia adalah adikmu, bodoh.”

“Howard, masalah ini kamu yang selesaikan, mendengar hal-hal yang berantakan ini, kepalaku sakit.” Tuan Besar Yi berdiri dengan masa bodoh.

Novel Terkait

Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu