Adore You - Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya

Daisy Qin bahkan hanya melihat Eleanor Chu yang dikelilingi oleh tumpukan kertas ketika ia berjalan masuk.

“Kak Eleanor, apakah kamu baik-baik saja?”Ia menatap ke arah keributan yang berada di hadapannya itu.

Eleanor Chu kemudian mengangkat kepalanya ketika mendengar suaranya,”Ya? Ada apa?”

“Ini sudah waktu makan siang, kamu sudah seharusnya pergi makan siang,”Daisy Qin tersenyum sambil menunjuk jam dinding,”Semua orang sudah istirahat, aku memutuskan untuk datang karena melihat tidak ada pergerakan darimu.”

“Hei, sudah siang hari,”Eleanor Chu menatap jam sejenak, betul saja memang sudah pukul setengah dua belas,”Ayo jalan, aku juga sudah seharusnya istirahat, aku bisa saja lupa jika kamu tidak mengatakannya, terima kasih, Daisy.”

“Tidak apa-apa, kalau begitu, aku pergi dulu, sampai jumpa, Kak Eleanor!”Daisy Qin melambaikan tangannya.

“Sampai jupa.”

Eleanor Chu baru menyadari bahwa Howard Yi mengirimkan pesan kepadanya lima menit yang lalu ketika ia melihat ponselnya: Aku sedang menunggumu di bawah.

Ia mengerutkan alisnya, ia benar-benar tidak menyadarinya dan langsung menelepon Howard Yi, ia juga tidak tahu apakah ia sudah pulang atau belum.

“Howard, maafkan aku, aku tidak memperhatikan ponselku, apakah kamu kini sudah pulang?”

Lelaki itu tertawa,”Belum, aku masih menunggumu di lantai bawah, turunlah.”

Eleanor Chu langsung melihat mobil Howard Yi ketika ia turun, ia pun langsung duduk dan memakai sabuk pengamannya.

“Biarkan aku membayar makan siangmu untuk menyelamatkan hari pertama aku bekerja, permisi, apakah Desainer Chu kami memiliki rekomendasi?”Howard Yi tertawa.

“Kami” yang ia ucapkan itu membuat Eleanor Chu merasakan sesuatu, sesuatu yang sulit sekali dideskripsikan, kelembutannya terasa sangat tulus, yang membuat mereka terlihat seperti orang yang paling akrab.

“Howard.”

“Ya?”

“Apakah kamu pernah mencintai orang sebelumnya?”

Howard Yi tercengang, ia lalu menatapnya,”Pernah.”

Eleanor Chu tiba-tiba merasa sesak, ia juga tiadk tahu kenapa.

“Bagaimanakah perasaannya mencintai seseorang?”

“TIba-tiba merasa lemas, terkadang juga merasa waspada,”Suaranya terdengar sangat lembut sekali.

Perkataannya ini tiba-tiba membuat Eleanor Chu benar-benar merasa bahwa ia sedang bermaksud untuk mengucapkan hal ini kepadanya.

“Howard, jangan-jangan, kamu sudah pernah menikah!”

Howard Yi tiba-tiba tidak tahu harus berkata apa.

“Jika tidak, bagaimana kamu bisa berperan sebaik ini sebagai seorang suami?”

Ia langsung mengerem mobilnya dan berkata serius kepadanya,”Jika kamu ingin, kamu tentu saja bisa melakukannya.”

Eleanor Chu tercengang, hatinya terus merasa sangat tidak nyaman.

Astaga!

Apakah ia harus mengatakan hal-hal seperti ini kepadanya?

Ia kembali teringat akan pertanyaan rancangan itu.

Ia tiba-tiba memiliki sebuah pemikiran.

“Ayo pergi ke Milosun, walaupun ia tidak terlalu terkenal, namun, keadaannya dan rasa makanannya cukup enak.”

Howard Yi menjwabnya dengan lembut,”Baik, ayo pergi ke Milosun.”

Namun, jika ia memiliki kemampuan memprediksi, maka Eleanor Chu tidak akan pernah memilih tempat ini hari ini, eskpresi wajahnya langsung menghilang ketika ia melihat sebuah wajah yang sangat ia kenali berada tidak jauh darinya.

Ini bukanlah perasaan takut, sedih, ataupun canggung, melainkan sebuah perasaan terbebani.

Derrick Zhou dan Keluarga Chu adalah beban baginya.

Hari-harinya sudah berlalu dengan sangat sempurna, namun, kemunculan seseorang yang merupakan orang yang sangat kejam itu langsung merusak keheningannya.

Derrick Zhou sebelumnya terus terduduk dengan wajahnya yang tidak berekspresi di dekat jendela, sejak Eleanor Chu menghilang tanpa jejak dari kehidupannya, ia sepertinya selalu duduk disini ketika ia memiliki waktu luang.

Wajahnya langsung kembali berekspresi ketika ia melihat sosok Eleanor Chu yang ia kenali itu, namun, ekspresi wajah lelaki yang berada di sampingnya itu langsung berubah dalam sejenak.