Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 497 Masuk ke proximity star B

Pihak kurcaci tidak tahu bahwa manusia akan berperang serius dengan mereka.

Pada awalnya mereka berpikir, meskipun Hopelaide sangat kuat, juga tidak mungkin bagi sebuah pesawat ruang angkasa berperang melawan seluruh planet mereka.

Tetapi ketika kota-kota besar diserang ke berbagai tingkat, mereka akhirnya tahu tekad umat manusia.

Perang semacam ini sepenuhnya merupakan perang sepihak.

Dengan seratus pesawat ruang angkasa, ribuan rudal elektromagnetik dan dua ratus peluru Gaussian, para kurcaci tidak menghentikan satupun dari mereka, ini dapat dilihat seberapa besar perbedaan teknologi antara peradaban tingkat dua dan peradaban tingkat satu.

Dan sebelum seratus pesawat ruang angkasa pergi, mereka meluncurkan ribuan rudal tetapi hanya satu yang ditembak jatuh.

Pesawat ruang angkasa yang tertembak, itu juga karena pilot terlalu meremehkan musuh, jika tidak dalam pertempuran ini pasti tidak ada korban.

Dalam pertempuran ini, para kurcaci jatuh banyak korban, terutama setelah kota besar yang diserang oleh dua ratus peluru Gaussian, korban di setiap kota setidaknya mencapai satu juta orang.

Daerah yang diserang di kota ini, tidak ada yang hidup dalam jarak dua puluh mil.

Ini adalah peluru Gaussian, tanpa polusi nuklir dan korban sekunder.

Jika ini adalah bom hidrogen, lebih banyak orang yang mati.

Ketika melihat hasil ini di Hopelaide, semua orang bersorak gembira.

Mereka akhirnya melihat betapa kuatnya Hopelaide pada saat ini.

Meskipun sebelumnya sering melihat beberapa laporan tentang teknologi di TV, bagi orang-orang biasa, mereka masih tidak tahu perbedaan kekuatan antara Hopelaide dan peradaban makhluk asing.

Hari ini, ketika melihat seratus pesawat ruang angkasa menyerang proximity star B, mereka akhirnya memiliki pemahaman dan perbandingan yang intuitif.

Dan pertempuran ini, telah sepenuhnya menyakinkan banyak orang yang khawatir.

Ketika pesawat ruang angkasa kembali ke Hopelaide, para kurcaci memutuskan untuk meluncurkan rudal untuk menyerang Hopelaide.

Meskipun mereka hanya di tingkat peradaban satu, tapi teknologi rudal mereka sudah sangat maju, terutama dalam rudal jelajah.

Sudah bisa melewati atmosfer dan mengenai posisi Hopelaide.

Menghadaapi serangan balik pihak kurcaci yang gila, Rendi Lu dan lainnya tidak khawatir.

Meskipun pihak lawan menembakkan ribuan rudal, tapi kecepatan rudal mereka masih tidak bisa menandingi rudal pertahanan Hopelaide.

Hanya saja, jumlah pihak lawan terlalu banyak, ini juga merupakan kerugian besar bagi mereka.

Tapi kerugian semacam ini, bisa diterima oleh Rendi Lu.

Asal bisa melawan proximity star B, mereka punya waktu yang cukup untuk mengisi kembali sumber daya.

Serangan pertama pihak lawan dihentikan semuanya oleh pesawat pertahanan.。

Di tengah atmosfer dan Hopelaide, ribuan titik cahaya besar terus-menerus bersinar, di seluruh ruang angkasa ada cahaya yang menyilaukan.

“Ini bukan caranya, meskipun semua bom nuklir diledakkan di luar atsmosfer, mereka berada di tepi luar atsmosfer, jika ini terus berlangsung maka pasti akan merusak atmosfer.”

Di kamar kapten, Kaiser barkata kepada Rendi Lu.

Rendi Lu mengangguk, dia mengerti maksud Kaiser.

Ke depannya manusia akan mengandalkan proximity star B untuk menjadi dasar bertahan hidup, ketika di bumi, mereka sudah merasakan buah pahitnya.

Jadi mereka harus lebih menyayangi proximity star B.

“Berapa banyak pangkalan rudal yang ditemukan oleh drone?” Rendi Lu bertanya.

“Ada dua belas tempat, semuanya merupakan pangkalan rudal besar, setengah rudal yang diluncurkan kali ini, diluncurkan dari dua belas tempat ini dan setengah pangkalan lagi masih dalam pencarian.” Kaiser membuka layar holografik, kemudian berbicara dengan peta yang telah mereka tandai.

Rendi Lu mengangguk, kemudian berkata kepada Roni:”Sebelum mereka meluncurkan serangan kedua, hancurkan terlebih dulu kedua belas pangkalan rudal tersebut.”

“Baik.” Roni mengangguk, kemudian dia mengirim pesan kepada Albert Yu.

Segera, pihak militer sekali lagi mengirim seratus pesawat ruang angkasa untuk misi serangan kedua.

Kali ini, mereka tidak membawa peluru Gaussian, tetapi mereka membawa lebih banyak rudal elektromagnetik konvensional.

Peluru Gaussian terlalu kuat, juga sangat mahal, sebelum kedudukan mereka masih tidak terdesak, dia tidak merencanakan lebih banyak membunuh pihak kurcaci.

Kali ini, meskipun para kurcaci memiliki persiapan yang matang, tetapi mereka kembali diserang oleh pesawat ruang angkasa.

Tempat yang di lewati pesawat ruang angkasa, bangunan utama di kota itu akan dihancurkan.

Kedua belas pangkalan rudal hancur total.

Selain itu di bawah godaan untuk mendapatkan umpan, pangkalan rudal dari sepuluh kekuatan senjata terbesar di antara para kurcaci terungkap satu demi satu.

Kemudian, tanpa menunggu pesawat ruang angkasa kembali, pihak militer sekali lagi mengirim 30 pesawat ruang angkasa terakhir untuk menghancurkan pangkalan-pangkalan rudal itu.

Setelah pangkalan rudal penting para kurcaci hancur, meskipun mereka memiliki banyak senjata nuklir juga tidak akan bisa diluncurkan lagi.

Pesawat tempur mereka adalah pesawt tempur lima generasi setengah, mereka tidak berani diterbangkan ke atmosfer juga mereka tidak punya keahlian untuk menerbangkannya ke atmosfer.

Jadi pangkalan rudal mereka hancur dan bom hidrogen mereka tidak dapat diluncurkan.

Tiga serangan dari Hopelaide, menyebabkan lebih dari 10 juta korban di lima kerajaan besar kurcaci, hampir 200 kota peradaban pertama yang hancur.

Di antaranya negara leisen di benua guntur dan negara dali di benua api di hancurkan oleh peluru Gaussian, kedua kerajaan langsung lumpuh.

Tiga kerajaan besar yang tersisa menjadi takut, tetapi para kurcaci tidak memberikan tanda menyerah.

Meskipun mereka tidak dapat menyerang Hopelaide, tetapi jika Hopelaide berani mendarat di planet mereka, mereka masih memiliki harapan di dalam hati.

“Bersiap untuk mendarat.” Rendi Lu berkata.

Perang ini terlalu mahal, tetapi telah membuat persiapan yang baik untuk mendarat di proximity star B, dia tidak bisa melewatkan kesempatan ini.

“Apakah masih di area yang telah ditentukan, area C?” Roni bertanya.

“Betul, masih area C. Area C orangnya sedikit, lebih gampang untuk kita taklukkan.” Rendi Lu mengangguk.

Orangnya terlalu sedikit, hanya ada 170 ribu orang, buang-buang waktu untuk mengembangkan planet dengan tenaga manusia ini.

Jadi, Rendi Lu berencana sebisa mungkin untuk membunuh para kurcaci, sebisa mungkin mengubahnya menjadi para budak manusia.

Tentu saja, 100 ribu orang akan memperbudak miliaran kurcaci, ini merupakan hal yang sulit.

Jadi, Rendi Lu merasa bahwa dalam beberapa dekade mendatang, manusia masih tidak bisa benar-benar mengendalikan proximity star B.

Dalam beberapa dekade mendatang, kemungkinan dua ras akan terus mengalami berbagai perang skala kecil.

Sehari setelah serangan ketiga, ratusan pesawat ruang angkasa yang telah ditingkatkan, akhirnya membawa 10 ribu lebih tentara dan ribuan prajurit robot ke proximity star B.

Kali ini, Roni yang memimpin pasukan.