Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 259 Master Christ Zheng, apakah kamu berani menerima tantangannya?

Setelah Rendi Lu mengatakan ini, tiba-tiba terdengar sebuah sensasi.

Tapi pada saat ini, tidak ada yang menyalahkan Rendi Lu lagi, tanpa suara para penonton bayaran itu, tempat ini tiba-tiba terasa sangat sunyi.

Sebaliknya, banyak orang yang mendukung Rendi Lu di dalam hati mereka, tanpa disadari mereka telah memihak Rendi Lu sekarang.

Orang-orang ini bukan orang bodoh, mereka sejak awal sudah tahu maksud dari penyelenggara acara.

Mereka pasti takut dengan Rendi Lu, mereka takut Rendi Lu akan mengalahkan Christ Zheng.

Jadi mereka membuat keputusan ini.

“Master Christ Zheng, keluarlah untuk bertarung!”

Banyak orang yang berteriak, pada saat ini, ketenaran Rendi Lu jelas sudah menutupi reputasi Christ Zheng yang sebelumnya.

“Master Christ Zheng, keluarlah untuk bertarung!”

Kemudian semua orang yang ada di aula besar yang telah menemani Rendi Lu semalaman dan menyaksikan keajaiban yang terjadi, semuanya perlahan-lahan berteriak.

Rendi Lu sangat percaya diri, mereka juga percaya sepenuhnya kepada Rendi Lu.

Semua orang tahu masalah ini adalah kecurangan yang dilakukan oleh pihak penyelenggara dan tidak heran jika mereka berbalik menyerangnya.

Pada saat ini, Christ Zheng yang berada di ruang istirahat melihat kejadian ini di layar TV dan dia sangat marah.

Dia tidak hanya marah karena tantangan dari Rendi Lu, dia juga marah karena penonton balik menyerangnya.

Dia adalah master Christ Zheng terkenal, sejak kapan orang tidak menghormatinya seperti ini?

Ketua Dylan dan wakil ketua Darwin juga marah pada saat ini.

Tantangan dari Rendi Lu, tidak memandang Christ Zheng sama sekali juga tidak memandang penyelenggara acara sama sekali.

“Kenapa, Christ Zheng, master Christ Zheng, apakah kamu mau mengubah peraturan lagi dan mengatur sepuluh orang yang tidak berguna lagi untuk menguras energiku, sampai aku pingsan, kamu baru berani bertarung denganku?” Setelah Rendi Lu menunggu untuk waktu yang lama tapi belum ada jawabannya juga, Rendi Lu berteriak kencang menggunakan mikrofonnya lagi.

“Master Christ Zheng, bukankah kamu tiga teratas nasional? Master Rendi Lu kami sudah membiarkanmu sepanjang malam, kamu masih tidak berani menerima tantangannya? Apakah ini sikap tiga teratas nasional?” Lani juga berteriak dengan kencang.

“Master Christ Zheng, apakah kamu tidak berani menerima tantangannya?”

“Master Christ Zheng, kamu adalah tiga teratas nasional, apakah kamu bahkan tidak berani menerima tantangan Rendi Lu yang bahkan tidak punya nama ini?”

“Master Christ Zheng, apakah kamu takut?”

“Master Christ Zheng, keluarlah untuk berbicara, kamu berani atau tidak berani?”

“Master Christ Zheng, jangan-jangan kamu benaran pengecut seperti kura-kura, apakah kamu ingin merusak reputasimu?’

Seluruh aula berteriak keras, seluruh aula sudah tidak terkontrol, hampir semuanya sedang mengejek Christ Zheng.

Sialan!

Christ Zheng marah sekali, hari ini dia sudah benar-benar malu.

Aku akan pergi menerima tantangan bocah itu, aku akan mengalahkannya!”

Christ Zheng berkata dengan suara yang berat.

“Christ Zheng, bocah itu kelihatan masih sangat bersemangat, kamu harus berpikir panjang.” Darwin berkata sambil mengernyitkan keningnya.

“Kecuali dia bukan orang, jika tidak dia tidak mungkin masih punya energi untuk mengalahkanku setelah bertarung sepanjang malam.” Christ Zheng berkata.

“Benar, anak itu berpura-pura tidak terjadi apa-apa, dia ingin membuatmu untuk tidak berani menerima tantangannya, dia sekarang hanya berkata sombong saja, tidak perlu takut kepadanya.” Dylan berkata dengan percaya diri.

“Benar, aku juga berpikir seperti itu, anak ini tidak memikirkan cara supaya bisa beristirahat, tetapi malah berani menantangku dan tampilannya seperti biasa saja, dia pasti sedang berpura-pura. Dia pikir bahwa aku tidak akan berani menerima tantangannya, tapi aku akan berbuat sebaliknya dan memberinya sebuah kejutan.”

Christ Zheng juga berkata dengan penuh percaya diri.

“Ya, pergi kalahkan dia, kubur kesombongannya.” Dylan berkata sambil menganggukkan kepalanya, masalah ini, sekarang kecuali Christ Zheng dapat mengalahkan Rendi Lu, maka reputasi Offhore raw stone association mereka akan menjadi hancur.

Sebaliknya, jika setelah mereka melakukan trik yang sangat memalukan ini dan masih saja tidak dapat mengalahkan Rendi Lu, maka mereka akan benar-benar kehilangan muka mereka.

Jadi masalah ini, mereka akan memaksa Rendi Lu ke jalan buntu, pada saat yang sama mereka juga membuat diri sendiri ke jalan buntu.

Akhirnya, setelah diejek oleh ratusan orang yang hadir, Christ zheng perlahan-lahan berjalan naik ke atas panggung.

Raut mukanya sangat jelek, bahkan sedikit pucat, pandangan matanya terhadap Rendi Lu penuh kebencian.

“Aku berpikir jika kamu mau menjadi pengecut selama hidupmu.” Rendi Lu melihat ke arah Christ zheng dan berkata sambil mengejek.

Terhadap peraturan yang diubah oleh pihak penyelenggara acara, Rendi Lu adalah pihak yang paling dirugikan, meskipun dia menang dengan mudah tapi hatinya merasa sangat marah sekali.

Ini merupakan penghinaan baginya!

Kalau begitu, ini saat baginya untuk melawan.

Bukankah Offshore raw stone association tidak ingin dia bertemu Christ Zheng, takut dia mengalahkan Christ Zheng kan?

Maka dia langsung menantang Christ Zheng saja dan langsung membuatnya tersingkir dari empat besar.

Dia hanya ingin memberitahu Offshore raw stone association, memberitahu orang lainnya, di depan orang-orang yang benar-benar punya kemampuan, tipu muslihat tidak berguna sama sekali.

“Bocah, kamu terlalu sombong, kamu harus tahu, di sini adalah Offshore, ini adalah tempatku, di sini bukan kota Yuzoda.” Christ Zheng mengancamnya.

“Kenapa, kamu takut akan dikalahkan olehku, maka kamu mengancamku?” Rendi Lu mencibirnya.

“Aduh, apakah ini sikap dari orang-orang di Offshore?”

“Master Christ Zheng, jangan-jangan kamu benaran takut ya?”

Semua orang yang berada di bawah panggung bersorak, pada saat ini, Master Christ Zheng bukan apa-apa, di hati mereka, Rendi Lu barulah master batu judi yang tidak terkalahkan.

“Jangan banyak omong kosong, bukankah kamu ingin menantangku, mulai saja.” Setelah Christ Zheng mendengar teriakan orang-orang, raut mukanya tambah jelek, mereka tidak menyangka hasilnya akan seperti ini.

“Kamu senior, kamu duluan saja.” Rendi Lu tersenyum dan memberi isyarat mempersilakan Christ Zheng terlebih dulu.

“Hmm.”

Christ Zheng mendengus dan mengambil sebuah raw stone dan memeriksanya.

Tentu saja dia tidak akan sungkan dengan Rendi Lu karena saat ini dia hanya ingin sesegera mungkin mengalahkan Rendi Lu.

Setelah melihat Christ Zheng sudah beraksi, seluruh aula menjadi sunyi.

Meskipun mereka membenci perbuatan Christ Zheng dan Offshore raw stone association, tapi mereka tidak akan mempengaruhi kerja Christ Zheng saat ini.

“Master Joby Huang, apakah Rendi Lu bisa mengalahkan Christ Zheng, karena dia sudah bertarung sepanjang malam.” Lani bertanya dengan gelisah.

Joby Huang menggelengkan kepalanya, jujur saja, meskipun terakhir kali dia menang melawan Christ Zheng di kota Yuzoda, tapi kali ini situasinya berbeda, pada saat ini energi Rendi Lu pasti sudah terkuras, jika ingin menang melawan Christ Zheng yang menduduki peringkat tiga nasional, ini sangat sulit.

“Rahmat, menurutmu, berapa persen yang dimiliki Rendi Lu untuk bisa melawan Christ Zheng?”

Di dalam kamar Rahmat, pria paruh baya bertanya sambil melihat layar.

Rahmat menggelengkan kepalanya, pada saat ini, dia tidak tahu apakah Rendi Lu benar-benar sombong apa bukan, jadi dia tidak bisa memutuskannya.

Jika Rendi Lu benar-benar sombong, maka dia pasti bukan tandingan Christ Zheng, pokoknya Christ zheng harus kalah.

Pada saat ini, seluruh arena, seluruh kota Yuzoda, semua orang yang sedang menonton siaran langsung di seluruh di negeri ini, sedang memperhatikan pertandingan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Novel Terkait

 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu