Adore You - Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)

“Omong kosong apa?” Sharen Yi meliriknya dengan marah.

“Bukan aku yang mengatakan, kakak sepupu pertama sudah memberitahunya pagi-pagi sekali, tidak ada yang boleh menunjukmu, kalau tidak bagaimana mungkin kita yang tumbuh bersama sejak kecil tidak menatapmu? Saat itu aku punya firasat, kakak sepupu pertama benar-benar berbeda terhadapmu, hanya saja saat itu kalian adalah kakak dan adik, kukira itu hanya murni kasih sayang untuk seorang adik. Siapa sangka….”

“Kenapa aku tidak tahu apa-apa?”

“Tentu saja, kakak sepupu pertama yang memerintahkan, siapa yang sembarangan bicara akan dipatahkan kakinya, pada saat itu, cinta pertamamu apalah itu….”

Menyadari bahwa ia salah bicara, suara Ivan Yi menjadi semakin kecil.

“Cinta pertama?” Sharen Yi tiba-tiba membeku, “Sebenarnya apa yang terjadi？Apakah ada hal lain yang kau sembunyikan dariku？”

Kalau tidak, bagaimana mungkin bisa tiba-tiba menyebutkan cinta pertamanya segala, cinta pertamanya jelas-jelas mati saat jadi tentara….

Tiba-tiba ia menggelengkan kepalanya dengan tidak percaya, dan mengambil dua langkah ke belakang, sampai ia menabrak meja belajar Eleanor Chu, dia baru mengambil langkah maju dan menarik kerah Ivan Yi, “Sebenarnya apa yang terjadi, katakan, sebenarnya apa yang terjadi!”

“Benar-benar bukan apa-apa, hanya saja kakak sepupu pertamamu pergi untuk berbincang dengan cinta pertamamu….”

Ia merasa lehernya ditarik semakin erat, Ivan Yi hampir mati sesak nafas, tapi lawannya adalah Sharen Yi, ia tidak bisa melawan. Ia hanya bisa membiarkannya menarik kerahnya.

“Shawn Yi pergi berbincang dengannya saat sebelum dia memutuskan untuk menjadi seorang prajurit, benar tidak！”

Tidak berdaya, Ivan Yi hanya bisa mengangguk.

Ivan Yi melepaskannya, lalu dengan langkah besar pergi keluar, barulah Ivan Yi bereaksi.

Habis sudah, ia salah bicara.

Sebenarnya ia hanya ingin mengatakan, Shawn sebenarnya pergi berbincang dengannya sebelum ia pergi menjadi prajurit, dan bukan sebelum ia memutuskan menjadi prajurit, meskipun mirip, tapi artinya sama sekali berbeda.

Sangat jelas, Sharen Yi salah paham bahwa Shawn Yi memaksa mantan pacarnya untuk meninggalkannya, jadi ia frustasi dan melarikan diri menjadi seorang prajurit, dan bahkan lebih parahnya ia merasa bahwa Shawn Yi melakukan sesuatu di tempat prajurit, yang menyebabkan mantan pacarnya mati tanpa sebab yang jelas.

“Sharen！” Ivan Yi membuka satu kancingnya dan segera melangkah mengikuti Sharen Yi.

Eleanor Chu dan Lucy Mei hanya bisa mengikutinya dengan perlahan.

Terdengar suara ‘brak’, Sharen Yi menendang pintu kamar Shawn Yi dengan keras.

“Jika kalian menganggapku keluarga atau teman, tidak ada yang boleh masuk!” Dia berteriak keras ke luar pintu.

Ivan Yi baru saja ingin melangkah masuk, tanpa sadar ia menarik kembali kakinya.

“Bagaimana ini kakak ipar?” Dia berbalik dan menatap Eleanor Chu.

“Tidak apa, biarkan dia berbicara baik-baik dengan kakak sepupu pertama, jika ada kesalah pahaman atau sesuatu yang mengganjal di hati harus segera diselesaikan, aku percaya kakak sepupu pertama tidak akan melakukan hal macam itu, kamu tenang saja, kakak sepupu pertama akan menjelaskan padanya dengan jelas.”

“Ya, kalian berdua pergilah ke ruang belajar dulu, Sharen ini agak keras orangnya, jika nanti dia marah dan melampiaskannya keluar, lalu menyakiti kalian kan tidak baik.”

Eleanor Chu dan Lucy Mei mengangguk.

Shawn Yi tersenyum ketika melihat laci kecil yang ia pindahkan untuk menutup pintu itu rusak.

“Sebenarnya, jika kamu mengetuk pintu pun aku tidak akan membukakannya.”

“Aku tidak sedang ingin bercanda denganmu！” Sharen Yi mengambil dua langkah ke depan, ia langsung meraih dasinya dan menekan dadanya dengan kuat menggunakan sikunya, “Coba katakan, apa kamu yang memaksanya pergi menjadi seorang prajurit！Apakah benar kamu！”

Shawn Yi mengernyit, “Apakah dia anak kecil？”

Melihat Sharen Yi tidak berbicara, ia melanjutkan：”Dia sudah berusia dua puluh tahun saat pergi menjadi prajurit, seorang pria muda dengan pikiran sehat, bagaimana mungkin aku menyuruhnya melakukan apa, lalu dia melakukan apa yang kuingini?”

“Lalu untuk apa kamu mencarinya?” Dia mengancam dengan mendorong sedikit dadanya.

“Ingin bertemu calon suamimu di masa depan, hanya itu saja.” Tapi tidak disangka bahwa pada akhirnya aku yang akan menjadi calon suamimu.

Shawn Yi berkedut dengan senyum ringan.

“Sebaiknya jangan sampai aku menemukan bahwa kamu sedang menipuku!” Sharen Yi mendengus dingin, ia menarik kembali tangannya, dan menggeser laci kecil yang menghalangi pintu.

Ketika dia membuka pintu, ia melihat Ivan Yi sedang memindahkan kursi dan duduk diam sambil menunggunya.

“Sedang apa kau？” Dia menatapnya dengan tidak sabar.

“Kamu tadi salah paham tentang apa yang kumaksudkan, aku bilang kakak sepupu pertama mencari mantan pacarmu sebelum dia pergi ke tentara. Tapi itu tidak berarti bahwa kakak sepupu pertama yang meminta mantan pacarmu untuk menjadi seorang prajurit！” Ivan Yi buru-buru menjelaskan.

Tidak jauh, pisau mata Shawn Yi sudah cukup membuatnya terlambat, jika masih belum mengatakannya dengan jelas, maka ia tidak perlu hidup lagi.

“Aku akan menyelidiki masalah ini sendiri.” Sharen Yi melontarkan kata-kata dengan dingin, lalu berbalik pergi tanpa ekspresi.

“Ivan Yi, kemarilah, mari kita bicara baik-baik.”

Melihat raut wajah Shawn Yi yang dingin, Ivan Yi tanpa sadar bangkit dan berlari.

Untungnya Shawn Yi hanya menakutinya, ketika dia kembali ke ruang belajar Eleanor Chu dan mengunci pintu, Shawn Yi juga tidak mengejarnya.

“Untungnya kakak sepupu pertama hanya omong saja.” Dia menepuk dadanya dengan ketakutan.

Empat saudara. Hanya kungfunya sajalah yang paling buruk, sekali turun tangan, namanya bukan berantem, tapi dipukuli saja！

Pada saat ini, hanya terdengar suara keras ‘brak’, tiba-tiba terdengar suara sirene dari halaman lantai bawah.

Dia buru-buru berlari menuju ambang jendela, ia melihat dari atas ada mobil sport menabrak lubang besar, di balkon tamu yang tidak jauh, Shawn Yi sedang membawa kursi kedua dan hendak melemparkannya ke bawah.

“Shawn Yi, tuan muda besar！” Dasar penipu！

Dia ingin melompat ke sana, untungnya segera dihentikan oleh Eleanor Chu, “Kamu gila ya, ini lantai dua, sesuai dengan ketinggian normal, ini tergolong lantai tiga setengah！”

Jangan melihat kursi yang tidak dilemparkan Shawn Yi, dia sendiri yang akan menabrak mobil！

“Tunggu aku！” Ivan Yi melepas jaketnya dan memasuki ruangan, dia melemparkan jasnya ke sofa, lalu menyingsingkan lengan bajunya dan berjalan menuju kamar Shawn Yi.

“Kalian berdua datang untuk membantu？”

“Hanya menonton pertempuran.” Howard Yi tersenyum, dan membuat gerakan ‘mempersilahkan’, “Kamu bisa menganggap kita berdua tidak ada, silahkan lanjutkan.”

“Apakah kalian yakin tidak akan membantu？” Setiap kali berantem, mereka bertiga dalam kelompok, dua dari mereka hanya akan menyaksikan pertempuran, kali ini harus menanyakan dengan jelas, agar tidak rugi.

“Tentu saja tidak akan, Shawn Yi berbicara begini, pastinya ingin membereskan sendiri. Kamu tidak cukup untuk mengalahkannya, tidak otentik bila kita campur tangan.”

Apa yang dikatakannya seolah ia tidak pernah melakukan hal-hal yang tidak lazim waktu kecil.

Ivan Yi dengan polosnya duduk di sebelah Howard Yi, “Kakak sepupu kedua, aku tidak bersalah! Jelas-jelas aku sudah menjelaskan pada Sharen Yi, Sharen Yi sendiri yang melencengkan maknanya, ini tidak bisa menyalahkanku!”

“Lalu apakah maksudmu kamu menyalahkanku?” Senyum Howard Yi semakin tebal, “Lihatlah dirimu, dari kecil hingga besar hanya melakukan hal-hal kecil, jika aku Shawn Yi, aku pastinya akan melemparmu ke lantai bawah!”

Berani memisahkan dia dengan Eleanor Chu, dia pasti akan membuat Ivan Yi mati perlahan.

“Ya, aku juga setuju untuk melemparnya ke bawah.” Harwin Xi yang jarang berbicara tiba-tiba melontarkan perkataan itu.

“Kalian bertiga sama saja！”

“Oh ya？Jadi kamu bermaksud membiarkanku dan Harwin turun tangan bersama？”

“Howard Yi, sudah cukup, sekarang belajar cara menggertak ya！” Eleanor Chu masuk ke dalam sambil tersenyum dan menepuk pundak Howard Yi, “Kakak ipar mendukungmu, ia tidak ikut bertingkah jahat.”

“Kakak ipar” Kenapa terdengar sedikit frustasi

“Tuan. Nyonya, nyonya besar dan Sharen Yi ada di bawah” Pengurus Rumah Lu tiba-tiba masuk dengan buru-buru.

Sebelum dia selesai bicara, Shawn Yi dengan cepat berjalan keluar dari pintu, ketika Eleanor Chu menyusul, dia sudah tidak lagi berada di koridor.

“Kamu kembalilah ke ruang belajar dulu, jangan keluar sebelum aku datang, tante pertama sudah bukan seperti tante yang dulu, lebih baik berhati-hati.” Howard Yi memapah Eleanor Chu menuju ruang belajar.

“Kamu turun duluan, aku bisa pergi sendiri, Lucy Mei juga masih di ruang belajar, aku bisa berbincang dengannya, tolong bantu aku mengawasi Sharen Yi, jangan biarkan dia menderita.”

“Aku mengerti, tenang saja.”

Howard Yi menyaksikan Eleanor Chu memasuki pintu ruang belajar, lalu berbalik dan pergi.

Di lobi lantai pertama, Irina Song sedang berceloteh, ketika Shawn Yi masuk, wajah Sharen Yi sudah tercetak bekas tamparan.

“Apa yang kamu lakukan!” Dia melangkah maju dengan dingin, dan menyerahkan Sharen Yi kepada Ivan Yi yang baru datang, “Ivan, bawa dia ke atas dulu.”

“Tidak boleh pergi, hari ini dia harus meninggalkan tempat ini, meninggalkan Kyoto！”

Shawn Yi mengerutkan kening, wajahnya yang muram seolah-olah ada badai datang, “Bu, jangan kelewat batas！”

“Kelewat batas？Kamu itu adalah anakku, kenapa sekarang malah membantu wanita ini dan menyalahkanku？Apakah kamu tidak punya hati nurani？Apakah percuma aku menyekolahkanmu selama ini？” Melihat Shawn Yi membela Sharen Yi, kemarahan Irina Song menjadi lebih buruk.