Adore You - Bab 108 Mengalahkan Seseorang Dalam Perangkapnya Sendiri (1)

Mereka bertiga berpura-pura untuk tidak saling mengenal, dan hanya menyapa satu sama lain saja.

Saat Joevin Wang tidak berperilaku mesum, maka dia adalah pria baik dengan tampang yang tampan, dan juga dia adalah CEO dari Royal Real Estate, biarpun Katharina Yi menyukai Howard Yi, tapi dia juga tidak akan menolak pria seperti ini, karena bagaimanapun dirinya dan Howard Yi dibatasi oleh hubungan darah.

Sekarang bagi dirinya, menstabilkan kedudukan, dan menjamin keselamatan dirinya lah yang terpenting, mengenai hal lainnya bisa dipikirkan di hari berikutnya.

Karena takut dicurigai, maka sikap Eleanor Chu dan Sharen Yi tidak begitu ramah kepada Joevin Wang, mereka hanya melihat semua ini dengan diam.

“Ibu, menurutku masalah Katharina ini lebih baik ditentukan lebih awal, karena selain kakak perempuan, dirumah Joevin tidak ada anggota keluarga lain lagi, biasanya dia juga sibuk dengan urusan perusahaan, dia juga membutuhkan istri yang baik.”

Shawn Yi yang biasanya tidak banyak bicara malah memulai bicara terlebih dahulu.

Sharen Yi yang duduk di sampingnya menarik lengan baju Shawn Yi untuk mengucapkan rasa terimakasih, tapi tangannya malah dipegang oleh Shawn Yi, lalu ditaruh dipahanya.

Seketika Sharen Yi merasa kedua pipinya terasa panas, dia ingin menarik tangannya, tapi bagaimanapun tangannya tidak bisa digerakkan, jari-jari tangan itu terlihat begitu lembut, tapi tenaganya sangat mengejutkan.

Sharen Yi melihat Shawn Yi dengan tidak senang, tapi takut orang lain melihat adegan yang ambigu ini, dan juga takut orang lain berpendapat yang tidak baik, dirinya tidak merasa malu dengan hal ini, tapi Shawn Yi berbeda, dia adalah kepala pengadilan terhebat di negara Z, dia adalah tuan muda keluarga Yi, jika orang lain melihat lelucon ini, maka Sharen Yi tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi.

Megenai “peringatan” yang dilakukan oleh Sharen yi, Shawn Yi hanya mengabaikannya saja, bahkan dia malah tersenyum dengan penuh arti kepada Sharen Yi.

Tuan Yi mengeluarkan suara batuk ringan, wajah semua orang kembali seperti semula.

“Dimana Howard?”

“Howard ada urusan bisnis yang harus diselesaikan, mungkin dia akan pulang sangat malam. Jadi aku tidak memberitahu dia.” Jawab Eleanor Chu dengan santai.

“Baiklah.” Ucap Tuan Yi perlahan.

Tapi tidak tahu, dibawah meja ini, ada tangan besar yang memegang tangan kecil dan terus memainkannya.

Sharen Yi merasa bahwa hal memalukan seumur hidup adalah hari ini.

“Kalau Jovein dan Katharina tidak ada pendapat lain, maka aku akan memutuskan hal ini, pernikahan lebih baik diadakan lebih awal daripada terlambat, setelah pernikahan Harwin dan Bertha selesai, maka akan mempersiapkan pernikahan kalian.”

“Baiklah, kami akan mengikuti perkataan ayah, lebih baik diadakan lebih awal dari pada terlambat.” Ucap Selena Song sambil tersenyum, selama ini akhirnya bisa mlihat putrinya menikah, dia mengira seumur hidup ini tidak akan ada kesempatan ini, bagaimana pun Sharen dia...... tidak diduga bisa menemukan Katharina, walaupun tujuannya bukan untuk mengatasi masalah, tapi setidaknya cukup membuat dirinya bahagia.

Abel Yi dan Debby Cao hanya berkata sedikit saja, mereka tidak ingin berbicara banyak mengenai hal ini, bagaimanapun sekarang ini masih ada 2 orang yang menderita, jadi mereka tidak tega untuk membuatnya semakin sedih.

Setelah makan malam. Tuan Yi sengaja memanggil Eleanor Chu untuk datang keruang buku.

“Kakek, Anda memanggilku.”

“Duduklah.”Ucap Tuan Yi dengan senyumnya yang ramah, tapi setelah membahas masalah Howard Yi, wajahnya langsung berubah menjadi serius.

“Masalah Howard, kami Keluarga Yi telah menyakitimu, kami pasti akan memberikan penjelasan, tapi tante pertama kamu tidak mudah untuk mendapatkan kembali putri kandungnya, jadi sementara ini, aku juga tidak mudah untuk berbicara, bocah itu punya tujuan buruk, kalau terus membiarkan dia semena-mena seperti itu, maka nanti dia pasti akan mengacaukan kedamaian keluarga kita, satu orang seperti Felix Chen saja sudah cukup, aku tidak ingin kejadian itu tejadi untuk kedua kalinya.”

Eleanor Chu mendengarkan dengan serius, didalam hatinya dia sudah menebak maksud perkatan Tuan Yi.

Walaupun biasanya Tuan Yi terlihat seperti orang tua, tapi bagaimanapun dia dulu adalah Ketua yang pernah mengikuti berbagai macam perang, kepintaran dan kekuatannya tidak bisa dibandingkan dengan orang biasa.

Irina Song awalnya punya keinginan untuk mempublikasikan identitas Katharina, tapi karena Tuan Yi, jadi dia hanya bisa menahannya, dan akhirnya mempublikasikan bahwa Katharina adalah putri angkatnya, karena hal ini, Katharina Yi menangis seharian kepada Irina Song, dan membuat Irina Song merasa sangat sedih.

“Maksud kakek?”

“Maksudku adalah, disaat dia belum menghancurkan nama baik keluarga kita, kita harus mengubahnya, atau menghancurkan dia, tentu saja, pilihan pertama lebih sulit dari pilihan kedua.”

Eleanor Chu seketika menjadi terkejut, tapi sangat cepat pulih menjadi biasa.

Dia tidak pernah menduga, bahwa Tuan Yi yang biasanya bersikap lembut ternyata mempunyai sifat buruk sepeerti ini juga.

Tapi mungkin, kesempatan yang diberikan Tuan Yi untuk mengubah perilaku Katharina, adalah kebaikan terbesar yang diberikan oleh Tuan Yi.

“Bagaimana dengan tante pertama......” Jujur saja, dia tidak ingin menghancurkan hubungan baik dirinya dengan Irina Song.

Bagi Eleanor Chu, perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh Irina Song, tidak sedikit dibandingkan dengan ibu kandungnya, karena identitasnya sangat ambigu, ibunya terus berusaha untuk menyembunyikan dirinya.

“Kesempatan untuk mengubahnya, selain kamu tidak ada lagi orang lain yang lebih cocok, dihadapannya, kamu seperti cermin, dirinya tidak akan bisa berpura-pura, kalau berhasil mengubahnya, setelah 1 tahun pernikahannya aku akan menyuruh dia kembali kedalam, sampai dengan hari dimana dia akan dibebaskan.”

Tidak menunggu Eleanor Chu berkata, Tuan Yi terus berbicara: “Kalau ingin menghancurkannya, maka hal ini akan ada orang lain yang melakukannya.”

“Aku mengerti, kakek!”

Kemudian Tuan Yi baru memunculkan wajah yang dipenuhi dengan sikap lembut, “Aku sudah tahu pasti pilihan Howard tidak akan rendah, dari kecil dia mengerjakan sesuatu selalu benar, apalagi mengenai masalah seumur hidupnya.”

Eleanor Chu hanya tersenyum, dan tidak banyak bicara.

Setelah keluar dari ruang buku, Eleanor Chu memberitahukan semua perkataan Tuan Yi kepada Sharen Yi, dan setelah mendengarnya, Sharen Yi sanga setuju.

“Aku tahu kakek tidak akan dibodohi, kamu jangan melihat dia biasanya santai seperti itu, disaat dibutuhkan seperti ini dia snagat bisa diandalkan!”

“Tentu saja, Ketua Yi bukan orang bodoh bukan?”

Eleanor Chun tidak tahan untuk tertawa.

Dan setelah suasana menjadi tenang, dirinya menjadi teringat telepon dari Ivan Yi siang tadi, dirinya merasa sangat tidak senang, dan merasa sangat menderita.

“Kenapa? Kenapa tiba-tiba raut wajahmu berubah? Apa tubuhmu merasa tidak nyaman?”

Ucap Sharen Yi dengan khawatir.

“Tidak apa-apa, aku baik-baik saja, hanya saja semalam tidur terlalu malam, jadi sekarang merasa sedikit ngantuk.”

Dirinya berpura-pura memijat tubuhnya.

Sharen Yi segera berkata, “Pergilah beristirahat, aku juga akan kembali kekamarku.”

“Baiklah.”

Eleanor Chu berdiri, dan mengantar Sharen Yi pergi.

“Sudah kembali.”

Sharen Yi membuka pintu, dan belum sempat memasang lamu, dirinya langsung terkejut saat mendengar suara pria yang begitu familiar.

Saat membuka lampu, dan benar saja orang itu adalah Shawn Yi.

“Kakak, kamu mengejutkanku seperti ini akan membuatku terkejut dan meninggal!” Ucap Sharen Yi sambil memukul dadanya dengan berlebihan, dan berpura-pura melototinya, “Malam-malam seperti in, kenapa kamu berada dikamarku?”

“Menunggu kamu.”

“Menungguku? Kenapa?”

Saat mengingat kejadian yang terjadi di meja makan tadi, Sharen Yi merasa sangat canggung.

Shawn Yi, sebenarnya apa yang terjadi kepadanya?

Jika dia tidak salah, selama ini Shawn Yi tidak pernah melakukan hal yang tidak pantas, tadi adalah yang pertama kali!

“Menunggu kamu tentu saja ada masalah!”

Sharen Yi belum sempat berbicara, sudah terdengar suara teriakan dari tempat yang tidak jauh.

“Itu Eleanor!”

Sharen Yi tidak mempedulikan hal lainnya, dia langsung membuka pintu dan pergi.

Katharina Yi yang berada dikamar sebelah juga sedang membuka pintu, dan dia melihat Shawn Yi keluar dari kamar Sharen Yi, dirinya pun tersenyum dengan maksud yang tidak bisa ditebak.

Larut malam seperti ini, sungguh menarik.

“Eleanor!”

Sharen Yi memukul pintu dengan sekuat tenaga.

“Eleanor kenapa? Kamu buka pintunya!”

Sepertinya teriakan tadi membuat Tuan Yi dan anggota keluarga lainnya menjadi terkejut, sesaat kemudian semua orang sudah berkumpul di pintu kamar Eleanor Chu.

“Kenapa ini?”

Tuan Yi sangat khawatir, didalam itu adalah wanita hamil, teriakan tadi begitu sadis, semoga saja tidak terjadi hal buruk.

Sharen Yi menggelengkan kepala, “Aku juga baru sampai, aku berteriak dan tidak ada jawaban.”

“Eleanor, apa kamu baik-baik saja? Bisakah kamu berbicara?”

Selesai bicara, dia memukul pintu lagi.

“Sharen, jangan memukul pintu.”

Akhirnya, dari dalam terdengar suara Eleanor Chu yang masih terdengar normal, semua orang baru meras lega, mendengar dari suaranya, mungkin tidak ada masalah buruk.

“Ada apa? Apa aku bisa masuk dengan mendobrak pintu?”

“Ada ular!”

Saat Eleanor mengatakannya, semua orang yang tadinya lega, seketika menjadi khawatir.

Didalam kamar itu ada satu wanita hamil dan seekor ular, tidak ada kondisi yang lebih buruk dibandingkan dengan hal ini.

“Bagaimana kakek?”

Sharen Yi sudah sangat panik, dia sangat ingin mendobrak pintu dan menolong Eleanor Chu, tapi Eleanor Chu menyuruhnya untuk tidak membuat gerakan yang besar, berarti jarak antara ular dengan dia sangat dekat, hal ini akan membuat ular itu terkejut, dan menyakiti Eleanor Chu.

“Cepat telepon, perintahkan dua orang profesional untuk menangkap ular, cepat!”

Tuan Yi secara tidak sengaja melihat Katharina Yi, kemudian memerintahkan pengawalnya.

Bagaimana kondisi didalam sana, orang yang berada diluar tidak tahu, jadi hanya bisa melakukan persiapan untuk berjaga.

“Dan juga, kamu percgi mencari beberapa orang, untuk naik kejendela, melihat bagaimana kondisi yang sebenarnya.”

“Baik, ketua!”

Orang yang berada di luar pintu sangat panik seperti semut yang berada didalam panci panas, sedangkan didalam kamar yang dibatasi pintu, malah terlihat pemandangan yang begitu santai.

Saat ini Eleanor Chu sedang bersandar di sofa, dan melihat kejadian ini akan berkembang seperti apa.

Didalam kamar memang ada ular, tetapi berada di kamar mandi, tadi saat Eleanor Chu mendorong pintu dan bersiap mandi, dia sungguh terkejut, tapi sayangnya, dulu saat bersekolah dia sangat pandai dalam hal bertahan di alam liar, untuk menangkap ular tentu saja bisa.

Setelah reflek yang normal, kemudian dia pun berusaha tenang, kemudian menutup pintu kamar mandi, dan menutup ular di dalam kamar mandi.

Kemudian baru ada kejadian seperti saat ini, sebenarnya teriakan tadi dia sengaja membuatnya.

Sangat cepat sudah terdengar gerakan di bawah jendela, dan Eleanor Chu baru berdiri dengan santai, dia berjalan kedepan pintu kamar mandi, kemudian membuka pintu, ular hitam dengan lebar 2 jari yang awalnya berada di dalam bak mandi, saat mendengar ada gerakan, dia langsung mengangkat kepala, dan melihat Eleanor Chu sambil mengeluarkan racunnya.

Saat melihat untuk pertama kalinya, Eleanor Chu sudah bisa mengenali kalau ini adalah ular mura tanah cina yang berbisa, ular ini paling takut pasir, jadi tadi dia mengambil tanah dari pot tanaman dan menyimpan di sakunya untuk berjaga-jaga.

Saat orang yang menaiki jendela sampai, baru dia memperlihatkan raut wajah yang sangat ketakutkan.

“Nyonya muda, Anda baik-baik saja bukan?”

Para pengawal dari jarak jauh melihat Eleanor Chu yang berdiri di depan pintu kamar mandi dan tidak bergerak sama sekali, saat membuka pintu. Seekor ular mura tanah cina berwarna hitam sedang melilitkan diri di dalam baik mandi.

“Aku cukup baik, hanya saja kakiku terasa lemas, tidak bisa berjalan.” Eleanor Chu sengaja memegang gagang pintu.

Salah seorang pengawal masuk kedalam kamar, kemudian dua orang lainnya baru mulai masuk.

Tiga orang berjalan ke pintu kamar mandi dengan perlahan, walaupun seperti ini, masih saja mengejutkan ular yang sudah memasuki keadaan untuk siap berperang itu, ular itu mengangkat kepalanya lebih tinggi dari tadi, dan lebih sering memajukan badannya kedepan, kemudian mengeluarkan racunnya.

“Jangan bergerak!”

Ucap Eleanor Chu dengan suara rendah.

Tiga orang pengawal itu segera menghentikan langkah kakinya.

Kalau saat ini Eleanor Chu tidak berada didepan pintu kamar mandi, maka mereka masih bisa masuk untuk menangkap ular, tapi masalahnya adalah sekarang kaki Eleanor Chu lemas, dia hanya bisa berada didepan pintu dan tidak bisa bergerak, jadi para pengawal juga tikda berani bergerak dengan bebas, jika menyakiti nyonya muda yang sedang hamil ini, maka akan menjadi masalah besar.

Setelah kedua pihak dalam suasana tegang, orang yang berada diluar pintu kamar melihat tidak ada pergerakan apapun setelah selama ini mereka menjadi semakin khawatir, tapi juga tidak berani melakukan apapun karena takut mengejutkan ular itu, jika tidak berhati-hati maka akibatnya akan sangat buruk.

Eleanor Chu terlihat panik, tapi dalam hatinya dia terus berusah untuk merencanakan sesuatu.

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu