Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 149 Kalian Juga Berani Menganggap Diri Sebagai Kelas Sosial Teratas?

Saat suara Rendi Lu memelan, kerumunan orang itu kembali mendengar bunyi 'krek'.

Charles Wu merintih, badannya akhirnya terkapar di lantai, kedua kakinya membengkok ke belakang, seluruh badannya nampak kelelahan, sama seperti seekor anjing yang terluka.

Kerumunan orang itu kembali menarik napas terkejut, semua gemetaran, wajah mereka memucat.

Rendi Lu seharusnya berlutut minta maaf kepada Charles Wu, tidak menduga bahwa Rendi Lu seangkuh dan sekejam ini, bukan hanya tidak meminta maaf kepada Charles Wu, tapi juga mematahkan kedua kaki Charles Wu.

Perlu diketahui bahwa keluarga Wu adalah miliarder Kota Yuzoda, Harga diri status ayah Charles Wu tidak kurang dari dua triliun.

Atas dasar apa bocah ini berani melumpuhkan Charles Wu?

"Masih ada kamu." Setelah Rendi Lu menghancurkan Charles Wu, dia memutar badannya menghadap pemuda yang berani menyembrukan anggur merah ke wajahnya.

Dia marah besar karena pemuda ini telah menyemburkan anggur merah padanya.

Kalau tidak, dia tidak akan marah sampai ke titik menghancurkan orang.

Huff~~

Kerumunan itu kembali menarik napas terkejut.

Dia sudah memtahkan kedua kaku Charles Wu, masih akan menghancurkan satu orang lagi, bocah ini benar-benar adalah sampah yang ingin mencari kekacauan?

Ataukah dia tidak tahu bahwa pesta malam ini diadakan oleh nona besar keluarga Chen, apakah dia tidak khawatir bahwa dia benar-benar bersalah kepada nona besar keluarga Chen?

Bang!

Pemuda itu melihat kedinginan dalam mata Rendi Lu, kedua kakinya lemas, langsung berlutut karena terkejut.

“Maaf, maaf, bukannya aku ingin melawanmu, Charles Wu, semua adalah ide Charles Wu, aku benar-benar dihasut olehnya, tolong lepaskan aku!" Wajah pemuda itu pucat, suaranya memohon dengan gemetar.

"Tidak peduli apakah kamu dihasut olehnya, saat kamu menyemburkan setengah gelas anggur merah ke wajahku, kamu seharusnya bersiap untuk menanggung amarahku." Rendi Lu berkata dingin, kakinya menendang wajah pemuda itu, tulang hidung pemuda itu patah seketika.

Pemuda itu merintih kesakitan, memegangi hidungnya sambil berguling di lantai.

Kerumunan orang itu gemetaran, di usia yang sama, ini adalah pemuda yang paling kejam yang ditemui mereka.

Rendi Lu kembali memutar badannya ke Charles Wu yang meringkuk di karpet, kakinya diinjakkan ke wajahnya, dengan dingin berkata: "Aku dengar kamu juga menabrak mobilku? Aku pernah memberitahumu, kalau mobilku bermasalah, kamu tidak akan mampu menanggung resikonya."

Charles Wu gemetaran, mobil Rendi Lu sudah dihancurkan habis-habisan olehnya, darimana dia tahu kalau Rendi Lu sekejam ini?

"Kamu berani melawanku seperti ini, apakah kamu tahu siapa aku? Lalu apakah kamu masih yakin mau mencari gara-gara denganku?" Charles Wu menahan rasa sakit kakinya yang patah sambil berkata dengan marah.

"Menurutku siapakah dirimu, sedikitpun tidak penting, yang terpenting adalah, kamu harus ingat, di Kota Besar Yuzoda, tidak ada seorang pun yang bisa memprovokasiku." Rendi Lu tersenyum tipis, sorotan matanya sangat percaya diri.

Dia memiliki kekuatan ini, maka dia berani sepercaya diri ini.

Para perempuan cantik yang tadinya memandang rendah Rendi Lu, mendengar perkataan Rendi Lu, melihat kepercayaan diri dan keangkuhan dari Rendi Lu, semuanya gemetaran.

Ini baru namanya keangkuhan seorang laki-laki.

Tidak peduli apakah perkataannya sungguh-sungguh atau tidak, tapi siapa lagi yang memiliki keangkuhan seperti dia di tempat ini.

Laki-laki ini, tentulah bukan orang biasa.

"Kalian, siapa lagi yang memiliki pendapat?" Rendi Lu memutar badannya menghadap orang banyak, sorotan matanya penuh ejekan.

Dia seharusnya mendengar dengan jelas, tadinya ada banyak orang dari keluarga ini yang berteriak-teriak.

Orang banyak ini tidak berani mengeluarkan kekuatannya, bahkan seorang Charles Wu yang notabene generasi kedua keluarga kaya saja dihancurkan olehnya, darimana mereka masih berani berulah lagi.

Dalam sekejap waktu, bahkan tidak ada seorang pun yang berani menatap Rendi Lu.

Apa yang disebut sebagai barang tidak berguna?

Apa yang disebut sebagai sampah?

Tadinya mereka banyak menyemprot Rendi Lu, sekarang dibawah kekuasaan Rendi Lu, mereka baru menyadari, orang jenius yang ditunggu dirinya sendiri adalah sampah yang tidak berguna.

Karena tidak ada dari mereka yang mau mengikuti jejak Charles Wu.

Tapi ketakutan mereka sekarang, tidak menjamin bahwa mereka akan terus ketakutan seperti ini.

Lagipula tuan rumah hari ini adalah nona sulan, bocah ini telah memukul orang undangan nona sulan, akan aneh jika nona sulan membiarkannya pergi.

"Dengan kalian yang ketakutan seperti ini, masih berani menganggap kalian berstasus atas? Juga masih berani merendahkan orang lain?" Rendi Lu melihat ketakutan kerumunan orang itu, tidak segan-segannya mencemooh mereka.

Lingkaran sosial teratas macam apa, di mata Rendi Lu, generasi kedua keluarga kaya ini hanyalah sekumpulan kutu.

Sekelompok kutu yang kenyang makanan dan menghancurkan kesenangan tuan rumah.

Lingkaran sosial teratas yang sesungguhnya, orang-orang berkumpul bersama, entah berdiskusi tentang ekonomi yang berkembang, kekuatan internasional, tapi setidaknya tidak seperti mereka ini yang memamerkan kesuksesan ayahnya sendiri, merendahkan orang lain, atau mencemooh orang lain untuk dijadikan kesenangan.

Raut wajah mereka sangat buruk setelah dicemooh oleh Rendi Lu.

Tapi tidak ada seorang pun yang berani menentangnya.

"nona sulan sudah datang!"

Di waktu yang seperti ini, tiba-tiba seseorang berteriak.

"Apakah sudah datang? nona sulan benar-benar sudah datang?"

Kerumunan orang itu seperti melihat seorang penyelamat, mereka menengok kesana kemari.

Disaat yang bersamaan dua orang nona cantik yang mengenakan gaun pesta mewah datang kemari, disamping dua orang itu adalah teman keluarga yang dibawa oleh Kevin Zhang.

"Lani, hari ini aku memperkenalkan padamu seorang teman, ini pasti akan mengejutkanmu." Sulan Chen berkata kepada perempuan cantik disampingnya.

Perempuan itu dua puluh dua atau dua puluh tiga tahun, mengenakan gaun pesta berwarna biru, kepalanya terpasang perhiasan berlian, layaknya seorang putri kerajaan.

Perempuan ini bernama Lani, nona besar dari Keluarga Lan Central Plains.

Dia adalah teman kuliah Sulan Chen, hubungan mereka sangat baik, kali ini dia benar-benar bertemu dengan Sulan Chen.

"Sulan, kamu tidak bisa menipuku kan, kamu saja tidak memperkenalkan keempat tuan muda yang ada di Kota Yuzoda, apalagi memperkenalkan orang yang tidak dikenali siapapun, kamu tidak punya rencana apapun kan." Kata Lani bergurau.

"Jujur saja, bukannya aku tidak memberi reputasi pada kakakku, keempat tuan muda itu, dimatanya bukan apa-apa." Gurau Sulan Chen.

Mata Lani berbinar, tapi dia mendengar Kevin Zhang disampingnya berkata: "Sulan, aku tidak bisa menerima perkataanmu, kalau orang yang kamu perkenalkan pada Lani hari ini bukan kakakmu, bukan Abdul, juga bukan Ariel, siapa lagi pusat perhatiannya jika bukan aku?"

"Kamu yakin kamu juga termasuk kalangan orang-orang teratas?" Sulan Chen mengejek Kevin Zhang.

Wajah Kevin Zhang memburuk, perkataan Sulan Chen, membuatnya terpikir satu orang, tapi semakin memikirkannya, hatinya semakin tidak lega.

Orang itu memang luar biasa, hanyalah seorang bos pemilik supermarket, tapi bos pemilik supermarket ini bisa menyulitkannya, beberapa hari sebelumnya dia menipu uang keluaganya ratusan miliar, Pemandian Moonlight milik keluarga itu langsung disegel.

Tapi untungnya hal ini ditekan oleh Jenderal Danny, kalau tidak pada titik ini keluarg Zhang mungkin telah terbakar.

“Sulan, kamu berkata seperti ini, aku semakin penasaran dengan orang itu." Kata Lani dengan matanya yang berbinar.

Disaat yang sama, hanya terlihat sekumpulan generasi kedua keluarga kaya yang menghampiri, wajah mereka sangat buruk.

"nona sulan, mengerikan, seorang pengacau datang membuat keributan, mematahkan kedua kaki Charles Wu, cepatlah kesini dan melihatnya."

"Siapa?" raut wajah Sulan Chen berubah, bertanya dengan suara berat.

"Itu orangnya!"

Orang banyak itu menunjuk Rendi Lu bersamaan, mereka menantikan rendi dihukum.

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu