Adore You - Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)

" Ng ..... "

Eleanor Chu bersikap tenang, mencoba untuk mendorong Howard Yi lagi, sayangnya Howard Yi malah sangat kuat, dengan satu gerakan sudah mengendong Eleanor Chu, dan berjalan ke kamar tidur.

" Kamu turunkan aku ! "

" Tidak. "

Howard Yi meletakkan Eleanor Chu dengan pelan di atas kasur, sambil melepaskan jasnya sendiri dengan cepat, sambil mendekatkan diri.

" Aku sangat merindukan kamu. "

Lidah yang lembut dengan gesit masuk kedalam mulut Eleanor Chu, sangat terampil, berputar dengan lembut dalam mulut Eleanor, terkadang juga memainkan terus lidah Eleanor Chu, napas yang tidak jelas pada saat itu terdengar jelas diudara.

" Ng ..... kamu minggir ..... "

Perasaan yang tidak asing, membuat Eleanor Chu tiba - tiba teringat dengan sendirinya semua kejadian yang terjadi saat berada di kamar hotel bersama orang asing pada malam itu.

Badannya tiba - tiba mendingin.

Jari tangan Howard Yi tidak tahu sejak kapan ternyata telah masuk kedalam lapisan tipis renda itu .....

Gigi putihnya dengan tak berdaya mengigit lidah Howard Yi, saat Howard Yi kesakitan, Eleanor Chu memanfaatkan kesempatan itu dan mendorong Howard Yi, lalu dengan cepat membalikkan badan dan turun dari ranjang.

" Jangan sentuh aku lagi ! " Eleanor Chu hampir mengertakkan giginya.

" Istri, malam itu ..... "

Hati Eleanor Chu sedikit bergetar, " Malam yang mana ? "

" Malam itu, yakni malam saat kamu mabuk di bar. " Howard Yi tiba - tiba diam.

Kamu mabuk, dan aku meniduri kamu, perkataan semacam ini, bagaimana cara Howard Yi mengatakannya, dikatakan dengan bagaimana pun tetap mengambarkan dirinya mengambil keuntungan saat orang sedang tidak sadar.

" Kamu dengar dari siapa ? " Eleanor Chu berwajah dingin, " Aku belakangan tidak ada pergi ke bar, tidak tahu apa yang kamu katakan, orang sibuk seperti kamu ini sebaiknya cepat pulang lebih awal, untuk apa membuang - buang waktu terhadap wanita seperti aku ..... "

" Apa maksud wanita seperti kamu, kamu wanita seperti apa ! "

" Aku wanita yang nakal, tuan Yi apakah kamu ingin aku memanggil semua para lelaki aku untuk melapor di depan kamu ? "

Howard Yi menarik napas dalam, " Kamu wanita seperti apa aku tahu jelas, aku tidak mau kamu merendahkan dirimu sendiri ! "

Kepolosan kamu, kebaikan kamu, didunia ini tidak ada yang lebih tahu dibandingkan diri ku !

" Kamu pergi tidak ? Kamu tidak pergi aku yang pergi ! "

Eleanor Chu membalikkan badan, tapi malah dipeluk oleh Howard Yi lagi.

" Eleanor Chu, jangan tinggalkan aku. Kamu mau bagaimana tidak apa - apa, tapi jangan tinggalkan aku. "

" Aku mau menyimpan tiga ratus enam puluh lima laki - laki, setiap hari dengan bentuk yang berbeda ! " Laki - laki ini kenapa sangat lengket seperti permen karet , Eleanor Chu marah, dan menambahkan dengan satu kalimat lagi, " Pakai uang kamu ! "

" Aku mengijinkan kamu menyimpan tiga ratus enam puluh lima kasim ! Tiga ribu enam ratuh lima puluh juga tidak masalah ! "

" Heh, tuan Yi ternyata orang kaya yang sombong ! "

Howard Yi mengamati wajah Eleanor Chu, menyeringai sambil menjilati bibir Eleanor Chu, " Kekayaan dan kesombongan aku bukankah kamu sudah pernah melihatnya ? "

" Kalau sudah bernapsu pergi cari wanita kamu, jangan lakukan ditempat aku sini ! "

" Bukankah kamu wanita aku ? "

Ah ~~~

Eleanor Chu merasa kesadaran dirinya segera akan lenyap, sungguh mendatangkan bencana untuk dirinya sendiri , waktu itu otaknya apakah kemasukan air atau matanya telah kram sehingga baru membuat kerepotan sebesar ini !

Laki - laki ini susah untuk ditebak, tidak terlihat seperti penampilan luarnya yang begitu polos dan baik, Eleanor Chu berpikir dirinya harus segera menyelesaikannya.

" Apa yang sebenarnya kamu mau ? Jika demi untuk mendekati Katharina Ying, kalau begitu tujuan kamu sudah tercapai. "

" Wanita seperti kamu dalam otak sebenarnya terisi apa ? Jika aku mau Katharina Ying apakah aku perlu melalui kamu untuk mendekatinya ? "

" Howard Yi, sungguh. " Eleanor Chu tiba - tiba melihat Howard Yi dengan sangat serius, " Aku mohon sama kamu, lepaskan aku, jika aku yang tidak berhati - hati dan membuat mu tersinggung, juga mohon kamu jangan mempermasalahkannya dengan aku, mulai sekarang kamu jalan di jalan cerah mu, aku menyebrangi jembatan sempit ku sendiri, kita jalan di jalan masing - masing, bagaimana ? "

" Apabila kamu berjalan di jalan cerah, aku akan mengandeng kamu, apabila kamu menyebrangi jembatan yang sempit, aku akan mengendong Mu ! "

Kata - kata ini jika dikatakan sebelumnya, Eleanor Chu mungkin akan merasa sangat terharu, tetapi Howard Yi, setelah terjadi begitu banyak kejadian kemudian, apakah masih tetap berharap Eleanor Chu akan dengan bodoh bekerja sama dalam permainan perasaan yang dimainkannya ?

" Seru ? " Eleanor Chu melihat dingin ke Howard Yi, " Mempermainkan perasaan orang lain pasti sangat seru bukan, sehingga membuat kamu begitu menikmatinya. "

" Bukan begitu, istri, aku bersungguh - sungguh ..... "

" Jangan katakan lagi, tidak peduli kamu berkata apa aku tidak akan percaya, Howard Yi, kegemaran kamu sangat jelek, kejahatan dan kegelapan dalam lingkaran bangsawan kalian tercermin sepenuhnya dalam dirimu, dalam mata kamu apakah selain kamu sendiri, orang lainnya semuanya bukan manusia melainkan hewan ternak ? "

Eleanor Chu mundur dua langkah, bergegas pergi.

Howard Yi berdiri bengong dalam kamar tidur, suara " Bang " pintu tertutup, seolah - olah juga memukul kuat hatinya.

Eleanor Chu.

Istri.

Aku telah salah, aku benar tahu aku telah salah.

Sepanjang jalan Eleanor Chu mengemudi dengan sangat cepat.

Eleanor Chu mau pergi kemana, tidak tahu, tidak ada tujuan, hanya ada tempat jauh.

Eleanor Chu mengeluarkan hp, mencari nomor telepon yang hari itu mengirimkan pesan ke dirinya tentang identitas Howard Yi dan menelponnya.

" Allan Pei, katakan, semua kejadian empat tahun lalu tidak boleh terlewatkan satupun, ceritakan semuanya ke aku ! "

Eleanor Chu sudah gila !

Eleanor Chu benar sudah gila !

Karena tidak bisa berkomproni dengan kehidupan, kalau begitu biarkan badai menjadi lebih intens !

Lihat apakah pukulan berat satu demi satu dapat menjatuhkannya !

Allan Jiang tercenggang, berkata dengan suara lembut : " Kamu dimana ? "

" Katakan dulu. "

" Baik. " Allan Jiang senyum pahit sejenak, nada bicara manjanya sama seperti awal.

Hari yang dikhawatirkan, akhirnya apakah segera akan tiba ?

Allan Jiang menghindar selama empat tahun, pada akhirnya masih tetap tidak menghindar dari cengkraman kenyataan.

" Nama aku Allan Jiang. "

Ujung telepon sana menjadi hening.

" Ayah aku adalah Steve Jiang, sebelum aku tahu bahwa diriku bermarga Jiang, aku hanyalah seorang bayi yang diadopsi dari panti asuhan. "

Eleanor Chu tercengang.

Eleanor Chu tahu bagaimana kehidupan Allan sebelumnya.

Hanya saja tidak disangka, Allan Jiang adalah keturunan keluarga terpandang Treasure Island, bagi Treasure Island, Keluarga Jiang pernah seperti keberadaan seorang kaisar, keluarga penguasa tertinggi di negara partai.

" Dan kamu. Adalah adik aku, Eleanor Jiang ! "

Hp terjatuh kuat ke bawah, suara jernih Allan Jiang tergiang lama di telinganya.

Perkataan Allan Jiang, seolah - olah seperti petir yang menyambar dirinya, pikirannya tiba - tiba berterbangan percikan api, matanya seketika mengelap, menunggu dirinya tersadar kembali, dirinya hanya merasa tenggorokannya terasa pahit, dan linglung.

Kamu adalah adik aku !

Kamu adalah adik aku !

Tuhan belakangan, sepertinya sangat suka bercanda dengan dirinya.

Hidup begitu memilukan, Eleanor Chu merasa dirinya segera akan tidak sanggup menahannya lagi !

Saling cinta selama bertahun - tahun, cinta pertamanya yang hidup kembali, ternyata adalah abang kandungnya sendiri, ini sebenarnya ejekan ? Atau lelucon ?

Ujung hp sana masih terus memanggil namanya, Eleanor Chu perlahan menurunkan kursinya, matanya melihat kosong ke langit - langit mobil.

Biarkan dirinya mati dalam kabut hampa ini saja !

Saat Howard Yi menemukan dirinya. Eleanor Chu sudah terbaring tidur dalam mobil, di pinggir jalan yang luas, dalam mobil Hummer yang besar, tertidur sosok mungil begitu ringan begitu lembut.

Mimpi tengah malam, membuat Eleanor Chu terkejut dan berkeringat dingin, tanpa sadar dirinya masuk kedalam pelukkan hangat, tiba - tiba merasa ada yang tidak benar, sekali dirinya membuka mata, ternyata berada dalam sebuah kamar yang asing, tetapi disamping ada wajah yang tidak asing yakni Howard Yi.

" Mimpi buruk ? "

Kegelisahan hati Eleanor Chu sebelumnya semua terlihat oleh Howard Yi, Howard Yi memegang tangan kecil Eleanor Chu, seperti ingin menyalurkan semua rasa kehangatan kepadanya.

Eleanor Chu melirik acuh ke Howard Yi, lalu mulai memejamkan mata lagi.

Eleanor Chu sangat lelah, tidak perlu melakukan perjuangan yang sia - sia.

Tangan Howard Yi merangkul erat pinggang ramping, dan tidur tenang sepanjang malam.

Pagi hari hujan deras, membuat lantai penuh dengan jatuhan daun hijau.

Eleanor Chu mengulurkan tangan memegang hp yang berada di meja nakas, membuka berita kota jepang menelusurinya dengan cermat, namun demikian tidak ada keanehan yang ditemukan.

Tidak benar, tadi malam Peter Song berkata bahwa masalah sudah berhasil.

Eleanor Chu dengan pelan keluar dari pelukan laki - laki yang berada disampingnya, mengambil hp lalu meninggalkan ruang kamar.

Bangunan rumah bergaya eropa yang rumit selalu menampilkan kemewahan sepenuhnya, langit - langit yang menjulang tinggi dipadukan dengan garis yang indah, serangkaian lampu dinding dan lampu kristal saling menerangi, karpet turkish bersulam hitam membentang sampai ke ujung lorong, terpadu serasi dengan panel kenari didinding, setiap saat dapat melihat beberapa karya agung oleh ahli terkenal.....

Sekali melihat Eleanor Chu, pembantu yang sedang membersihkan kedua sisi koridor perlahan berhenti kerja, berdiri rapi di kaki tembok, membungkuk sopan ke Eleanor Chu dan memberi salam.

" Selamat pagi nyonya. "

Kesopanan umum, Eleanor Chu mengangguk - anggukan kepala ke mereka, lalu memegang hp dan melakukan usaha yang sia - sia dengan mencari sudut yang sepi, sayangnya dalam rumah besar ini dimana - mana terdapat pembantu yang sedang bekerja.

" Apakah nyonya butuh sarapan duluan ? "

" Tidak perlu, bantu aku cari satu setelan baju, aku mau keluar. "

Pembantu yang berbicara membawa Eleanor Chu ke sebelah kamar yang dirinya baru saja keluar dari situ.

Satu ruangan penuh dengan pakaian dan barang perhiasan mahal.

Memilih satu setelan, dan dibawah tuntunan pembantu berjalan ke lantai bawah.

Seorang lelaki tua sekitar 60 tahun mendekat, badannya memakai jas hitam yang tersetrika rapi, rambut abu - abu tersisir rapi, terlihat sangat bersemangat.

" Nyonya, aku adalah pengurus rumah Raymond Lu, mobil sudah siap. "

" Tidak perlu, mobil aku dimana ? "

" Anda tunggu sebentar. "

Eleanor Chu berdiri depan pintu, melirik ke sekeliling, patung mitologi dewa cinta berdiri ditengah air mancur bermarmer putih besar, tepat berhadapan dengan gedung bergaya eropa yang megah dibelakangnya, sisi kiri adalah taman bunga yang indah, sisi kanan adalah ratusan hektar padang rumput terbuka, terdapat danau yang tidak tertata rapi, dan bagian ujung adalah hutan kecil yang subur.

" Nyonya, "

Menerima kunci dari tangan Pengurus Rumah Lu, dan mengendarai pergi.

Kamar tidur utama lantai atas, di balik tirai, terdapat sosok laki - laki yang berdiri diam.

" Peter Song, apa yang terjadi ? " Mobil baru keluar dari gerbang, Eleanor Chu langsung menelpon ke Peter Song.

" Bukankah sangat jelas, setelah masalah tadi malam berhasil, aku sengaja menjaga dekat lingkungan kediaman Dyroth, adik kecilnya lapor polisi, tetapi polisi datang membawa pergi mayat, selanjutnya tidak ada hal apapun, aku ingat waktu itu jelas - jelas ada media massa yang berada ditempat, alhasilnya setelah membuka berita pagi hari tidak melihat apapun. "

" Baiklah, kamu sebaiknya berhati - hati. "

Dalam hati Eleanor Chu, bertambah lebih banyak kecurigaan.

Hpnya ada sekitar sepuluh telepon dari Allan Jiang yang tidak dijawab.

Eleanor Chu setelah berpikir, lalu berputar balik pergi ke rumah sakit dalam kota.

Dalam kamar pasien, tetap sama hanya ada Charles Chu seorang.

" Aku bukan anak perempuan mu, benar tidak ? "

Charles Chu memutarkan kepala ke arah lain, tidak melihat ke Eleanor Chu.

" Perlakuan yang kasar selama bertahun - tahun, apakah demi balas dendam ? "

Orang diatas ranjang pasien sudah tidak bersuara, mengeluarkan suara hidung yang panjang, seperti tampak tidak mempedulikannya.

" Kejadian waktu itu, kalau kamu senang, katakan, jika tidak senang mengatakannya, aku sendiri punya cara untuk tahu. " Eleanor Chu menyerahkan laporan tes DNA didepannya, " Aku sangat beruntung, aku bukan anak perempuan kamu. "

Sebelum berjalan keluar, Eleanor Chu melihat kebelakang lagi dan mencibir, " Sekalian memberitahu kamu sebuah informasi, mutiara telapak tangan mu si Winnie Chu juga bukan anak perempuan kamu. "

" Uhuk uhuk ( suara batuk ) ------ " Orang yang berada di atas ranjang pasien seketika terengah - engah, sebuah wajah tua tanpa warna menghijau , hampir tidak pulih kembali.

Dyroth Zhao telah mati. Winnie Chu tadi malam telah menerima telepon dari adik kecilnya, semalaman bersembunyi ketakutan dalam rumah, setelah hari terang dirinya sendiri langsung pergi melapor ke kantor polisi.

Ini adalah perbuatan Eleanor Chu !

Pasti perbuatan Eleanor Chu !

Alhasil petugas polisi membantunya membuat transkrip dan mengantarnya pulang.

Melihat segera akan jam sembilan, di kantor masih ada rapat yang harus dilaksanakan.

Menghadapi Eleanor Chu yang berbentuk harimau mirip serigala, Winnie Chu benar takut dirinya akan terjatuh dari atas kursi.

" Kenapa duduk tidak tenang ? Apakah terlalu banyak berolahraga tadi malam ? " Eleanor Chu seperti tidak terjadi apa - apa, tetap duduk santai di atas kursi seperti sebelumnya dan membolak - balik dokumen didepannya.

Winnie Chu merasa dirinya seperti berada dibawah tekanan tinggi, tatapan antara senang atau tidak Eleanor Chu berulang kali terselinap keluar dari belakang dokumen, seolah - olah seperti dua jarum yang tertancap kuat dalam badannya.

Badannya mendingin, tidak tahu sejak kapan sekujur tubuh berkeringat dingin.

" Kamu mencari orang pembunuh Dyroth Zhao benar tidak ! "

" Tidak punya bukti tidak boleh sembarangan bicara, aku bisa melaporkan kamu telah memfitnah. " Eleanor Chu mengoyang - goyangkan jari telunjuk ke Winnie Chu.

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu