Adore You - Bab 62 Hidup Lama Bisa Melihat Segala Hal

Eleanor Chu baru saja hendak masuk ke dalam komplek, dia melihat ada sebuah mobil hitam Maybach berjalan kemari dari kejauhan, dua sisi jendela mobil ditempeli dengan kaca film satu arah.

Melihat bentuk mobilnya sesaat, jika Eleanor Chu tidak salah menebak, ini harusnya merupakan sebuah mobil pribadi yang diproduksi oleh perusahaan Maybach khusus untuk CEO dari Y's Corp., dan tidak ada duanya.

Hanya saja CEO dari Y's Corp. ini, bagaimana mungkin akan datang ke dalam komplek kecil ini? Apakah datang untuk mencari Howard Yi?

Eleanor Chu memandang mobil itu dengan perlahan menuju ke parkiran bawah tanah, baru mengeluarkan kunci dari dalam tas dan masuk ke ruang tamu.

Membuka pintu dan masuk ke dalam, melihat hanya ada Howard Yi seorang yang duduk di sofa menonton televisi, spontan merasa bingung, "Apakah tadi ada tamu di rumah?"

Howard Yi tidak mengerti, "Tidak ada, tamu dari mana?"

"Oh." Eleanor Chu tidak mengungkitnya lagi, berpikir jangan-jangan adik sepupunya Howard Yi telah menyembunyikan seorang wanita dalam komplek ini, topik pembicaraan sesensitif seperti ini sebaiknya dihindari sejauh mungkin, orang yang mengetahui banyak hal di baliknya, biasanya tidak akan hidup begitu lama.

"Ingin makan apa nanti malam?"

"Kamu."

"Makan manusia melanggar aturan." Eleanor Chu membalikkan bola mata putih terhadapnya, kenapa dia jadi begitu tidak normal setelah jatuh sakit, sebelumnya saat melakukan pemeriksaan CT Scan secara menyeluruh, tidak ada pernyataan otaknya telah terbentur.

Saat makan malam, Howard Yi memoncongkan bibirnya terhadap sayur di hadapan mata sebagai isyarat, "Istriku, tanganku sakit."

Eleanor Chu menyerahkan sebuah sendok kepadanya, "Bukankah masih ada tangan kiri?"

"Tangan kiri tidaklah terbiasa."

"Baiklah baiklah." Sang wanita tak berdaya, hanya bisa meletakkan makanannya sendiri dan menyuapinya dulu.

Howard Yi membuka mulut dengan begitu puas, sesuap demi sesuap, semangkuk nasi disuapi selama hampir satu jam.

John Xiao kehilangan kata-kata saat melihat uanggahan bosnya di Moments Wechat, tak tertahankan untuk mengkritiknya dalam hati: Bukankah tadi siang masih bisa menggunakan tangan kiri untuk menandatangani dokumen?

Tidak disangka kepintaran otak manusia bisa melemah dan menguat seperti kondisi bisnis yang labil.

Hidup lebih lama memang bisa melihat semua hal.

"Istriku, aku ingin mandi!" Howard Yi sudah merasakan kemanisan dari seorang pasien, dia memutuskan untuk menebalkan muka dan bertekad melakukannya hingga akhir, daripada menyia-nyiakan kebaikan dari tangan kanannya ini.

Eleanor Chu baru saja selesai mencuci piring, tangannya sekalian pergi mengambil plastik wrap dan naik ke lantai atas, menarik tangan kanan sang pria, dan membalutinya, kemudian melepaskan karet ikat rambut dan mengikat di lengannya.

"Ok."

Howard Yi seketika merasa kepintarannya telah digilas dengan begitu menyedihkan, sang pria sudah menggunakan segala siasat yang bisa dipikirkannya.

"Istriku, tanganku sakit!"

"Howard Yi, kalau tetap seperti ini, aku akan melemparkanmu ke kolam sauna, di sana ada begitu banyak wanita yang akan membantumu mandi!"

Melihat sang pria menggerutu, Eleanor Chu malah merasa kasihan, lalu menghiburnya: "Mandilah dengan patuh, aku menunggu di luar, jika ada masalah, panggilah aku."

Sebelum keluar pintu, sang wanita sempat mengatur suhu air kepadanya dengan perhatian.

"Eleanor, aku tidak bisa memakai baju!"

Setengah jam kemudian, Howard Yi kembali berteriak dari dalam kamar mandi.

Eleanor Chu yang sedang membantunya melipat baju sudah tidak tahan lagi, baju yang ada ditangannya dilemparkan ke ranjang, bangun dan pergi menendang pintu kamar mandi, "Howard, apakah aku harus menidurimu baru bisa membuatmu puas!"

Pria dengan tubuh gagah yang telanjang melongo, sudut bibir yang menawan seketika membentuk sebuah senyuman yang hangat, menganggukkan kepala dengan serius, "Hmm!"

Wajah sang wanita terkaku, mengambil bathrobe di samping dan melempar ke arahnya, "Pakai bajumu dengan tangan sendiri baik-baik, dan keluarlah, ada hal yang ingin kukatakan padamu."

"Ada apa? Ingin mengatakan apa padaku?" Meskipun Howard Yi telah memakai baju, tapi dia benar-benar tidak mampu mengikat talinya dengan satu tangan, hanya bisa memegang bathrobe dan berjalan dengan perlahan ke hadapannya.

Eleanor Chu menghela nafas, membantunya merapikan baju, dan mengikatkan tali dengan lembut.

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu