Adore You - Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)

“Menurut kamu, apa yang sedang mereka lakukan?”

“Coba telepon tanya saja, nanti juga akan tahu setelah telepon.”

Eleanor Chu sambil ngomong lalu Ia menelepon John Xiao, belum tunggu Dia buka suara, Sharen Yi langsung bertanya dengan buru-buru: “Mereka berdua sekarang ada dimana?”

“Tadi hp Tuan jadi ke dalam teko, Ia hendak meminta aku untuk menelepon Anda, kami sekarang ada di Vila Brittany, Anda berdua sedang berada dimana, apakah perlu aku meminta orang untuk menjemput kalian?”

“Kalau begitu Shawn Yi kenapa bisa ada disana?” jelas-jelas tadi sehabis makan siang Ia berkata kalau Ia akan berangkat kerja, tiba-tiba lari pula Dia ke dalam kerumunan wanita.

“Tuan muda Shawn tadi kemari untuk mengambil barang, sekalian Ia pun minum beberapa gelas saja, Tuan muda Harwin juga ada di sini.” John Xiao melirik ke Harwin Xi yang sedang bersandar di sofa samping dan meyeka pistolnya dengan tidak sadar.

“Tidak perlu, nanti kami sendiri saja yang ke sana.”

Melihat Eleanor Chu menutup telepon, Sharen Yi tidak menahan diri dan bertanya: “Memangnya kamu tidak penasaran?”

“Penasaran apa? Mereka ini semuanya bukan yang haus akan wanita, bukannya kamu tidak tahu juga.”

“Tapi aku sangat penasaran disisi beberapa pria yang tidak haus akan wanita ini kenapa bisa muncul suara-suara sekelompok wanita asing.

Setelah mereka sampai di Vila Brittany baru sadar, tidak hanya Kakak beradik keluarga Yi ada di sini, bahkan Vicini dan Ashton Ling juga ada di sini, hanya saja tempat tersebut sangat berbeda dengan apa yang di ada di dalam bayangan Sharen Yi.

Mereka memang sedang minum, hanya saja bukan seperti yang Dia pikirkan bahwa wanita yang bermesraan dengan pria, wanita-wanita tersebut berbaris dengan rapi dan berdiri hampir 2 meter dari mereka.

Wanita-wanita ini, ada yang mengenakan baju biasa, ada yang mengenakan gaun mewah, bahkan ada yang mengenakan baju militer……..belasan orang wanita ini semuanya mengenakan gaya yang berbeda, membuat orang yang melihat mereka terpukau.

“Kalian sedang melakukan apa ini?”

Eleanor Chu sekalian melemparkan kunci mobil ke dalam pelukan Pengurus rumah Lu.

“Kontes kecantikan, memangnya kamu tidak melihatnya?”

Ashton Ling bangun duluan daripada Howard Yi, lalu dengan kebiasaan Ia merangkul bahu Eleanor Chu.

“Tangan!”

Mereka semua hampir berkata pada waktu yang sama, membuat Ashton Ling terkejut, langsung menarik kembali tangannya, dengan kurang senang Ia melototi semua orang. “Kalian kenapa ini, ingin menakuti aku sampai mati ya!”

“Hanya berbaik hati mengingatkan kamu saja, nanti kalau kamu menumpahkan cuka dan menenggelam kota Kyoto, bukankah kami sangat kasihan nantinya?”

“Tidak akan, Howard Yi bukan orang yang gampang cemburu.”

“Kalau tidak cemburu itu baru aneh.”

Howard Yi meletakkan gelasnya lalu menjetikkan jarinya, para wanita yang berbaris itu tiba-tiba melangkah dan mengelilingi Ashton Ling.

“Belum aku bilang, kalian sedang melakukan apa lagi di sini?”

“Beberapa hari lagi Kakek ulang tahun.”

Howard Yi berkata demikian, Eleanor Chu pada dasarnya sudah paham, terutama Shawn Yi menambah satu kata dalam waktu yang tepat, “Sekian banyak tipe, pasti ada yang cocok dengannya.”

“Kalian semuanya pergi kah?” Sepertinya Howard Yi tidak pernah menyerah terhadap pencarian Lambang keluarga.

“Aku temani mertua aku, Ivan dan Shawn temani Kakek, Harwin atas nama Ayahnya, Vicini dan toples cuka besar mu itu pasti harus pergi, jadi sekarang bisa dianggap sebagai belalang di kapal yang sama.”

“Kapal memang satu kapal, tapi belalang lupakan saja, aku tetap lebih suka jadi manusia.”

Sharen Yi menyelamatkan Ashton Ling dari kerumunan wanita cantik, lalu menyeret Dia ke sofa dan menekannya untuk terduduk di sofa, “Kamu lebih baik bersikap lebih jujur, menjaulah dari Kakak ipar ku, kalau tidak, aku tidak berani menjamin beberapa hari nanti kamu kembali ke Inggris apakah hanya bisa mengenakan rompi saja.”

“Kalian ini juga, misterius sekali.”

“Kalian berdua cemburu?”

“Tentu saja tidak.” Sharen Yi tertawa dengan kaku.

“Jadi kalian tadi sedang bereksperimen?”

Eleanor Chu melihat ke beberapa wanita yang berdandan sebagai pelacur, jelas suara wanita yang mereka dengar tadi berasal dari beberapa orang ini.

“Bisa dikatakan demikian, bagaimanapun harus diuji juga.”

“Iya, harus menguji kehebatan dalam ranjang juga ini, jadi kamu tidak lihat kami semua berkumpul di sini semua?”

Ashton Ling tiba-tiba berkata lagi, yang lain mendengarkan kata tersebut, wajahnya langsung berubah.

“Kamu jangan mencelakai kami, kehormatan sebagai Penguji utama ini kami berikan kepadamu saja, nanti kami akan mengambil videomu dan mengirimkannya kepada istrimu.”

“Ivan Yi kamu ini memang rekan tim yang seperti babi!”

“Kalian berdua geser sana.” Sharen Yi dengan kesal meraih dasi Shawn Yi, dan menariknya, “Hanya hal kecil seperti ini saja kenapa kamu tidak mengatakannya? Misterius sekali, kalau bukan karena Howard menelepon Eleanor dan mengeksposnya, aku kira kalian masih ingin tetap menyembunyikannya ya! "

“Tentu, tentu saja harus disembunyikan, karena kami sama sekali tidak berencana membawa kalian pergi !”

“Uhk uhm…..”

Tiba-tiba terdengar suara batuk.

“Kenapa kalian semua serentak sakit tenggorokan ya?” Sharen Yi dengan senyum licik duduk di samping Ashton Ling dan berkata, “Dari mereka semua tetap kamu yang paling jujur, coba katakan, kenapa tidak membawa kami berdua pergi?”

“Pria melakukan sesuatu sebaiknya wanita jangan banyak ikut campur……..aduh….”

Ivan Yi melototi Eleanor Chu dengan kejam, “Kamu shio kepiting ya? Jepit aku sampai mati, tanganku saja sudah bengkak ini!”

“Tidak tahu apakah Lucy Mei yang jauh sekolah di Amerika, tahu tidak kalau kamu pulang ke dalam negerti saja sudah langsung menjadi Penguji utama dalam kehebatan ranjang ya?”

“Kakak……”

Shawn Yi melototinya dengan dingin, Ivan Yi buru-buru menyebutnya dengan : “Kakak ipar….”

Eleanor Chu tidak menanyakan apapun, setelah Ia dan Howard Yi saling menatap, Ia langsung dapat mengetahui jawaban yang ingin diketahui dari tatapan masing-masing.

Dalam keadaan yang belum pasti terjamin aman, Howard Yi pasti tidak akan membawanya pergi, hanya menunjukkan bahwa makan malam ulang tahun Stuart Tua yang tidak lama lagi pasti akan sangat berbahaya.

“Kami tidak pergi juga baik, tapi kalian ini harus jaga keselamatan kalian sendiri.” Pas mereka bisa tinggal untuk menyelidiki semua masalah dengan jelas, paling bagus bila bisa menemukan pelaku dibalik semua ini sebelum mereka semua pulang!

“Tenang saja, tidak akan terjadi apa-apa.”

Senyuman dari Howard Yi selalu bisa memberikan rasa tenang kepada dirinya, bibir tipis seksi yang terangkat itu membuat orang tidak bisa menahan diri ingin menciumnya.

“Iya.”

……

“Nyonya, ada telepon Anda.”

Pengurus rumah Lu dengan sopan memberikan hpnya ke depannya.

“CEO Chu, istri Manager Wei mungkin bisa menemukan sedikit petunjuk, aku sekarang ada di Biro Keamanan Kota, apakah Anda mau kemari?”

“Baik, aku segera datang!”

Eleanor Chu menutup telepon tersebut, bangun dan berkata kepada mereka semua: “Aku masih ada urusan, kalian lanjut.”

“Aku temani kamu!” Sharen Yi juga ikut terbangun.

“Tidak apa-apa, kamu bermain di sini dulu saja, aku pergi sebentar saja nanti juga sudah kembali.” Masalah yang terjadi di hotelnya sendiri, bagaimanapun Ia sendiri harus menyelidiki hal ini sampai jelas, dan memberikan sebuah penjelasan kepada Shawn Yi dan Sharen Yi!

Mobil Eleanor Chu baru masuk ke pintu besar Biro Keamanan Kota, dari jauh sudah melihat Frans Wen yang berdiri di tangga sambil menunggunya.

Setiap gerakannya terlihat seperti sebuah patung, Dia selalu begitu, tidak peduli kapan pun selalu menunggu Eleanor Chu.

“CEO Chu.”

Melihat Eleanor Chu turun dari mobil, Dia buru-buru melangkah ke depan dan membuka pintu mobil untuknya.

“Istri Manager Wei sekarang sedang melakukan proses testimoni, Manager Wei dan mendiang pelayan wanita di resepsionis itu memang ada hubungan yang tidak pantas, biasanya Ia juga jarang pulang ke rumah, suami istri ini kalau bertemu pasti bertengkar, sudah sampai tahap tidak dapat menoleransi satu dengan yang lain.”

Eleanor Chu tiba-tiba teringat apa yang dikatakan Manager Wei di saat di Military Camp kemarin malam, Dia mengatakan bahwa Ia terburu-buru ingin pulang untuk menemani istrinya.

Eleanor Chu pun tidak menahan diri mengangkat ujung bibirnya dengan sinis.

Di ruang interogasi, seorang pria seorang wanita dan dua polisi sedang membuat catatan untuk istri Manager Wei, dipisahkan oleh lapisan kaca yang sudah diproses dengan khusus, dan mereka dapat melihat situasi di dalam dengan jelas.

“Yang bermarga Wei itu juga bawa ke dalam, keduanya di kunci dalam satu ruangan yang sama dan menginterogasi mereka secara bersama.”

“Baik.”

Frans Wen keluar dengan tidak bersuara, tidak lama kemudian ruang interogasi tersebut bertambah 1 orang.

Eleanor Chu memperhatikan eksrepsi wajah suami istri itu dengan seksama, memikirkan setiap kata yang mereka katakan.

Hanya perkataan pasangan suami istri yang mengeluh tentang satu sama lain, dan istrinya mengeluh bahwa suaminya tidak pernah pulang ke rumah, tidak pernah memberikan gajinya, dan masih memiliki wanita simpanan di luar.

“Jika itu kamu, mengapa kamu memiliki wanita simpanan setelah menikah?”

Eleanor Chu tiba-tiba bertanya.

Frans Wen tertegun, dengan yakin Ia berkata: “Pertanyaan ini aku tidak bisa menjawab Anda, karena aku tidak akan menikah.”

“Coba kamu katakan lagi!”

“Aku tidak memiliki pengalaman dibagian seperti ini, jadi aku tidak tahu.”

“Untuk apa lagi seorang pria bisa memiliki kekasih kecil di luar? Tentu saja untuk menikmatinya, atau mungkin karena sudah tidak memiliki perasaan terhadap istri sendiri dan ingin mencari hal baru yang lebih merangsang, kalau tidak mungkin karena banyak uang dan tidak tahu harus bagaimana menghabiskannya.”

Polisi pria di samping berkata sambil tertawa.

“Apakah kalian masih ingat tempat tinggal Pelayan wanita resepsionis utama itu?” Menurut apa yang dijelaskan Frans Wen kepadanya, tempat itu adalah komplek yang sangat jelek, dan dekorasi rumah juga sangat buruk, sama sekali tidak mirip dengan tempat menyimpan kekasih kecil, bisa menjabat sebagai Manager F&B Department di Hotel Q, gaji setahunnya minimal juga ratusan juta, dan latar belakang keluarga Manager Wei ini juga tidak buruk, bagaimana mungkin Ia membiarkan wanita simpanannya tinggal di tempat seperti itu, ini tidak logis.

“Anda berkata demikian aku pun menjadi merasa seperti itu, lingkungan tempat tinggal wanita itu memang tidak bagus, tempat tersebut hanya rumah sewaan dengan satu kamar satu ruang tamu, disebut ruang tamu pun sebenarnya tidak cocok, hanya tempat kosong kecil diantara kamar mandi dan kamar tidur, berbalik badan saja susah karena adanya kompor induksi dan meja makan kecil.”

“Apakah ada yang aneh dengan harta dibawah nama suami istri Manager Wei? Termasuk teman dekat kerabat mereka?”

“Semuanya normal, Asisten Wen tadi baru datang sudah menyuruh kami mengeceknya.”

“Iya.”

Eleanor Chu menganggukkan kepala, “Biarkan mereka pulang saja, ingat meminta orang untuk memantau mereka.”

“Baik, CEO Chu.”

Frans Wen tidak tenang jika membiarkan Eleanor Chu pulang sendiri, jadi Ia pun sementara meninggalkan mobilnya di halaman Biro Keamanan, sepanjang jalan, Eleanor Chu terus melihat ke tabletnya.

“Apakah Anda sedang menyelidiki informasi tentang wanita yang bernama Lulu Zhang itukah?”

Dia meliriknya dengan spontan, melihat layar tersebut menampilkan informasi yang berhubungan dengan panti asuhan di kota.

“Iya.”

“Aku sudah meminta orang untuk menyelidikinya.”

“Oh iya, apakah ada kabar Winnie Chu dari Treasure Island sana?”

“Aku hendak ingin menceritakan hal ini kepada Anda, Winnie Chu memang sedang berada di Treasure Island, hubungan Dia dengan Felicia Su juga baik, sering menemani Dia menghadiri acara perjamuan, dan ada satu hal yang sangat menarik aku rasa Anda pasti akan tertarik juga.”

“Apa?” Hal yang bisa membuat Frans Wen pun merasa menarik, tentu saja Eleanor Chu langsung merasa penasaran.

“Hubungan Allan Jiang dan Felicia Su sudah bukan Ibu dan anak lagi…..”

Frans Wen hanya mengatakan beberapa kata ini langsung berhenti.

Eleanor Chu melihatnya dengan terbengong.

Untuk sesaat, Ia benar-benar berharap pikiran dirinya saja yang terlalu kotor.

Tapi bagaimanapun, Dia tidak ingin terlalu berpikir ke arah tersebut, terlalu menjijikkan.

Felicia Su lebih tua daripada Allan Jiang sebesar 20 tahun! Mengapa Allan Jiang ingin melakukan hal seperti ini? Dia sudah menjadi pemimpin tertinggi di Treasure Island, dan Dia juga sudah tunangan dengan salah satu putri Konglomerat di Treasure Island bukan, ini sama sekali tidak mungkin.

“Kamu yakin?”

“Yakin sekali.”

Eleanor Chu tiba-tiba merasa hatinya sangat bergejolak, seperti ada badai.

Orang yang baik, seorang pria yang maskuline, bagaimana Dia bisa melakukan hal seperti itu!

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu