Adore You - Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
"Pengurus Rumah Lu, coba tanyakan pada para pembantu yang tadinya membersihkan kamar mandi lantai satu, siapa yang pernah melihat cincin berlian biruku, aku ingat aku meletakkannya di atas rak wastafel."
Eleanor Chu telah mencarinya cukup lama di kamar mandi lantai 1, tapi sama sekali tidak ada jejak keberadaan cincin berlian biru yang diberikan oleh Howard Yi kepadanya.
"Baik Nyonya, aku segera menanyakannya sekarang."
Setelah mendengar cincinnya Eleanor Chu telah hilang, Pengurus Rumah Lu pun merasa panik.
Tidak lama kemudian, Pengurus Rumah Lu kembali ke ruang tamu.
"Nyonya, tadi ada banyak pembantu yang keluar masuk, tapi semuanya mengatakan tidak melihat adanya cincin itu, bagaimana kalau kita memeriksa rekaman CCTV, lihat siapa yang pernah masuk ke sana, menyeleksinya satu per satu akan lebih praktis."
"Hmm, begini juga bagus."
"Tante Chu, aku sedikit tidak mengerti dengan soal ini, kamu bisa membacakannya untukku tidak, aku tetap tidak mampu mengejar pelajaran Bahasa Inggris." Novara Lin membawakan sebuah buku latihan berjalan ke sisinya Eleanor Chu.
"Baik, kamu duduklah di sini."
Eleanor Chu melemparkan isyarat tatapan mata terhadap Pengurus Rumah Lu, Pengurus Rumah Lu menganggukkan kepala, dan keluar.
Latar belakang keluarganya Novara Lin lebih miskin, ditambah lagi dia baru saja datang ke Vila Brittany, jika sampai diketahui olehnya ada benda yang hilang di dalam vila, hatinya pasti akan terbebani.
Eleanor Chu ingat saat dirinya mengenyam pendidikan SMP, dia pernah tinggal di sekolah selama sebulan, lalu teman seasramanya telah kehilangan uang, semua orang yang ada di asrama langsung menjadi tersangka, meskipun semua orang memiliki bukti kuat tidak berada di tempat pada saat itu, tapi perasaan tetaplah merasa sedikit tidak nyaman, sehingga setiap kali dirinya bertemu dengan teman yang kehilangan uang itu, hati selalu saja merasa aneh.
Setelah dia membacakan pertanyaan ini dengan teliti kepada Novara Lin, dia juga menterjemahkannya sekalimat demi sekalimat.
"Terima kasih Tante Chu, Bahasa Inggrismu lebih baik daripada guru kami."
"Tante Chu dulu pernah bersekolah di Inggris, hal lainnya tidak dipelajari dengan begitu baik, tapi Bahasa Inggris malah dikuasai dengan cukup baik, setelah Paman Wen telah tidak sibuk beberapa hari nanti, aku akan menyuruhnya mencarikan guru les Bahasa Inggris untukmu, dengan begini, kamu bisa mengejar perkembangan pelajaran temanmu secepatnya."
Saat Eleanor Chu mengungkit "Inggris", wajahnya spontan memancarkan warna merona yang bahagia.
Karena bersekolah di Inggris, kemudian malah menikah dengan iblis dari Inggris, jodoh, terkadang merupakan sebuah hal yang unik.
"Benarkah? Tante akan membantuku mencarikan guru les Bahasa Inggris?" Ada banyak temanku yang memiliki guru les di rumah, beberapa di antaranya mendaftar diri ke tempat les di luar, meskipun dia tidak begitu senang belajar, tapi dalam matanya, ini merupakan ciri khas dari orang kaya, terutama les private, memerlukan biaya yang cukup besar hanya untuk 1 jam pelajaran, jika kondisi ekonomi keluarga tidaklah bagus, siapa yang mampu menanggungnya?
Anak bodoh, bukankah hanya sekedar mempekerjakan guru les private, setelah Bahasa Inggrismu telah dikuasai, jika kamu hendak bersekolah di luar negeri, Tante juga akan membiarkanmu pergi."
"Terima kasih Tante, Novara pasti tidak akan melupakan budi baik Tante."
Novara Lin memiliki pemikiran spesial terhadap Bahasa Inggris, karena dia pernah mendengar dari perkataan para pembantu, bahwa Howard Yi adalah orang Inggris, makanya dia harus mempelajari Bahasa Inggris dengan baik, dia berharap suatu hari nanti bisa berkomunikasi dengannya menggunakan Bahasa Inggris yang fasih.
"Anak bodoh, tidak perlu merasa begitu sungkan terhadap Tante, asalkan kamu bisa memiliki masa depan yang baik, Tante akan merasa tenang.
Meskipun dirinya tidak bisa mengembalikan nyawa sepasang suami istri Keluarga Lin, setidaknya dia sudah berusaha untuk menebusnya.
"Hmm, aku telah mengingatnya."
Novara Lin menganggukkan kepala, "Kalau begitu Tante, aku pergi lanjut mengerjakan PR dulu."
"Baik, pergilah, nanti saat waktu makan siang, aku akan menyuruh orang memanggilmu."
Tidak lama kemudian setelah Novara Lin pergi, Pengurus Rumah Lu langsung masuk ke dalam.
"Nyonya, entah jaringan kabel mana yang terbakar, seluruh rekaman CCTV dalam serangkaian kamar itu telah terputus, dari tadi bodyguard sudah mulai memeriksanya, harusnya akan memiliki hasil sesaat lagi."
"Kabel terbakar?"
Pemikiran pertama Eleanor Chu adalah kejadian ini merupakan perbuatan seseorang yang disengaja, segala peralatan di Vila Brittany terpasang dengan jauh lebih teliti dibandingkan kediaman lainnya, biasanya, mustahil akan muncul masalah jaringan terputus.
Tapi dia sungguh tidak mengerti. Kenapa ada orang yang tiba-tiba hendak mengambil cincin berlian birunya?
Barang yang diberikan oleh Howard Yi kepadanya, kebanyakan merupakan barang yang tiada duanya, asalkan menyebarkan fotonya, barang ini tidak akan bisa dijual dengan mudah, sia-sia saja jika mencurinya.
Setelah berlalu sekitar 5 atau 6 menit, Pengurus Rumah Lu kembali masuk ke ruang tamu.
"Nyonya, sudah diselidiki dengan baik, lampu dinding di sudut tangga lantai 3 telah rusak, menyebabkan seluruh lantai 3 mati listrik, meskipun untuk sementara masih belum tahu siapa yang melakukannya, tapi ini pasti merupakan orang dalam di tempat kita, setidaknya dia tahu bahwa tempat itu merupakan kawasan titik buta, kamera CCTV tidak bisa merekamnya."
"Jadi kesimpulan sekarang adalah, kamera CCTV tidaklah merekam siapa yang telah memasuki kamar mandi lantai 1 dan mengambil cincinku?"
Wajah yang awalnya santai akhirnya mulai memiliki gejolak perasaan.
Dia dalam seketika langsung membantah pernyataan bahwa ini merupakan perbuatan pembantu ataupun bodyguard, karena mereka lebih tahu jelas dibandingkan siapa pun, meskipun rakus akan kekayaan dan mengambil cincin ini secara sembarangan, namun setiap benda yang berasal dari Vila Brittany sama sekali tidak ada pembeli yang berani menerimanya.
Pertunjukan lama kembali dimulai, hanya saja kali ini entah siapa dan karena apa dia mendalangi semua ini dari balik layar.
"Nyonya, Anda rasa, perlu mengumpulkan seluruh orang di vila ini untuk ditanyakan?"
"Tidak perlu, tidak akan ada yang mengaku meskipun ditanya, masalah ini jangan dibesarkan dulu, nanti kamu suruh Asisten Wen mengutus orang untuk memeriksa setiap pergerakan dari semua orang di vila dalam beberapa waktu ini, jika benar-benar ada orang luar yang telah berhubungan dengan orang dalam rumah kita, pasti masih akan ada kejadian berikutnya."
"Masih ada satu hal yang harus kamu perhatikan." Eleanor Chu seakan-akan teringat akan suatu hal, kembali berkata: "Novara mungkin akan lebih sensitif, jadi harus lebih berhati-hati dalam hal ini saat berada di hadapannya."
"Baik Nyonya, aku mengerti."
Pengurus Rumah Lu dengan sopan memberi hormat, "Kalau begitu, aku pergi menyuruh orang mempersiapkan makan siang dulu."
"Pergilah."
Eleanor Chu melambaikan tangan, dan kebetulan pada saat ini Ivy Sun meneleponnya, dia berpikir sejenak, lalu memutuskan untuk mengangkatnya.
"Sudah lama tak berjumpa, CEO Chu."
Meskipun suaranya Ivy Sun terdengar tidak berbeda dari dulunya, tapi Eleanor Chu tetap merasa ada yang ganjil, hanya bisa menanggapinya dengan sopan: "Sudah lama tidak bertemu, sebelumnya telah pergi berlibur ke luar negeri bersama Howard Yi, jadi terus tidak menghubungimu."
Upacara pernikahannya dengan Howard Yi telah dibungkam rapat-rapat terhadap orang luar, yang diundang hanyalah kerabat dan teman dekat dari mereka berdua, jadi orang luar sama sekali tidak mengetahuinya.
"Aku awalnya pun berniat untuk pergi melihatmu, hanya saja kesehatanku belakangan hari ini tidak begitu baik, dan takut akan menularimu, jadi selalu tidak berani datang mengganggumu, beberapa hari yang lalu, dengar-dengar Sharen akan segera menikah, jadi berniat duluan menelepon menanyakannya, semakin banyak waktunya, hadiah yang dipersiapkan pun tidak akan begitu kurang sopan."
"Tepat dalam bulan ini, sudah tidak lama lagi, beberapa hari ini sedang mempersiapkan undangannya, harusnya akan segera tiba di kediamanmu secepatnya, kamu sungguh pengertian, masalah seperti hadiah ini cukup dengan melihat niat di baliknya, tidak perlu begitu memusingkannya, cukup asalkan niatnya telah tersampaikan."
Ivy Sun adalah orang yang pintar, tentu saja bisa menebak orang-orang di sekitar Eleanor Chu sedikit waspada terhadapnya, tujuannya menelepon tidak lain adalah untuk menguji apakah dia bisa menghadiri acara pernikahannya Sharen Yi atau tidak, lagipula bisnisnya akan meningkat hari demi hari jika berhubungan baik dengan Eleanor Chu, hal ini adalah kenyataan, jika dalam acara pernikahan Sharen Yi kali ini tidak mengundangnya, takutnya dia akan mulai berjalan di jalan turunan.
"Bagus kalau begitu, aku ingin mengucapkan selamat pada pasangan suami istri baru ini lebih awal, nanti aku akan memilih hadiah yang cocok dengan tanganku sendiri, ini termasuk untuk menyampaikan niatku."
"Baik,aku mewakili mereka berdua berterima kasih padamu dulu, kapan-kapan mampirlah ke sini setelah kesehatanmu telah membaik, kita sudah lama tidak minum teh bersama lagi."
Suara Eleanor Chu tetap sangat sungkan. Tidak bisa menyadari keanehan apapun, ataupun, memang tidak ada keanehan apapun.
"Baiklah, kalau begitu kita sepakat ya."
Eleanor Chu menutup panggilan telepon, kebetulan ada pembantu yang datang mempersilahkan makan siang, lalu terlihat Novara Lin memikul tas dan berjalan mendekat.
"Novara, sudah hampir makan siang, ini hendak ke mana?"
"Oh, aku baru saja hendak mengatakannya padamu, temanku ulang tahun, mengundangku untuk pergi ke rumahnya makan bersama." Novara Lin menggoyangkan kotak kado dengan simpul pita kupu-kupu berwarna ungu pudar di tangannya. "Aku sudah berjanji padanya akan pergi setelah selesai mengerjakan PR, siapa sangka sekarang baru selesai mengerjakannya."
"Kalau begitu, kamu segeralah pergi." Eleanor Chu awalnya hendak berkata menyuruh sopir mengantarnya, tapi ketika mengingat pesan dari Frans Wen berulang kali itu, dia kembali menelan perkataannya.
"Hmm, aku pergi dulu."
Novara Lin melambaikan tangan terhadapnya, keluar dari rumah dengan girang.
Sore hari itu juga, setelah Howard Yi yang sedang berada di ruang kantor mendengar laporan kejadian kehilangan cincin di Vila Brittany sebelumnya dari Pengurus Rumah Lu, dia tiba-tiba menerima sebuah pesan gambar.
Di dalam foto tepat merupakan cincin berlian biru Eleanor Chu yang hilang di kamar mandi pagi hari tadi.
Tidak lama kemudian, ponselnya langsung berdering.
Sang pria tersenyum sambil mengangkat telepon, bibir yang tipis membentuk senyuman sinis.
"Tuan Stuart, aku rasa kita perlu saling berdiskusi baik-baik."
Nada bicara Allan Jiang terdengar jelas telah jauh lebih tenang.
"Diskusi? Maaf, aku tidak tertarik."
"Memangnya Tuan Stuart tidak tertarik terhadap benda yang ada dalam foto? Cincin ini, seharusnya Anda lebih mengenalnya daripada aku, benar bukan?"
Howard Yi tertawa sinis, akhirnya mengerti kenapa cincin Eleanor Chu tiba-tiba bisa menghilang, dan kenapa dia tiba-tiba bisa menerima foto ini.
Ternyata begitu.
Kelihatannya kepintaran Allan Jiang, benar-benar telah terjebak oleh berbagai masalah terkait Treasure Island, dan sudah tidak mampu menanganinya.
"Jika Tuan Jiang menyukainya, maka simpan saja, cincin berlian biru seperti ini telah berserakan di dalam perusahaan perhiasan Q Corp. aku, kalau masih belum cukup, maka nanti saat hasil tambang baru telah keluar, aku akan menyuruh orang untuk mengirimkannya lebih banyak untukmu, berlian berharga di mata orang biasa, di mataku itu hanyalah sekedar batu biasa."
"Tuan Stuart memang begitu kaya, hanya saja cincin ini, tidaklah sesederhana yang kamu katakan bukan, ada hal yang perlu kutegaskan, asalkan kamu bisa membantuku menstabilkan posisiku sebagai pemimpin tertinggi di Treasure Island, mungkin saja suatu hari dia akan kembali ke tanganmu."
Kalau bukan karena pembelian persediaan senjata api Treasure Island benar-benar mengalami hambatan seperti yang dikatakan oleh Howard Yi, dan terus tidak mampu menghubungi Stuart Tua, dia juga tidak bersedia menyinggung Howard Yi secara langsung. Lagipula ini masih bukanlah saatnya.
Howard Yi tersenyum sinis, "Aku sudah mengatakannya, jika kamu menginginkannya, maka kuberikan untukmu saja."
"Tuan Stuart, Anda sudah memikirkannya dengan baik-baik? Benda ini bahkan berkaitan dengan nyawa keluarga Anda, aku sudah menyerah dengan sang gadis, aku hanya ingin menangani hal yang dipesankan oleh ayahku dengan baik, jadi kumohon agar Anda bisa mengabulkannya."
Allan Jiang khawatir ancamannya tidak cukup kuat, makanya sengaja menambahkan: "Anda sendiri tahu, jika aku benar-benar hendak melakukan sesuatu, sudah cukup dengan hanya mengandalkan cincin ini, benar bukan?"
Akhirnya Howard Yi telah kehilangan kesabaran, dan langsung menutup panggilan.
Terhadap orang yang bodoh, dia benar-benar tidak tertarik untuk mengurusnya.
Tidak lama kemudian, telepon dari adik iparnya datang tepat waktu.
Howard Yi tidak melihatnya sama sekali, langsung memasukkan ponsel ke dalam laci, bangun dan keluar dari ruang kerja.
Novel Terkait
Cintaku Pada Presdir
NingsiPernikahan Kontrak
JennyPernikahan Tak Sempurna
Azalea_Penyucian Pernikahan
Glen Valora1001Malam bersama pramugari cantik
andrian wijayaBretta’s Diary
DanielleCinta Di Balik Awan
KellyAkibat Pernikahan Dini
CintiaAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)