Adore You - Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)

"Pertunanganku dengannya sudah ada sejak kecil, kalau bukan karena dia menyukai orang lain, aku rasa, harusnya sudah menikah dari awal."

"......" Eleanor Chu terdiam beberapa saat.

Masalah apa ini!

Wanita itu memiliki seorang pria yang begitu sempurna ini, tapi malah memilih untuk bersama dengan orang lain?

Jadi, apakah hal ini telah menhancurkan gengsinya sebagai seorang pria dengan kuat?

"Kamu menyukainya?"

Howard Yi segera menggelengkan kepalanya, "Sebelum masalah ini terjadi, aku terus mengira aku sama dengan Harwin, yang akan menerima apa yang telah diatur oleh keluarga, menikahi seorang istri yang tidak dicintai, lalu menghabiskan kehidupan ini bersamanya. Tapi kemudian, setelah masalah ini terjadi, aku tiba-tiba merasa sangat kagum terhadap keberaniannya yang pergi mengejar cintanya, aku merasa, aku juga harus pergi mencari seseorang yang sangat sangat kucintai, dan melewati hidup bersama dengannya."

Sang pria berhenti sejenak, lalu lanjut berkata: "Meskipun hal ini telah menghancurkan kehormatanku sebagai pria, tapi jika melihat dari sudut pandang lain, aku sangat berterima kasih terhadapnya, kalau bukan karena dia yang begitu berani untuk mengambil langkah ini, aku rasa aku juga tidak akan begitu berani untuk pergi mengejar kebahagiaanku sendiri, dan mungkin tidak akan bertemu denganmu, apalagi menikah denganmu, dan memiliki bayi kita berdua. Tapi aku juga takut kamu mengetahuinya, aku takut kamu tahu bahwa aku bukanlah seorang pria yang sempurna, takut kamu tahu bahwa aku pernah diduakan oleh seorang wanita, perasaan seperti ini sulit untuk digambarkan, sungguh mohon maaf."

"Bodoh." Sang wanita tersenyum dan berjalan menghampirinya, dengan lembut bersandar dalam pelukannya, "Kenapa kamu berpikir seperti itu? Tidak peduli kamu adalah orang seperti apa, namun di mataku, kamu adalah seorang pria yang paling kucintai, ini sudah cukup. Seseorang akan terlihat menawan di mata orang yang mencintainya, kamu mengerti tidak? Meskipun ucapan ini sangat kuno, tapi memang begitulah teorinya, meskipun kamu memiliki banyak kekurangan, semuanya tetap terlihat indah di mataku, apalagi, kamu pada dasarnya memang begitu sempurna, kamu adalah pria pertama yang paling paling baik di dunia ini yang pernah kulihat, kamu mengerti?"

"Tapi ada satu hal yang harus kamu ingat." Sang wanita tiba-tiba menjadi serius, melirik bagian bawah tubuhnya, "Lain kali, kamu harus lebih patuh, lagipula sekarang sudah berbeda dengan dulu, kalau kamu tidak berpenyakit, maka aku lain kali akan mengawasimu dengan ketat bagaikan istri orang lain yang mengawasi suaminya, untuk mencegah gairahmu tidak mendapat kepuasan......" Ucapan baru sampai sini.

"Tentu saja tidak akan." Sang pria segera memeluknya dengan semakin erat, "Bagiku, penyakit ini selalu ada, paranoid dalam hati ini lebih parah daripada bagian tubuh untuk selamanya."

Di dalam ruang tamu kecil lantai dua, sekumpulan orang duduk mengelilingi ponsel yang ada di atas meja, semua percakapan antara Howard Yi dan Eleanor Chu telah didengar oleh mereka tanpa kekurangan satu patah kata pun.

"Sharen, kamu akan mampus, lihat saja nanti bagaimana cara Howard membereskanmu!"

Shawn Yi bangun, menutup panggilan yang telah duluan dihubungi tadi, lalu mengembalikan ponsel kepada Sharen Yi, "Adik ipar telah lengah, ponselnya telah dicuri olehmu dan kembali diletakkan ke sana, dia malah tidak menyadarinya.

"Eleanor tidak hanya lengah, memangnya kamu tidak sadar, semenjak mereka berselisih, IQ kedua orang itu telah turun 125? Terutama Howard, sekarang dia begitu kekanakkan, sampai-sampai membuatku mengira tante tertua entah kapan telah melahirkan seorang putra lagi." Shawn Yi menyindir.

Bertha Song yang berada di samping tersenyum, "Kekanakkan di masa percintaan. Sebenarnya semua ini karena dia telah menggunakan seluruh kepintarannya untuk memikirkan bagaimana cara mencintanya, dan tidak lagi peduli terhadap hal lain, sejujurnya, orang yang lebih kekanak-kanakkan merupakan orang yang mengeluarkan pengorbanan lebih besar."

Perkataan Bertha Song, membuat Ashton Ling mengingat Henny Gu yang lugu itu.

Begitu antusias dan tergila-gila, hanya untuk membuatnya mengingat sang wanita.

Seketika, suasana kembali hening.

Sore hari, sebuah dokumen yang telah mencatat seluruh daftar transaksi kartu kredit Sharen Yi telah diantarkan ke tangannya Shawn Yi.

Wajah yang awalnya lembut dan elegan, seketika telah menjadi murung.

"Sharen Yi!"

Sharen Yi membuka pintu kamar, saat melihat wajahnya Shawn Yi, dia langsung sadar keadaan telah gawat, apalagi saati melihat daftar transaksi yang ada di tangannya, spontan langsung mundur ke belakang dua langkah, "Kak...... bicarakan baik-baik jika ada masalah......"

Dasar Howard Yi sialan!

"Menyewa bar selama sebulan, kamu sungguh hebat!"

Alis mata yang indah mulai berkerut dan menyatu bersama, "Bukankah aku pernah berkata padamu, tidak boleh pergi ke tempat seperti ini lagi!"

"Acara perkumpulan teman sekolah, hanya sekedar acara perkumpulan teman sekolah." Sharen Yi tersenyum.

"Acara perkumpulan teman sekolahmu harus diadakan selama sebulan?"

"Ini salah, aku total hanya pergi selama 4 kali, aku belakangan ini terus menemani Eleanor Chu di pagi dan malam hari, sama sekali tidak keluar dari rumah, sewaan ruang VIP ini adalah hal bulan lalu, menyewanya selama sebulan sekaligus, aku akan segera menelpon untuk membatalkannya......"

Pintu tiba-tiba diketuk, kedua orang itu memalingkan kepala.

Ashton Ling kebetulan menjulurkan kepala ke dalam, "Saudara Sharen, hari ini janjian ke bar lagi?"

Sharen Yi seketika menjadi melongo, baru saja berlalu beberapa detik, wajahnya langsung terasa bagaikan telah ditambar berulang kali!

"Sharen, aku merasa kamu harus menjelaskan masalah ini padaku dengan tuntas, kalau tidak, kamu akan merasakan kekhawatiran khusus di mana tidak akan ada orang yang membantumu membayar tagihan kartu kredit setiap bulan!" Shawn Yi berkata sambil menggertakkan gigi.

Sharen Yi segera mendorong Ashton Ling keluar, "Sana sana sana, pergi ke tempat seperti bar ini sudah lama kuhentikan."

"Kak......" Dia berjalan ke hadapan Shawn Yi dengan ekspresi manis.

Siapa pun yang mengatakan watak Shawn Yi itu baik terhadap Sharen Yi, Sharen Yi menjamin tidak akan memukul orang itu hingga mampus!

Keempat anak dalam Keluarga Yi ini, watak mereka semua sangatlah buruk dan keras, tidak ada satupun yang normal!

"Kak, sebenarnya aku melakukan ini demi kebaikanmu." Sang wanita berkata dengan serius, berputar hingga tiba di sampingnya dan duduk, "Aku pergi ke bar adalah untuk menemukan seorang pasangan, lihatlah kamu yang selama ini terus mengkhawatirkanku, tapi malah tidak membiarkanku untuk mencarinya sendiri, jika aku bisa menikah secepatnya, baru akan membuatmu tidak memiliki keresahan terhadapku lagi!"

"Kamu pergi mencari pria di tempat seperti itu!" Amarah Shawn Yi di hati seketika menjadi semakin berkobar.

Gadis ini sebenarnya polos atau bodoh, tidak masalah kalaupun dia tidak bisa menikah, bukankah dirinya telah mengatakan hal ini pada Sharen Yi? Dan dirinya akan menafkahinya!

Kenapa dia harus begitu terburu-buru......

"Kak, kamu harusnya mengerti terhadap niat baikku."

Sang pria sangat ingin meledak langsung di tempat, apanya yang niat baik!

Sang pria hanya berharap agar Sharen Yi bisa terus baik-baik saja!

Terakhir, sang pria tak rela membentaknya, berusaha menahan amarahnya dengan kuat, dan mengelus kepalanya dengan lembut, "Lain kali jangan pergi lagi, tempat seperti ini sangat kacau, tidak aman bagi seorang gadis sepertimu untuk ke sana. Menikah atau tidak itu tergantung pada jodoh, aku sudah pernah berkata padamu, kita tidak buru-buru dalam masalah ini, Kakak akan menanganinya."

"Aku mengerti."

Sang wanita menganggukkan kepalanya dengan penurut.

Kalau pun aku tidak merasa buru-buru terhadap diriku sendiri, tapi aku sangat panik terhadapmu!

Ulang tahun Harwin Xi telah berlalu, Eleanor Chu dan Ashton Ling bersiap-siap dengan serius untuk ke Jepang menghadiri pesta pernikahan Henny Gu.

Awalnya mereka berdua berniat untuk pergi bersama-sama, tapi Howars Yi malah bersikeras hendak ikut serta, setelah naik ke dalam pesawat pribadinya, dia baru sadar, ternyata William Yin juga ikut, ditambah dengan John Xiao, Emily juga para bodyguard, seketika langsung terlihat bagaikan sekumpulan rombongan yang hendak pergi merampas pengantin.

Di area pemberhentian pesawat, telah terdapat beberapa mobil hitam mewah yang telah menunggu di sana, saat semua orang turun dari pesawat, Satoshi telah datang menyambut.

Eleanor Chu baru mulai menyadari, di samping, ada sebuah pesawat pribadi kecil yang sepertinya mendarat bersamaan dengan mereka, seorang pria rupawan yang berambut maroon bermata biru dan tinggi besar sedang menuruni tangga pesawat decara perlahan, di tengah pengelilingan para bodyguard, dia berjalan ke arah mereka.

Vicini!

Lautan pikiran sang wanita seketika langsung muncul nama ini!

Meskipun sebagai seorang bos dari sebuah geng, namun etika penghormatan tetap dilakukan Satoshi dengan baik, tapi terlihat jelas bahwa, dia sama sekali tidak tahu jelas terhadap identitas Howard Yi, dan malah salah menganggap John Xiao sebagai utusan dari Andre Stuart utnuk menghadiri pernikahan, sedangkan Vicini dan William Yin juga terlihat jelas tidak berniat untuk membongkarnya, hanya memperkenalkan mereka terhadap sepasang suami istri ini sebagai sahabat mereka.

"Apa kabar."

Vicini mendekat, dengan begitu sopan mencium bagian belakang telapak tangan sang wanita.

Kesampingkan identitasnya, dengan identitasnya sebagai pria orang Italia saja, sudah merupakan sebuah keberadaan yang paling memikat orang di dunia ini.

"Aku menyadari bahwa tingkat pesona temanmu sangatlah tinggi, aku sudah mulai menyesal, kalau tidak menikah secepat itu, harem lelaki rupawanku mungkin masih bisa bertambah lagi."

Setelah naik ke mobil, Eleanor Chu menempel ke Howard Yi dan berbisik ke telinganya.

Howard Yi langsung memurungkan wajahnya.

Sang wanita malah pergi mencubit pipinya dengan jahil, "Aku paling suka melihat ekspresimu yang kesal padaku, namun malah tidak bisa membereskanku seperti ini!"

"Oh? Benar-benar tidak bisa membereskanmu?" Howard Yi tiba-tiba tersenyum jahil, tangannya yang besar segera menyelinap ke sela celananya, "Mau mencobanya tidak?"

Eleanor Chu spontan langsung melihat kaca pembatas bagian depan dengan belakang mobil, "Jangan beronar, yang ada di depan bukanlah supir kita sendiri."

"Paling tidak, aku akan membelinya!"

"Kalau terus membuat onar, aku akan pergi menaiki mobilnya Ashton Ling, ataupun mobil Vicini dan saudarannya juga lumayan baik...... hmm......"

Beberapa saat kemudian, sang pria baru melepaskan bibir merah yang telah dicium hingga membengkak itu, berkata dengan suara serak: "Kalau terus menggusarkanku lagi, aku akan menggarapmu langsung di tempat!"

Eleanor Chu melototinya.

Saat ini, sang wanita berani memperlihatkan kemarahannya namun tak berani menyatakannya keluar. Kalau kuda ini mulai menjadi gila, dia tidak akan mempedulikan banyak hal lain, Eleanor Chu tidak boleh membiarkan dirinya yang bermuka tipis ini sampai beradu dengan dia yang sekokoh tembok ini.

Setelah berlalu beberapa saat, serombongan mobil sedan akhirnya mulai berhenti di depan hotel yang telah dipersiapkan satu per satu.

"Suamiku, ada cara apa yang bisa membuatku bisa bertemu dengan Henny?" Saat kembali ke kamar, Eleanor Chu tetap kehilangan akal setelah merenung cukup lama, tak berdaya dan mengalihkan tatapan mata meminta bantuan terhadap Howard Yi.

"Ada."

"Coba katakan."

"Katakan pada Satoshi, bahwa kamu adalah istrinya Andre Stuart."

Raut wajah Eleanor Chu langsung berubah, "Tidak boleh!"

"Kenapa tidak boleh?" Sang pria langsung menanyakannya.

"Bukankah kita sudah sepakat untuk tidak membocorkan identitasku sebelum acara pernikahan kita diadakan? Kamu sendiri juga tahu, kalau identitas ini sampai terbongkar dan menarik perhatian khalayak ramai, pergerakanku tidak hanya akan terbatas dalam negara Z, biarkanlah aku terus menikmati suasana santai seperti ini untuk sementara ini dulu." Eleanor Chu berkata dengan perasaan canggung.

Kalau sampai terbongkar, bukankah nantinya akan ada beberapa hal yang tidak terasa menyenangkan lagi?

"Sudah sudah, nanti suruh John Xiao untuk memikirkan solusinya." Sang pria melekukkan bibirnya dengan ekspresi memikat, "Tapi, bukankah kamu harus memberikan sesuatu sebagai imbalanku?"

"Imbalan apa?" Dia spontan mundur ke belakang dua langkah.

"Kamu sudah berpikiran sampai mana, hanya membantuku mandi, bagaimana?"

Eleanor Chu menghela nafas.

Gairah yang muncul kapan pun dan di mana pun telah dibuat takut hingga memiliki efek samping.

Tapi sungguh disayangkan, dia mampu menebak awal kejadian, tapi malah tidak mampu menebak akhir dari kejadian.

"Suamiku...... bukankah sudah sepakat hanya sekedar mandi biasa......"

Novel Terkait

Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu