Adore You - Bab 15 Katakan Kepadanya Bahwa Istrimu Sedang Sibuk

Semua hal besar yang seharusnya ada di dalam rumah sebenarnya sudah tersedia, hanya saja, jika memang ingin measak, semua sayuran, minyak, beras, ataupun garam, tentu saja ia masih sangat kekurangan, ditambah lagi dengan hal-hal kecil, semua itu akhirnya memenuhi dua trolley.

“Oh, aku hampir saja lupa,”Howard Yi tiba-tiba memanggil Eleanor Chu yang sedang memilih barang-barang di depan, ia kemudian mengeluarkan dompetnya dari dalam kantong celana santainya dan memberikan sebuah kartu belanja yang berwarna emas kepadanya,”Penghargaan dari perusahaan, semua pusat perbelanjaan yang berada di bawah Y’s Corp. dapat menggunakannya bersama-sama, kamu yang memegangnya saja, semua hal yang diperlukan di rumah akan kuserahkan kepadamu kedepannya, aku terkadang terlalu sibuk dan melupakannya.”

Eleanor Chu sebenarnya ingin sekali berkata: Apakah kamu selalu saja siap-sedia dalam melakukan segalanya?

Setelah menggigit bibirnya, ia akhirnya tidak mengatakan apapun dan langsung mengambilnya, ia hanya akan menganggap perkataanya itu adalah benar, singkatnya memanglah membeli barang-barang yang diperlukan di rumah, walaupun Pusat Perbelanjaan Y sudah mencakup pakaian, makanan, dan juga yang lainnya.

Ketika tiba di rumah, Eleanor Chu beralasan bahwa ia menghalanginya, sehingga ia kemudian mengusirnya keluar dari dapur dan mulai merapikan semua bahan makanan.

Walaupun ia tergolong sebagai kaum berada, namun, ia jarang sekali tinggal di dalam vila Keluarga Chu, ketika ia pindah keluar dan memutuskan untuk tinggal seorang diri, ia tidak bersedia melihat seorang pembantu rumah tangga terus berjalan kesana dan kemari di hadapannya, sehingga ia kemudian mempelajari semuanya sendiri.

Howard Yi kemudian bersandar di atas sofa dan sesekali menatap ke arah sosok tinggi yang berada di dapur yang terbuka itu, celemek yang ia kenakan itu tetap saja tidak bisa menyembunyikan keunikannya, sehingga ia pun tidak dapat menahan senyumannya.

Tak disangka, wanita ini sungguh mampu membuat keadaan dapur dan ruangan tersebut terasa seperti sebuah rumah.

Pada saat ponsel Eleanor Chu berdering, ia kebetulan sekali sedang memotong seekor ikan yang kemudian melumuri tangannya dengan darah.

Ia kemudian meletakkan pisaunya, lalu berlari ke arah Howard Yi,”Howard, bantu aku jawab panggilan tersebut.”

“Dimana ponselmu?” Ketika ia mendegar dirinya yang memanggilnya dengan sangat akrab, perasaan Howard Yi menghangat, sehingga ia kemudian berdiri dan berjalan ke arah wanita tersebut.

Eleanor Chu memiringkan tubuhnya dan berusaha untuk menonjolkan kantong celana jeansnya,”Di dalam kantongku ini.”

Ia kemudian mengiyakannya, jemarinya yang panjang iu kemudian memasuki kantongnya yang terasa sedikit menyempit itu, jarak antara kehangatan mereka berdua tiba-tiba memunculkan sebuah rasa yang membuat nafas mereka berhenti, Eleanor Chu merasa sedikit canggung dan langsung memalingkan kepalanya, helaian rambutnya yang halus itu tidak sengaja melewati wajahnya, Howard Yi merasa sedikit canggung.

Ia sepertinya menahan nafasnya dan langsung mengambil ponsel itu dari kantongnya, lalu memperlihatkannya kepadanya.

Eleanor Chu kemudian melihat nomor yang sepertinya ia kenali itu, namun, ia tidak menyimpannya. Ia baru saja mengganti nomor ponselnya, orang yang ia kenal juga tidak terlalu banyak.

Ia mengerutkan alisnya dan berusaha mengingat kembali, ia adalah Derrick Zhou, ia selalu saja malas sekali menghafal nomor ponsel orang lain, walaupun ia sudah mengenalnya sejak lama, ia tetap saja tidak bisa langsung mengenalnya.

“Hmm, sudahlah, orang yang tidak kukenal, tidak perlu dijawab.”

“Baiklah,”Howard Yi tersenyum lemah, ia kemudian meletakkan ponselnya di atas meja makan, hanya saja, panggilan tersebut sepertinya tidak akan berhenti sebelum ada orang yang mnejawabnya, ia terus-menerus meneleponnya, nada deringnya terus berbunyi, inilah yang mungkin dikatakan sebagai sebuah panggilan yang mengejar-ngejar.

“Howard, jawab panggilan tersebut. Katakan kepadanya bahwa istrimu sedang sibuk, tidak ada waktu luang, mohon jangan ganggu lagi nantinya!”

“Baiklah,”Howard Yi lagi-lagi mengambil ponsel tersebut, ia kemudian menjawab panggilan itu dihadapan Eleanor Chu,”Halo, siapakah ini?”

Pria itu sepertinya tetap terlihat sesuai dengan kebiasaannya, walaupun ia tahu bahwa Eleanor Chu membenci orang yang berada dalam panggilan tersebut, ia tetap saja menyapanya dengna sopan.

Eleanor Chu tidak mampu mendengarnya terlalu lama, ia menatapnya dengan pandangan yang tidak senang,”Howard, apakah kamu sedang berpacaran? Mengapa kamu berbicara sehalus itu! Nyalakan speakernya!”

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu