Adore You - Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)

Sepanjang perjalanan ke villa Brittany, Eleanor Chu memikirkan hal tadi, tidak bisa menahan diri dia mengatakan: “Mengenai perkataan Katharina Ying barusan, apa kamu tidak penasaran? Tidak adakah yang ingin kamu tanyakan?”

Pria itu kehilangan senyum diwajahnya, “Aku tidak penasaran, aku hanya ingat istriku, bermarga Yi.”

Perkataannya, membuat wanita itu tersentuh, tapi hatinya tetap saja khawatir, “Howard Yi, apakah statusku bisa……”

Bibir tipis kemudian menutup mulut wanita itu.

Setelah cukup lama akhirnya melepaskan wanita itu.

“Kamu menikah dengan keluarga Stuart, bukan keluarga Yi, dengan siapa aku menikah juga urusanku, siapapun tidak berhak ikut campur.”

“Tapi bagaimanapun juga adalah keluarga yang sensitif dengan pemerintahan.”

“Jangan khawatir.” Pria itu memeluknya, suaranya lembut, “Memangnya keluarga Yi harimau kertas? Jika urusan kecil saja sudah repot, maka sebentar saja mereka akan musnah, perkataanku tadi bukan karena takut kalau hal ini sampai ketahuan, tapi aku tidak tahan melihatmu diancam.”

Dia kemudian mengangguk dengan lembut, “Howard Yi kamu baik sekali.”

“Oh? Benar-benar baikkah? Tapi mengapa semalam ada seseorang yang tidak henti-hentinya mengatakan kalau aku jahat?”

Mengingat badai semalam wajah Eleanor Chu memerah.

Suara manja terdengar ditelinganya.

Dengan mata mengancam melihat pria tersebut, “Jika masih tidak serius maka biarkan aku setiap hari kekantor, jadi kamu tidak perlu sakit mata melihatku!”

“Kalau begitu nanti aku akan memberi perintah untuk memusnahkan Y Corp.” Pria itu kemudian membalas.

“Kamu berani!”

“Mengapa tidak berani, aku tidak suka semuanya yang menggunakan waktumu, cukup kita berdua saja yang saling berhadapan.” Dia semakin berani menyandarkan kepalanya pada tubuh wanita itu.

“Maaf, berikutnya aku juga akan merawat bayi, tidak memiliki waktu 24 jam menghadapimu!”

“Aku rasa begitu dia lahir seharusnya lansung dikirim ke Inggris, kemudian kita berdua tinggal di negara Z, meneruskan rencana membuat generasi penerus.”

Dia tidak paham, mengapa otak seseorang yang baik-baik saja bisa semakin negatif!

Bisa-bisanya cemburu dengan anak sendiri.

Mobil akhirnya berhenti, Eleanor Chu mendelik, “Kamu teruskan halusinasimu dimobil, aku ingin pulang dan beristirahat.”

“CEO Chu.”

Lucy Mei yang berada dirumah keluar setelah mendengarkan sesuatu.

“Ya, tunggu aku diruang baca.”

“Baiklah.”

“Eleanor Chu pikir Howard Yi akan mengikutinya, akhirnya belum sempat berbalik suara mesin mobil kembali terdengar.”

Begitu berbalik mobil sudah melaju keluar dari gerbang rumah, hanya ada supir yang terdiam setelah diusir dari mobil.

Dia kemudian mengerutkan keningnya, melambaikan tangannya pada supir.

“Tuan mau kemana?”

Supir menggeleng, “Tidak jelas, tuan baru saja mendapat sebuah telepon, dia kemudian membawa mobil sendiri.”

“Urusan apa sampai terburu-buru seperti ini?” Eleanor Chu bertanya-tanya sendiri, tidak ambil pusing, dia pun berbalik keatas.

“CEO Chu, Jason Ying tidak sanggup lagi.”

Lucy Mei kemudian menyerahkan surat pengalihan saham pada Eleanor Chu.

Dia memperhatikannya dengan tidak bergairah, “Untung dia sadar, meskipun dia ingin menjual sahamnya pada pihak lain, di Kyoto ini, selain keluarga Tang dan Chu’s Corp, siapa yang berani mengambilnya? Terlebih lagi sekarang keduanya sedang sibuk dengan urusan masing-masing.”

Menandatanganinya, “Sudah berputar-putar akhirnya kembali ketanganku.”

Ying’s Corp sebenarnya adalah perusahaan keluarga Ying selama berabad-abad, sekarang demi 40% saham di Chu’s Corp, Jason Ying malah mengalihkan sahamnya yang tinggal sedikit di Ying’s Corp pada orang lain, tidak tahu apakah bisa membuat ayahnya marah sampai stroke.

“Oh ya, kamu hubungi Joevin Wang ya, peringati dia agar lebih berhati-hati, jika kabar ini sampai tersebar, maka harus ada yang mati, beberapa hari kedepan aku masih berniat menjodohkannya!”

Lucy Mei merapatkan bibirnya, “Kamu selalu bersemangat untuk hal seperti ini.”

“Siapa suruh sekeluarga? Masalah Katharina Ying ini bagaimana pun juga sudah tersebar, meskipun ada keluarga terpandang dengan status lebih rendah, juga tidak ada ibu waras yang membiarkan putranya menikahi wanita yang nama baiknya sudah rusak, tapi melihat bibi besar, aku juga tidak bisa mencarikan jodoh dari kelas rendah, oleh karena itu aku akhirnya membantu.”

“Joevin Wang itu berbeda, dia tidak memiliki tekanan dari orang tua, dia sendiri orang yang sangat berambisi, seleranya juga tidak rendahan.”

Semakin dibicarakan Lucy Mei merasa hal ini semakin masuk akal, “Kalau begitu aku akan mendiskusikan hal ini dengan Presdir Wang.”

“Kamu jangan buru-buru, hari ini jika tidak ada urusan yang penting maka tinggallah disini, nanti setelah kamu menghubunginya, kita bahas lagi urusan lainnya.”

“Baiklah, CEO Chu.”

Wajah Lucy Mei tetap serius, tapi tidak lagi sekaku sebelumnya. Ketika berbicara akhir-akhir ini juga sudah bisa mengeluarkan sedikit tawa, membuat orang lain merasakan hawa musim semi.

Kepergian Howard Yi, sampai makan malam juga belum kembali, Eleanor Chu menghubunginya, tapi handphonenya juga dimatikan.

Oleh karena itu dia pun menghubungi John Xiao.

“Mana Howard Yi?”

“Presdir Yi sedang rapat.”

“Kalau rapat untuk apa dia mematikan handphonenya?” dia ingat jelas kalau pria itu sama sekali tidak memiliki kebiasaan mematikan handphonenya, karena dia pernah mengatakan akan menunggu telepon Eleanor Chu selama 24 jam.

Tapi semenjak kejadian itu, dia tentu tidak akan mencurigai laki-laki itu lagi.

Oleh karena itu dia mengatakan: “Kamu berikan handphonemu padanya sebentar, aku mencarinya karena ada sesuatu.”

Yang diseberang telepon, tiba-tiba saja tidak mengatakan apapun.

“John Xiao, berikan handphonemu padanya.”

“Nyonya, anda bersabarlah sebentar lagi, presdir Yi sebentar lagi pasti pulang!”

Ketika John Xiao mengatakan hal ini, Eleanor Chu pun paham.

Howard Yi tidak berada dikantornya, dia juga sama sekali tidak bersama dengan John Xiao!

Kemana sebenarnya pria itu?

Sebelumnya dua kali karena pria itu sedang membereskan pabrik senjata illegal kelompok Yamaguchi dia membuat alibi, kali ini, dia melakukan apa lagi?

Bukankah sudah berjanji tidak akan menyembunyikan sesuatu lagi?

Eleanor Chu menutup telepon dengan dingin.

Kebetulan sekali Ivan Yi yang dipanggilnya kembali dari pasukan, buru-buru masuk.

“Kakak ipar, apa benar malam ini Lucy Mei akan tinggal disini? Kakak ipar kamu adalah orang paling baik didunia ini!”

“Benar, cepat jangan berpura-pura menjadi orang baik dihadapanku, jadi lain kali kamu tidak perlu bergantung padaku.”

Eleanor Chu tertawa sambil mendorongnya, “Orangnya ada dikamar tidur tamu yang pernah kamu gunakan sebelumnya, cepat manfaatkan kesempatan untuk berbincang-bincang dengannya, sebentar lagi sudah waktunya makan malam.”

“Kakak ipar, tidak ada cara membalas budimu selain dengan menikahimu, kehidupan berikutnya menikahlah denganku bagaimana?”

“Urus urusanmu!” Eleanor Chu tidak bisa menahan tawanya, “Sudah berkunjung ke tempat pasukan untuk waktu yang begitu lama mengapa masih tidak serius, segera keluarkan ciri khas tuan muda keluarga Yi mu.”

“Laksanakan!” Ivan Yi tertawa sambil memberi hormat ala militer, dengan langkah cepat menuju kea rah tangga.

Setelah makan malam, semua orang berkumpul bermain mahyong sebentar, tidak lama kemudian mereka beristirahat di kamar mereka masing-masing.

Howard Yi belum juga kembali, hati Eleanor Chu tetap tidak tenang, berjalan mondar-mandir dikamarnya sambil menggenggam handphonenya, akhirnya karena tidak tahan lagi, dia kembali menghubungi John Xiao.

“Apa kamu benar-benar tidak tahu apa yang sebenarnya Howard Yi lakukan? Dari siang sampai sekarang beberapa jam sudah berlalu, handphonenya tetap tidak bisa dihubungi, dia juga tidak membawa pengawal bersamanya, mungkinkah terjadi sesuatu yang buruk padanya?”

John Xiao juga tidak berdaya, sejak telepon Eleanor Chu barusan dia pun tahu boss seperjuangannya pasti seperti kemarin lagi menghilang dengan aneh, oleh karena itu dia segera membantu boss menutupinya, tapi masalahnya pria itu sama sekali tidak tahu kemana perginya pria itu, dari pertama-tama bos seperjuangan sama sekali tidak memberitahunya apa yang sedang disibukkannya sekarang.

“Maaf nyonya, presdir Yi sebenarnya sedang membahas sebuah bisnis yang sangat penting, tadi aku tidak memberitahumu, tapi anda juga tahu kita keluarga Stuart bukan hanya melakukan bisnis legal, oleh karena itu handphone pun dimatikan, anda tenang saja, begitu presdir Yi menyelesaikan urusannya dia akan segera kembali.”

Maaf sekali nyonya, sebenarnya kali ini aku juga membohongimu, tapi ini bukan maksudku yang sesungguhnya, mengambil uang orang lain dan membantunya menyelesaikan bencana, aku hanya melakukan tugasku sebagai seorang asisten.

John Xiao mengatakan ini. Eleanor Chu segera teringat pada pabrik senjata api itu, juga peristiwa transaksi senjata William Yin dan Jessica Tang di gunung, lingkupnya tentu tidak sebesar lingkup Howard Yi, tapi sudah seberbahaya itu.

Saat itu juga dia semakin serius, “Benar-benar tidak berbahaya kah?”

“Anda tenang saja, nanti aku sendiri akan mengantarkan presdir Yi pulang dengan selamat.”

“Baiklah.” Meskipun khawatir, tapi hanya ini yang bisa dikerjakan.

Begitu John Xiao mematikan handphonenya, dia segera mengirim pesan pada Howard Yi, dia berharap pria itu membacanya setelah menyalakan handphonenya, jangan sampai bantuannya malah membuatnya kesusahan.

Malam semakin larut, Eleanor Chu berbaring di kamarnya sendiri, tidak bisa tidur, dia pun bangkit, ketika ingin berjalan keteras, pintu kamarnya tiba-tiba berbunyi seperti memang sengaja dibuka dengan perlahan.

Howard Yi berpikir Eleanor Chu sudah tidur, akhirnya begitu membuka pintu malah melihatnya berdiri tanpa alas kaki diatas matras, jelas-jelas sangat terkejut dibuatnya.

“Istriku mengapa belum tidur?”

“Kamu sudah pulang.”

Mengingat kekhawatirannya tadi, sekarang akhirnya dia bisa tersenyum lega.

Howard Yi sebenarnya sudah membuat persiapan untuk menghadang badai, tiba-tiba berubah dari prediksi, malah membuatnya terbengong sesaat.

“Istriku……aku……”

“Sudahlah, aku tahu kamu tidak sengaja mematikan handphonemu, John Xiao sudah menjelaskannya padaku, bodoh, segera mandi, aku akan memerintahkan pelayan untuk menyiapkan makan malam untukmu.”

Mengatakan hal ini wanita itu sudah berjalan menuju kearah pintu.

Howard Yi kebingungan berdiri disana.

Dia seperti ini, tidak termasuk berbohongkan……

Pohon ingin tenang, angin tidak henti-hentinya bertiup, semalam tidur langit masih dipenuhi oleh bintang, paginya gerimis, langit cahaya kembali muncul, membuat gerimis perlahan-lahan mereda.

Berita pagi, kembali memberitakan rekening luar negeri First lady Treasure island, berita ini sudah heboh selama beberapa hari.

Akhirnya sebuah organisasi amal keluar mengendalikan situasi. Menggunakan dalih kalau ini adalah dana amal yang dikumpulkan oleh Felicia Su, yang akan digunakan untuk membantu pengungsi dari Syria, mereka bahkan berpura-pura dengan mengumumkan daftar para pendana, jika diperhatikan, mereka adalah orang-orang yang dekat dengan keluarga Su dan keluarga Jiang.

Begitu kabar ini tersebar, semua kecurigaan pada Felicia Su kemudian dilupakan oleh media dan publik, bagaimana pun juga, dana sebesar ini dapat digunakan untuk membantu para pengungsi, meskipun sebenarnya ini bukanlah maksud dari Felicia Su tetapi juga tidak membuat dunia tidak memuji First lady ini.

Dalam waktu singkat, pendapat publik tentang dirinya berubah 180 derajat.

“Sudah membantunya mendapatkan keuntungan.”

Lucy Mei berdiri didepan meja kerja Eleanor Chu, dengan kesal mengatakannya.

Novel Terkait

 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu