Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 363 Membeli Tim sepak bola

Pembentukan Fondasi sepakbola akan sangat lancar, pada saat rapat, karena Sulan Chen berinisiatif bertanggung jawab atas fondasi ini, maka seluruh fondasi akan diurus olehnya.

Kebetulan dia juga merupakan penggemar setia sepak bola, dan juga merupakan Nona besar Keluarga Chen, pekerjaan untuk berhubungan dengan Asosiasi sepakbola seharusnya dapat dilakukan dengan baik.

Tentu saja, semua hal itu adalah urusannya Sulan Chen, fondasi diserahkan padanya, dia akan membentuk timnya sendiri, kemudian bagaimana menggunakan semua dana ini pada tempat yang dibutuhkan.

Pembentukan Fondasi sepakbola Yuzoda telah menarik perhatian besar dari Asosiasi sepak bola. Dikatakan bahwa ada sumbangan 16 triliun hari itu, begitu jumlahnya diumumkan, seluruh penggemar sepak bola China membludak.

Selama ini, Asosiasi sepak bola ingin menyelesaikan masalah-masalah ini, tetapi tidak memiliki dana yang cukup, kemajuannya juga sangatlah lambat.

Seiring waktu, melihat tidak ada harapan kebangkitan sepak bola, banyak orang juga sudah menyerang.

Akhir-akhir ini, untuk penggemar sepak bola Yuzoda, hal yang paling menyebalkan adalah tim mereka sendiri terjebak di zona pemorosotan, masih ada 5 pertandingan tersisa di musim pertandingan ini, setidaknya harus memenangkan 3 kali pertandingan, 2 pertandingan seimbang baru dapat berhasil mempertahankan posisinya.

Tetapi tim sepak bola itu telah 5 kali berturut-turut kalah, sudah berganti pelatih inti dan masih belum membalikkan kekalahan.

“Cepat lihatlah berita.”

“Berita apa?”

“Berita resmi Sway.”

“Ada apa? Apakah akan mengganti pelatih inti lagi?”

“Bukan, tetapi tim akan dibeli oleh seorang pemimpin.”

“Hha? Siapa yang akan membelinya?”

“LKK Tekno Sains. Bos dari LKK Tekno Sains alias Rendi Lu berjanji kepada para penggemar sepak bola bahwa Tim sepak bola pasti akan berhasil mempertahankan posisinya. Di musim pertandingan selanjutnya akan memasukkan pemain sepak bola terkenal, dan membangun ulang kembali tim.”

“Benarkah, biarkan aku melihatnya.”

Adegan ini sedang dilaksanakan di seluruh tempat-tempat besar di Yuzoda.

Banyak dari penggemar Tim Sway melihat berita resmi itu sampai menangis.

Ini adalah cinta mereka terhadap Sway, cinta terhadap sepak bola.

“Bos Rendi Lu telah mengulurkan tangan, Tim Sway kita akan terselamatkan!”

“Setiap kali bos Rendi Lu mengulurkan tangan, akan membuat seluruh dunia terguncang, apakah kali ini, dia bisa membawa Tim Sway kita membuat seluruh dunia terguncang?”

“Pasti bisa! Meskipun sepak bola China tidak begitu baik, tetapi aku percaya pada Bos Rendi Lu, percaya bahwa dia pasti dapat memberikan sebuah kejutan untuk semua penggemar bola China, bahkan penggemar bola di seluruh dunia.”

Setelah beberapa penggemar melihat berita itu, satu per satu memuji Rendi Lu, dan ada banyak orang bahkan pergi ke situs web resmi LKK Tekno Sains untuk berkomentar, berterima kasih kepada Rendi Lu mengulurkan tangan menolong tim sepak bola mereka.

“Para penggemar adalah sekelompok orang yang murni dan lucu!”

Melihat peningkatan yang meningkat disitus web resmi dalam sekejap, muncul begitu banyak komentar dari para penggemar bola, orang-orang di LKK Tekno Sains sedikit menghela nafas atas fenomena ini.

Informasi tentang Rendi Lu membeli tim Sway sudah diumumkan ke media, orang-orang di LKK Tekno Sains tentu saja tahu jelas.

Terutama para atasan-atasan itu, Rendi Lu memberi mereka kesempatan untuk bergabung dengan pasar saham, sepertinya hampir semua pengurus bergabung dengan pasar saham.

Rendi lu bukan tidak memiliki uang ini, sejujurnya, dia hanya menggunakan 200 miliar untuk membeli Sway, Sway awalnya adalah anggota Kamar Dagang dan Industri, ditambah lagi akhir-akhir ini Sway selalu rugi, dia juga ingin menjualnya, jadi dia menjual 200 miliar kepada Rendi, memindahkannya ke Rendi Lu.

Rendi Lu membiarkan para pengurus LKK Tekno Sains menjadi pemegang saham, pertama adalah untuk membiarkan mereka juga menghasilkan sedikit uang, kedua, juga adalah untuk merangsang antusiasme para pengurus terhadap pekerjaan.

Setelah pengumuman resmi, Rendi Lu langsung memberitahu kelompok pelatih dan semua para pemain untuk mengadakan pertemuan darurat.

Isi pertemuan sangatlah sederhana, yaitu memotivasi semua orang, harus berhasil mempertahankan posisi.

Jika posisi berhasil dipertahankan, dari pelatih hingga pemain, setiap orang akan mendapatkan bonus 4 miliar, dan memiliki kesempatan untuk tetap tinggal dalam tim dengan gaji tinggi di musim pertandingan selanjutnya.

Pertemuan ini, membuat seluruh tim sepak bola sangatlah bersemangat, terhadap lima pertandingan untuk mempertahankan posisi selanjutnya sangatlah percaya diri.

Setelah beritu itu tersebar keluar, semua penggemar Sway kembali bersemangat, dan sekali lagi menyerbu situs web resmi LKK Tekno Sains lagi.

Semua orang sedikit meratapi, LKK Tekno Sains memang sangatlah kaya dan memiliki aura seperti ini.

Ini juga membuat para Bos, pelatih dan orang lainnya di kedua tim lainnya yang mungkin akan masuk ke zona pemerosotan merasa sangatlah iri.

Tetapi mereka juga hanya berani berbicara dengan asal ketika diwawancarai oleh media.

Ini juga dapat dipahami, jika Sway tidak merosot, maka salah satu dari mereka pasti akan merosot, mereka tentu saja tidak bisa menggunakan uang untuk memotivasi para pemain berjuang keras seperti Rendi Lu, jadi mereka hanya bisa mengucapkan beberapa kalimat iri saja.

Setelah selesai mengadakan pertemuan, Rendi Lu meninggalkan tim sepak bola, memberikan ruangan itu untuk tim sepak bola.

“Tuan muda akan pergi kemana?” Troy melihat baru jam 4 sore, jadi dia bertanya.

Rendi Lu melihat jam sebentar, masih terlalu cepat untuk kembali, tiba-tiba teringat bahwa sudah lama tidak mengunjungi Toko elektronik Tongjia, sekalian pergi melihat produk baru apa yang sedang mereka luncurkan.

Meskipun produk baru Toko Elektronik Tongjia dikembangkan oleh Tim peneliti LKK Tekno Sains, tetapi spesifiknya apa, Rendi Lu tidak pernah menanyakannya.

Hari ini masih memiliki waktu luang, jadi sekalian pergi melihatnya.

“Pergi ke Toko Elektronik Tongjia.” Kata Rendi Lu.

“Baik.” Troy menganggukan kepala, lalu memutar mobil ke arah Toko Elektronik Tongjia.

Dengan segera tiba di Toko Elektronik Tongjia, setelah Rendi Lu turun dari mobil dan akan pergi ke kantornya Linda, dia melihat Linda berjalan keluar dengan wajah sedih.

“Ada apa, apakah terjadi sesuatu?” Tanya Rendi Lu.

Melihat Rendi Lu, Linda menggelengkan kepala, lalu berkata: “Ini karena Jennifer lagi.”

“Ada apa dengannya?” Tanya Rendi Lu, dia merasa wanita itu tidak bisa diandalkan.

“Bukankah hari ini ada konferensi pers, sebelumnya Jennifer pernah berperan sebagai dokter dalam drama, ketika wartawan mewawancarainya, dia mengatakan bahwa dia memiliki keterampilan medis, kemudian….” Linda merasa sedikit sakit kepala, dia tidak ingin melanjutkannya lagi.

Rendi Lu mengangkat alisnya, lalu berkata: “Kemudian wartawan langsung mengajukan pertanyaan yang berkaitan tentang medis, dan dia tidak dapat menjawabnya, benarkan?”

“Ya, benar-benar idiot, kalau tahu begitu aku tidak akan menggunakannya.” Linda menganggukan kepala, dia juga dibuat menjadi sangat kesal.

Rendi Lu menyemberutkan mulutnya. Wanita ini benar-benar sangat pandai membuat masalah.

“Biarkan aku pergi lihat denganmu.” Rendi Lu berkata sambil mengikuti Linda datang ke Aula resepsi. Didepan pintu Aula resepsi sudah dikelilingi oleh banyak wartawan yang memegang mikrofon dan kamera.

Rendi Lu melihat sekililing, dan tidak melihat sosok Jennifer.

Para wartawan itu berdiri didepan kamera masing-masing, lalu berkata: “Jennifer sang artis terkenal, mengatakan bahwa dia sendiri memiliki keterampilan medis, sebelumnya ketika memainkan peran seorang ahli bedah, juga merupakan peran karakter dia yang sebenarnya. Nanti, Jennifer akan mempertunjukkannya secara langsung, harap tunggu dan lihatlah.”

Para wartawan ini, beberapa sedang merekam, beberapa sedang menyiarkan.

Linda membawa Rendi Lu berjalan masuk melewati pintu belakang.

Aula resepsi sangat pribadi, dibagi menjadi beberapa ruangan. Pada saat ini, tepat ketika Rendi Lu memasuki Aula, dia mendengar suara marah Jennifer dari ruang rias, dan juga suara manajer humas Toko elektronik Tongjia.

“Nona Jennifer, kamu jangan khawatir, kami akan mengatasinya sesegera mungkin.”

“Mengatasinya? Bagaimana kalian mengatasinya!” Jennifer menunjuk kearah Manajer humas dan marah dengan suara yang keras, “Benar-benar tidak mengerti, mengapa orang sepertimu bisa melakukan Humas, apa yang harus ditanyakan wartawan, apa yang tidak seharusnya ditanyakan, apakah kamu tidak mengaturnya? Hha? Siapa yang menyuruh mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti itu?”

“Tetapi Nona Jennifer, kamu tiba-tiba berkata bahwa kamu mengerti medis, dan berperan seperti karakter kamu yang sebenarnya, ini juga tidak berada dalam rencana kita.”

Rendi Lu yang diluar mendengar ini, hatinya tidak bisa menahan untuk mencibir.

Hal ini pasti Jennifer sendiri yang ingin berlagak hebat didepan para wartawan, saat ini terbongkar, dan malah ingin memberikan semua tanggung jawab kepada Toko elektronik Tongjia, benar-benar tidak masuk akal.

Dia mendengus dingin lalu berjalan masuk ke ruang rias bersama dengan Linda.