Adore You - Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)

Pria yang di belakangnya merasa aneh.

Perjalanan pulang terasa sangat sunyi.

Eleanor Chu duduk di tengah, topinya menutupi setengah wajahnya. Wajahnya terlihat sangat lemah dan pucat.

Dia tidak berbicara, ketiga orang itu juga tidak bisa mengatakan apapun, dan hanya menemaninya.

Katharina Ying datang ke keluarga Chu, apa yang sebenarnya terjadi, sepertinya selain Katharina Ying dan keluarga Ying, hanya ibunya yang sekarang sudah meninggal yang tahu.

Eleanor Chu ada banyak alasan untuk percaya jika Katharina Ying datang karena perintah keluarga Ying.

Tapi apa yang mereka lakukan?

Malam harinya, mengatur semua tamu kembali ke hotel, dan Eleanor Chu masuk ke dalam ruang belajar Charles Chu sendirian, dia ingin mencari beberapa petunjuk tentang masa lalu.

“Eleanor.”

“Apa kamu baik-baik saja? Wajahmu terlihat pucat saat di pemakaman tadi.”

“Aku baik-baik saja.” Dia sengaja sedikit melunakkan tenggorokannya dan berkata dengan lembut.

“Jika ada masalah, beritahukan saja padaku, sekarang kamu tidak sendiri, jangan selalu menyimpan segala masalah di dalam hati, ada aku di sini, aku pasti akan membantumu.”

“Derrick.” Elianor Chu mengambil dua tisu dari atas meja dan menutupi wajahnya, “Apa kamu tahu? Ternyata Winnie Chu menyuruh orang untuk membunuhku! Dan aku baru tahu hari ini, ternyata dia yang melakukannya!”

“Apa!”

“Beberapa waktu lalu aku diculik oleh orang, tepat saat dua hari sebelum kamu menceraikannya, beruntung ada Peter Song yang menolongku, jadi aku hari ini memperkejakannya sebagai pengawalku.”

“Orang gila itu!” Derric Zhou memukul meja dengan sangat marah, “Eleanor kamu tenang saja, aku pasti membantumu memberinya pelajaran!”

Eleanor Chu menunduk dan rambut panjangnya menutupi wajahnya.

Tiga hari kemudian, Derrick Zhou melamar Winnie Chu lagi di depan semua orang keluarga Chu, Winnie Chu meneteskan air matanya.

Kendall Zhou merasa sangat bahagia, asalkan Winnie Chu bisa masuk ke keluarga Zhou, dia tidak peduli lagi dengan warisan keluarga Chu.

Beberapa tahun ini dia memiliki tabungan untuk Winnie Chu menikah dan bergabung dengan keluarga Zhou, dia sampai mempersiapkan beberapa perhiasan untuk mas kawinnya.

Kedua ibu dan anak ini sudah mempersiapkan semuanya demi acara pernikahan ini.

“Kak Eleanor.”

Mendengar suara Daisy Qin, Eleanor Chu langsung mengangkat kepalanya dari atas tumpukan dokumen.

“Cepat kemari, kenapa tiba-tiba datang ke sini? Apa kamu baik-baik saja dengan paman Qin?”

Berbicara tentang Robin Qin, Daisy Qin langsung terlihat frustasi.

“Masih perang dingin.”

“Begitu ya.” Eleanor Chu mengambil telepon di atas meja dan menelpon seseorang, “Lucy Mei, ke kantor ku sekarang.”

Tidak lama kemudian, asistennya Lucy Mei langsung datang ke kantornya.

“Nona Chu.”

“Bantu aku antar Daisy ke bandara, dan belikan dia tiket pesawat ke Kota S.”

“Kak Elianor?” Daisy Qin kebingungan.

“Tenang saja.” Elianor Chu tersenyum, “Sampai di sana Ashton Ling akan menjemputmu, beberapa hari ini kamu ikut dengannya, sampai paman Qin datang menjemputmu.”

Daisy Qin merasa ragu-ragu. “Baiklah......”

Ponsel di meja berdering, dia melambaikan tangannya kepada mereka dan mengangkat telepon.

Suara Katharina Ying masih terdengar lembut di telepon.

“Katharina, maaf, hari itu......”

“Tidak masalah, Ashton Ling sudah menjelaskan semuanya, aku percaya kamu tidak ada apa-apa dengan Howard, hanya dia saja yang menyukaimu.” Katharina Ying berkata dengan pahit.

Kalau bukan karena ayahnya yang memaksa menelpon, dia pasti tidak ingin mendengar suara Eleanor Chu lagi untuk selamanya.

Dia berani membuat Howard menyukainya! Berani merebut lelakinya! Sungguh menjijikkan!

Katharina Ying langsung membuang emosinya itu dan berkata, “Tidak usah bicarakan ini, bagaimana keadaanmu? Aku sudah mendengar berita tentang ayahmu, maaf aku tidak bisa hadir ke pemakamannya.”

“Aku tahu kamu mengkhawatirkanku, tapi dia tidak pernah menganggapku sebagai putrinya, dia mati tidak mati juga tidak ada masalah besar.” Eleanor Chu terdiam sejenak, dan sengaja bertanya sesuatu dengannya: “Katharina kamu tahu tidak, ibuku mati ternyata bukan karena sakit!”

Terdengar suara ketukan dari telepon, butuh beberapa waktu untuk Katharina menjawabnya, tapi dia tetap gemetaran memegang telepon, “A, Apa! Ibumu bukan mati karena sakit?”

“Iya, aku mendengar sebuah berita, sepertinya ibuku telah diracuni oleh Charles Chu dan Kendall Zhao dan anaknya itu!”

Katharina Ying merasa lega, tapi suaranya masih berpura-pura terkejut, “Ya Tuhan! Kalau begitu kamu harus berhat-hati, jika ada apa-apa langsung hubungi aku.”

“Tenang saja.” Elenanor Chu tersenyum, “Aku pasti menghubungimu.”

Katharina Chen menutup teleponnya, setelah dipikir-pikir, dia masih merasa khawatir, dan langsung pergi mencari ayahnya di ruang belajar untuk mebahas ini.

Eleanor Chu belum menaruh teleponnya, tapi telepon itu berdering lagi.

“Ada apa Peter Song?”

“Nona Chu, mohon anda datang ke Greentown sekarang.”

Eleanor Chu sengaja naik taksi ke Greentown, di sudut taman, ada sebuah mobil hitam yang berhenti.

Eleanor Chu melihat sekitar, dan tidak ada orang, dia langsung memakai kaca mata hitam dan masuk ke dalam mobil dari pintu yang belakang.

Peter Song memberinya kamera digital, “Ini adalah yang aku ambil beberapa hari ini, pria itu adalah Denny Wu, sekarang dia membuka sebuah restoran teh, dia dulu adalah cinta pertama Kendall Jiang, mereka berdua pernah bekerja di sebuah restoran bersama.”

“Alamat.”

“Gedung ketiga 403.” Peter Song berkata sambil memberinya sebuah kunci, “Apa perlu aku menemani anda?”

“Tidak perlu, kamu pulang dulu saja.”

“Baiklah.” Meskipun dia merasa khawatir, tapi Peter Song tetap menuruti perintah Eleanor Chu.

Sepertinya Kandell Jiang sangat hebat menyembunyikan pria ini di sini.

Elianor Chu naik melalui tangga, dan dia melihat sekitar saat sampai di ruang tamu 403, terdengar suara dari dalam kamar, suara yang membuat telinga orang memerah.

“Umm...... Denny...... Cepat......” Eleanor Chu duduk sejenak, kemudian dia berdiri dan berjalan ke arah kamar itu.

“Permisi!” Dia bersandar di pintu dan melihat tangannya, dia mengetuk pintu dengan lembut. “Aku sudah menunggu cukup lama, apa belum selesai?”

Kedua orang yang sedang di atas kasur itu terkejut dan hampir terjatuh.

“Kamu kamu...... Kenapa kamu......”Kendall Jiang langsung membungkus dirinya dengan selimut, matanya membulat sambil menunjuk ke arahnya.

“Bagaimana aku datang itu tidak penting, yang penting aku sudah datang, kita bicarakan yang lebih penting saja, misalnya......” Eleanor Chu terdiam sejenak, “Misalnya bagaimana caranya menyembunyikan kenyataan tentang Winnie Chu bukanlah anak dari keluarga Chu, bagaimana menurutmu?”

“Aku tunggu kamu di ruang tamu, cepat sedikit, kesabaranku sudah habis.”

Kendall Zhao langsung memakai piyamanya, dan wajahnya terlihat sangat pucat.

“Apa yang ingin kamu lakukan?”

“Tidak ada, aku hanya merasa sangat bosan, pergi berbelanja, tapi sayang kantongku tidak ada uang.”

Bicara mengenai uang, Kendall Zhao langsung melembutkan suaranya, “Eleanor, beberapa tahun ini bibi selalu kesibukan mengurusi ayahmu. Winnie sebentar lagi akan menikah, dan aku membutuhkan pekerjaan sampingan untuk membeli mas kawinnya, tolong kasihani kami berdua!”

“Ratusan miliar jika di kurangi 60 miliar juga masih ada sisa banyak kan, aku tidak begitu mahir berhitung, apakah kamu mau mebantuku menghitungnya?”

Melihat Kendall Jiang tidak berkata apa-apa, Eleanor Chu langsung berkata lagi, “Apa kamu tahu kenapa Charles Chu tidak memberikan sepeser uang pun kepada kalian berdua?”

“Karena dia sudah tahu dari awal!”

Eleanor Chu tampak seperti peter yang bergemuruh, membuat Kendall Jiang langsung merasa lemah dan hampir terjatuh di kursi.

Dengan sifat Charles Chu yang seperti itu, dia pasti tidak akan melepaskannya begitu saja meskipun sudah mati!

“Kamu seharusnya sudah memperkirakannya, satu-satunya syaratku untuk menerima warisan ini adalah membuatkan hidup setengah mati! Tapi aku tidak ingin melakukan ini.”

Wajah Kandell Zhao penuh dengan keraguan.

“Kamu jangan lupa, aku adalah putri yang di usir oleh Charles Chu, jadi cepatlah, aku akan mengambil uang itu, tunggu saat putrimu masuk ke keluarga Zhou, kalian berdua masih dapat menjalani hidup dengan baik.”

“Derric sangat mencintai Winnie, apa kamu kira kamu bisa mengancamku dengan cara seperti ini, memang kenapa kalau Winnie bukan bermarga Chu? Dia pasti masih bisa menjadi bagian dari keluarga Zhou!”

“Oh ya? Kamu benar-benar mengira seperti itu? Jika Winnie Chu tidak bermarga Chu, kamu benar-benar mengira dengan 60 miliar dan beberapa perhiasan sudah cukup untuk membantunya menjadi bagian keluarga Zhou? Kamu terlalu naif!”

Eleanor Chu langsung berbicara ke titiknya, hingga Kendall Zhao tidak bisa membalasnya lagi.

Asalkan Winnie bisa menjadi bagian keluarga Zhou, apa dia masih takut tidak punya uang?

“Baiklah, aku akan memberikan uangnya padamu, tapi aku ingin kamu membuat pernyataan, jika kamu membocorkannya, maka uang itu harus dikembalikan padaku.”

“Tidak masalah.”

Eleanor Chu mengambil selembar cek, dan menandatanganinya dengan sangat senang.

Kemudian dia keluar dari tempat itu dan membeli sebuah buku, dia menyelipkan cek itu di dalam buku dan mengirimnya kepada Frans Wen yang berada di Kanada.

Tanpa tanda tangan apapun, dan hanya ada satu kalimat yang tertulis di halaman judul: Asalkan sudah mengetahui akhir dari cerita, barulah bisa mengerti dengan awal cerita.

Harga saham Chu’s Corp terus naik, dan membuat perusahaan yang sempat goyah ini menduduku posisi atas.

Dia tahu ini semua adalah bantuan dari Howard Yi.

Dalam bidang bisnis, perbedaan antara keduanya bagaikan langit dan bumi.

Nona Chu, pembayaran tuan Mu dan tuan ling sudah dikirim, tapi tuan Mu mengirim kembali uangnya, dia bilang suamimu sudah memberikannya.” Lucy mei mengetuk pintu sambil memeluk beberapa dokumen, “Selain itu, cek yang anda minta untuk dikirimkan kepada Asisten Xia beberapa waktu lalu tidak ditebus.”

“Baiklah.” Eleanor Chu mengelus-ngelus kepalanya.

Apa yang harus dia lakukan, bagaimana dia harus membuat garis antara dia dan Howard Yi?

Sejumlah orang terkenal menghadiri acara makan malam Kyoto.

Eleanor Chu melihat surat undangan di atas meja dan memberi Jennifer telepon.

“Malam ini apa kamu mau menemaniku pergi ke perjamuan malam ini?”

“Apa ada pria tampan?”

“Ada, semuanya adalah oppa oppa tampan!”

“Baiklah! Nanti jemput aku!”

Howard Yi sedang bersiap untuk pergi menjemput Eleanor Chu, tapi dia dihadang oleh John Xiao di depan pintu.

“Malam ini nyonya akan pergi ke undangan makan malam Kyoto, dan sekarang mungkin dia sudah bersiap-siap pergi.”

“Undangan.” Howard Yi mengulurkan tangannya ke arah John Xiao.

John Xiao bertanya dengan kebingungan, “Sejak kapan anda menerima undangan ini?”

“Orang setampan diriku bagaimana mungkin tidak diundang?”

“...... Tuan Yi, beberapa tahun ini kamu tidak pernah memperhatikan hal seperti ini, terkadang aku yang mewakilimu pergi ke konferensi ekonomi dan perdagangan internasional......”

“Kamu hari ini banyak bicara.”