Adore You - Bab 93 Kesatuan Cinta (1)

Dibandingkan dengan Eleanor Chu, gerakan Ashton Ling lebih baik sedikit, hanya saja dia saat ini telah minum bir sedikit sulit fokus, tapi untungnya beberapa lawan pria itu, juga telah minum tidak sedikit, walaupun cara bicaranya sedikit sombong, tapi pukulannya malah tidak bagaimana.

Eleanor Chu satu kaki menendang terbalik salah satu orang, tepat ingin menyelesaikan orang selanjutnya, petugas keamanan bar dan penanggung jawab sudah mendengar berita segera datang.

“Yo! Ini bukankah kakak Li, angin apa yang membawamu kemari!” orang penanggung jawab bar jelas mengenal pria wanita rambut pendek itu, kelihatannya lawan seharusnya sedikit memiliki latar belakang, suara penanggung jawab itu sangat ramah.

“Jangan, kamu jangan mendekat denganku, katakanlah, tamumu telah memukul saudaraku, utang ini bagaimana kita menghitungnya?”

Penanggung jawab bar melambaikan tangan, “Bertengkar melawan hukum, ini apa yang perlu dikatakan, lapor polisi tangkap!”

“Manager Qian malah pintar! Telah melemparkan masalah ini kepada polisi, kamu ini malah telah tidak menyinggung dua belah pihak!”

Dua orang tepat sedang bicara, kumpulan orang di sekeliling tiba-tiba dengan sendirinya memberikan sebuah jalan kecil, beberapa polisi dengan satu pakaian polisi masuk dari kumpulan orang.

“Ada apa ini ada ada ini!”

Satu wajah Manager Qian terkejut, ini siapa yang lapor polisi? Kecepatannya juga terlalu cepat! Dia awalnya berencana mengatakan sedikit perkataan baik menghibur tuan itu, masalah besar dibuat menjadi kecil, masalah kecil menjadi tidak ada, bagaimanapun membuka pintu melakukan bisnis, asalkan adalah tamu, mana ada istilah benar menyinggung.

“Bryan, adalah tiga orang ini, telah memukul saudaraku, kamu harus membawa pergi diselidiki dengan baik!” orang muda yang dipanggil kakak Li itu dengan satu wajah puas memandangi Eleanor Chu mereka.

Ayahnya adalah kepala polisi kota S!

Bajingan ini malah berani berlagak dengannya!

Lihat dia nanti bagaimana membereskan mereka!

Di dalam ruangan interogasi yang tenang, Eleanor Chu terlihat kelelahan memandangi polisi di hadapan dengan kening yang mengerut.

Seumur hidup ini masih pertama sekali karena berkelahi di tangkap masuk ke kantor polisi, benar-benar entah bagaimana!

Barusan pra yang bernama kakak Li itu jelas memiliki suatu hubungan dengan para polisi ini, seperti mereka bertiga telah ditangkap, sedangkan para bocah itu malah seketika dengan santai pergi.

“Nama!”

Salah satu polisi wanita itu mengambil pulpen dengan bertenaga memukul meja, mengeluarkan suara ketukan yang menusuk telinga.

“Eleanor Chu.”

Polisi wanita mengambil ktpnya melirik sekilas, dengan dingin mengerang, “Sembarangan bicara! Di ktp jelas-jelas tertulis Eleanor Yi! Kamu benar tidak menggunakan ktp palsu?”

“Kamu periksa saja bukan sudah mengetahuinya? Menjadi polisi, bahkan ktp asli palsu juga tidak bisa membedakan?”

“Kamu bagaimana bicara? Aku beritahu kamu, disini adalah kantor polisi! Kamu jangan berlagak dengan aku disini!”

Eleanor Chu dengan memiliki maksud tertawa, “Sekalipun aku baik-baik bicara kalian juga tidak akan mendengarnya, bukankah?”

Kenyataannya diketahui, polisi wanita itu seketika merasa tidak memiliki harga diri, tidak tahan suaranya berbicara menjadi lebih besar, “Jelaskan dengan sejujur-jujurnya hal yang terjadi saat kamu di bar tadi.”

“Kalian yakin hanya menangkap kami bertiga malah membiarkan orang-orang itu pergi cocokkah? Satu tamparan tidak membuat sadarkah?”

“Tamparan?” polisi wanita tersenyum dingin, “Yang kalian pukul itu adalah meja!”

“Baik, kalau begitu, jangan salahkan aku tidak bekerja sama!”

“Hari aku tidak peduli kamu bekerja sama atau tidak, kamu tetap harus dengan jujur menjelaskan dengan jelas!”

Eleanor Chu menyindir menarik bibirnya, “Jangan salahkan aku tidak memperingatkanmu, kamu membawa masuk aku, sampai nanti tidak bisa mengantarkan keluar jangan menyesal!”

Polisi wanita mengerang dingin sesaat, “Takutnya kamu ingin keluar juga susah!”

“Kenapa? Ini menakuti kami?” polisi pria di samping begitu mendengar juga emosi.

Eleanor Chu menutup mulut, mulai diam.

Tidak peduli lawan bagaimana menanyakan, dia tetap tidak menjawab.

Polisi wanita akhirnya telah marah, berdiri berjalan kearahnya.

Tangannya baru saja diangkat, pintu ruangan interogasi tiba-tiba didorong oleh seseorang.

“Telah memberontak kalian!” pria gendut paruh baya dengan pakaian polisi putih berjalan masuk, satu wajah tidak tenang melihat Eleanor Chu.

Melihat orang aman, baru sedikit merasa lega.

Membungkukkan pinggang menanggukkan kepala berjalan ke sisi Eleanor Chu, dengan sendiri mengambil kunci membuka kursi interogasi, “Maafmaaf, benar-benar maaf, orang-orang di bawah ini benar-benar kurang pengertian, kamu murah hati jangan memperhitungkannya dengan mereka.”

“Kepala Li, larut malam, kenapa kamu sendiri datang?” sikap tuan kepala mereka membuat dua polisi itu benar-benar tidak mengerti.

Ini bagaimana mengatakan?

Anak menyuruh menangkap orang, yang tua datang melepaskan orang, dua ayah anak ini benar-benar saja!

Terutama sikap kepala Li, juga terlalu aneh, latar belakang wanita ini sangat besarkah?

Kepala Li memeloti dia sekilas, “Ini siapa yang menyuruh kalian menangkapnya! Kalian tahu dia siapa?”

Polisi pria wanita saling bertatapan.

Wanita itu siapa mereka bagaimana mengetahuinya?

Ini bukankah sedang menanyakannya!

Polisi wanita maju ke telinga kepala Li dengan suara kecil berbicara, keringat dingin di kepala orang di belakang juga mengalir turun.

Kakak Li? Kepala Li?

Eleanor Chu dengan memiliki maksud tersenyum.

“Disini lumayan baik, aku lalu akan tinggal disini, para petugas polisimu sangat “Ramah berbincang”,sangat pandai berbincang!”

Ternyata pemahaman antara dia dengannya, malah sudah sampai ke tahap yang tidak bisa diutarakan dengan kata-kata, sebuah telepon yang sesuka hati tidak menyangka juga bisa menelepon kepadanya, dan dia malah hanya mengandalkan sebuah telepon yang tidak bersuara, bisa mengurus masalah ini dengan baik untuknya.

Suami ini dinikahi, diatas ranjang di bawah ranjang sama-sama telaten, benar-benar membuat orang tidak bisa tidak mencintainya.

“Barang sampah, masih tidak cepat meminta maaf pada nyonya!”

Nyonya?

Dua polisi walaupun tidak mengerti, tapi melihat tampilan kepala Li lalu mengerti ini adalah orang yang tidak bisa disinggung.

Harus diketahui alamat ktp wanita ini adalah di Kyoto!

Itu adalah tempat yang keluar orang-orang besar!

“Jangan, harus berhenti. Orang yang bekerja di pemerintahan bagaimana boleh meminta maaf kepada aku orang yang menggunakan ktp palsu? Eleanor Chu tersenyum memandangi polisi wanita yang berbicara dengan emosi itu, “Karena tidak berencana membiarkan aku keluar, aku lalu tinggal disini saja.”

“Tapi……”

“Kamu katakan.” Kepala Li segera menanggukkan kepala membungkukan pinggang.

“Kedua belah pihak bertengkar, hanya menangkap salah satu pihak untuk dikurung, sepertinya sedikit tidak cocokkan!”

“Benarbenarbenar, yang kamu katakan sangat benar.” Kepala Li dengan buru-buru memerintah kepada polisi di samping berkata: “Cepat pergi tangkap bocah-bocah itu ke kantor polisi!”

Eleanor Chu telah memerhatikan, kepala Li diam-diam memberikan isyarat mata kepada dua polisi.

“Para bocah itu. Kalian tahu kedatangannya?”

Ini harus bagaimana baik?

Dua polisi dengan kesulitan memandangi kepala Li.

Bicara jujur menyinggung kepala Li, tidak berkata jujur, kalau diselidiki keluar oleh wanita ini, mereka dua juga tidak akan baik-baik saja.

“Kalian berdua lihat aku untuk apa? Dengan jujur katakan!” Awalnya berencana sesuka hati mempermainkan sesaat lalu sudah selesai, siapa tahu wanita ini begitu sulit diselesaikan.

Kepala Li tidak berdaya, jujur terus terang lebih baik daripada diselidiki oleh orang.

“Adalah tuan muda keluarga Li!”

“Apa? Barang sampah ini! Cepat ikat dia kemari. Keterlaluan sekali!” Kepala Li dengan dingin mengerang sesaat, kembali berkata kepada Eleanor Chu: “Anak tidak berguna dirumah ini tidak mengerti, kamu jangan memperhitungkannya dengannya, aku pasti menggantikanmu dengan baik-baik mengajarinya!”

“Yo, ternyata adalah tuan muda kepala Li, aku malah salah melihat, aku pikir bocah tengik dari mana ini seperti kepiting saja.” Eleanor Chu dengan menyindir tersenyum, “Sudahlah, karena adalah anak kepala Li, pengertian sedikit ini aku masih memilikinya, bagaimanapun disini masih adalah kota S tempat kalian, kami yang dari Kyoto masih lebih baik kurangi mencari perkara disini, daripada untuk kembali ke Kyoto sudah tidak bisa!”

“Janganjanganjangan, kamu benar-benar jangan berkata seperti ini……”

“Istri, sudah larut malam, sudah waktunya pulang istirahat.”

Kepala Li tepat ingin mengatakan apa, di pintu tiba-tiba datang suara pria yang lembut, ekspresi wajah kepala Li seketika menjadi pucat.

Walaupun belum pernah melihat anak keluarga Yi, tapi melihat momentum alami orang yang datang lalu sudah bisa memastikan.

Dengan segera membungkukkan pinggang sedikit lebih rendah, “Tuan Yi kamu sudah datang.”

“Aku malam tinggal disini, kamu ingin ikut?” Eleanor Chu tersenyum menaikkan alis ke arahnya.

“Nakal.” Howard Yi bahkan tidak melihat sekilaspun kepala Li, “Andriana sana masih menunggu kamu besok pagi pergi menjaganya, disini berikan kepada John Xiao saja.”

Begitu teringat Andriana Lu, ekspresi wajah Eleanor Chu baru berubah, menundukkan mata, berjalan kearah pintu.

Di halaman kantor polisi, Ashton Ling dan Giselle Ling sudah menunggu begitu lama di dalam mobil.

“Kenapa baru keluar? Aku sudah sangat mengantuk.”

“Kamu masih mengatakannya!” Eleanor Chu memelototinya sesaat, “Mata apa, ini juga bisa salah memeluk orang!”

“Telah minum banyaklah.”

Ashton Ling melihat ke bawah.

Mengantar pulang Ashton Ling dan Giselle Ling masing-masing, Howard Yi dan Eleanor Chu baru kembali ke hotel.

Esok hari pagi hari, John Xiao tiba-tiba menelepon mengatakan anak tidak berguna kepala Li itu semalam sudah meninggal!

Kepala Li awalnya berencana membiarkan anaknya pergi ke kantor polisi tinggal beberapa hari, hasilnya menunggu menemukan orangnya, sudah menjadi dingin.

Ini tidak semalaman lalu kembali menangkap Ashton Ling dan Giselle Ling ke kantor polisi, menginterogasi satu malam.

Eleanor Chu seketika lalu bangkit duduk di atas kasur.

Ini juga terlalu kebetulankan!

Dia dengan tersadar memandangi Howard Yi disamping yang masih berada dalam mimpi, mengulurkan tangan mencubit wajahnya.

“Istri……En…..jangan membully aku, ngantuk……”

“Howard Yi……”

Pintu kamar tamu tiba-tiba diketuk dengan keras oleh orang.

Tempat hotel Y, diluar pintu adalah pengurus rumah pribadi, sesuai yang dikatakan tidak seharusnya terjadi kondisi seperti ini.

Eleanor Chu dengan ragu-ragu mengerutkan kening, bangun pergi membuka pintu, malah menyadari diluar pintu telah berdiri beberapa polisi.

“Maaf nyonya, aku tidak bisa menghalangi mereka……”

Eleanor Chu melambaikan tangan kepada pengurus rumah pribadi, maksud menyuruhnya pergi.

“Pagi-pagi begini, begitu banyak orang, menangkap buronan yah?”