Adore You - Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)

Pada akhir bulan tiga, dingin yang sudah menyelimuti mereka selama berbulan-bulan itu akhirnya memudar, udara terlihat jauh lebih hangat, cuaca yang nyaman selalu saja menghadirkan suasana yang tepat, terutama di tengah kebahagiaan dari acara pertunangan yang sempurna. Setiap orang terlihat tersenyum, benar apa kata mereka, suasana yang bahagia membangkitkan semangat orang-orang.

Eleanor Chu mondar-mandir di tengah kerumunan orang-orang, ia hanya merasa wajahnya yang terus tersenyum itu akan segera menegang, namun ia tetap saja berkeinginan untuk terus tersenyum.

Pada jangka waktu itu, ia benar-benar mengira Sharen Yi akan menyendiri hingga masa tuanya, ketika ia kini akhirnya bertunangan, tentu saja tidak ada hal yang lebih membahagiakan lagi daripada hal ini.

“Wanita, sudah lama sekali tidak bertemu,”saat Eleanor Chu berpaling, ia pun langsung terjatuh ke dalam pelukan yang sudah ia perkirakan sejak awal, orang tersebut kemudian menempelkan pipinya ke pipi dirinya,”Apakah kamu merindukanku?”

“Sangat amat rindu......,”ia menggertak gigi dan menatapnya tersenyum, tersenyum hingga seluruh tubuhnya pun merinding.

“Sangat amat rindu memukulmu.”

Howard Yi langsung menarik Eleanor Chu ke dalam pelukannya ketika melihat Ashton Ling.

Walaupun mereka kini disebut sebagai kakak dan adik, namun ia sepertinya sudah terbiasa dengan kecemburuannya.

“Mengapa rupanya kalau aku memelukmu sedikit lebih lama, bukannya dagingmu itu akan berkurang!”

“Apakah aku boleh memeluk istrimu?”

“Beraninya kamu!”

Eleanor Chu dan Ashton Ling menjawabnya bersama-sama.

“Beraninya kamu menyentuh wanita lain, lihat apakah aku akan mematahkan tanganmu itu atau tidak!” Ia masih terus mengingat permasalahan Angela Wen.

Howard Yi kemudian tersenyum,”Tentu saja tidak, selain daripada dirimu, semua orang di dunia ini adalah lelaki.”

“Putrimu?”

“Jenis kelamin anak-anak tidak perlu dibedakan sebelum mereka beranjak dewasa.”

“Kalau begitu, bagiamana dengan ibumu?”

“Henry juga akan segera melahirkan bukan,”Eleanor chu khawatir mereka berdua akan bertengkar, sehingga ia pun langsung tergesa-gesa melerai mereka.

Tatapan Ashton Ling langsung terlihat jauh melembut ketika menungkit mengenai Henry Gu,”Iya, masih dua bulan lagi, aku juga tidak berani membuatnya terlalu kelelahan, sehingga aku tidak mengajaknya kemari hari ini, aku harus meminta maaf kepada Sharen dan saudara nanti.”

“Sama saja jika kamu sudah hadir.”

“Eh, wanita......,”sambil berbicara, Ashton Ling kembali terbiasa menyandarkan tangannya di bahu Eleanor Chu.

Howard Yi meliriknya dingin sejenak, ia akhirnya merasakan ada yang kurang tepat, namun semuanya kini sudah terlambat, dua orang pengawal berpakaian hitam muncul tidak tahu darimana asalnya dan langsung menariknya pergi menuju pintu keluar.

“Wanita, tolong aku, wanita, suamimu itu gila!”

“Howard Yi, dia adalah tamu!”

“Para pengawal akan melepaskannya setelah ia menyadari kesalahannya.”

Ia melangkah maju dengan ekspresi wajah yang dingin, Eleanor Chu ketakutan hingga tergesa-gesa bergerak mundur,”Kamu...... Apa yang ingin kamu lakukan!”

Howard Yi tiba-tiba menigkuti sikap Ashot Ling yang merangkul bahunya, lalu langsung menolehkan wajahnya. Ia kemudian bersikap serius dan menatapnya,”Kamu adalah milikku, tidak ada lelaki lain di dunia ini yang boleh bersandar pada bahumu selain daripada aku.”

“Anak putra juga boleh!” Ketika teringat akan Saint dapat merangkul bahunya dan memanggilnya sebagai ibu saat ia tumbuh dewasa dan memiliki tinggi yang sama dengannya, perasaannya pun mulai meleleh.

“Kamu tidak boleh memikirkan lelaki lain!”

“.......,”dia adalah anakmu, anak kandungmu.

“Aku sudah memutuskan untuk mengantarnya pergi ke Britania Raya setelah kamu selesai menyusuinya.”

“Kalau begitu, bagaimana dengan kita? Apakah kita juga akan menetap di Britania Raya?”

“Tentu saja tidak,”jika tidak, apa gunanya aku mengantarnya pergi sejauh itu?

Ketika Eleanor Chu mendengarnya, ia pun langsung marah,”Berdasarkan maksudmu, apakah kamu ingin menyingkirkan putraku di Britania Raya? Howard Yi, jangan paksakan kehendakmu kepada orang lain, apakah kamu sudah lupa seberapa kesepian dirimu pada saat kecil? Mengapa kamu bisa bersikap sekejam itu tehadap seorang batita!”

“Sayangku, bisakah kamu menggunakan kata ‘kita’? Aku sebenarnya melakukannya juga hanya demi kebaikannya, lagipula dia juga harus mewariskan usaha keluarga kedepannya sehingga ia tentu saja harus mempunyai lebih banyak pengalaman dibandingkan anak-anka biasa, aku......”

“Aku tidak setuju! Aku tidak ingin ia melanjutkan usaha keluarga ataupun sejenisnya, putraku harus merasakan masa kecil yang bahagia, lalu ia hanya perlu mengikuti alur berikutnya saja, jika kamu mengantarnya pergi ke Britaina Raya, lihat saja bagaimana aku akan menghabiskanmu!”

Ia merasa sangat kasihan terhadap Saint Yi, ia pasti akan merasa sakit hati untuknya jika ia harus tumbuh sendirian di Britania Raya.

Keluarga Stuart, keluarga apapun itu, semuanya menyingkirlah!

“Istriku, jangan marah, permasalahan ini...... Hm......”

Howard Yi tertekan sejenak, ketika ia melihat wanita itu menginjak kakinya dan langsung berpaling pergi, ia pun menangis tanpa meneteskan air matanya.

Bisakah permasalahan ini didiskusikan dengan baik!

Eleanor Chu kesal hingga ia akhirnya mengambil segelas alkohol dari salah satu pelayan yang lewat, meminum dua teguk, lalu berpikir bahwa ia kini berada di pesta pertunangan, sehingga ia pun kembali tersenyum.

“Ada apa ini, lihat kamu marah dan tersenyum lagi, siapa yang mencari masalah denganmu?”

“Siapa lagi yang memungkinkan?”

Eleanor Chu menunjuk Howard Yi yang berada tidak jauh darinya,”Lelaki ini ternyat aberencana untuk langsung mengantar putraku pergi ke Britania Raya sendirian setelah aku selesai menyusuinya, ia berkata bahwa ia memberikan persiapan kepadanya untuk melanjutkan usaha keluarga, aku langsung kesal mendengarnya, bagaimana ia bisa rela membiarkan anak sekecil itu!”

Ketika Eleanor Chu mengungkit masalah anak putranya, wajah Ivy Sun pun langsung berubah menjadi tidak normal dan perlahan menegang.

“Sebenarnya Tuan Stuart melakukan semua ini hanya demi kebaikan anaknya, Tuan Muda Kecil di keluargamu itu memang sudah mempunyai identitas yang paling bergengsi, perusahaan besar itu sedang menunggunya untuk meneruskannya, ia pasti harus mendapatkan segala jenis ajaran lebih awal, hingga akhirnya menjadi talenta yang paling baik,”Ivy Sun tersenyum dan mengangkat gelasnya,”Namun walaupun demikian, bagi para ibu seperti kami, uang dan kekuasaan itu tidak akan pernah bisa menandingin kebahagiaan dan Kesehatan pertumbuhan anak!”

“Itulah maksudku, inilah Ivy Sun yang kukenal.”

“Kamu hanya perlu mendiskusikannya saja nanti, tidak ada masalah yang terlalu serius, anakmu kini masih kecil, namun sejujrunya, aku merasa keluarga kalian ini bukan berencana untuk mengantarnya pergi ke Britania hanya untuk memberikan pelatihan khusus untuknya, apakah kamu tidak menyadari bahwa Tuan Stuart itu sangat mempedulikanmu? Aku tebak ia sepertinya merasa cemburu.”

“Cemburu?” Dengan putranya sendiri?

Eleanor Chu mengelus dagunya dan berpikir.

Namun lelaki ini memang sudah beberapa kali menunjukkan perasaannya ini.

“Lelaki seperti ini terkadang adalah seorang anak kecil, terutama seorang Tuan Stuart yang hanya memiliki dirimu dalam hatinya, semua lawan jenismu di dunia ini adalah lawan kisah cintanya, apakah dia pernah berkata bahwa dia berharap kamu melahirkan seorang putri?”

“Pernah...... Ternyata begitu......”

“Iya, tepat kalau begitu.”

Ivy Sun tiba-tiba menghela nafasnya, bersikap sedikit keberatan dan berkata,”Sebenarnya, ketika seorang wanita sudah menjadi seorang ibu, matanya tidak akan pernah tertuju kepada orang lain lagi, ia bahkan rela melakukan segala hal demi anaknya sendiri!”

“Hmm? Apa maskudmu?”

“Tidak apa-apa. Aku hanya merasa emosi, ayo naik ke atas dan lihat apakah pengantin wanita kita sudah selesai dengan riasannya atau belum.”

Mereka berdua kemudian berjalan keluar sambil tertawa bersama.

“Ponselku sepertinya tertinggal di mobil, aku akan turun mencarinya sejenak.”

“Aku akan menemanimu.”

Eleanor Chu terus menatap angka berwarna merah yang terus menurun, hatinya kemudian tiba-tiba mulai berdebar tidak tenang.

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu