Adore You - Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
Eleanor Chu mengambil sembarang baju untuk digantikan, kemudian membuka pintu dan keluar.
"Menyembunyikan seorang pria di dalam kamar?" Ashton Ling menunjuk ke beberapa bekas ciuman merah di lehernya, tersenyum dan menyindir: "Aku terus berpikir kenapa kamu tadi menelantarkanku seorang diri dan kabur ke kamar sendirian, ternyata pergi menyelesaikan suatu kepentingan, lain kali kalau perlu, carilah aku, kita saling menyelesaikannya bersama."
Eleanor Chu meliriknya sejenak, "Kemampuan mulutmu ternyata lebih hebat."
Ashton Ling tiba-tiba menekannya ke dinding, dan seluruh tubuhnya mulai mendekat, tapi sebelum bibir sang pria sempat mendekatinya, badannya tiba-tiba mengkaku, dia menundukkan kepala.
Lutut sang wanita sedang memberikan ancaman dengan menempelkannya ke bendanya.
Ashton Ling melepaskannya sambil tersenyum, "Hanya bercanda saja, kenapa begitu serius, hahaha......"
"Aku juga hanya sedang bercanda." Eleanor Chu melakukan pergerakan khas Marilyn Monroe, dan meninggalkan sebuah sosok punggung yang menawan kepadanya.
Ashton Ling berdiri terdiam di tempat sejenak, tiba-tiba tersenyum, dan pergi mengikuti sang wanita.
Eleanor Chu dan Howard Yi masuk ke dalam ruang VIP melalui pintu samping, membelakangi Charles Chu dan duduk di sofa, sofa yang besar dan lebar telah menutupi mereka berdua sepenuhnya.
"Sudah berapa." Eleanor Chu bertanya dengan suara kecil.
Ashton Ling menunjukkan dua jari terhadapnya.
Eleanor Chu mengerti maksudnya dan kembali duduk dengan tenang sambil membalikkan halaman majalah, sedangkan di belakangnya, merupakan sebuah peperangan diantara hidup dan mati.
Penjudi memiliki sifat yang sama, jika telah kalah, maka mereka akan terus bermain hingga berhasil mengembalikan uangnya kembali, tapi alhasil malah akan semakin kehilangan.
"Tuan Chu, seluruh token taruhan yang anda letakkan telah kalah, apakah perlu menukar token?" Dealer yang berada di samping memperingatinya dengan lembut.
Charles Chu menundukkan kepala sambil merasa sulit untuk percaya, ternyata benar, semua yang ada di depannya telah habis, dia menggertakkan gigi dan berdiri, "Keberuntunganku kurang baik, aku keluar dari arena."
"Tuan Chu, ini baru saja 200 miliar, tidak bisa memastikan apakah memiliki keberuntungan yang baik atau tidak, bagaimana jika pada akhirnya bisa menang besar? Anda adalah CEO dari Chu's Corp., harusnya tidak akan peduli terhadap uang receh seperti ini bukan."
Charles Chu merasa canggung dan tersenyum, setelah terdiam sesaat, dia kembali duduk dengan menebalkan muka, jika dipikirkan kembali, apa yang dikatakan oleh mereka memang benar, beberapa hari yang lalu selalu dimenangkan olehnya seorang, bisa saja pemenang hari ini di akhir permainan tetap adalah dia. Jika sekarang pergi begitu saja, bukankah sudah menyia-nyiakan 200 miliar itu?
"Bantu aku menukar token sebanyak 100 miliar." Charles Chu mengeluarkan selembar kartu atm dan melemparkannya ke hadapan sang Dealer, dan telah menggosokkan keluar sisa uang sebanyak 100 miliar di kartunya.
Ternyata setelah dia kembali bermain, dia langsung memenangkan 20 miliar, seketika, dia langsung kembali memiliki kepercayaan diri.
Dua orang lain yang ada di meja saling bertatapan dan tersenyum, salah satu orang berkata: "Ditanganku saat ini terdapat taruhan sebanyak 200 miliar. Dan tambahkan dengan saham perusahaanku sebesar 3%, lalu ada taruhan sebesar 400 miliar di tangan Tuan Ceng, Tuan Chu tertarik tidak, bagaimana jika kita bermain Five-card stud?"
Charles Chu memandang ke arah taruhan kedua orang yang telah menumpuk menjadi gunung, hatinya sangatlah goyah, tapi sayang sekali karena di tangannya tidak ada begitu banyak uang.
Ashton Ling tersenyum terhadap Eleanor Chu, lalu bangun dan berjalan menuju meja judi, "Jika Tuan Chu sedang kekurangan dana, aku memiliki beberapa uang yang bisa kupinjamkan padamu, tapi kalau kamu menang, kamu harus memberi komisi."
"Tentu saja. Tentu saja." Charles Chu merasa keberuntungannya saat ini sangatlah mujur, tentu saja tidak merasa takut sama sekali."
"Tapi, aku dan Tuan Chu bukanlah kerabat ataupun kenalan dekat, bukankah anda harus memberikan sedikit jaminan, lagipula uang sejumlah 280 miliar ini bukanlah angka yang kecil." Ashton Ling memberikan isyarat pandangan mata terhadap Dealer di samping, sang Dealer langsung menyerahkan sebuah surat kontrak pengalihan saham kepadanya, "Bagaimana jika mengambil saham Chu's Corp. sebesar 5% sebagai jaminan?"
Charles Chu merasa ragu sejenak, melihat semua orang yang ada di sekitar meja menatapnya, dia mulai menggenggam bolpennya, lalu menuliskan nama perusahaannya, dan menandatanganinya.
Ashton Ling menyimpan surat itu, lalu menuliskan selembar cek uang kepadanya, membalikkan badan dan kembali duduk di sofa.
"Bagaimana?"
Eleanor Chu tersenyum, "Takutnya yang duduk di depan meja judi ini nantinya mungkin adalah ayah kandungmu sendiri."
Tidak bisa memungkirinya.
Eleanor Chu kembali ke Kyoto sudah 5 hari kemudian, lalu Ashton Ling mengatakan padanya, ternyata kedua orang itu bukanlah bos dari suatu perusahaan, melainkan dua orang penipu yang dicarinya, dan imbalan yang Ashton Ling berikan pada mereka adalah uang sebanyak 1 miliar yang didapatkan dari gesekan kartu Charles Chu.
Eleanor Chu menyuruh John Xiao mentransfer uang sejumlah 280 miliar ke rekeningnya Ashton Ling, dan berhasil mendapatkan kembali saham Charles Chu sebanyak 5% itu.
Sedangkan Charles Chu, karena terlalu menyukai permainan dengan resiko besar, nafasnya langsung sesak dan tak bisa tenang, dia langsung stroke di meja judi, dengar-dengar langsung diantarkan ke rumah sakit oleh pekerja di kasino menggunakan speed boat.
"Bagaimana perenunganmu?" Saat baru memasuki rumah, Eleanor Chu langsung mengungkit topik ini, ada aroma wanita lain di dalam rumah, Eleanor Chu mampu merasakannya.
"Renung? Merenungi apa?" Howard Yi pura-pura tidak mengerti.
"Bercerai. Aku akan menebusmu, meskipun kamu tidak akan menghargainya."
"Jangan memimpikannya!" Sang pria berjalan mendekat selangkah, mengigit bibir sang wanita dengan kasar sejenak.
Eleanor Chu mengelus bibirnya yang terasa sakit, berkata dengan kesal: "Kamu shio anjing ya?"
"Belajar darimu."
Tepat pada saat ini, bel rumah tiba-tiba berbunyi.
Eleanor Chu memalingkan kepala, melihat ke arah ponsel bervideo di samping pintu, yang terlihat adalah wajahnya Katharina Ying yang elok.
Sang wanita malah merasa sangat bersemangat, menatapnya dengan penuh makna.
"Kamu sendiri yang memancingnya, bereskanlah sendiri." Howard Yi melontarkan kalimat itu dengan santai, dan langsung berjalan ke kursi di samping dan duduk di sana.
"Aku yang memancingnya?" Eleanor Chu menunjuk ke arah dirinya sendiri, "Bukankah dia adalah orang yang anda pancing sendiri saat 4 tahun lalu!"
"Eleanor!"
Eleanor Chu melihat Howard Yi sedang melototinya, merasa bersalah dan menggerutu, "Howard, memangnya kenapa jika menjadi seseorang yang menepati janjinya? Jelas-jelas kamu telah berjanji untuk menikahi Katharina Ying."
Howard Yi tersenyum dingin, "Berarti, kamu berencana untuk memanggilku sebagai kakak ipar sepupu kedepannya?"
Jelas-jelas memang ingin bertengkar dengan sang pria, tapi saat mendengar ucapan ini keluar dari mulutnya, Eleanor Chu malah merasa hatinya sangatlah sedih, bagaikan sedang menelan gingseng, terasa sangat pahit.
"Bagaimana dengan rasa dari tubuh calon kakak ipar sepupu? Hmm?"
Eleanor Chu tiba-tiba mengingat gambaran panas yang terjadi diantara mereka berdua di kapal hari itu, spontan wajahnya memerah, pura-pura tenang dan berkata: "Bentuk tubuh yang biasa saja, tidak sebanding dengan para model dan aktor, aku lebih menyukai perasaan saat mereka melayaniku."
Wajah Howard Yi seketika menjadi murung, selangkah demi selangkah berjalan mendekat, hingga punggung sang wanita telah lengket sepenuhnya ke dinding yang dingin."
Setelah bel dari pintu kembali berbunyi sesaat, akhirnya tidak ada reaksi apapun, Eleanor Chu spontan menghela nafas lega, tapi tepat pada saat ini, ponselnya Howard Yi tiba-tiba berbunyi.
Howard Yi langsung mengangkatnya tanpa melihat siapa yang menelpon, lalu lengan panjangnya terangkat, meletakkan ponselnya ke rak.
Howard?"
Suaranya Katharina Ying yang lembut terdengar dari ponsel, di dalam ruangan rumah yang kosong, suara ini terdengar begitu jelas.
Eleanor Chu melotokan matanya, melihat sang pria dengan sekuat tenaga melepaskan dasinya, tapi tidak berani bersuara sedikit pun.
"Kenapa, sudah takut?" Howard Yi tersenyum dengan jahil, dengan lembut mencium cuping telinganya, "Bukankah lebih baik jika membiarkan kakak sepupumu mendengar, bagaimana kemesraanmu bersama dengan calon kakak ipar sepupumu?"
"Kamu gila ya!" Sang wanita mengecilkan suaranya.
"Memang sudah gila, dan ini semua karenamu!"
Sang pria mengjepit dagunya, mencium kelopak bibirnya dengan kasar, ciuman yang begitu lancar dan penuh dengan teknik, diiringi dengan hawanya yang begitu memikat, membuat jiwanya terperangkap, lalu kembali sadar, Eleanor Chu dengan kesal melototi wajah yang pria yang sedang tersenyum bak bukan tersenyum.
Eleanor Chu tidak berani menghasilkan suara yang keras, karena Katharina Ying tepat berada di balik pintu, jika membuatnya menyadari hal diantara dirinya dengan Howard Yi, takutnya Katharina Ying tidak akan pernah memaafkannya seumur hidup ini.
Eleanor Chu tidak menginginkan hal itu, semenjak ibunya bersikeras untuk bersama dengan Charles Chu dan memutuskan hubungan dengan keluarganya sendiri, hanya tersisa Katharina Ying yang masih menganggapnya sebagai keluarga diantara keluarga dari pihak ibunya.
Howard Yi terus mengamati perubahan ekspresi di wajahnya dari awal hingga akhir, lalu menambah sedikit tenaganya, membuat seluruh tubuh sang wanita memasuki pelukannya, ciumannya mendarat dengan semakin kuat bagaikan hujan lebat yang menyelimutinya.
Eleanor Chu merasa tubuhnya terasa dingin, dengan ketakutan menundukkan pandangan mata, baju di tubuhnya telah diangkat begitu tinggi, dan bibir sang pria yang panas menempel......
Lidah yang lembut bagaikan air seakan-akan merupakan hal yang sangat menggairahkan, daerah yang dilintasinya terasa begitu haus dan bergairah.
Sang wanita menggigit bibir bawahnya dengan kuat, bersikeras untuk berusaha tidak mengeluarkan segelintir suara yang bisa membuat orang salah paham.
Sang pria merangkul pinggangnya yang ramping, dan satu tangannya lagi malah menyentuh kakinya dan dengan perlahan memasuki celananya......
"Hmm......" Sang wanita akhirnya tidak bisa menahan diri untuk mendesah.
Di luar pintu, langsung terdengar adanya suara hak sepatu tinggi yang pergi menjauh.
Mata Howard Yi telah dilumuri dengan warna kemerahan, Eleanor Chu memiliki sebuah firasat, jika dirinya terus begini bersama sang pria, cepat atau lambat, dirinya akan dimakan hingga habis.
"Lepaskan aku!" Sang wanita terus melakukan perlawanan di dalam pelukannya tanpa henti, "Jika kamu memang hebat, maka cobalah untuk menaklukkan hatiku!"
Howard Yi melepaskannya, mengulurkan tangan dan menyentil bentolan yang ada di depan dadanya, "Hari seperti itu pasti akan tiba."
Eleanor Chu baru sadar, bergegas menarik bajunya seperti semula, dengan ekspresi datar melirik gundukan ditubuh sang pria sejenak, membalikkan badan dan berjalan ke lantai atas.
Tidak lama kemudian, Eleanor Chu mendapatkan panggilan telpon dari Katharina Ying, mengatakan ingin mengajaknya minum teh bersama, nada bicaranya malah terdengar begitu murung.
Di dalam ruangan VIP di sebuah caffee yang sunyi dan elegan, gumpalan asap melayang di udara dari arah anglo.
Memandang ke arah Katharina Ying yang sangat murung di hadapan mata, Eleanor Chu sengaja bersikap pura-pura tidak tahu dan bertanya: "Ada apa ini?"
Sebenarnya dia ingin menguji apakah Katharina Ying tadi telah mendengar sesuatu atau tidak.
"Eleanor, kamu rasa, apakah Howard Yi telah memiliki wanita lain?"
"Seharusnya tidak mungkin! Kenapa kamu bisa berpikir seperti itu?"
"Hah......" Katharina Ying menghela nafas, "Aku tadi pergi ke rumahnya untuk mengantarkan sup. Tapi tidak ada orang yang membukakan pintu setelah menekan bel begitu lama."
"Harusnya sedang tidak berada di rumah."
"Tidak tidak tidak, aku memiliki firasat, dia sedang berada di rumah, makanya aku menelponnya. Kamu tahu tidak?" Katharina Ying berhenti sejenak, mengeluarkan ponsel dan membukakan halaman riwayat panggilan, memperlihatkannya kepada Eleanor Chu, "Dia telah mengangkatnya, tapi terus tidak bersuara, kira-kira selama 20 menit, aku terus tidak menutup panggilannya.
Hati Eleanor Chu seketika menjadi bergetar, lalu berpura-pura bersikap tenang dan mengangkat cangkir teh dengan santai, untuk menutupi keresahan di dalam hatinya, "Apa yang telah kamu dengar?"
"Suara seorang wanita! Lebih tepatnya adalah suara sang wanita yang sedang mendesah di ranjang!"
"Mungkin adalah kekacauan dalam jaringan komunikasi, biasanya sering terjadi saat sedang bergerak, jangan berpikir yang tidak-tidak, kamu adalah penyelamat dari pria yang akan menikahimu."
"Semoga memang seperti itu."
Meskipun ekspresi wajah Eleanor Chu sangatlah tenang, namun hatinya malah begitu kacau bagaikan sebongkah kain lap yang telah diremas-remas.
Howard Yi ini, Eleanor Chu harus bagaimana menghadapinya!
"James! Mari minum di rumahmu."
Setelah berpisah dengan Katharina Ying di depan pintu caffee, Eleanor Chu mondar mandir di luar sendirian selama sepanjang sore, hingga matahari telah terbenam, baru menghubungi James.
James langsung mengirimkan alamat kepadanya, tidak lama kemudian, sang wanita langsung muncul di depan pintu rumah James dengan tentengan kantong besar dan kecil.
"Baby, ekspresi wajahmu sungguh aneh!"
Eleanor Chu merasa bingung sambil mengangkat ponselnya, melihat ke kiri dan ke kanan wajahnya melalui layar ponsel, "Aneh dari mana?"
James menekan dagunya dan berpikir sejenak, "Putus cinta? Salah, Rindu? Juga bukan, intinya, aku tidak pernah melihat ekspresi wajahmu yang seperti ini semenjak mengenalmu selama ini, katakan dengan jujur, apakah berkaitan dengan pria?"
Novel Terkait
Demanding Husband
MarshallIstri ke-7
Sweety GirlMr Huo’s Sweetpie
EllyaPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeeMy Cute Wife
DessySederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)