Adore You - Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
Tetapi Howard Yi, dari awal hingga akhjir hanya duduk diam di sebelah Eleanor Chu, melihat mereka saling bercakap-cakap, tidak perlu melakukan apa-apa, begitu ada sikap yang membuat suaminya merasa cemburum Allan Jiang dalam hatinya merasa gugup.
Sebelah Eleanor Chu, seharusnya adalah tempat duduk dia.
Dua orang tampak terus mengobrol, tepat pada saat akan memasuki suasana hening yang canggung, handphone di atas meja mulai berdering.
Eleanor Chu mengangkat panggilan itu dengan segera, terdengar suaranya mengiyakan dua kali, lalu dia beranjak dari duduknya sambil pamit kepada Allan Jiang.
“Kak, aku masih ada urusan, kami pergi dulu, kita berkumpul lagi lain kali.”
“Baik.”
Allan Jiang berdiri, Eleanor Chu menggandeng Howard Yi lalu pergi.
Keluar dari ruangan minum teh itu, Eleanor menoleh kembali ke belakang, tampak dari pintu kaca bayangan sosok yang gelap dan tinggi.
Tidak pernah terpikir olehnya, bahwa pada suatu hari mereka bisa kehabisan topik.
Howard Yi mendapatinya menolehkan kepala, seperti tidak rela, hatinya tak kuasa menahan rasa pahit akan kenyataan ini, menggandeng tangannya, dia berasa ingin membakar dirinya dan masuk genggaman Eleanor Chu.
Barusan Lucy Mei menelpon, mengatakan sudah menemukan pembunuh Peter Song, dia terburu-buru mengantar Howard Yi ke rumah, lalu pergi ke gedung yang belum selesai dibangun di pinggiran kota.
Sepatu hak tinggi itu menginjak tanah beton yang tidak rata, dengan tatapan dingin melihat ke arah dua orang pria yang sudah terikat seperti pangsit.
Eleanor tiba-tiba menundukkan kepalanya, seperti memegang dahinya.
Butuh waktu lama untuk membuat bibir tersenyum, menunjuk pria yang di sebelah kiri dan berkata, “Siapa nama istrimu? Zhang … Wen?”
Pria itu terkejut, belum sempat membuka mulutnya.
Eleanor Chu tersenyum lagi menunjuk pria di kanan.
“Masalah ini adalah perbuatan kamu berdua, tidak ada hubungannya dengan keluarga, kamu boleh membunuh kami untuk menggantikan amarahmu karena kematian saudaramu!”
Pria yang di kiri itu juga segera mengatakan : “Benar, benar, benar, jika kamu ingin balas dendam, bunuhlah kami berdua saja, jangan libatkan keluarga, saya harap anda bisa melepaskan kami.”
Kiri dan kanan tidak lepas dari kematian, mereka memang sudah siap untuk membuat kekacauan, dari awal sudah tidak peduli dengan hidup mereka sendiri, melakukan pekerjaan ini mereka hanya memegang teguh keberuntungan yang mereka miliki, berpikir bahwa Tuan besar Tang sudah mengatur segalanya, bagaimana mungkin tidak mengetahui isi kepala mereka.
Terlebih lagi bagaimana jika memang ditemukan? Jika mereka ditemukan mati secara tidak wajar, mereka tidak hanya menerima uang yang didapat sebelumnya, tetapi juga mendapatakan dana pensiun, uang itu sudah bisa untuk menghidupi anak cucunya, bagaimanapun juga tidak rugi.
Eleanor Chu tertawa sedikit.
“Siapa yang memberitahumu bahwa aku adalah orang jahat? ”
Dua orang itu terdiam.
Sikap wanita ini sungguh terlewat sadis, dibandingkan dengan Chris Tang, wanita ini lebih sadis, tidak hanya sadis, masih banyak perasaan yang tak terungkap, hanya dengan memanggil seseorang, itu sudah membuat mereka keringat dingin.
Mereka tiba-tiba mempunyai suatu firasat.
Jatuh ke tangan wanita itu, takutnya untuk waktu selanjutnya tida tidak akan dibiarkan mati semudah itu!
“Apa? Tidak mau bicara? Barusan bukankah pandai berbicara?”
Lucy Mei membawakan sebuah kursi, Eleanor Chu duduk dengan santainya.
Lalu melanjutkan perkataannya : “Mencongkel mata orang asyikkah? Pasti menyenangkan bisa menyayat seperti itu? Dengar-dengar bola mata jika diinjak akan bersuara sama seperti meriam, aku belum pernah mencobanya!”
Pria sebelah kiri tubuhnya mulai gemetar.
Mulanya mengira hanya urusan sebatas pisau atau pistol saja, namun tidak terpikirkan bahwa wanita ini begitu sadis.
Eleanor Chu tertawa melihat dua orang itu, lalu memanggil Lucy Mei yang disebelahnya, Lucy Mei menundukkan badannya, dia membisikkan sesuatu kepadanya.
“Satu orang ambil sepotong daging, kirim ke Chris Tang, ingat jangan lupa tulis nama dan jangan melakukan kesalahan.”
Dia dengan tenang memerintahkan pengawalnya, dari awal hingga akhir dia tampak biasa saja, terus menerus menatap kejadian itu, hanya dua potong daging babi, atau dua adonan.
Setelah berteriak-teriak, dua potong daging bercucuran darah dikemas dalam plastic masing-masing, plastik tersebut diberi nama dan dengan segera para pengawal itu mengirimnya.
“Sekarang kita kembali melanjutkan yang tadi, harus menjawab segala pertanyaan yang ada.”
Eleanor Chu dengan santai menatap dua orang pria yang kesakitan itu, “Sekarang, kalian sudah tidak ada gunanya di hadapanku, maka dari itu untuk menghindari kesakitan yang berlebih, kalian sebaiknya dengar baik-baik pertanyaanku, pikir dengan baik lalu jawablah, tentu saja……”
Tiba-tiba dia berhenti sejenak, “Kalian juga tentu saja boleh mengacuhkanku, aku sudah tau kalian sudah siap rencana untuk mati, tetapi tidak tahu bagaimana dengan orang-orang yang terlibat dengan kalian, apakah bisa merelakan begitu saja.”
Salah satu pria itu akhirnya berhenti mengerang kesakitan, memegang pahanya yang terluka, mencoba berdiri, sebentar dan melakukan kowtow (berlutut dengan satu kaki) “Aku mohon dengan sangat kepadamu, kamu orang yang sangat berkuasa, tolong lepaskan keluargaku! Kejadian ini adalah perbuatanku, kamu mau melakukan apa saja padaku bisa kuterima, tapi jangan pernah menyakiti keluargaku, mereka tidak bersalah!”
“Benarkah? Tidak bersalah? Kalau begitu lihat dirimu bagaimana bisa tidak jadi orang baik.”
“Apa yang ingin anda ketahui? Aku akan memberitahumu apapun yang aku tahu.”
“Mengapa Chris Tang bisa begitu handal dalam membunuh Peter Song !” Nada bicara Eleanor tiba-tiba menjadi dingin, senyum yang tadi sekejap hilang, hanya tersisa tatapan wajah yang sadis.
“Karena selir keempat! Selir keempat memberitahu tuan Chris Tang bahwa Peter Song membunuh Dyroth Zhao!”
Untuk sesaat, Eleanor Chu terdiam.
Winnie Chu tidak berkata apapun, tetapi dia ingin memberitahu Chris Tang tentang hal ini, sangat jelas ingin menggunakan Chris Tang sebagai pelindung untuk menyingkirkan Peter Song, dengan sifat dia yang seperti ini, pasti bukan keinginan yang tiba-tiba, pasti Peter Song memiliki sesuatu yang tidak dimiliki olehnya!
“Peter Song dulu pernah kirim sesuatu berkas padamu kah?” Dia bertanya kepada Lucy Mei..
Lucy Mei menggelengkan kepala, “Joevin Wang memberitahumu Winnie Chu dan Henry Ding memiliki sesuatu yang jahat, karena itu aku menyuruh Peter Song memeriksa……”
Lucy Mei tiba-tiba teringat sesuatu, “Peter Song pasti mengetahui sesuatu! Maka dari itu dia dibungkam!”
Benar! Pasti seperti itu!
Dyroth Zhao sudah meninggal lama sekali, Winnie Chu selalu mengetahui realita tapi hanya disimpan untuk dirinya sendiri, ini mungkin karena dia tidak bisa menahan diri, jadi dia membunuh Peter Song.
“Periksa lagi rumah Peter Song, cari benda atau sesuatu yang berguna.”
Eleanor berbalik badan, melanjutkan bertanya pada dua orang pria itu : “Bagaimana dengan Ivy Sun ? Apa yang dilakukan Chris Tang kepadanya?”
“Nyonya Ivy Sun dikurung di rumah oleh Chris Tang, dua hari lalu aku melihat pelayan rumahnya memberi makanan kepadanya.”
“Apakah dia baik-baik saja?”
“Ini wajar saja, sebenarnya Chris Tang dari dulu sangat menyukai nyonya Ivy Sun, tetapi kenapa dia ketika sudah menikah dengan pria lain masih saja bersedia ke rumah keluarga Tang, hanya saja watak nyonya Ivy Sun keras kepala, selalu saja memberikan ekspresi yang tidak menyenangkan kepada Chris Tang.”
“Hm.”
Eleanor menanggapinya dengan datar, segera berdiri, pada saat dia berjalan sampai pintu, tiba-tiba berkata kepada Lucy Mei : “Antar mereka kembali ke keluarga Tang.”
“Nona Chu ?” Lucy Mei bingung.
“Mereka hanyalah pembunuh, kalau memang Winnie Chu yang menyuruh Chris Tang, kenapa bisa membunuh Peter Song tanpa alasan, antar mereka pergi saja, itu urusan Chris Tang apa yang akan dilakukan terhadap mereka berdua, musuhku hanyalah orang yang mempunyai ide dari segala ini.”
“Ya, Nona Chu, aku mengerti.”
Di ruang buku Villa Brittany, Howard Yi sedang mendengarkan laporan dari John Xiao mengenai perginya Eleanor Chu mengurus pembunuh Peter Song.
Saat membuka jendela tiba-tiba terdengar suara mesin, dia segera berdiri, John Xiao mengikuti di belakangnya, lalu turun.
“Istriku, kamu sudah kembali.”
“Ya, sudah kembali.” Eleanor Chu tersenyum.
“Joe”
Henny Gu yang ada di ruang tamu mendengar suara itu segera turun.
“Aku, bolehkah tinggal di rumahmu?”
“Tentu.” Dia pun tersenyum.
“Bagaimana dengan Ashton Ling?”
“Dia tidak datang.”
Eleanor Chu merasa curiga, Henny Gu bukannya selalu mengekor kepada Ashton Ling? Kenapa Ashton Ling tidak datang tetapi dia malah datang sendiri?
“Joe, ingin berbicara kepadamu.”
“Ya, ingin berbicara apa?” Dia menggandeng tangannya, “ayo kita pergi ke ruang tamu yang di atas untuk mengobrol.”
“Baiklah.”
“Suamiku, kamu …” Eleanor Chu menunjuk seekor alpaca yang di pintu masuk,, “beri makan dia, dia tampak lapar sekali.”
Kemudian dia membuat isyarat “ok” dengan tangannya, dengan segera dia membawa alpaca itu ke tempat rerumputan.
“Ada rahasia apa yang ingin kamu katakana padaku?”
“Sebelumnya, di pemakaman, pria itu, aku mengenalnya.”
“Yang mana?” Eleanor Chu menundukkan kepalanya tampak tidak paham, tiba-tiba teringat setelah Henny Gu pergi, Chris Tang memberikan tatapan aneh yang tidak biasa.
“Tidak mungkin Chris Tang!”
“Dia bermarga Tang, tapi tidak tahu namanya, itulah, dia mengenakan baju adat Tang.” Begitu membicarakan tentang orang itu, ekspresi Henny Gu tiba-tiba tampak gugup.
Eleanor Chu curiga, “Dia bersamamu?”
Tidak mungkin…… Ivy Sun kedua?
Henny Gu gagap, “Dia, datang bertamu ke rumahku.”
Eleanor Chu barulah menghelakan nafasnya, “Apakah dia memiliki hubungan dengan keluargamu?”
“Ya, mungkin, atau bisa dikatakan, urusan bisnis.”
“Kamu, bukankah sedang takut akan sesuatu?”
“Aku, Aku, melarikan diri dari pernikahan.” Dia malu dan memalingkan matanya, “Kata Daisy Qinm rumahmu, paling aman.”
“Mengerti, kamu khawatir dia bisa pergi ke rumahmu untuk memberitahu bahwa kamu di Kyoto?”
“Ya, aku tidak mau, menikah dengan, paman.”
“ada hubungan dari pernikahan?”
Henny Gu mengangguk dengan pasrah, merasa kesepian.
“Kamu benar-benar suka Ashton Ling?”
“no, bukan, suka, tapi, cinta!”
Ekstrim sekali, baru kenal berapa lama?
Tetapi coba pikir lagi, Howard Yi kepada dirinya bukankah seperti ini juga?
Entah kenapa, tampaknya dari pandangan pertama. Lalu seiring berjalannya waktu disertai dengan kegigihan juga.
“Wanita mengejar pria, jauh lebih gampang……”
Henny Gu tersenyum, “Kalimat ini, aku, pernah dengar, pepatah.”
“Saudi Arabia.”
Eleanor Chu begitu selesai berbicara, matanya sangat jelas menghitam sesaat.
Setelah beberapa saat, kembali lagi api harapan itu muncul, “Aku percaya, Ashton Ling, bisa menyukaiku.”
Eleanor Chu memperhatikan, yang dikatakannya barusan adalah suka, bukan cinta.
Sangat jelas, hubungan ini sejak awal tidak adil.
Dia melihat lagi ke arah Henny Gu, tidak bisa menahan rasa kasihan, dalam kepalanya terbayang wajah Howard Yi.
Orang yang mencintai dengan rendah hati, pasti dia sangat bekerja keras.
Melubangi hati sendiri supaya orang itu bisa tinggal, tetapi orang itu hanya di pintu hati saja, membawa semua yang tidak pasti, tetapi aku selalu berjuang gigih, wajah itu kembali tersenyum, tetapi hati pasti merasa kesepian yang mendalam.
Eleanor Chu menepuk pundaknya, “Aku akan menyuruh orang untuk menyiapkan kamar untukmu, istirahatlah, setelah itu aku akan panggil Ashton Ling kemari.”
“Terima kasih, Joe.”
“Sama-sama.” Meskipun Ashton Ling bisa saja mengatakan padanya terlalu mengurusi urusan pribadi orang, tetapi Eleanor Chu tidak bisa melihat Henny Gu seperti ini.
Sudah ada ikatan, bagaimanapun sudah satu keluarga besar, Henny Gu tidak bisa menghindari ini, kira-kira dia tidak bisa lama tinggal di Kyoto, hanya bisa satu hari demi satu hari.
Eleanor turun, Howard Yi masih di rerumputan jalan-jalan. Dari kejauhan tampak seperti sosok yang kesepian.
Pria yang termasuk kelas atas, bagaimana bisa dia menggunakan kata ‘kesepian’ untuk menyebutnya.
Eleanor Chu menggelengkan kepalanya, tertawa, berjalan ke arahnya.
“Suamiku!”
Dia menepuk pundaknya.
Howard berbalik badan, melihatnya, bibir yang cemberut itu berubah menjadi senyuman.
Eleanor jinjit, dan memeluknya di leher.
Bibirnya yang merah dan halus itu segera beradu dengan bibirnya yang tipis, lidahnya pun menembus lembut ke mulutnya dengan tegas.
Howard Yi jelas tampak bengong sebentar, lalu merespon lagi, melepaskan tali hewan peliharaannyam lalu merangkul pinggangnya.
Di rerumputan yang terbuka, angina berhembus kencang, sedikit sejuk, jantung ini serasa seperti dibakar.
Howard Yi. Aku mencintaimu.
Segala kegelisahanmu, rasa takut akan kehilanganmu, akan kubantu untuk menghilangkannya!
Eleanor Chu bukan tipe orang yang mengekspresikan dirinya, dia terbiasa menyembunyikan perasaannya, Howard Yi sudah paham itu, seperti hari ini, sangat jarang terjadi, ciuman panas olehnya, telah membuat hati kesepian Howard yang berada di tengah lautan itu berhasil menepi di pelabuhan.
Meskipun tidak sungguh-sungguh, setidaknya merasa lebih baik.
Beberapa saat kemudian, dua orang bergandengan tangan kembali pulang.
Pada saat jalan, Eleanor sekalian membicarakan masalah Henny Gu dengan Ashton Ling, mengatakan padanya tidak perlu cemburu akan hal yang tidak perlu, lalu dia mengambil handphone dan menelpon Ashton Ling.
Ashton Ling datang dengan cepat.
Tentu saja, ini bukan karena Henny Gu, tapi karena Eleanor Chu mengatakan kalau dirinya ingin melihat dia.
Di ruang tamu, Ashton Ling melihat Henny Gu dengan jelas dan mengerutkan keningnya.
“Wanita. Kamu benar-benar ingin menjaganya? Kamu tidak takut membawa serigala ke dalam ruangan? Suamimu tidak sebanding denganku tapi juga cukup memiliki daya tarik.”
Eleanor Chu menatapnya, menunjuk nasi di depannya, “Makanan sebanyak ini masih tidak bisa membuat mulutmu diam?”
Kemudian dia berkata, “Aku hanya mengatakan kenyataan.”
“Ashton, aku rindu kamu, barusan, aku selalu merindukanmu.”
“Tolonglah, kalau rindu simpan saja dalam hati, oke? Untuk apa memberitahu aku? Untuk membuatku tidak nyaman?” Terlebih lagi dia mengatakan cinta di depan Dewi Eleanor Chu, sangat tidak bisa menerima, bagaimana kalau Dewi Eleanor Chu tidak percaya akan kesetiaannya?
“Cinta, perlu suara keras, perlu diungkapkan, tetapi kamu, tidak bisa memberi aku hal yang sama, aku juga ingin memberitahu kamu.”
Pembicaraan yang panjang, Henny Gu berbicara tampak memerlukan usaha yang keras.
Ashton Ling tampak tidak peduli.
Sebaliknya Eleanor Chu, melihat Howard Yi yang ada di sebelahnya.
Dia juga selalu berkata seperti itu kepadanya.
Dua orang sama, semuanya adalah budak cinta, tapi itu terlalu tulus.
Novel Terkait
Adieu
Shi QiKing Of Red Sea
Hideo TakashiBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesThe Winner Of Your Heart
ShintaTakdir Raja Perang
Brama aditioIstri ke-7
Sweety GirlDark Love
Angel VeronicaGet Back To You
LexyAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)