Adore You - Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)

“Kakak sepupu, maaf.”

Howard Yi berniat masuk, Harwin Xi yang berada dibelakangnya tiba-tiba mengatakan hal ini.

Dia berbalik, menepuk pundaknya, “Terima kasih.”

Melihat punggungnya, perasaan hati Harwin Xi bercampur aduk.

Dikamar tidur yang tenang, hanya ada suara nafas lembut wanita.

Howard Yi duduk diam disebelah tempat tidur, melihat wajah bersih yang sedang tertidur itu.

Begitu dekat, begitu senyap, hanya tidak melihatnya selama puluhan jam, malah sudah terasa telah melewati proses renkarnasi, hanya langit yang tahu sebelum detik dimana dia menemukan wanita ini dalam keadaan baik-baik saja, penderitaan batin apa yang telah dialaminya.

Mungkin karena dapat merasakan suasana hati yang tenang, Eleanor Chu yang sedang tertidur, tanpa diduga tiba-tiba membuka matanya.

Wajah tampan pria itu dan wanita yang tertidur tadi saling berhadapan, tertegun sejenak, tiba-tiba matanya memerah.

Anggaplah dia manja, anggaplah wanita hamil sentimen, dihadapan suaminya, dia tidak lagi berpura-pura kuat, dia takut, kejadian baku tembak barusan sampai sekarang masih muncul dalam benaknya.

Detik berikutnya dia segera menyentuh perutnya.

Tuhan melindungi.

“Sayang. Jangan takut, ini salahku, aku tidak seharusnya meninggalkanmu sendiri, berikutnya kemanapun aku akan selalu membawamu.”

Eleanor Chu perlahan-lahan berbaring di pahanya, wanita yang biasanya cerdas ini pada saat itu berubah menjadi sangat lemah, begitu kecil, begitu lemah, membuatnya tidak bisa menahan diri untuk memeluknya.

Disaat itu kesunyian mengalahkan semuanya.

Pria yang berada di kamar sebelah dengan tenang bersandar diatas ranjang, melihat foto anak perempuan yang tersenyum bahagia didalam ponsel, telinga dan hatinya malah berada diruangan sebelah kamarnya, sampai matahari terbit, tidak banyak suara dari sana, dia baru menghela nafas, kemudian tidur dengan tenang.

Harwin Xi memandang rendah dirinya berkali-kali.

Tapi ada beberapa hal, yang membuatnya bersikap dingin dan seolah tidak dapat dikendalikan olehnya, atau mungkin sikap dinginnya adalah karena semua kehangatannya telah dia berikan pada wanita itu, dan tidak lagi tersisa untuk yang lainnya.

Bisa berbaring dalam pelukan Howard Yi adalah kenyamanan yang sulit didapatkan, ini membuatnya tertidur begitu pulas sampai keesokan paginya.

Begitu membuka matanya, matanya bertatapan dengan sepasang mata yang selalu menatapnya dengan penuh kasih.

“Bagus sekali, bisa memelukmu tidur benar-benar sangat bagus, ini adalah pertama kalinya selama beberapa hari ini aku tertidur dengan sangat pulas.”

Dia mencium bibir wanita itu. Ciuman yang lembut dan penuh kasih.

“Aku juga.”

Wajahnya tiba-tiba memerah, berniat untuk bangkit, pria itu malah berbalik menindihnya.

Mungkin karena takut melukainya, pria itu mengangkat perutnya sedikit, sehingga bergesek lembut dengan kulit mulusnya.

“Howard Yi, aku……”

Disaat itulah, Howard Yi selalu adalah tipe yang bertindak, tidak menunggu wanita itu menyelesaikan perkataannya, bibirnya kembali mencium bibir wanita tersebut……

Bunga-bunga bermekaran, suasana kamar seperti musim semi.

Pria disebelah tiba-tiba membuka matanya. Kemudian dengan cepat dia kembali bersikap tenang.

Sudah lama tidak merasa sebahagia ini, bahkan Howard Yi tidak henti-hentinya tersenyum ketika berada di lantai bawah, membuat semua anggota keluarga Yi terbengong melihatnya.

Karena hal semalam, Bertha Song tidak lagi menampakkan diri di kediaman keluarga Yi, mungkin saja dia bersembunyi dan menyembuhkan lukanya, Irina Song membuat keputusan, memimpin kelompok kaum wanita dari keluarga Yi menuju ke kediaman keluarga Song, pertama untuk melanjutkan pembahasan tentang urusan pernikahan, kedua dengan jumlah orang yang banyak tentu akan membuat Bertha Song merasa lebih tenang, jika membahas masalah semalam, jangankan Bertha Song yang masih gadis, mereka yang sudah tidak muda lagi juga merasa tidak enak.

Pria miliknya bahkan masih bisa menolaknya meski sudah diberi obat, jika alasannya adalah “cinta”, siapa yang bisa percaya?

Semua orang sudah berada diatas mobil lainnya, Howard Yi tidak ingin meninggalkan Eleanor Chu meski hanya sesaat, sekalian mengurus urusannya, pria itu kemudian mengantarkannya kekediaman keluarga Song.

“Ashton Ling dan Giselle Ling tidak mengingat kejadian semalam, kamu jangan ungkit lagi.” Diatas mobil, Howard Yi tiba-tiba mengingatkan hal ini.

Eleanor Chu mengangguk, “Ya, aku tahu.”

Tapi teringat suntikan yang dikatakan oleh Jessica Tang, dia pun menjadi penasaran. “Jessica Tang menyuntikkan sesuatu pada mereka, apa kamu tahu suntikan apa itu? Apakah akan menimbulkan efek pada tubuh mereka?”

“Tidak bisa, tenang saja.”

Howard Yi sengaja tidak menaruh perhatian pada topik pembicaraannya, wanita itu tentu saja tidak bodoh sampai bersikukuh tetap membahas topik tersebut, dia tidak memberi tahu wanita itu, karena dia ingin melindunginya.

Semua hal didunia ini, semakin sedikit yang diketahui maka akan semakin bagus.

“Oh ya Howard Yi, William Yin dia……semalam aku bertemu dengannya, transaksi senjata api, jadi kamu……”

Howard Yi tentu paham maksud perkataan Eleanor Chu.

Dia adalah pebisnis yang serius, keluarga Yi juga adalah keluarga yang sensitif dengan hal-hal yang berhubungan dengan pemerintah, jika bisa mengurangi sosialisasi dengan orang-orang yang bekerja di dunia gelap maka akan jauh lebih baik.

“Masalah William Yin, aku akan jelaskan padamu di lain waktu, sekarang kamu jangan memikirkan terlalu banyak hal, tunggu aku selesaikan urusan ini, aku akan memberitahumu semuanya.”

“Ya.” Eleanor Chu mengangguk, turun dari mobil.

Setelah itu senyuman hangat pria yang duduk di belakang mobil pun menghilang, dengan suara dingin memerintahkan pada supir: “Ke kediaman keluarga Tang.”

“Baik!”

Disaat ini villa kediaman keluarga Tang sudah dikelilingi puluhan pengawal yang menenteng Tommy Gun, mereka berjaga sangat ketat sampai seekor lalat juga tidak mampu melewati mereka.

Meski hati Chris Tang tidak tenang, bagaimanapun juga selama ini dia selalu melewati hal seperti ini, setidaknya dia tidak sampai kehilangan kepalanya, bagaimanapun sekarang dia masih berada di wilayah kekuasaan keluarga Tang.

“Kali ini apa maksud tuan Yi? Datang bertamu kerumahku, juga tidak perlu membawa orang sebanyak ini, perusahaan keluarga Yi sangat besar seharusnya tidak menaruh perhatiannya pada orang kecil ini bukan?”

Howard Yi melihatnya tanpa ekspresi, memberi isyarat pada pengawal disamping.

Pengawal tersebut paham, dan berjalan keluar.

Tidak lama kemudian, beberapa orang berjalan masuk mengapit Jessica Tang yang penuh luka.

Wajah Chris Tang langsung berubah.

Meskipun sudah mendapat kabar bahwa transaksi semalam telah gagal, Jessica Tang dan orang yang diutus pihak seberang ditangkap, dia hanya tidak menyangka, Jessica Tang bisa jatuh ke dalam genggaman Howard Yi.

“Tuan Yi katakanlah apa yang ingin kamu katakan.”

“Tuan Tang masak kamu tidak merasa kalau kediamanmu hari ini terasa sangat sepi?”

Saat itu Chris Tang baru menyadarinya.

Sebelumnya dia sempat berpikir kalau orang-orang dirumah sedang pergi bermain, tidak ada seorangpun yang terlihat, bahkan pengawal dirumah juga tidak terlihat, oleh karena itu hanya ada beberapa bawahan yang berada disisinya sekarang.

“Apa yang sebenarnya yang kamu inginkan!”

Chris Tang baru mulai merasa ketakutan, dia tidak sempat berpikir sebelum mengatakannya, suaranya jelas terdengar sedang gemetar.

“Hanya membayar kembali apa yang sudah kamu lakukan.”

“Tuan Yi melakukan hal seperti ini apa anda tidak takut dipersalahkan tuan besar Yi? Meskipun keluarga Tang tidak bisa dibandingkan dengan keluarga Yi, tapi di negara Z kami juga adalah keluarga yang sangat terpandang, jika sampai menimbulkan pergolakan yang terlalu besar, tuan Yi mungkin juga tidak akan sanggup bertahan!”

Chris Tang berusaha keras menekan perasaannya yang tidak tenang, dengan sekuat tenaga mengatakan hal tersebut dengan tenang.

“Jika sudah bosan dengan keseharian, pasti akan berpikir untuk mencari sedikit kesenangan, aku malah harus berterima kasih padamu memberiku kesempatan membiarkan kalian keluarga Tang memerankan tontonan yang bagus dan tidak ada tandingannya.”

“Apa maksudnya?”

“Bawa pergi!”

Baru saja Chris Tang sadar, tapi dia sudah berada di dalam genggaman pengawal Howard Yi, para bawahannya berdiri disebelah, tidak berani melakukan apapun, bagaimanapun pihak seberang menenteng Tommy Gun!

Setelah kedua tangannya terikat, mulutnya disumpal kemudian dimasukkan kedalam sebuah mobil MPV dengan kaca mobil yang begitu hitam dia baru sadar, orang-orang dirumahnya kecuali ibu dan anak Ivy Sun semuanya bearada didalam mobil tersebut, tangan mereka terikat dan mulut mereka disumpal, wajah mereka penuh ketakutan.

Terdengar pintu mobil yang terbuka. Dua orang pengawal berbaju hitam naik kedalam mobil, mereka kemudian mendorong mereka keluar dari mobil.

Setelah beberapa suara histeris, Jessica Tang lah yang sadar terlebih dahulu.

Tempat ini, adalah tempat semalam dia dan mafia melakukan transaksi senjata api!

Hanya saja sekarang ditempat ini telah muncul sebuah container yang tersegel.

Dia akhirnya menjadi ketakutan, karena mulutnya disumpal, dia hanya membelalakkan matanya, tidak bergerak memperhatikan orang yang duduk diatas kursi tersebut, seorang pria blasteran yang terlihat santai.

Howard Yi tersenyum, sepertinya dikeadaan ini, sudut bibirnya akan samar-samar memperlihatkan senyuman iblis, melepaskan setan yang ada didalam dirinya.

Beberapa waktu telah berlalu. Ketika para anggota keluarga Tang sudah seperti dalam keadaan gila, Howard Yi akhirnya dengan marah memberi isyarat pada pengawal yang berada disamping.

Para pengawal kemudian mendekati mereka, dengan cepat mereka mengambil kain yang meyumpal mulut Chris Tang dan Jessica Tang.

“Tuan Yi, akulah yang menyandera istrimu, mereka tidak ada hubungannya dengan ini, mohon anda melepaskan mereka, satu orang melakukan kesalahan tidak seharusnya semua anggota keluarganya ikut menanggungnya, aku yakin anda paham dengan maksud perkataan ini!”

Begitu Jessica Tang mengeluarkan perkataan ini, anggota keluarga Tang yang berada disamping segera mengangguk membenarkan.

“Sejak kamu menyandera istriku, kamu harusnya sadar kalau keluargamu juga akan memperoleh balasannya.” Nada bicara yang dingin dan kejam, perlahan-lahan keluar dari bibir tipis pria tersebut.

“Jika benar-benar mengirim kami semua ke neraka, polisi mungkin akan melakukan penyelidikan. Kamu juga akan berada dalam masalah!”

Chris Tang sudah mulai kacau, dia berpikir bagaimana pun harus memberi nasihat pada pria ini, tidak peduli dengan cara diskusi atau ancaman, tapi jelas sekali, ancamannya ini bagi Howard Yi bukanlah apa-apa.

Wajah pria itu, dipenuhi senyuman dingin mengejek.

“Ingatlah.” Dia kemudian bangkit, dengan perlahan berjalan mendekati dua orang tersebut, dari tampatnya berdiri menatap kearah barisan orang yang sedang berlutut tersebut, “Dikehidupan berikutnya, jangan pernah menyentuh orang yang tidak boleh disentuh, akibatnya. Kalian tidak sanggup menerimanya.”

Siapa dia sebenarnya?

Saat ini, hanya ada pertanyaan ini dalam benak Chris Tang.

Ditubuhnya mengalir aura mengerikan, sama sekali sangat berbeda dari aura kaum terpandang lainnya, seolah-olah dia sanggup memutuskan hidup mati makhluk lainnya, tanpa memperdulikan ketakutan mereka.

Tapi tidak peduli siapapun dia, sekarang ini pertanyaan ini tidak penting lagi.

Karena detik berkutnya, dia dan anggota keluarga Tang lainnya telah dimasukkan kedalam container yang tersegel tadi, meskipun Howard Yi mengasihani mereka dengan membukakan ikatan serta membuang sumpalan mereka, tapi dikurung didalam container yang telah diberi lubang sebesar telapak tangan untuk ventilasi diatasnya, sama sekali tidak berbeda.

“Biarkan beberapa orang berjaga disini. Jangan beri mereka makanan.”

Howard Yi bangkit dengan tenang, mendengar pekikan kesedihan dari dalam container, hatinya baru merasa sedikit senang.

Karena lapar dan terpaksa memakan orang yang paling dekat, perasaan ini pastilah sangat menarik!

“Benar sekali CEO Yi.” Pengawal dibelakangnya memberinya ucapan selamat, mata mereka melihat kepergiannya.

Dan disini di kediaman keluarga Song, malah ada sebuah pemandangan yang sangat harmonis dan membahagiakan.

Terutama Bertha Song, dia sudah tidak senang selama dua hari, sebenarnya tadi hatinya masih tidak senang, akhirnya dari tindakan tidak langsung mereka membuat hal-hal yang tidak menyenangkan terlupakan.

“Hal yang lainnya aku tidak berani berkomentar, tapi jika membahas tentang cara menaklukkan pria. Aku rasa tidak ada seorang pun kecuali Eleanor Chu yang lebih meyakinkan, bagaimanapun Howard Yi adalah saksi hidupnya, sangat patuh, dan penurut.”

Perkataan Irina Song membuat Eleanor Chu tidak tahu harus mengatakan apa, ketika dia berusah mencari topik pembicaraan yang lain, handphone diatas meja tiba-tiba berdering, dia segera mengambilnya, kemudian mengatakan pada semua orang: “Aku permisi sebentar.”

Dia juga tidak memperhatikan siapa yang menghubunginya, sambil mengangkatnya, dia berjalan menuju taman bunga di ujung pintu.

“Gadis kecil, bagaimana kabarmu akhir-akhir ini?”

Eleanor Chu tertegun.