Adore You - Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
Langit mengetahui semalam saat melihatnya di gudang bawah tanah Kyoto Hotel,hatinya ada begitu panik! Detak jantung sesaat itu hampir berhenti!
"Aku tidak takut." dia menempel di telinganya dengan lembut berkata : "Ada dirimu, aku sama sekali tidak ada kesempatan untuk takut."
Diluar kamar, pintu kamar diketuk pelan.
"Nyonya, ada seorang nona Sun ingin bertemu."
Ivy Sun?
Eleanor Chu baru teringat, waktu itu dia sepertinya bersama dengannya bertemu dengan penjahat, juga tidak tahu bagaimana kondisinya.
"En,aku sudah mengetahuinya."
Dia mencium sebelah wajahnya, berdiri mengganti baju.
Howard Yi ikut bersamanya turun ke bawah, tapi setelah dia keluar lalu langsung menunggangi seekor kuda menuju hutan kecil di belakang gunung, juga tidak tahu pergi berbuat apa.
Eleanor Chu menyimpan kembali pandangannya, berbalik masuk ke ruang tamu kecil.
Ivy Sun tetap dengan tampilan yang bermartabat, memegang gelas kopi yang indah,sangat santai.
"Awalnya mengira kita berdua masih bisa bersama-sama membagi penderitaan, siapa yang pernah menduga mereka malah meninggalkan aku di toilet, pada akhirnya aku tidak seberharga nona Chu, benar membuatku emosi."
"Ini juga kamu masih memedulikannnya, takutnya penjahat tidak membawa pergi dirimu malah telah bersalah padamu." Eleanor Chu tersenyum pelan, Ivy Sun wanita ini dia pertama sekali melihat lalu sangat menyukainya.
Mendengar dia tidak diculik bersama, ini baru benar-benar lega, melibatkan orang lain bagaimanapun juga tidak baik.
"Tapi tidak tahu kenapa,saat ini dalam hatiku masih tidak senang."
"Baik, kalau begitu lain kali sebelum diculik,aku akan menyuruh mereka juga ikut membawamu bersama."
Ivy Sun kali ini baru dengan manja tertawa, "Senang berbicara denganmu,sejak pertama kali bertemu denganmu lalu sudah menyukaimu."
"Siapa yang bilang aku tidak?"
"Tidak apa-apakan?"Selesai pemanasan, akhirnya masih tidak tahan dengan perhatian berkata.
Eleanor Chu sambil tersenyum menyeruput seteguk teh bunga, "Tidak bisa mewujudkan permintaan penculik, malah merasa bersalah pada dia, telah menghabiskan usaha yang begitu besar."
"Benar saja, awalnya pihak kepolisian berdasarkan cctv hotel berhasil mencari sampai ke kota timur, hasilnya dengar-dengar setengah jalan lalu putar balik kembali, selanjutnya di dalam kelompok telah datang orang yang tidak sedikit, mengobrak abrik satu Kyoto Hotel baru menemukanmu di ruang bawah tanah, semalam satu Kyoto sudah meledak!"
Sebenarnya dalam hati Ivy Sun terus memiliki keraguan. Semalam sedikit lagi melihat Howard Yi yang dikatakan ini adalah suami Eleanor Chu, tapi terhadap latar belakangnya malah tidak begitu mengerti, orang yang begitu misterius ini, benar membuat orang penasaran.
"Benar, semalam kebetulan adalah pernikahan Chris Tang dan Winnie Chu, begitu banyak orang sedang melihatnya." Eleanor Chu dengan santai memainkan sendok,seperti sama sekali tidak memikirkannya.
"Bagaimana denganmu? Kita baru saja beberapa hari tidak bertemu, perubahanmu, seperti bukan sekedar besar, nona Sun saat ini apa memiliki ketertarikan untuk bercerita?"
Ivy Sun tersenyum menahan perasaan penasarannya, "Tentunya ada, tidak lain ingin bercerita ditempatmu ini sambil meminum teh."
Ternyata Ivy Sun malah adalah wanita lain Chris Tang, dengan kata lain, Ivy Sun telah diperkosa oleh Chris Tang. Demi menghindari Chris Tang dia rela menyamar menjadi gadis desa di kota.
Anaknya sebenarnya bukanlah anak dengan Will Zhang, melainkan darah daging Chris Tang, Will Zhang meninggal karena dicelakai, Ivy sun lalu ingin menggunakan kemampuan Chris Tang membalas orang-orang yang membuat Will Zhang bunuh diri itu, ini baru kembali membawa anak pulang ke rumah Tang.
Hanya saja masih belum dinikahi, saat ini masih status penduduk tidak tetap menetap.
Setelah Ivy Sun dan Eleanor Chu mencapai satu kesepakatan, lalu meninggalkan villa Britanny.
Eleanor Chu baru berdiri, mengandeng seekor kuda pergi ke hutan di belakang gunung pergi mencari Howard Yi.
Baru saja berjalan ke pintu masuk hutan lalu dihalangi oleh beberapa pengawal berbaju hitam.
"Nyonya,tampilan di dalam tidak cocok untuk kamu lihat."
"Tidak apa-apa, kesukaanku lebih berat."
Para pengawal ragu-ragu sesaat, akhirnya masih dengan pasrah menyingkir.
Di dalam hutan yang hening, suara teriakan yang sadis sesekali bergema.
Beberapa hari ini tinggal di villa, dia masih pertama sekali masuk kemari.
"Istri."
Dia baru saja berjalan ke depan beberapa langkah, Howard Yi sudah menunggangi kuda berjalan kearahnya.
Dia mengulurkan tangan menariknya, Eleanor Chu menginjak pijakan kuda dengan baik melangkah ke atas, duduk di hadapannya
Setelah mencium tubuhnya lalu menarik tangannya mencium, seketika mengerutkan kening.
Sebuah aroma asap.
"Kamu bermain apa tadi?"
"Pistol."
Dia membalikkan kepala, satu wajah merendahkan memandanginya, "Aku tidak memuaskanmu? Kamu harus bermain pistol sendiri?"
"En,tidak." Dia tiba-tiba dengan suara serak berkata :"Istri, kamu ingin makan jamur tidak? Kita pergi ke padang rumput memetik jamur."
"Tidak pergi."Kamu pikir aku tidak tahu maksud memetik jamur?
Hengheng, pemikirannya terlalu sederhana.
"Kalau begitu kita menunggang kuda saja!"
Dia tiba-tiba sepasang kaki menekan perut kuda, kuda yang kekar seketika membawa dua orang berlari di atas padang rumput.
Ehmehm,Ada sebuah kemesraan,bernama getaran kuda.
Esoknya, Halaman pertama setiap koran di Kyoto rata-rata dipenuhi oleh dua judul seperti ini.
-Zhou's Corp mengumumkan kebangkrutan.
-Awalnya tuan pemilik Zhou's Corp, ditembak mati, tubuh tanpa pakaian dengan mengejutkan muncul di daerah efek.
Eleanor Chu mengenggam koran ditangan, dengan sadar gemetar sesaat.
Dia tiba-tiba merasa berdosa.
Howard Yi demi dirinya sepertinya telah melakukan begitu banyak hal yang tidak seharusnya dia lakukan.
"Howard."
"En?"
Memandangi wajah tampannya yang sempurna dan bersih,rasa berdosa dalam hati semakin kuat.
"Kelak jangan seperti ini lagi." Kamu bertanggung jawab mencintaiku sudah boleh, masalah ini, aku melakukannya sendiri.
Howard Yi terkejut sesaat, bibirnya seketika terbuka pelan.
Elenaor, kamu sudah peduli padaku.
Benar baik.
"En,sudah mengerti." Dia menunjuk koran, "Tapi ini,bukan aku yang melakukannya, aku awalnya ingin meninggalkannya untuk dirimu mempermainkannya pelan-pelan."
Eleanor Chu melihat sekilas.
Zhou's Corp bangkrut bukan dia yang melakukannya?
Kalau begitu siapa yang melakukannya?
Berdasarkan kondisi Zhou's Corp saat ini, seharusnya adalah kemampuan yang paling hebat diantara tiga keluarga, sekalipun telah dilibatkan oleh Albert Zhao, juga masih bisa bertahan beberapa waktu.
Mengenai hal ini, hati Howard Yi tentunya sama seperti cermin bersih, hanya tidak ingin mengatakannya.
Awalnya berencana kembali mendirikan perusahaan baru. Karena belakangan kondisi yang terus bermunculan jadi terus ditunda-tunda.
Akhirnya menunggu saat Eleanor Chu telah memiliki persiapan tenaga yang cukup Howard Yi malah membawa dokumen yang tebal muncul di hadapannya.
"Istri, tolong tanda tangan."
"Ini apa?" Dia dengan curiga melihat sekilas dokumen di tangannya, malah masih ada kertas putih menghalangi seluruh isi di atas, hanya meninggalkan satu garis tempat tanda tangan.
……
Ini adalah maksud ujian murid gagal menyuruh orang tua tanda tangan?
Melihatnya tercengang tidak bergerak, dia akhirnya mengulurkan tangan merebut dokumen itu dari tangannya.
"Kamu kembali melakukan hal jahat apa diluar? Orang sudah datang mencari?"
Hasil print yang indah mencetak di atas kertas, “Surat pemindahan saham Y corp” beberapa kata sangat jelas.
Rasa terkejut dalam hati sangat tidak kecil.
“Apa maksudmu?”
Howard Yi dengan buru-buru menyenangkannya, “Mohon kamu membantu mengurusnya……”
“Tidak mau.” Eleanor Chu satu tangan memasukkan kembali dokumen ke tangannya.
“Tidak ada tempat untuk berdiskusi lagikah?”
“Tidak ada.” Perasaan tetap perasaan, perekonomian tetap perekonomian.
Eleanor Chu teguh, Howard Yi dengan sendirinya juga hanya bisa mengalah.
Rupanya Eleanor Chu yang berencana kembali membangun sebuah perusahaan baru, setelah melihat nilai saham Ying’s Corp dan Zhou’s Corp yang sudah menurun, akhirnya memiliki pemikiran yang baru.
Membalas seseorang dibandingkan membuat dia kehilangan segalanya, mungkin merampas semua miliknya akan lebih memiliki arti.
“Lucy Mei, sebelum esok pagi, dengan namaku gunakan segala cara membeli seluruh saham Ying’s Corp di pasaran.”
Eleanor Chu satu tangan menggenggam handphone memerintah pada telepon sana, satu tangan dengan teliti mengamati kondisi pasar saham.
“Baik, sudah mengerti.”
Sebelum mematikan telepon, Lucy Mei tiba-tiba ingin berkata lalu berhenti: “Waktu itu kamu menyuruhku menyelidiki mengenai masalah kebangkrutan Zhou’s Corp……”
“Sudah ada petunjuk?”
Lucy Mei menahan sesaat, akhirnya berkata: “CEO Chu, mungkin aku tidak seharusnya mengatakan perkataan ini, tapi……”
Eleanor Chu kesal, “Hari ini ada apa? Berbicara begitu berbelit-belit?”
“Haiz, aku lalu terus terang saja, kamu lebih baik lebih memerhatikan tuan Yi, aku merasa dia terhadapmu, terlalu seperti takut kehilangan.”
“Takut kehilangan? Dia kenapa takut kehilangan? Ini ada hubungan apa dengan kebangkrutan Zhou’s Corp”” Eleanor Chu semakin tidak mengerti.
“Zhou’s Corp dibuat oleh sebuah perusahaan yang didaftar di luar negeri dipermainkan dengan kejam hingga bangkrut, sebenarnya lawan sejak awal sudah diam-diam melakukannya beberapa waktu, hanya saja tidak tahu kenapa terus tidak turun tangan, sampai kemarin baru……”
“Tuan Yi terus menyuruhku menutupinya darimu.”
Eleanor Chu tiba-tiba teringat apa, “Perwakilan hukum perusahaan diluar negeri itu bermarga Jiang?”
“Marga Pei.”
Dia seketika lalu mengerti semuanya.
Dalam hatinya sangat kacau, sesaat malah tidak bisa mengatakan rasanya.
Howard Yi, Howard Yi yang begitu baik padanya, malah terus dengan perasaan seperti ini setiap hari menemani di sampingnya dengan segenap usahanya memberikan cinta padanya.
Jelas-jelas pria yang tinggi seperti dewa langit, malah hanya demi dirinya merendah sampai menjadi debu.
Karena masuknya Howard Yi, keluarga Ying sama sekali tidak mengikuti rencana awal yang Elenaor Chu buat pelan-pelan jatuh seperti itu, dia dijatuhkan dengan begitu cepat, membuat Michelle yang diutus Eleanor Chu di dalam keluarga Ying masih belum sempat dipergunakan.
Keluarga Ying demi mengubah kondisinya saat ini, dengan tidak berdaya hanya bisa menjual rumah tua beratus tahun, satu keluarga semuanya pindah ke villa kecil yang terletak di luar kota.
Tidak begitu lama, Albert Zhao dengan resmi mengumumkan kebangkrutan, hanya bersisa Wang’s Corp dan Ying’s Corp dalam kondisi kekacauan mengandalkan kepemilikan keluarga yang sedikit tertinggal itu.
Di dalam kamar buku, Eleanor Chu membawa surat sertifikat rumah tua keluarga Ying, tersenyum.
Howard Yi tepat mendorong pintu masuk, melihat dia seperti ini tidak tahan merasa lucu, “Jalanlah, rumah tua sana datang seorang tamu, kita sama-sama pergi bertemu.”
“Siapa yang datang?”
“Tunggu kamu menemuinya lalu akan mengetahuinya.”
Howard Yi dengan misterius tersenyum.
Di dalam ruang tamu rumah Yi yang kuno, wanita muda dengan paras yang cantik menawan sedang duduk di atas sofa sedang berbincang santai dengan tuan besar Yi, juga tidak tahu membicarakan apa, membuat wajah tuan besar terus tertawa.
Melihat Howard Yi dan Eleanor Chu masuk, dengan segera berkata: “Kemari kemari kemari, Eleanor kemari, aku perkenalkan padamu sesaat, ini adalah adik Howard Alice.
Adik?
Eleanor Chu terkejut sesaat, dengan tersadar membalikan kepala melihat sekilas Howard Yi.
Belum pernah mendengarnya mengungkitnya.
“Kakak ipar apa kabar.”
Masih belum menunggu Eleanor Chu membuka mulut, Alice Yi lalu dengan spontan dan patuh menyapa, senyuman yang manis, mriip dengan bunga matahari yang hangat.
“Apa kabar. Aku Eleanor Chu.”
Eleanor Chu mengulurkan tangan, Alice Yi malah menyentuh dengan pelan sesaat lalu menyimpan kembali.
“Alice baru menyelesaikan perkuliahannya di Amerika, Daniel dan Abel pergi berlibur keliling dunia, gadis seorang diri di Inggris tidak jarang merasa kesepian, ini beberapa waktu yang lalu menelepon, aku lalu menyuruhnya terlebih dahulu ke negara Z, melihat dia sendiri bersedia tidak tinggal di rumah tua atau ikut kalian tinggal di villa.”
Alice Yi meloncat maju dua langkah, satu tangan merangkul tangan Eleanor Chu, “Tentunya tinggal dengan kakak ipar, aku ini masih pertama kali bertemu dengan kakak ipar.”
“Baik baik baik, kalau begitu tinggal dengan kakak ipar tinggal dengan kakak ipar.” Tuan besar Yi tersenyum berkata: “Tapi kamu harus sering datang ke rumah tua menemani kakek, kakek paling senang mendengar kamu berbicara.”
“Mengerti kakek!”
Kebetulan bertemu dengan Sharen Yi yang turun, melihat Alice Yi malah langsung menyimpan senyuman di wajahnya, “Yo, jauh-jauh datang mengejar, sayangnya telah terlambat datang.”
Alice Yi dengan canggung tersenyum, “Kakak sepupu tertua, kamu selalu senang bercanda denganku.”
“Siapa yang bercanda denganmu?”
“Sharen, kamu bisa tidak bicara dengan baik-baik!” Tuan besar Yi mencemberutkan wajah seperti tidak senang.
Sharen Yi membuat wajah mengejek ke arahnya, langsung menarik tangan Eleanor Chu, “Adik ipar sepupu kita pergi ke atas, para ibu-ibu di atas kebetulan sedang kekurangan peran, aku disini telah bergadang satu malam sedang lelah, kamu bantu aku pergi mengikutinya.”
Novel Terkait
Siswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiThat Night
Star AngelMore Than Words
HannyAfter The End
Selena BeeMenunggumu Kembali
NovanLove and Trouble
Mimi XuKembali Dari Kematian
Yeon KyeongLove From Arrogant CEO
Melisa StephanieAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)