Adore You - Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
“Aku tahu permintaan maaf kini tidak akan bisa menutupi permasalahan ini, aku tidak tahu......,”suaranya perlahan merendah.
Howard Yi menatapnya tajam, hingga punggung Eleanor Chu mendingin.
Tatapannya itu disertai oleh sebuah hal yang sulit sekali ia tebak, ia mungkin merasa kesal terhadap dirinya, mungkin juga merasa kecewa.
Pada saat ia hendak melanjutkan penjelasannya, ia tiba-tiba menariknya ke dalam pelukannya.
“Bukan kamu yang salah, tetapi aku yang kurang baik, jika aku bisa melakukannya dengan cukup baik, istriku tidak perlu pergi mengurusinya sendiri, jika aku melakukannya dengan cukup baik, istriku yang disisiku ini tidak akan dikelilingi oleh kerepotan sebanyak ini, jadi, aku......”
“Tidak boleh berdebat denganku.”
Ia mengulurkan tangan dan menutup mulutnya, lalu menatapnya dengan sikap keras kepala.
“Baik, aku tidak akan berdebat,”kamu tidak akan pernah tahu seberapa takutnya aku melihatmu meninggalkan diriku, sehingga aku ingin bertindak lebih baik lagi, supaya kamu juga tidak akan pergi meninggalkanku.
“Howard Yi, apakah kamu tahu bahwa kamu adalah suami yang paling baik di dunia ini,”Eleanor Chu tiba-tiba menciumnya.
Mereka berdua pun sama-sama mengerti untuk tidak mengungkit permasalahan Harwin Xi.
Ada beberapa hal yang sebelumnya baik-baik saja, dan akan menjadi lebih berantakkan ketika diungkit.
“Tidak ada yang paling baik, hanya ada yang lebih baik.”
Ucapannya ini seperti sebuah kata sandi yang membuatnya langsung tersenyum.
“Apakah kamu sudah pergi ke Treasure Island?” Ia jelas-jelas duduk di depan hadapanmu, tetapi hatinya tetap saja tidak bisa menahan rasa berantakkan itu.
Howard Yi tersenyum dan menggelengkan kepalanya,”Itu hanyalah sebuah samaran, aku memang sedikit marah pada sore itu. Kebetulan aku teringat akan cara Allan Jiang ini, sehingga aku mengugnakan kesempatan ini untuk mengaturnya seakan-akan aku sendiri sedang menaiki pesawat pribadiku dan hendak pergi ke Treasure Island, aku sebenarnya terus berada di Kyoto dan menungu Allan Jiang terperangkap sendiri.”
“Apakah ia berencana untuk bertindak terhadap dirimu?”
Eleanor Chu terdiam cukup lama dan akhirnya tetap memutuskan untuk menanyakannya.
Sekalipun ia tidak ingin mengakuinya, namun ini adalah kenyataannya.
“Iya, namun kamu tidak perlu khawtir dan tidak perlu ikut campur, ini adalah permasalahan diantara para lelaki, percayalah padaku bahwa aku bisa menyelesaikannya.”
Howard Yi tidak memberitahunya, selama Allan Jiang itu berani menyentuh orang yang berpura-pura menjadi dirinya itu, maka ia akan mendapatkan alasan untuk menutup mulut paman kecil dan menyingkirkan Allan Jiang.
Paman kecil sebelumnya sudah datang dan berbincang dengannya demi permasalahan Alan Jiang, jika tidak ada alasan yang cukup, hubungan Allan jiang dengan paman kecil mungkin saja akan sepenuhnya hancur karena sebuah perjanjian.
“Apakah mungkin kamu kini muncul hanya karena rencanamu itu hancur?” Eleanor Chu tiba-tiba merasa sangat bersalah dalam hati, semua ini hanya karena sakit flunya yang muncul tanpa alasan jelas ini!
Di dalam mata orang yang ia cintai, perasaan tidak senang akan otomatis berkali lipat ketika melihat orang yang ia cintai itu tidak nyaman, sehingga menurutnya, flu kecilnya itu mungkin terasa seperti penyakit yang menyiksa di mata Howard Yi.
“Sekalipun aku tidak memunculkan diri, hal ini juga tidak akan berhasil, kakek sudah diam-diam terus mengawasiku, kamu tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri.”
“Sejak kamu bersama denganku, sepertinya masalah yang merepotkan terus saja menghampirimu,”ia mengulurkan tangannya dan mengelus alisnya dengan penuh rasa bersalah.
“Kebetulan adalah yang sebaliknya,”ia tersenyum dan meninggikan alisnya,”Sejak bersama denganku, permasalahan yang terus-menerus menghampirimu.”
“Sepertinya kita ini benar-benar pasangan yang dilahirkan merepotkan.”
“Howard,”ekspresinya tiba-tiba terlihat serius,”Berjanjilah padaku untuk jangan pernah membahayakan dirimu tidak peduli apapun yang terjadi, ya? Aku ingin mengatakannya kepadamu dengan sangat amat tegas, tidak ada orang yang lebih penting lagi bagiku selain dirimu, jika kamu mengalami masalah, aku tidak akan bisa hidup lagi.”
“Tidak akan lagi, tidak akan pernah lagi kedepannya.”
Ia perlahan merangkulnya, merangkulnya dengan sangat erat, lalu perlahan menepuk punggungnya yang terlihat lemah, seakan-akan sedang menenangkannya.
Sebelum kita mengadakan acara penrikahan, aku akan menyelesaikan satu persatu permasalahan yang berada di sekeliling kita, lalu memberikan kehidupan yang tenang untukmu.
“Howard Yi, aku merasa aku adalah seorang anak kecil di depan hadapanmu, terlebih lagi, aku mungkin akan menjadi seorang anak kecil untuk seumur hidupku.”
Walaupun ia sudah menjadi seorang ibu, namun perasaan ini sangat kuat.
Tidak peduli apapun kesalahannya, selalu saja ada orang yang membantunya menyelesaikannya, tidak peduli siapapun yang menyepelekannya, selalu saja ada orang yang membantunya melampiaskan amarahnya, perasaan seperti ini seharusnya dapat disebut sebagai kebahagiaan, bukan.
“Kamu memang seorang anak kecil, dan kamu akan selalu menjadi seorang anak kecil di mataku.”
Tatapannya terlihat sangat mendalam, semuanya dipenuhi oleh dirinya dan tidak akan diisi oleh hal lain lagi.
Malam yang larut, disertai dengan orang dengan memiliki perasaan yang mendalam.
......
Eleanor Chu awalnya mengira flu-nya ini tidak akan menjadi sebuah masalah besar, namun siapa yang menyangka bahwa kondisinya akan semakin parah ketika ia bangun keesokan harinya, seorang ibu yang sedang sakit flu tentu saja tidak boleh mendekati bayi, sehingga ia pun kembali menetap di Villa Brittany.
Howard Yi benar-benar sangat mengkahwatirkannya, hingga ia bersikeras untuk memasak bubur sendiri untuknya, ia berkata bahwa hanya bubur yang ia masak yang dapat menyembuhkan flunya yang sebelumnya, hingga membuat Eleanor Chu tertawa.
“Aku sebelumnya sudah tidak berani meminum bubur buatanmu, sehingga aku memaksa diriku untuk lebih cepat sembuh.”
Ia mengambil bubur yang terlihat sangat aneh itu dan merasa kesulitan menelannya.
“Kalau begitu, aku akan memasak beberapa bubur dengan rasa yang berbeda untukmu, sehingga kamu mungkin saja akan membaik besok.”
Howard Yi berpura-pura ingin pergi, Eleanor Chu pun langsung mengulurkan tangannya dan menghalanginya,”Bisakah kamu memaafkanku, mereka yang tidak mempunyai selera makan saja merasa tidak enak, ini artinya bubur buatanmu benar-benar sangat tidak enak!”
Ia memanggil Pengurus Rumah Lu kemari, lalu menunjuk bubur di atas nampan,”Sini, antarakan ini untuk Frans, ia mungkin saja akan menyadarkan diri setelah menghirup aromanya, ia bahkan mungkin akan langsung bersemangat setelah melahap satu suap.”
“Asisten Wen sudah bangun sejak setengah jam yang lalu.” Pengurus Rumah Lu kemudian tersenyum dan berkata,”Ia langsung menanyakan dirimu saat membuka matanya, ia bahkan ingin langsung menemuimu saat mendengar kabar kamu melahirkan sepasang anak kembar, untung saja aku menghalanginya sejenak.”
Ketika Eleanor Chu mendengar Frans Wen sudah sadar, ia pun langsung membuka selimutnya dan beranjak turun, namun Howard Yi langsung menahannya kembali,”Berbaring dengant enang, kamu sedang flu berat, apa yang sedang kamu sibukkan?”
“Aku ingin pergi melihatnya sejenak, anak yang satu ini sudah disuntik obat penenang yang tidak sedikit bagaimana jika ia terbangun sebagai orang idiot?”
“Tenang saja, aku sudah pergi menemuinya tadi, dia baik-baik saja, tidur sebentar lagi, aku akan melepaskanmu setelah makan siang.”
Eleanor Chu hanya bisa kembali menyelimuti dirinya dengan perasaan putus asa, ia hanya bisa menerimanya.
Di dalam kamar tidur tamu yang tidak jauh dairnya, Frans Wen kini sedang melakukan gerakan penyembuhan sambil berpegang pada jendela.”
“Kamu sudah bangun.”
John Xiao masuk sambil membawa selemar kertas A4, lalu melihatnya sudah bisa beranjak turun dari tempat tidur dan bergerak, wajah dinginnya itu akhirnya terliaht sedikit senang, ekspresi wajahnya bahkan terlihat jauh lebih lembut dairpada biasanya.
“Iya, maaf sudah merepotkanmu belakangan ini,”ia menghilang cukup lama, ini artinya John Xiao harus melaksanakan pekerjaan dua orang sendirian, ia bahkan harus membantu mencarinya, hal ini membuat Frans Wen merasa sangat bersalah.
Ia tidak pernah menyangka bahwa hal seperti ini akan terjadi pada dirinya, sehingga ia kini baru tahu bahwa kemampuannya yang cukup baik dalam mengawasi dirinya sendiri itu tidak seharusnya diungkit lagi.
“Kita semua adalah saudara.”
John Xiao menepuk bahunya,”Cepatlah membaik, setumpuk pekerjaan sedang menunggumu, aku datang untuk memberikan jadwal latihan rehabilitasi yang sudah diatur oleh dokter untukmu.”
Ia memberikan kertas yang berada di tangannya, sekaligus menceritakan segala hal yang terjadi belakangan ini kepadanya.
Walaupun ia baru mengetahui keadaannya setelah semua hal itu terjadi, namn Frans Wen ikut merinding mendengar permasalahan Eleanor Chu, terutama saat ia mendengar dirinya ditampar hingga terjatuh di lantai, tatapannya yang mendalam itu pun dilintai oleh niat untuk membunuh orang.
Untung saja John Xia kemudian juga mengatakan permasalah kematian kedua ibu dan anak dari Keluarga Song, serta kematian Drake, hal ini akhirnya membuat emosinya itu sedikit mereda.
“Kalau begitu, bagaimana dengan Tuan Muda Kecil dan Nona Kecil?” Ia baru saja mendengar nama kedua anak kecil itu dan merasa sangat iri.
Sanit Yi, Cindy Yi, namanya saja bahkan sudah membuatnya merasakan kasih sayang dari ayah dan ibu mereka.
“Tuan Muda Kecil dan Nona Kecil kini sedang berada di rumah kediaman lama, semua orang sedang menjaga mereka, lalu ada juga dua orang suster perawat bayi baru lahir yang paling baik sedang menjaga mereka.”
“Baiklah kalau begitu.”
“Jadi tugasmu yang paling awal adalah lebih cepat sembuh, kamu tidak perlu memikirkan hal lain lagi.”
“Baik, aku mengerti.”
Frans Wen ingin lebih cepat sembuh supaya ia dapat membantu Eleanor Chu menyelesaikan semua urusan, ia sendiri juga masih muda, ditambah algi dengan tubuh sehat yang selalu ia pertahankan itu, ia pun berhasil menyelesaikan program pelatihan yang umumnya diselesaikan dalam setengah bulan itu hanya dalam satu minggu.
“CEO Chu.”
Howard Yi terus menahan Eleanro Chu di tempat tidur sejak ia sakit flu, keitka ia kini melihat Frans Wen bersikap aktif, ia pun ikut merasa tersentuh, hingga ia tidak bisa menahan emosinya dan matanya pun berkaca-kaca.”
“Kondisimu terlihat cukup baik, namun kamu terlihat jauh lebih kurus. Kamu harus makan lebih banyak.”
Suara Eleanor Chu terdengar penuh dengan suara hidung yang memberat, ia jelas-jelas hanya sakit flu ringan, namun flunya tetap saja tidak membaik dan membuatnya tercengang sepanjang hari, hingga bibir kecilnya itu pun terlihat memucat.
“Baik, aku mengerti. Apakah flu-mu itu benar-benar bukan sebuah masalah besar? Sepertinya wajahmu terlihat sangat tidak sehat.”
“Tidak apa-apa,”Eleanor Chu tersenyum,”Sebenarnya sudah seharusnya membaik sejak awal, mungkin Tuhan merasa aku terlalu kelelahan sebelumnay, sehingga Ia mencari kesempatan untuk membuatku beristirahat dua hari lagi.”
Frans Wen menurutinya dan berdiri di sisinya, lalu tiba-tiba bersikap serius dan berkata,”Maaf, CEO Chu.”
“Ucapan konyol apa itu, kamu hanya perlu ingat untuk menjaga dirimu kedepannya.”
“Baik.”
“Apakah sebuah kabar baik dapat membuat flu-mu membaik lebih cepat?”
Howard Yi kebetulan sedang melangkah masuk, John Xiao pun kemudian mencari alasan untuk pergi.
“Kabar baik apa?”
Eleanor Chu langsung bersemagnat ketika mendengar adanya kabar baik, keluarga ini sudah tidak menerima kabar baik cukup lama, semua hal yang terjadi sepertinya selalu saja memperburuk suasana hatinya.
“Coba tebak.”
“Apakah kamu kini tidak ingin flu-ku lebih cepat membaik?”
Eleanor bersikap memanja, sehingga Howard Yi pun tidak menundanya lagi.
“Shawn dan Sharen akan segera bertunangan.”
“Apakah benar?”
Ia langsung bersemangat, tatapannya yang sebelumnya terlihat lesu kini pun terlihat sedikit bersemangat.
“Dimana Sharen?” Eleanor Chu berbicara sambil membuka selimutnya dan berjalan keluar,”Aku kini langsung merasa jauh lebih baik!”
“Dia masih di rumah kediaman lama, sepertinya ia tidak akan kemari untuk beberapa hari ini, kakek yang akan memilih harinya sendiri, tepatnya adalah akhir bulan ini, waktu yang tersisa ini cukup padat.”
“Memang cukup padat, namun lebih cepat itu lebih baik, perasaanku akan lebih yakin setelah meliaht mereka bertunangan dan menikah, kalau begitu aku akan segera mengganti pakaianku sekarang, ayo pualng ke rumah kediaman lama, suasana hatiku kini sedang dipenuhi oleh semangat, sehingga aku benar-benar sudah tidak bisa terus berbaring lagi.”
“Aku tahu kamu tidak akan bisa berbaring lagi. Sharen bahkan memohonku untuk datang kemari dan menjemputmu, tunggu sebentar.”
Howard Yi berpaling dan mmelangkah masuk ke dalam ruang ganti di sebelah, lalu mengambil sepotong mantel musim dingin tidak lama setelahnya.
Novel Terkait
Angin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanMy Greget Husband
Dio ZhengSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiCinta Yang Terlarang
MinnieMr. Ceo's Woman
Rebecca WangAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)