Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 324 Tuan muda, sudah menemukan terobosannya!

Rendi Lu tidak membunuh beberapa keluarga Lan yang tersisa, tentu saja juga tidak melepaskan mereka pergi, tetapi mengurung mereka di penjara militer.

Pada malam itu juga, berita pemusnahan seluruh prajurit keluarga Lan menyebar ke seluruh Myanmar, aliansi beberapa panglima perang di Myanmar tidak berani segera pecah dan mereka satu per satu mengirim surat untuk memberi selamat kepada Pasukan Elit Assuro atas kemenangannya.

Hari berikutnya, Rendi Lu menerima keputusan negosiasi penyerahan diri dari negara bagian San dan juga menyetujui negosiasi Naypyidaw.

Negosiasi dengan negara bagian San berjalan dengan lancar, persyaratan dari Rendi Lu adalah untuk menjadikan negara bagian San sebagai sekutunya, tapi setiap tahun negara bagian San harus memberikan empat puluh persen hasil penjualan kepada Pasukan Elit Assuro.

Sebenarnya, itu adalah hubungan untuk mengalihkan dukungan.

Negara bagian San kehilangan karakter jiwanya dan kemudian sudah melihat Pasukan Elit Assuro yang begitu mengerikan, akhirnya hanya bisa menyetujuinya saja.

Negosiasi dengan Naypyidaw juga berjalan dengan lancar, Rendi Lu meminta untuk menyewa seluruh wilayah Kokang dari Naypyidaw selama 100 tahun.

Dalam 100 tahun ini, wilayah Kokang tidak lagi memiliki hubungan apa pun dengan Myanmar.

Dengan persyaratan Rendi Lu, sepenuhnya masih bisa diterima oleh Naypyidaw, jadi Naypyidaw juga menyetujuinya.

Pada saat yang sama, mereka juga meminta agar Rendi Lu tidak mengambil inisiatif untuk berperang dengan panglima perang, tapi jika ada panglima perang yang mau menantangnya, masalahnya lain lagi.

Rendi Lu tidak pernah berpikir untuk membuat masalahnya menjadi besar, sebenarnya, dia hanya seorang pengusaha saja, tentu saja dia akan mencari keuntungan yang besar.

Seluruh hak operasi Kokang, tiga daerah penghasil raw stone, juga tiga daerah penghasil raw stone di kota gading, ditambah pendapatan dari seluruh empat tingkat di negara bagian San, Rendi Lu sudah menghitungnya secara kasar, setiap tahun dia setidaknya memperoleh diatas 20 triliun dari Myanmar.

Tentu saja, setelah dia berhasil memajukan Kokang, penghasilannya akan berlipat ganda.

Selanjutnya, Rendi Lu bersiap menata Kokang, dia akan membangunkan rumah untuk rakyat secara gratis dan membantu mendorong mereka melakukan bisnis.

Dia juga bersiap membangun sebuah pabrik raw stone di Kokang, sehingga seluruh raw stone di Myanmar akan disempurnakan di pabriknya.

Industri Myanmar sangat terbelakang, meskipun raw stone sangat banyak, tapi mereka semua hanya menjual batu kasar, kebanyakan keuntungannya didapat oleh toko perhiasan China.

Penghasilan yang begitu bagus tapi tidak ada orang yang memanfaatkannya, tentu saja ini menguntungkan orang lain.

Myanmar setiap tahun mengekspor begitu banyak raw stone, jika semuanya diangkut ke pabriknya untuk diproses sebelum diekspor, baik dia maupun para panglima besar, pasti akan untung besar.

Tentu saja, ini akan mengurangi penghasilan pengusaha asing.

“Aku ingat negara bagian Chin dan Kachin memiliki keinginan untuk bekerja sama dengan kita kan?” Rendi Lu bertanya kepada petugas sipil.

“Iya komandan.” Petugas sipil menganggukkan kepalanya.

“Kasih mereka balasan, katakan bahwa kita Pasukan Elit Assuro juga berharap untuk bekerja sama dengan mereka, katakan bahwa kita berencana untuk membangun sebuah pabrik penyempurnaan raw stone, bisa membantu mereka memproses raw stone mereka dengan harga yang murah, jika berminat maka bisa didiskusikan bersama.”

Tambang raw stone terbesar Myanmar adalah di Kachin, sembilan puluh persen raw stone ada di kedua negara bagian ini, hanya perlu bekerja sama dengan kedua negara bagian itu dan pabrik pemyempurnaan raw stone mereka akan untung besar.

Tentu saja, dia percaya selain harga yang rendah, raw stone dari beberapa negara bagian lain pasti akan bekerja sama dengannya.

Untuk investasi pembangunan di Kokang, Rendi Lu meminta Wolf mengirim beberapa tim profesional, kemudian dia kembali ke kota Yuzoda.

Kota Yuzoda sudah sangat maju, prajurit yang tidak terhitung jumlahnya telah datang ke kota Yuzoda.

Tapi tidak tahu kenapa, lima ratus prajurit keluarga Lan yang telah digulingkan di Myanmar tidak terdengar beritanya akan datang ke kota Yuzoda, semua orang menjadi diam.

Kelima ratus prajurit ini, pada dasarnya adalah tulang punggung keluarga hermit.

Berita bahwa Rendi Lu tidak terkalahkan di Kokang membungkam semua orang.

Meskipun jika banyak orang menduga bahwa Manik ajaib keluarga Lan ada di tangan Rendi Lu, tapi tidak ada orang yang berani menyinggung Rendi Lu.

Tetapi keluarga hermit itu juga tidak pergi dengan mudah.

Mereka tidak terima, maka mereka bersiap untuk tinggal dan mencari peluang.

Setelah Rendi Lu kembali ke kota Yuzoda, Rendi Lu memperkuat tim pengawal Linda lagi, Kiki masuk TK perusahaan teknologi.

Tentara bayaran perusahaan teknologi telah berkembang menjadi lebih dari lima ratus orang dan telah membentuk kekuatan tempur yang sangat besar.

Rendi Lu khusus meminta Suandi untuk melatih tentara bayaran itu.

Meskipun mereka semua datang dari medan perang tapi kekuatan mereka tidak dapat dibandingkan dengan Suandi.

Dan Suandi tampaknya cukup terkenal di medan perang sebelumnya dan tentara bayaran itu sangat menghormatinya.

Tentu saja, pada saat memperkuat pertahanan perusahaan dan tim pengawal Linda, dia juga mendengarkan nasihat Roni dan lainnya, jika dia keluar dia juga akan membawa belasan orang pengawal.

Meskipun dia tidak tergantung pada para pengawal itu, tetapi itu bisa mengurangi kekhawatiran orang di sekitarnya.

Tidak heran jika Roni dan lainnya harus berhati-hati, karena Rendi Lu yang sekarang terkait dengan kepentingan banyak orang, jika dia mengalami sesuatu, banyak orang yang akan terpengaruh.

Perasaan seperti ini, agak seperti pahlawan pemberontak zaman dulu, sekelompok orang mengikutinya menaklukkan dunia, pada akhirnya meskipun kamu tidak ingin menjadi raja, tetapi orang-orang di bawah akan memaksamu untuk naik takhta.

Karena kepentingan semua orang telah dikaitkan denganmu, hanya jika kamu menjadi lebih kuat, jadi mereka juga bisa menikmati keuntungan yang lebih banyak.

Ada aliran jade yang terus menerus datang dari Myanmar, perusahaan raw stone juga berkembang pesat, para pengusaha perhiasan yang berkaitan dengan ini langsung membeli produksi pertama semua jenis perhiasan.

Karena sebelumnya Rendi Lu mewakili kota Yuzoda memenangkan tempat kedua di batu judi nasional, itu juga mengairahkan pasar perhiasan.

Di bawah instruksi Rendi Lu, para pengusaha perhiasan yang bekerja sama dengan perusahaan raw stone, langsung menggunakan Rendi Lu sebagai poster untuk melakukan promosi.

Rendi Lu juga melihat ke supermarket, harus dikatakan bahwa bakat bisnis Andez masih cukup kuat dengan berkurangnya beberapa keluarga besar, kedua supermarket berkembang dengan baik, terutama supermarket kedua, pada bulan pertama melakukan kegiatan selama seminggu, keuntungannya telah melebihi 2 miliar, bisa dibayangkan, jika berjalan lancar, supermarket baru juga akan dengan cepat berjalan.

Rendi Lu telah lama berbicara dengan Andez, mendengarkan beberapa rencananya dan kemudian bersiap untuk mendukungnya dalam tata letak rantai supermarket.

Keluar dari kantor Andez, Rendi Lu baru bersiap pergi ke perusahaan teknologi dan dia menerima telepon dari Wolf.

“Tuan, tuan muda, sudah memecahkan terobosannya! Sudah memecahkan terobosannya!”

Begitu teleponnya terhubung, terdengar suara bersemangat Wolf datang dari telepon.

“Apa yang memecahkan terobosan?” Rendi Lu bertanya sambil mengerutkan dahinya.

“Manik itu, Manik yang kamu bawa untuk diteliti waktu itu, setelah para ilmuwan bekerja keras selama lebih dari satu bulan, hari ini akhirnya memecahkan kode lapisan pertama, mereka yakin, itu adalah teknologi masa depan yang belum pernah terjadi sebelumnya!” Wolf berkata dengan semangat.

“Waduh, apakah ini benar-benar teknologi masa depan? Aku akan segera ke perusahaan teknologi!”