Adore You - Bab 66 Menikah Denganku (3)
Sebenarnya dia sejak awal sudah mengetahui Chriselda Chang hamil, sejak makan bersama dengan mereka suami istri berdua itu, Chriselda Chang menggantikan anggur dengan teh, teh ini malah adalah segelas air putih dia langsung melihatnya.
Kemudian mencari orang menyelidiki, ternyata memang begitu.
Kalau tidak rencana ini juga pastinya tidak akan begitu lancar, hanya bisa mengatakan ini adalah keberuntungan nasib.
Hummer hitam baru berhenti di depan pintu rumah sakit kota, seperti pemiliknya flamboyan dan pemberani.
Departemen menginap sangat tenang, tenang bahkan suara jangkrik di atas pohon juga merasa ribut.
Eleanor Chu membawa sebuket Chrysanthemum putih, satu wajah senyuman tidak berbahaya.
Ruang pasien VIP yang besar kosong tidak berorang, bahkan pembantu yang dipekerjakan juga tidak tahu lari kemana bermalas-malasan.
Kelihatannya Kendall Zhao dua ibu anak juga tidak begitu peduli dengan Charles Chu.
“CEO Chu apa kabar?”
Eleanor Chu membuka pintu masuk, satu tangan menarik bunga di dalam vas bunga samping kasur membuangnya ke tong sampah, menggantikannya dengan Crysanthemum putih.
Charles Chu ini baru pelan-pelan sedikit membaik, pastinya kembali dibuat emosi, dengan gemetaran mengulurkan tangan menunjuk Eleanor Chu, cukup lama juga tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun.
“Di tanganku sudah ada saham 50% gedung gaya Chu, bagaimana kalau kita bertaruh, bertaruh posisi kamu sebagai direktur masih bisa berapa lama, bagaimana?
Eleanor Chu tertawa dengan sombong, Charles Chu kesal hingga pucat.
Setelah keluar dari rumah sakit, pertama sekali memberikan surat pengunduran diri kepada James.
“Eleanor.”
Baru kembali ke kamar tamu hotel, masih belum sempat menutup pintu satu tangan tiba-tiba menahan pintu.
Saat Eleanor Chu termengun, Allan Jiang sudah sekejab masuk ke dalam kamar, menutup pintu.
Eleanor Chu membuka tv, bersandar di sofa melihat seperti dari awal sampai akhir di dalam kamar hanya dirinya seorang diri saja.
“Gadis.”
Allan Jiang akhirnya tidak bisa menahan lagi mengulurkan tangan mematikan tv.
“Ada perkataan kamu bisa dalam mimpi mengatakannya padaku, siang hari keluar menakuti aku termasuk apa?”
Dia tidak tahan tersenyum ringan, gadis ini benar saja masih seperti sedia kala terus terang.
“Gadis, aku memiliki kesulitan sendiri.”
“Kesulitanmu kalau empat tahun yang lalu mengatakannya denganku, mungkin aku masih ingin mendengarnya, tapi saat ini.” Dia mengelengkan kepala, dengan dingin mengeluarkan tiga kata, “Aku tidak tertarik.”
“Eleanor, jangan seperti ini, aku tahu dalam hatimu kamu mencintaiku, setiap hari kematian kamu tetap memperingati aku.”
Allan Jiang membalikkan tubuhnya memeluknya dengan erat dalam pelukan.
Tubuh Eleanor Chu sedikit menjadi kaku, menunjukkan bibir yang dingin sangat mirip dengan angin di malam musim gugur.
Dia dengan datar mendorong dirinya dari pelukannya, “Sangat serukah? Bersembunyi seperti ini melihat orang lain sedih sangat memiliki arti benarkan? Kalian orang-orang ini kenapa begitu memiliki kegemaran yang buruk, harus membangun kebahagiaan diri sendiri di atas kesusahan orang lain!”
Kalian orang-orang ini.
Juga termasuk Howard Yi kah?
Eleanorku, dalam hatimu juga sudah ada dirinyakah?
“Eleanor, gadis, aku sudah salah, kamu dengar aku menjelaskannya padamu baik tidak?” dia mengelus rambut cantiknya, tiba-tiba memajukannya kedepan merangkulnya, menundukkan kepala mencium bibir merah yang indah itu.
Eleanor Chu segera mendorongnya, dengan kejam mengusap bibirnya sendiri, “Karena tidak mengambil pergi jadi tidak terimakah? Mohon maaf, takutnya akan membuatmu kecewa!”
Eleanor Chu dengan cepat melepaskan pakaiannya, tubuh yang bersih hanya memakai sebuah bra hitam, bercak ciuman yang banyak memenuhi seluruh tubuh.
“Sudah melihatnyakan? Wanita virgin itu sudah tidak ada, kamu sudah boleh pergikan!”
Dia tersenyum dingin, wajahnya yang indah membawa tiga persen menyindir tujuh persen kesedihan.
“Berdiri tidak pergi, apa harus memeriksanya sendirikah?”
Allan Jiang membalikkan badan,. Dari dalam kamar mengeluarkan sebuah baju tidur memakaikannya untuknya, “Eleanor, aku tidak keberatan, asalkan dalam hatimu ada diriku sudah boleh, kamu jangan seperti ini……”
“Tapi aku keberatan!”
Satu perkataan terhenti seperti menggunakan seluruh tenaga di tubuh, menunda tubuh yang kelelahan, perlahan-lahan melangkah masuk ke dalam kamar tidur, pakaian mandi yang dipakai di atas pundak perlahan-lahan jatuh, satu orang seperti kehilangan jiwa hanya seperti robot melangkah.
Menelepon kepada Peter Song menyuruhnya sementara menjadi status pengawal.
Dia tidak takut apapun, hanya takut diganggu orang.
Rapat direktur gedung gaya Chu, menjadi balapan cincin antara Eleanor Chu dan Winnie Chu.
“Dia adalah Dyroth.” Peter Song menundukkan tubuh di samping telinga Eleanor Chu berbisik.
“Sejak kapan kamu juga ikut menyukai mengutip sisa pria yang telah aku permainkan?” setelah ada dukungan Dyroth di samping, keyakinan Winnie Chu berbicara dengan sendirinya menjadi bertambah tidak sedikit.
“Kemampuan berbicara tidak buruk, kelihatannya para pria ini malah mendidikmu dengan sangat baik.” Eleanor Chu dengan miring bersandar dibelakang kursi. Mengulurkan tangan menunjuk dia yang berada diposisi utama, “Masing-masing memegang saham lima puluh persen, tempat ini kamu kembali duduk takutnya juga sudah tidak cocokkan.”
“Cocok atau tidak, takutnya juga bukan kamu seorang diri yang dapat menentukannyakan.” Winnie Chu kesal.
Eleanor Chu dengan terserah membuka tangan, “Terserah, kamu tentunya boleh terus duduk, hanya saja gaji karyawan bulan ini ada kamu yang memikirkannya, bagaimanapun beberapa waktu ini, perusahaan terus menghadirkan status aset yang negative, oh iya, dengar-dengar kredit bank juga telah ditolak, tidak tahu sampai nanti kamu mengambil apa untuk mempertahankan saham gedung gaya Chu yang sudah menurun dratis.”
Wajah Winnie Chu menjadi pucat, dalam hati sebenarnya sangat khawatir, keadaan ini asistennya sejak awal sudah pernah mengatakannya padanya, tapi dia adalah wanita yang baru dalam bidang ini, sesaat darimana mencari begitu banyak dana.
Kredit bank ditolak, mencari teman-teman ayah dahulu itu satu-satunya bersembunyi enggan bertemu.
Gedung gaya Chu tidak boleh ada masalah, kalau tidak dia benar sudah tidak memiliki apapun lagi!
Eleanor Chu berdiri berjalan ke arah pintu.
Saat melewati sisi Dyroth, sengaja menghentikan langkah menepuk pundaknya dengan dingin tersenyum, “Lain kali cari supir yang memiliki keterampilan mobil yang sedikit lebih baik.”
Punggung Dyroth seketika menjadi dingin.
Wanita ini, wanita yang cantik, malah seperti Asura begitu menakutkan orang.
“Kakak ipar!”
Eleanor Chu baru keluar dari pintu besar gedung gaya Chu, sekejab langsung melihat pria berkharisma yang bersandar di samping mobil lamborgini.
Ivan Yi?
Dia datang untuk apa?
“Kakak ipar, hargai sedikit aku pergi makan siang bersama, kakak Howard ada masalah tidak di dalam negeri, sengaja memintaku datang membawamu pergi ke suatu tempat.”
“Tidak ada waktu.”
“Kakak ipar.”
Melihat dia tetap tidak tergerak, Ivan Yi langsung mati-matian dengan tidak tahu malu menjeratnya, “Kakak Howard telah mengatakan, tidak membawamu pulang, aku harus membawa kepalaku bertemu dengannya, kamu tegakah? Paman kecil yang begitu imut begitu baik.”
“Keluarkan tanganmu.”
Ivan Yi mengira sudah ada perubahan, langsung mengulurkan tangan ke hadapannya.
Eleanor Chu dari dalam tas mengeluarkan satu pulpen, menuliskan sederet nomor dan nama seseorang di telapak tangannya.
“Ini baru kakak ipar masa depanmu, pergi cari dia, jangan kembali menjeratku lagi.”
Katharina Ying?
Ivan Yi tercengang, kakak Howard memelihara selingkuhan? Pantas saja kakak ipar begitu marah!
Saat itu hanya bisa ikut tersenyum, “Kakak ipar, orang yang dicintai kakak ipar adalah kamu, aku mencari dia untuk apa?”
“Ivan Yi, aku dan Howard Yi sejak dahulu tidak ada hubungan apapun, saat ini tidak ada, kedepannya juga tidak akan ada!”
Tampilan kesal Eleanor Chu membuat Ivan Yi tidak tahan menjadi ketakutan.
Bagaimana ini, kakak ipar sepertinya semakin lama semakin marah!
“Kakak ipar, kamu ikut denganku sesaat, kalau tidak aku pasti mati.”
“Kemari, aku ajarkan kamu satu trik.”
Eleanor Chu mengerakkan jarinya, Ivan Yi dengan menurut maju ke depan, dia menunjuk telapak tangannya, “Telepon dirinya, bawa dia pergi ke tempat yang ingin kamu bawa aku pergi, jamin Howard Yi pasti tidak akan marah lagi.”
“Kakak ipar kamu jangan mempermainkan aku lagi.”
“Tidak mempermainkanmu, lagi pula aku tidak akan ikut pergi denganmu, bawa dia atau tidak terserah kamu, aku ini karena berbaik hati baru memberitahumu.”
Eleanor Chu selesai mengatakan lalu berjalan ke mobil Hummer yang tidak begitu jauh.
“Kakak Howard, kamu sendiri memelihara selingkuhan, kenapa menyuruhku ke tempat kakak ipar untuk dimarahi, aku adalah adik kandungmu!”
Mobil Hummer pergi, Ivan Yi pertama sekali mengambil handphone menelepon ke Howard Yi.
Howard Yi emosi, “Sejak kapan aku memiliki selingkuhan, benar tidak kamu kembali mengatakan yang tidak-tidak ke kakak iparmu?”
“Katharina Ying 138xx, kakak ipar sudah mengetahuinya, kamu jangan berpura-pura lagi, aku masih mengira kamu adalah sosok yang setia. Aku yang terlalu memandang tinggi dirimu!”
“Ivan Yi!”
Suara pria di telepon itu tiba-tiba menjadi dingin, Ivan Yi baru mengecilkan suara, “Aku hanya mengatakan kenyataan……”
Di dalam mobil Hummer yang keras, Eleanor Chu dengan malas bersandar di belakang tempat duduk kelihatan lelah.
“Ada cara menghilangkan Dyroth tidak?”
“Sedikit memiliki kesulitan, teman saudara di sisinya terlalu banyak.”
“Lakukan segala cara.” Eleanor Chu dengan dingin berkata, dalam benaknya tidak tahan muncul waktu itu dia memeluknya dalam pelukan, tampilan dirinya menjadi bantalan daging manusia.
“Mengerti.”
Di dalam pesawat pribadi yang mewah, pria sudah melepaskan jas, dengan malas menutup mata duduk di samping jendela di atas sofa kulit, cahaya matahari yang indah dengan lembut menyinar di atas tubuhnya, seluruh tubuhnya seperti diselimuti cahaya bintang yang tipis, bahkan bulu mata yang panjang itu juga memancarkan cahaya emas yang tipis.
“Direktur Yi, nyonya sana sudah bersiap mencari orang menghadapi Dyroth Zhao, juga mengartikan beraksi kepada orang yang waktu itu menabrak membuatmu terluka di hotel Y itu.”
John Xiao sambil melihat sambiil memberikan data di tangan kepada Howard Yi.
“Kamu bilang dia ini untuk apa?”
“Karena dia telah melukai dirimu, nyonya peduli padamu jadi nyonya sudah marah.”
Sepasang mata yang dalam seperti lautan tiba-tiba dengan tidak memiliki aba-aba terbuka. “Tidak buruk, analisisnya tidak buruk.”
John Xiao tidak tahan tersenyum.
“Menyapa terlebih dahulu orang yang bersangkutan, jangan sampai nanti telah melihat mayat baru berteriak.” Jari yang panjang digoyang-goyangkan.
John Xiao dengan terburu-buru mengangguk pergi.
Saat Peter Song mengirimkan pesan kepada Eleanor Chu, dia sedang makan malam di sebuah restaurant barat dengan Derrick Zhou.
Benar Derrick Zhou.
Saat ini senyuman di wajah Derrick Zhou lebih lebar dibandingkan kapapun.
Dalam hatinya tidak berhenti menebak pemikiran Eleanor Chu.
Dia begitu tenang duduk di hadapannya, dengan tenang mengunakan pisau dan garpu, punggung yang tegak, leher yang panjang sangat mirip dengan angsa yang tinggi dan anggun.
“Dibicarakan dengan sederhana, aku merasa aku boleh memaafkan kamu, bagaimanapun kita tumbuh besar sejak kecil, bagaimana mengatakan perkataan itu? Teman masa kecil.” Eleanor Chu tiba-tiba meletakkan pisau garpu, keseriusan di wajahnya yang sulit ditemukan.
Derrick Zhou juga seketika menjadi serius, “Aku mengerti, semua kesalahanku membuatmu sedih, asalkan kamu bersedia memberikan aku kesempatan aku pasti akan dengan baik-baik merubahnya, kelak semuanya mendengar dirimu.”
“Aku sudah memikirkannya, sebenarnya masalah ini intinya tidak dapat menyalahkanmu, masalah ini adalah kesalahan Winnie Chu, kalau bukan dia menggodamu, juga tidak mungkin keluar hasil seperti saat ini, dia dengan ibunya satu sifat, sejak lahir memang menjadi orang ketiga!”
“Eleanor, aku tahu kamu adalah orang yang pengertian, benar, beberapa tahun ini aku belum pernah melakukan hal yang mengkhianatimu, kalau bukan Winnie Chu yang menggodaku saat aku mabuk, aku pastinya tidak akan terjadi hal seperti itu dengannya!”
Derrick Zhou dengan kepercayaan berkata.
Eleanor Chu mengulurkan tangan mengambil kain basah disamping, mengusap bibir seperti ingin menelan sindiran yang tidak mudah dilihat itu.
“Jadi, tolong kembalikan kepadanya berkali-kali lipat kesakitanku! Hanya kalau aku telah melupakannya, maka kita baru bisa dengan baik melewati hari-hari.”
Begitu mengatakan melewati hati-hari, hati Derrick Zhou menjadi lembut tidak jelas, “Kamu katakan, bagaimana baru bisa membuatmu senang, asalkan kamu mengatakanya, semuanya aku akan membantumu melaksanakannya!”
“Menggunakan cara orang itu membalas kepada orang itu sendiri.”
Derrick Zhou tidak mengerti.
“Nikahi dia!”
“Apa!”
“Jangan panik.” Eleanor Chu memukul sesaat punggung tangannya, “Bukan menyuruhmu benar menikahinya, kamu hanya perlu membatalkan pernikahan pada saat hari pernikahan di depan orang banyak sudah boleh.”
Melihat Derrick Zhou masuk dalam perenungan, Eleanor Chu lanjut berkata: “Tidak bersediakah? Dia waktu itu disaat satu malam sebelum aku bertunangan menggodamu, seperti ini mencelakai pertunanganku menjadi hancur, mencelakai aku diusir dari rumah, juga menjadi tertawaan seluruh orang didunia, Derrick kamu benar tidak sudah tidak mencintai aku lagi, makanya baru ragu-ragu.”
“Bukan, aku mencintaimu Eleanor, asalkan kamu bahagia, aku bersedia melakukan ini untukmu.” Derrick Zhou dengan lembut mencium punggung tangannya.
Saat menundukkan kepala, telah melewatkan semua senyuman berhasil di dalam mata Eleanor Chu itu.
Kembali ke hotel sudah tengah malam.
Begitu membuka pintu kamar, di atas sofa duduk pria dingin yang membuat ekspresi wajahnya muncul sesaat rasa panik.
Howard Yi?
Kenapa dia bisa berada disini?
Pasti cara membuka pintu tadi tidak betul.
Eleanor Chu keluar dari kamar kembali membuka pintu masuk.
Sekuat tenaga mengedipkan mata, bayangan tubuh yang berharga tetap duduk di atas sofa.
Dia bangkit perlahan berjalan ke arahnya.
Eleanor Chu dengan tersadar lalu ingin berbalik pergi, malah ditarik olehnya ke dalam pelukan, pintu kamar ditutup dengan kaki.
“Istri, aku sangat merindukanmu.”
“Tidak berani, penerus Stuart yang terhormat mana bisa diimpikan oleh wanita sepertiku ini!”
“Masalah ini aku yang salah, kamu marah padaku pukul aku juga tidak masalah, jangan marah lagi, merusak tubuhmu aku bisa sedih.”
Howard Yi dengan tidak tahu malu memasukkan kepalanya ke depan dadanya, dengan serakah menghirup aroma yang hanya dimiliki olehnya.
Sekalipun hanya seperti ini, dibawah tubuh malah sudah dengan jelas memiliki reaksi.
Eleanor Yi tersenyum dingin mendorongnya, mata bersih dipenuhi sindiran, “Tuan Stuart menginginkan wanita seperti apa tidak ada? Untuk apa memainkan penuh perasaan di tempat ku ini, aku juga tidak bisa menyampaikannya pada Katharina, kalau dia salah paham bagaimana baik?”
“Jangan ungkit wanita lain, aku hanya menginginkanmu.”
Howard Yi mengangkat wajahnya dengan kejam mencium kebawah.
Novel Terkait
Hidden Son-in-Law
Andy LeeUnplanned Marriage
MargeryLoving The Pain
AmardaCinta Yang Dalam
Kim YongyiCintaku Pada Presdir
NingsiThe Revival of the King
ShintaMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeThick Wallet
TessaAdore You×
- Bab 1 Membatalkan pertunangan
- Bab 2 Mengalahkan Lelaki Ini
- Bab 3 Apakah Kamu Keberatan Untuk Menikah Denganku?
- Bab 4 Cepat Atau Lambat Akan Mengusirnya dari rumah
- Bab 5 Dia Adalah Suami Yang Kunikahi Secara Resmi
- Bab 6 Eleanor, Kamu Tidak Bisa Kabur Lagi
- Bab 7 Menikahi Siapa Saja Juga Namanya Menikah
- Bab 8 Sejenis
- Bab 9 Dinikahkan
- Bab 10 Jalani Dulu Saja
- Bab 11 Jika Ia Adalah Sebuah Bongkahan Es, Aku Juga Harus Bisa Melelehkannya
- Bab 12 Selingkuh Dalam Pernikahan
- Bab 13 Pulanglah Denganku!
- Bab 14 Aku Beruntung Sekali Bisa Bertemu Denganmu
- Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk
- Bab 16 Bertanggung Jawab Atas Perbuatan Sendiri
- Bab 17 Perintah CEO
- Bab 18 Kehidupan Yang Ia Impikan
- Bab 19 Bertemu Dengan Teman Lama
- Bab 20 Kamu Tentu Bisa Melakukannya Jika Kamu Menginginkannya
- Bab 21 Nyonya Yi
- Bab 22 Anak Baik Yang Menghadapi Cinta Sejati
- Bab 23 Jangan Bersikap Baik Kepadaku, Aku Akan Menganggapnya Nyata
- Bab 24 Reuni
- Bab 25 Menuangkan Anggur
- Bab 26 Aku Tidak Mungkin Menginjak Dua Perahu Bersamaan, Aku Takut Merobeknya
- Bab 27 Aku Akan Selalu Ada
- Bab 28 Ciuman Yang Kuat
- Bab 29 Wanita Muda yang Tumbuh Dewasa
- Bab 30 Lelaki Brengsek Itu Memiliki Maksud Tersendiri
- Bab 31 Rasa Sayang Yang Tiada Batasnya
- Bab 32 Jenis Kelamin Lelaki, Menyukai Lelaki Baik
- Bab 33 Stamina Yang Kuat, Tidak Puas
- Bab 34 Difoto Secara Diam-diam
- Bab 35 Ada Yang Flu, Ada Yang Sakit Hati
- Bab 36 Berusaha Untuk Tidak Sakit Bahkan Melahirkan Sekalipun
- Bab 37 Apakah Kamu Ingin Membuatku Terlihat Seperti Lelaki Brengsek?
- Bab 38 Kaya dan Sombong
- Bab 39 Sepasang Cincin
- Bab 40 Ada Beberapa Orang Yang Tetap Saja Memutuskan Untuk Pergi Walaupun Sudah Mengetahui Keinginan Hatinya
- Bab 41 Disandra
- Bab 42 Menyelematkan Diri Sendiri
- Bab 43 Melepaskan Tali Pinggangnya
- Bab 44 Harap Jangan Menyinggung Perasaan Kakak Ipar!
- Bab 45 Kamu Tega Membagi Suami mu Dengan Orang Lain!
- Bab 46 Sepanjang Malam Tidak Pulang
- Bab 47 Pertukaran
- Bab 48 Alasan Kematian Ibu
- Bab 49 Kamu Akan MelindungiKu
- Bab 50: Jika Kamu Telah Memulai Permainan, Maka Jangan Berhenti!
- Bab 51 Keluarga Zhou Membatalkan Pernikahan
- Bab 52 Kakak Memelintir Tangan Adiknya Sendiri
- Bab 53 Ternyata Ada Juga yang Lebih Semuanya Sendiri
- Bab 54 Aku Pemegang Saham Terbesar Kedua Chu’s Corp
- Bab 55 Wanita, Aku Sepertinya Jatuh Cinta Padamu
- Bab 56 Tidak Mungkin Suka Denganku Kan!
- Bab 57 Eleanor Chu, Kita Lalui Hari Bersama-Sama Ya
- Bab 58 Rencana
- Bab 59 Howard Yi, Kamu Sungguh Bodoh
- Bab 60 Alangkah Baiknya Jika Bisa Bertemu Denganmu Lebih Awal
- Bab 61 Semakin Mendekati Matahari, Akar Akan Menjalar Ke Tempat Lebih Gelap
- Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal
- Bab 63 Ternyata Dia Barulah Orangnya!
- Bab 64 Mari Kita Bercerai
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (1)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (2)
- Bab 65 Aku Ingin Kamu Tidak Bercerai Denganku Selamanya (3)
- Bab 66 Menikah Denganku (1)
- Bab 66 Menikah Denganku (2)
- Bab 66 Menikah Denganku (3)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Kamu, Apabila Kamu Menyebrangi Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (1)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengendeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku akan Mengendong Mu (2)
- Bab 67 Apabila Kamu Berjalan Di Jalan Cerah, Aku Akan Mengandeng Mu, Apabila Kamu Melewati Jembatan Yang Sempit, Aku Akan Mengendong Mu (3)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (1)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (2)
- Bab 68 Wahai Istriku, Jadilah Ratuku! (3)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (1)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (2)
- Bab 69 Contohnya, Mulai Dari Sekarang Enyah Dari Tatapan Ku (3)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (1)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (2)
- Bab 70 Siapa Yang Berani Menyentuhnya! (3)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (1)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (2)
- Bab 71 Kamu Pernah Menyimpang atau Tidak, Aku Tetap Sayang Kamu (3)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (1)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (2)
- Bab 72 Iblis yang Datang dari Neraka (3)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (1)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (2)
- Bab 73 Merebutnya Kembali, ataupun Memusnahkannya (3)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (1)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (2)
- Bab 74 Peramal Mengatakan, Aku Kekuranganmu (3)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (1)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (2)
- Bab 75 Donasikan Sabun Sebanyak 3.000.000 (3)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (1)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (2)
- Bab 76 Lelaki Brengsek Selingkuh (3)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (1)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (2)
- Bab 77 Menjadi Budak Yang Setia Untuk Istriku (3)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Debu (1)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (2)
- Bab 78 Demi Dirinya Merendah Sampai Menjadi Debu (3)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (1)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (2)
- Bab 79 Kapasitas Informasi Sedikit Besar (3)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (1)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (2)
- Bab 80 Tahun Depan Pada Hari Ulang Tahunmu, Aku Akan Menikah Denganmu! (3)
- Bab 81: Bertemu denganmu adalah hal yang paling beruntung dalam hidupku (1)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (2)
- Bab 81 Bertemu denganmu adalah hal paling bahagia dalam hidupku (3)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela (1)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(2)
- Bab 82 Wanita berbicara, laki-laki tidak boleh menyela(3)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(1)
- Bab 83 Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(2)
- Jangan Mengundang Kejahatan Jika Sulit Untuk Melarikan Diri(3)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (1)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (2)
- Bab 84 Perbuatan Dosa Yang Tidak Bisa Dihindarkan (3)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (1)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (2)
- Bab 85 Orang Jahat akan Menerima Balasannya (3)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (1)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (2)
- Bab 86 Cara yang Cerdik adalah Pilihan yang Tepat (3)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (1)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (2)
- Bab 87 Wanita Mengejar Pria Yang Disukai Jauh Lebih Gampang (3)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (1)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (2)
- Bab 88 Meski Langit Runtuh Masih Ada Dia Yang Menopangnya (3)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (1)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (2)
- Bab 89 Penipuan Menggunakan Bantuan Publik (3)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (1)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (2)
- Bab 90 Akhirnya Hari Ini Datang Juga (3)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (1)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (2)
- Bab 91 Aku Bukan Abangmu ! (3)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Masalah Besar (1)
- Bb 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semuanya Adalah Hal Yang Besar (2)
- Bab 92 Yang Berhubungan Denganmu, Semua Adalah Hal Yang Besar (3)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (1)
- Bab 93 Kesatuan Cinta (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (1)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (2)
- Bab 94 Aku Tidak Mau Membantu (3)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (1)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (2)
- Bab 95 Keadaan Sebelum Peperangan (3)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 JIka Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (1)
- Bab 96 Jika Tidak Ada Howard Yi, Tidak Ada Orang Yang Membelikannya! (3)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (1)
- Bab 97 Ketakutan Yang Mendalam! (2)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (1)
- Bab 98 Bukan Berebut Istri Dengannya Tapi Merebut Istrinya! (2)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (1)
- Bab 99 Howard Yi, Bagaimana Kalau Kita Tidak Usah Menikah (2)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (1)
- Bab 100 Segala Jurus Gombalan Jitu Untuk Menaklukkan Wanita (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (1)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (2)
- Bab 101 Memamerkan Model Top Pria Dunia (3)
- Bab 102 Rahasia Howard (1)
- Bab 102 Rahasia Howard(2)
- Bab 102 Rahasia Howard (3)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (1)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (2)
- Bab 103 Ponsel Howard Yi Dimatikan (3)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (1)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (2)
- Bab 104 Berani Membohongiku! Lihat Bagaimana Aku Membereskanmu! (3)
- Bab 105 Kehidupan Selamanya Lebih Tragis Daripada Cerita Novel (1)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Daripada Novel (2)
- Bab 105 Kehidupan Selalu Lebih Tragis Dibandingkan Cerita Novel (3)
- Bab 106 Istrinya, Pasti Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (1)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Bisa Menerima Penderitaan Apapun! (2)
- Bab 106 Istrinya, Pastinya Tidak Boleh Menerima Penderitaan Apapun! (3)“Keuangan perusahaan ini sudah tidak cukup untuk digunakan, kredit bank sudah tidak disetujui, jadi masih perlu pemasukan dana, masalah ini nanti kamu terlebih dahulu pergi ke tempat J
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (1)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan (2)
- Bab 107 Tidak Bisa Mendapatkan Sedikitpun Ketenangan(3)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (2)
- Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (3)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (1)
- Bab 109 Jadi Kamu Adalah Bankir Di Belakangnya ! (2)
- Bab 110 Benar-benar Berani Membuat Suaminya Menjadi Tidak Baik !
- Bab 110 Benar-Benar Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (2)
- Bab 110 Benar-Benar Berani Menjadikannya Sebagai Suami Yang Tidak Baik ! (3)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (1)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (2)
- Bab 111 Mantan Tunangan Mencari (3)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (1)
- Bab 112 Aku Paling Takut Ada Orang Yang Berebut Kamu Denganku (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (1)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (2)
- Bab 113 Cara Paling Ampuh Menunjukkan Kasih Sayang (3)
- Bab 114 Kembar (1)
- Bab 114 Kembar (2)
- Bab 114 Kembar (3)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen(1)
- Bab 115 Hadiah Besar Untuk Angela Wen (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (1)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (2)
- Bab 116 Tak Peduli Seberapa Jauh, Dia Selalu Berjalan Ke Arahnya (3)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (1)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (2)
- Bab 117 Ingatlah Untuk Menungguku Di Tempat Semula Jika Tersesat (3)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (1)
- Bab 118 Kembalilah, Frans (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (1)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (2)
- Bab 119 Masalah Yang Datang Bertubi-tubi (3)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (1)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (2)
- Bab 120 Kebenaran Mulai Terungkap (3)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (1)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (2)
- Bab 121 Ayahku, Adalah Steve Jiang (3)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (1)
- Bab 122 Ada Suamimu, Tidak Ada Yang Berani Mengganggumu (2)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(1)
- Bab 123 Dia Adalah Istriku, Jika Aku Tidak Memihaknya Maka Aku Harus Memihak Siapa?(2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (1)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (2)
- Bab 124 Kamu Adalah Oksigen Buat Aku Bertahan Hidup (3)
- Bab 125 Buka Kartu (1)
- Bab 125 Buka Kartu (2)
- Bab 125 Buka Kartu (3)
- Bab 126 Berkelahi (1)
- Bab 126 Berkelahi (2)
- Bab 126 Berkelahi (3)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (1)
- Bab 127 Kebenaran Terungkap (2)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (1)
- Bab 128 Katakan Saja, Bagaimana Suamimu Memberinya Pelajaran? (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (1)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (2)
- Bab 129 Membalasnya Dengan Caranya Sendiri (3)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (1)
- Bab 130 Niat Yang Tidak Baik (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (1)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (2)
- Bab 131 Eleanor Chu Adalah Titik Kelemahan Howard Yi (3)
- Bab 132 Penculik Misterius (1)
- Bab 132 Penculik Misterius (2)
- Bab 132 Penculik Misterius (3)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur (1)
- Bab 133 Melawan Orang Hebat, Yang Dipermainkan Pasti Adalah Pion Catur! (2)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (1)
- Bab 134 Hati Yang Paling Tulus Diberikan Untuk Orang Yang Paling Dicintai (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (1)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (2)
- Bab 135 Bertemu Denganmu, Adalah Hal Yang Paling Beruntung Dalam Hidupku (3)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (1)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (2)
- Bab 136 Howard Yi Sudah Tidak Berguna (3)
- Bab 137 Aku Di Sini Menemanimu (1)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (2)
- Bab 137 Aku Di Sini Untuk Menemanimu (3)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (1)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (2)
- Bab 138 Mengambil Kesempatan Dalam Kesempitan (3)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (1)
- Bab 139 Dengan Kehidupan Yang Sebahagia Ini, Aku Rela Menjadi Idiot (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (1)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (2)
- Bab 140 Kembali Ke Inggris (3)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (1)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (2)
- Bab 141 Semua Akan Kembali Ke Semula (3)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (1)
- Bab 142 Semua Berada Di Bawah Kendalinya (2)
- Bab 143 Menambah Keramaian (1)
- Bab 143 Menambah Keramaian (2)
- Bab 144 Pertunjukan Berlanjut (1)
- Bab 144 Drama Berlanjut (2)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (1)
- Bab 145 Howard Yi Yang Cerewet (2)
- Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (1)
- Bab 146 Bersama Kita Berdua Menjadi Miskin Sekarang? (2)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (1)
- Bab 147 Howard Yi Mau Bercerai (2)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (1)
- Bab 148 Winnie Chu Yang Tidak Memiliki Apa-apa (2)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (1)
- Bab 149 Turun Tangan Menginvestigasi Bertha Song (2)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (1)
- Bab 150 Aku Tidak Menangis, Aku Hanya Meneteskan Air Mata (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (1)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (2)
- Bab 151 Wajah Asli Bertha Song (3)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (1)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (2)
- Bab 152 Jatuhnya Bertha Song (3)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (1)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (2)
- Bab 153 Di Dunia Ini, Semua Yang Berhubungan Dengannya Disebut Indah (3)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (1)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (2)
- Bab 154 Aku Adalah Kekasih Hati Eleanor Yi (3)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (1)
- Bab 155 Muncul Masalah Rumit Yang Tidak Terduga (2)
- Bab 156 Membuat Kesepakatan Dengan Winnie Chu
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (1)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (2)
- Bab 157 Aku Lahir Demi Bertemu Denganmu (3)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (1)
- Bab 158 Aku Sudah Merasa Dari Awal Bahwa Mereka Sangat Cocok (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (1)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (2)
- Bab 159 Pacar Harwin Xi (3)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (1)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (2)
- Bab 160 Istri Selalu Benar (3)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (1)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (2)
- Bab 161 Aku Menemanimu Melewati Malam Natal Seumur Hidup (3)
- Bab 162 Saling Melindungi Selamanya (1)
- Bab 162 Aurora, Saling Melindungi Selamanya (2)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (1)
- Bab 163 Terjadi Sesuatu Pada Sharen Yi (2)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (1)
- Bab 164 Yang Menderita Ialah Eleanor, Yang Bersedih Hati Ialah Howard (2)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (1)
- Bab 165 Yang Dibicarakan Datang Juga (2)
- Bab 166 Berantakan
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (1)
- Bab 167 Frans Wen Menghilang (2)
- Bab 168 Melahirkan Anak (1)
- Bab 168 Melahirkan Anak (2)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi(1)
- Bab 169 Saint Yi, Cindy Yi (2)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (1)
- Bab 170 Cemburu Sampai Gila (2)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (1)
- Bab 171 Keberadaan Frans Wen (2)
- Bab 172 Perutku Sangat Sakit
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (1)
- Bab 173 Tidak pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (2)
- Bab 173 Tidak Pernah Mendapatkan, Tidak Akan Kehilangan (3)
- Bab 174 Hadiah Besar
- Bab 175 Pemulihan Sementara (1)
- Bab 175 Pemulihan Sementara (2)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (1)
- Bab 176 Keluarga Song yang Berada dalam Dilema Lagi (2)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (1)
- Bab 177 Menonton Sebuah Lelucon (2)
- Bab 178 Aku Tidak Butuh Sebagian Besar Itu, Aku Hanya Ingin Kamu
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (1)
- Bab 179 Menculik Ibu dan Anak Keluarga Song (2)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (1)
- Bab 180 Beraninya Kamu Menjadikan Anak Kami Sebagai Taruhan (2)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (1)
- Bab 181 Howard Yi Pergi (2)
- Bab 182 Allan Jiang Datang Ke Kyoto
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (1)
- Bab 183 Kemana Howard Yi Pergi (2)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (1)
- Bab 184 Kembali Menemukan Frans Wen (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (1)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (2)
- Bab 185 Permasalahan Yang Kembali Muncul Dalam Pesta Pertunangan (3)
- Bab 186 "Kejutan Besar" Di Pesta Pertunangan (1)
- Bab 186
- Bab 187 Tapi Kamu Adalah Tulang Rusukku
- Bab 188 Satu Demi Satu (1)
- Bab 188 Satu Demi Satu (2)
- Bab 189 Kebakaran Di Taman Belakang
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (1)
- Bab 190 Dan Kamu, Pas (2)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (1)
- Bab 191 Menikahlah Denganku (2)
- Bab 192 Pelarian Romantis(1)
- Bab 192 Pelarian Romantis (2)
- Bab 193 Hadiah Penderitaan
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(1)
- Bab 194 Pemakaman Orang Asing(2)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(1)
- Bab 195 Keberadaanku Ada Karena Kamu(2)
- Bab 196 Tetap Bersamanya Seumur Hidup, Atas Nama Saudara
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (1)
- Bab 197 Yang Dia Rindukan Adalah Dia (2)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (1)
- Bab 198 Menyibak Kabut Melihat Langit Cerah (2)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (1)
- Bab 199 Aku Tetap Akan Menemukanmu, dan Kamu Tetap Akan Menikah Denganku (2)
- Bab 200 Kehamilan Kedua
- Bab 201 Menguliti Wajah
- Bab 202 Kesukaanku Dalam Seumur Hidupku Ini, Bernama Eleanor Chu
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (1)
- Bab 203 Irina Song Keluar Penjara (2)
- Bab 204 Akan Memberikanmu Kehidupan Paling Stabil
- Bab 205 Pendahuluan Acara Pernikahan
- Bab 206 Ledakan
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (1)
- Bab 207 Kisah Kita Disebut Sebagai Sampai Akhir Masa (End) (2)
- Extra: Kisah Frans Wen (1)
- Extra: Kisah Frans Wen (2)