Adore You - Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini

"Tidak ada hal serius, baiklah, kita lanjutkan saja!" Eleanor melambaikan tangannya dan menyuruh petugas judi memulai ronde baru dan membagikan kartu.

Eleanor memegang kartu ditangannya, dia bersandar dikursi besarnya dengan malas-malasan, dia terus saja melirik lelaki tampan yang berada dihadapannya yang seolah seperti lelaki yang keluar dari sebuah gambar.

Saat ini lelkai itu telah melepaskan jaket jasnya, rompi berwarna hitam yang pas dengan ukuran tubuhnya menonjolkan postur tubuhnya yang bagus itu, selain dari jam tangan yang berada di lengannya dan dua buah kancingnya yang bersinar, sekujur tubuhnya tidak ada perhiasan lain lagi.

Hanya duduk diam saja, sekujur tubuhnya menyebarkan aura elegan, seolah dirinya adalah penguasa didunia ini yang paling sempurna.

"Ace scope bisa memulai duluan!" ingat petugas disampingnya.

Eleanor baru saja tersadar dan mencibir.

dasar, memalukan sekali, mengapa dirinya bisa melongo melihat seorang lelaki asing!

Howard tersenyum, tatapannya yang hitam sungguh menggoda dibawah sinar lampu.

Kalah 10 kali berturut.

Eleanor sedih dan mengoyangkan cairan yang berada digelasnya, kelihatannya keberuntungan malam ini dirusak oleh pasangan yang menjijikan itu.

"Apakah Nona Chu masih berniat untuk melanjutkan?" Howard menatapinya dan tersenyum manis.

"Tentu saja lanjut." Dia meletakkan gelasnya dan membunyikan jarinya kearah petugas.

Boleh dibilang dia menghilangkan rasa sedihnya lewat alkohol, boleh juga dibilang dia memang ketagihan judi, yang penting sebelum acara pertunangan yang akan digelarkan lusa nanti lewat, dia tidak akan keluar dari sini dengan alasan apapun.

"Jika aku menang darimu 3 ronde, apakah kamu bisa menemaniku selama 2 hari?" Ketika Eleanor mengatakan ini, wajahnya terlihat biasa saja.

Seolah seperti permohonannya agar lelaki ini menemaninya seperti sebuah hal yang umum saja.

"Baik." Howard menyanggupinya dengan cepat, nada bicaranya sedikit memanjakan Eleanor, Dimata yang tidak keliihatan ekspresinya, sebuah rasa misterius muncul dan hilang dalam sekejap.

tentu saja sesuai dugaan Eleanor, dia tidak hanya menang, melainkan menang 3 ronde berturut.

Dia sama sekali tidak mencurigai bahwa lelaki ini yang sengaja mengalah, dia tersenyum dengan percaya diri, didunia ini mana ada lelaki sejati yang tidak akan berpikiran aneh jika mendapatkannya.

"Ayo pergi, dua hari ini kamu adalah milikku." Eleanor menggodanya menggunakan jarinya.

Howard tersenyum dan berdiri, dan melangkah kearahnya, lalu berbisik ditelinganya, "Dua hari? Aku benar-benar khawatir badan Nona Chu yang kurus dan lemah ini bisa sanggup atau tidak!"

Eleanor mengulurkan cincin ditangannya dan meraba pipi tampan Howard yang sempurna bagaikan patung Yunani kuno, "Oh? Sepertinya aku akan mendapatkan sebuah kejutan yang lumayan besar!"

"Nona Chu salah!" Howard tersenyum dan tiba-tiba memeluk Eleanor, aura lelaki dicampur dengan parfum merangsang Eleanor, "Bukan Lumayan, tapi sangat besar!"

Dia sengaja menggodanya dan membuat Eleanor tersenyum.

Howard sepertinya mengerti maksudnya, dia memeluknya bahkan langsung meminta pelayan untuk memesankan sebuah kamar istimewa untuknya.

Eleanor bersandar didalam pelukannya dengan manis, jika tidak diluar dugaan, sebelum besok, sepertinya seluruh kota akan bersebarkan berita mengenai dirinya selingkuh sebelum menikah, mungkin saja juga akan lebih parah.

Dan semua ini, diinginkan olehnya.

Dia tidak boleh menjadi seorang perempuan yang dicampakkan yang akan diketawakan semua orang, jika ingin memalukan, dia juga akan membuat Derrick ikut malu dengannya!

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu