Adore You - Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
“Dia bunuh diri di penjara.”
“Apa?”
Eleanor Chu menatap Howard Yi dengan perasaan tidak percaya, lalu merasa tubuhnya tiba-tiba menjadi tidak nyaman.
Ia sudah membayangkan beragam-ragam jenis bentuk kematian Allan Jiang namun ia tidak pernah menyangka akan ada suatu hari dimana ia bunuh diri.
Namun, mungkin ini juga bukan merupakan cara yang paling terhormat bagi Allan Jiang? Berakhir di tangan Howard Yi adalah takdir penyiksaan yang tiada akhirnya.
Sedangkan, hal yang Howard Yi tidak sampaiakn kepada Eleanor Chu adalah, apa saja yang sudah Allan Jiang rasakan sebelum ia mati, terlebih lagi, ia tidak bermaksud untuk bunuh diri.
Mungkin cara penyampaian seperti ini akan membuat Eleanor Chu sedikit lebih menerimanya, ia kini sedang hamil. Ia tidak ingin membiarkan suasana hatinya memburuk.
“Jika boleh, makamkan dia,” ketika seseorang mati, itu adalah akhir dari segalanya, segala masa lalunya, hal-hal yang tidak dapat berlalu juga harus dilepaskan secara keseluruhan, tidak ada satu orang pun yang membenci orang yang mati, karena memang benar-benar tidak ada aritnya.
“Iya, pihak penjara akan mengurusinya.”
Eleanor Chu menganggukan kepalanya dan menganggap dirinya sudah melepaskan permasalahan ini.
Pada saat Novara Lin kembali, malam sudah larut, karena Howard Yi masih sibuk dengan pekerjaannya di ruang buku, maka Eleanor Chu pun memilih untuk mengambil sebuah buku dan menunggunya di ruang utama.
Saat ia melihatnya minum hingga ia berjalan masuk linglung, ia pun mengerutkan alisnya.
“Mengapa ia bisa minum hingga seperti ini?” Eleanor Chu melambaikan tangannya ke salah satu pembantu wanita di sisinya,”Seduhkan teh untuk menyadarkannya.”
“Aku baik...... Baik-baik saja...... Aku hanya minum beberapa gelas lebih banyak......”
Novara Lin menunjuk Eleanor Chu sambil tersenyum, jarinya it uterus menyentuh wajahnya secara perlahan,”Aku....... Aku ingin naik ke atas dan tidur...... Aku tidur dahulu, sampai jumpa...... Sampai jumpa......”
“Tunggu sejenak, minum dulu tehnya sebelum naik.”
“Aku tidak...... Tidak mau!”
“Ada keributan apa ini!”
Frans Wen mendengar pergerakan di sini saat baru saja hendak turun ke lantai bahwa, ia bersikap dingin dan berjalan ke sisi Eleanor Chu, lalu menunjuk Pengurus Rumah Lu yang berada di sampingnya,”Apakah kamu akan membiarkan si penggila alkohol ini terus membuat keributan disini? Bagaimana kalau ia melukai nyonya?”
Pengurus Rumah Lu pada dasarnya sudah memang tidak menyukai sikap Novara Lin yang senang sekali mabuk-mabukan seperti ini, namun ia tidak bisa berbicara terlalu banyak di depan hadapan Eleanor Chu, walaupun ucapan Frans Wen ini terdengar seakan-akan sedang menyalahkannya, namun ia sebenarnya sedang membantunya, sehingga ia pun langsung menjawab,”Baik baik baik. Aku akan langsung menyuruh orang untuk mengantar Nona Novara ke atas.”
“Biarkan dia berdiam di taman, supaya ia dapat segera menyadarkan dirinya, benar-benar semakin konyol setiap harinya!”
“Baik, Tuan Wen.”
Eleanor Chu menatap tajam ke arah Frans Wen, lalu tidak dapat menahan diri dan menepuk bahunya,”Kamu ini sekarang semakin terlihat seperti orang dewasa.”
“Aku ini selalu adalah seorang dewasa,”ia tersenyum lembut,”Silahkan naik ke atas untuk istirahat terlebih dahulu, waktu sudah sangat larut.”
“Tapi dia......”
Eleanor Chu menunjuk ke arah Novara Lin yang sedang ditarik oleh para pembantu wanita berjalan menuju pintu utama.
“Waktu sudah sangat larut, jangan biarkan ia kedinginan.”
“Aku sudah pernah mengatakannya kepadamu sebelumnya, biarkan aku selesaikan permasalahannya.”
“Baik baik baik, aku akan menyerahkannya kepadamu jika aku sudah berakta untuk menyerahkannya kepadamu, aku tidak akan ikut campur tangan, namun Frans, Novara hanyalah seorang gadis kecil, jangan takuti dia.”
“Aku tahu batasannya, tenang saja.”
Frans Wen bersikap hormat dan melihat Eleanor Chu naik ke atas, setelah bayangannya sepenuhnya menghilang dari tangga, ia kemudian berpaling menuju ke arah pintu.
Novara Lin sudah duduk untuk sejenak di dalam taman, sepoian angin malam terasa sedikit dingin, ditambah lagi dengan efek samping alkohol. Dia pun langsung sadar dalam sekejap, pikirannya perlahan mengingat kembali gambaran dari beberapa permaslaahan itu, hingga ia sendiri pun terkejut oleh karena dirinya sendiri.
Ia hari ini sudah kelewatan batas, dia harus ingat untuk mengontrol diri lain kali!
“Apakah kamu sudah sadar?”
Suara datar lelaki itu tiba-tiba terdengar.
Novara Lin terkejut, lalu langsung mengangkat kepalanya dan menyadari bahwa Frans Wen kini sedang berdiri di depan hadpaannya dengan wajah yang tidak berekspresi, ia pun langsung berdiri tanpa ia sadari.
“Paman...... Paman Wen......,”ia umumnya selalu paling takut dengan Frans Wen, walaupun dia memang sangat tampan, namun tidak tahu mengapa punggungnya selalu saja berkeringat dingin setiap kali melihatnya, tatapan tajamnya itu selalu saja membuatnya tiba-tiba merasa bersalah.
“Jika hal ini terulang lagi, kamu tidak perlu pulang lagi.”
Novara Lin tercengang sejenak, lalu tercengang dengan perasaan tidak percaya.
TIdak peduli seberapa dinginpun sikap Frans Wen terhadap dirinya sebelumnya, namun ini adalah pertama kalinya ia mengucapkan perkataan yang berterus terang dan tidak berperasaan seperti ini.
Walaupun Novara Lin memiliki sifat yang cukup keras, namun dia tetap saja adalah seroang gadis kecil yang berumur belasan tahun, dengan perasaan malu, matanya pun langsung memerah di tempat.
Ia menghapus air matanya dengan perasaan bersedih,”Apakah Paman Wen ini benci denganku? Jika memang demikian, aku pergi saja!”
“Tak-tikmu ini tidak ada gunanya denganku, jika kamu memang benar-benar ingin pergi, aku tidak akan menghalangimu!” Jika bukan karena mengkhawatirkan Eleanor Chu yang mungkin saja merasa bersalah dan sakit hati, ia benar0benar ingin sekali langsung melemparkan gadis ini ke pegunungan dan hutan-hutan yang lebah dan membiarkannya menjadi makanan bagi para hewan buas!
“Baik, jika Paman Wen memang sebenci itu denganku, aku akan bertindak sesuai dengan keinginanmu.”
Setelah selesai berbicara, Novara Lin pun langsung berpaling dan berjalan ke arah pintu utama.
Ia awalnya mengira Frans Wen akan pergi menghalanginya, lagipula bagaimanapun Eleanor Chu tetap saja menyayanginya, terlebih lagi Eleanor Chu adalah bos Frans Wen.
Siapa yang mneyangka bahwa Frans Wen tidak bereaksi sedikitpun setelah ia berjalan pergi beberapa meter.
Ia awlanya mengira bahwa langkah kaki akan segera terdengar, setiap langkahnya seakan-akan menjadi sangat penuh dengan pertimbangan yang mendalam.
Ia sebenarnya sangat berharap Frans Wen dapat menghalanginya, dapat membantunya memberikan penyelesaian, namun tidak ada sedikitpun pergerakan yang terdengar dari belakangnya.
Dibawah situasi putus asa, Novara Lin hanya bisa membalikkan tubuhnya, lalu terkejut dan menyadari bahwa Frans Wen ternyata sudah menghilang sejak awal.
Pada saat yang bersamaan, lampu dari dalam rumah yang berada di belakangnya itu menggelap secara keseluruhan dalam sekejap.
Novara Lin kini benar-benar sepenuhnya tercengang, ia tidak pernah menyangka bahwa Frans Wen akan menguncinya di luar!
“Eleanor......”
Pada saat ia hendak berteriak, ia tiba-tiba menelan kembali perkataan yang belum sempat ia teriakkan, karena kini tiba-tiba muncul seorang pengawal berpakaian hitam di depan hadapannya.
“Nona Lin, Tuan Wen sebelumnya menyampaikan, jika kamu berani mengganggun nyonya yang sedang beristirahat, kamu akan diusir dari Villa Brittany.”
“Kamu!” Perkataan yang ingin ia ucapkan untuk menyalahkannya akhirnya kembali ia tahan, ia khawatir ia akan menyinggung perasaan mereka, berdasarkan kebencian Frans Wen terhadap dirinya, ia memiliki kemungkinan yang sangat besar untuk diusir dari Villa Brittany!
Ia tidak menginginkannya, ia masih ingin menetap dan menikmati kehidupan disini!
Novara Lin akhirnya hanya bisa bersikap dengan gaya kasihan, lalu berjalan ke arah kolam renang dengan matanya yang memerah, di area istirahatnya terhadap sebuah sofa kulit, yang setidaknya dapat ia gunakan untuk melewati mala mini.
Pagi keesokan harinya, Eleanor Chu baru menyadari bahwa Novara Lin ternyata bermalam di luar rumah semalaman saat ia sedang jalan santai, ia memerintahkan salah satu pengawal untuk menggendong Novara Lin yang sedang bermimpi itu kembali ke kamarnya, lalu berpaling ke lantai atas dan mencari Frans Wen.
“Nyonya, apakah kamu mencariku?”
Frans Wen baru saja mengenakan pakaian yang rapi, saat ia membuka pintunya, ia meliaht Eleanor Chu sedang bersiap-siap untuk mengetuk pintu kamarnya.
“Iya, mengapa Novara tidur di luar kemarin malam?”
“Udara di luar terasa lebih sejuk.”
“Frans......”
“Nyonya, kamu tidak perlu menghabiskan pikiranmu untuk memikirkan orang yang tidak sepatutnya dipikirkan, kamu pasti sudah pernah mendengar cerita Petani dan Ular, bukan?”
Eleanor Chu melihat wajah Frans Wen mulai menegang, sehingga ia pun hanya tersenyum, lalu bersikap santai dan berkata,”Diantara kamu dan Novara? Sepertinya ada sedikit kesalahpahaman? Bagaimana kalau kamu menceritakannya keapdaku sejenak?”
“Aku tidak mempunyai kesalahpahaman dengan siapapun, aku tentu saja tidak akan salah paham dengan orang yang kusukai, aku tidak akan meneruskan kesalahpahaman dengan orang yang kubenci, sedangkan mengenai orang asing, sepertinya sudah lebih sulit dibicarakan lagi.”
“Kalau begitu, apa yang sebenarnya terjadi diantara dirimu dengan Novara?”Sepertinya sejak Novara Lin memasuki rumah ini, Frans Wen terus-menerus tidak terlalu menyukainya, Sharen Yi yang umumnya berterus terang itu juga tidak terlalu menyukainya, tidak tahu apakah letak masalahnya terpusat pada Novara Lin, atau pada dirinya?
“Tidak ada apa-apa, aku hanya berharap untuk bertindak lebih tegas dalam mengajari anak-anak. Lihat gadis kecil itu, umurnya masih sangat muda, namun ia dapta mabuk-mabukan seperti itu, ini benar-benar konyol dan tidak masuk akal.”
“Betul juga, namun cara menghukummu ini juga terlalu tidak berperasaan, dia masih muda, kamu hanya perlu memarahinya saja, jangan terlalu berhitungan dengannya.”
“Nyonya, perkembangan seseorang menuju dewasa nanti itu tergantung kepada pengajaran dar masa kecilnya, kamu tidak boleh memanjakannya hanya karena kesalahan kecilnya, jika hal ini terus dibiarkan, hal ini tentu saja akan menjadi masalah yang tiada akhirnya.”
“Baik baik baik, lagipula semua perkataanmu itu cukup masuk akal, namun kamu harus ingat bahwa ini adalah masa dimana ia rentan memberontak, kamu harus lebih fokus untuk menyarankannya, lalu menggunakan hukuman untuk mendukungnya.”
Eelanor Chu mempertahankannya sejenak, lalu akhirnya menyerah untuk terus berbincang dengan Frans Wen, lelaki ini sudah terkenal akan kekerasannya, ketika ia sudah membuat sebuah keputusan, tidak akan ada yang bisa mengubah pikirannya sekalipun menggunakan sepuluh ekor sapi untuk menariknya.
“Baik, aku mengerti.”
Ia awalnya hanya tidur di luar rumah selama satu malam. Namun siapa yang menyangka bahwa Novara Lin akhirnya flu berat, setelah demamnya mereda, malam pernikahan Sharen Yi pun tiba.
Eleanor Chu awalnya merasa tidak nyaman untuk meminta Sharen Yi mengundang Novara Lin pergi menghadiri pernikahannya, lagipula ia dapat melihat bahwa Sharen Yi tidak menyukai Novara Lin, namun ia tidak menyangka bahwa Sharen Yi bersikap sebaliknya dan mengutus orang untuk mengantarkan undangan kemari, dimana salah satunya adalah undangan untuk Novara Lin.
Hal ini tentu saja membuat Novara Lin merasa sangat senang.
Setelah datang ke Kyoto cukup lama, ia tentu saja sudah mendengar sedikit mengenai Keluarga Yi, ia mendengar kabar bahwa Keluarga Yi adalah keluarga yang paling terkenal di Kyoto, bahkan di Negara Z, mendapatkan kesempatan untuk mengadiri pesta pernikahan keluarga seperti ini tentu saja sebuah hal yang sangat bergengsi baginya.
Karena kejadian yang sebelumnya terjadi di acara pesat pertungan di Q Hotel sebelumnya, Eleanor Chu khawatir Sharen Yi akan terus merasa dihantui, sehingga ia pun memutuskan untuk mengadakan pestanya di Kyoto Hotel.
Pagi keesokan harinya, Novara Lin yang sudah selesai merias diri itu pun pergi ke rumah kediaman lama bersama dengan Eleanor Chu untuk menjemput pengantin wanitanya.
Tuan Besar Yi awalnya tidak menyukai Irina Song, namun hari ini adalah hari pernikahan putranya, ia tidak akan bisa menghalanginya sekalipun ia tidak menyukainya. Lagipula mereka juga mempunyai hubungan darah orang tuanya, dirinya yang merupakan seorang kakek ini hanya bisa bersikap baik hati untuk hari ini.
“Hati-hati, ada anak tangga.”
Sharen Yi kesulitan berjalan karena ia mengenakan gaun pernikahan yang sangat panjang, Irisna Song hanya bisa mengawasinya dengan gugup di sampingnya.
Novara Lin merasa penasaran dan terus menetap di sisi Eleanor Chu, setelah melihat komplek besar milik keluarga yang paling terkenal di Keluarga Z ini, sepertinya Villa Britany ini tetap saja tidak bisa menandinginya!
“Tuan Besar, ada sedikit masalah! Mobil pernikahan mogok, mesinnya terus tidak bisa menyala!”
Supir yang mengendarai mobil pengantin tiba-tiba berlari masuk dari luar rumah dengan tergesa-gesa. Sedangkan, pengantin lelakinya, Shawn Yi, yang sedang berada di dalam rumah itu baru saja mengusir para pendampingnya yang selalu mempersulitnya, ketika ia mendengar hal ini, ekspresi wajahnya yang baik pun langsung hilang.
Permasalaha seperti ini sudah terjadi di acara pesta pertunangan sebelumnya, semoga semuanya berjalan lancar kali ini. Tidak peduli apapun yang terjadi pada saat hari besar seperti ini, orang-orang tetap saja akan kesulitan menerimanya.
“Apa? Tunggu? Candaan apa ini? Aku bisa menungugnya tetapi apakah waktu baik ini dapat menunggunya?”
Ekspresi wajah Tuan Besar Yi langsung mendingin, namun ia juga tidak ingin emosi pada hari spesial seperti ini, sehingga ia hanya bisa bersikap dingin dan berkata,”Cepat pergi gantikan mobilnya dengan mobil pengantin yang kedua, ingat pindahkan semua dekorasinya, jika tidak, kekosongan itu hanya akan menjadi candaan konyol!”
“Tapi, Ayah......,”Irina Song tiba-tiba berbicara, namun ia langsung sadar pada waktu yang tepat dan langsung mengganti ucapannya,”Kita suah meneliti setiap mobil pernikahannya, jika tiba-tiba diganti, aku khawatir keadaannya akan memburuk.”
Tuan Besar Yi meliriknya kesal sejenak,”Kelima mobil pernikahan di depan itu sama persis, selama mereka sudah memindahkan dekorasinya, apa perbedaannya? Apa yang tidak baik? Ini ketentuannya, cepat pergi!”
“Baik!”
Supir itu menerima perintahnya dan langsung bergegas.
Tidak lama kemudian, seorang pembantu kembali berlari masuk.
“Tuan Besar, keadaan di luar sudah selesai dipersiapkan, kini kita hanya perlu menunggu pengantin wanita untuk naik ke mobil.”
Novel Terkait
Sederhana Cinta
Arshinta Kirania PratistaSiswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiSomeday Unexpected Love
AlexanderMenunggumu Kembali
NovanCinta Yang Dalam
Kim YongyiThe Richest man
AfradenMendadak Kaya Raya
Tirta ArdaniAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)