Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 17 pemegang saham baru yang misterius

semua orang menahan nafas ketika melihat Sandro membawa pemegang saham baru itu memasuki ruang rapat itu.

mereka tersenyum pahit.

pemegang saham baru itu terlalu iseng.

topi hitam, kaca mata hitam, dan bahkan memakai sebuah masker wajah berwarna hitam.

apakah dia menganggap ini acara pertemuan para penggemar artis?

meskipun penampilan pemegang saham baru ini sedikit iseng, namun semua orang bisa merasakan kalau pemegang saham baru itu adalah seorang pria muda.

semua orang sudah memastikan kalau pria ini merupakan bagian dari sebuah konsorsium besar.

kalau tidak, bagaimana mungkin dia bisa membeli perusahaan ini dalam usia muda seperti ini.

sebenarnya Rendi berpenampilan seperti ini karena tiba tiba mendengar perkataan yang dikatakan Famrik tadi.

meskipun dia tidak menganggap Famrik sebagai lawannya, namun Famrik ingin mencari perhatian lebih dari pemegang saham baru itu untuk mencelakai Rendi. kalau begitu dia akan memberi kesempatan kepada Famrik.

dia sangat ingin melihat ekspresi wajah Famrik ketika mengetahui semua ini.

pasti sangatlah menarik.

Rendi memandang sekeliling dan dia segera menghindari pandangan ketika menatap Linda.

meskipun memakai kacamata hitam, tidak tahu kenapa dia merasa Linda tetap menatapmya dengan penuh kecurigaan.

apakah Linda akan curiga?

dia sudah berpacaran selama 3 tahun dengan Linda dan telah menikah selama 4 tahu dengannya. mereka sudah saling kenal dengan satu sama lain.

meskipun tidak bisa melihat jelas wajah Rendi, namun bentuk tubuhnya terlihat jelas.

apakah memang Rendi?

Linda terkejut ketika terpikir akan hal itu didalam benaknya.

dia menggelengkan kepala dan segera menghilangkan pikiran buruknya itu.

" apakah kalian semua tahu kenapa aku berpenampilan seperti ini?" kata Rendi setelah ia duduk bersama Sandro.

dia pun sengaja memberatkan suaranya, jadi suaranya terdengar sangatlah serak. bahkan Linda juga tidak bisa menebaknya.

semua orang menggelengkan kepala.

Rendi tersenyum dan berkata :" karena aku terlihat sangat kampungan."

semua orang tertawa dan merasa kalau pemegang saham baru itu sangatlah berjiwa komedi.

" tujuan diadakan rapat hari ini adalah karena penghasilan perusahaan ini sangat menurun belakangan ini. jadi aku datang untuk menyemangati kalian."

aku tidak tahu bagaimana perencaan pekerjaan Sandro sebelumnya, namun sekarang aku sudah menjadi pemegang saham terbesar dan pastinya aku mempunyai aturanku sendiri.

aku tidak akan menjelaskan dengan detail dan hanya menjelaskan secara garis umum saja. dalam waktu dekat ini, aku berencana menyebarkan perusahaan ini keluar kota Yuzoda dan menjadi perusahaan elektronik ternama didunia ini.

tujuanku selanjutnya adalah menyebarkan cabang perusahaan keluar negeri.

jadi selanjutnya perusahaan kita akan mengalami banyak perkembangan dan akan membuka beberapa kantor cabang. jikalau ingin membuka cabang, berarti sama dengan bertambahnya kesempatan untuk banyak orang untuk mendapatkan kenaikan jabatan. aku akan memberikan kesempatan kepada orang orang berprestasi, namun dengan syarat kalian harus percaya diri bisa membalas semua ini pada masa depan."

setelah Rendi mengatakan itu, semua orang pun bertepuk tangan.

Rendi berkata kalau memberi mereka kesempatan untuk mereka hanya cukup memberikan balasan padanya dimasa depan. ini juga merupakan kesempatan bagi mereka untuk memberi masa depan yang baik bagi diri mereka sendiri.

pemegang saham baru itu begitu beraura dan terlihat seperti dewa.

bahkan Sandro juga sedikit terkejut.

meskipun Rendi sudah pernah mengatakan ini, namun ketika kembali mendengar ini, dia kembali sedikit merasa terkejut.

jika semua rencana Rendi bisa menjadi kenyataan, maka penghasilan yang Rendi dapatkan akan berkali lipat dari hasil kerja Sandro beberapa tahun ini.

ditambah lagi perusahaan ini yang sangat besar, tentu saja identitasnya juga akan melonjak tinggi.

" aku mengatakan semua ini, mungkin kalian akan menganggap ini adalah omong kosong. kalau begitu, aku akan membicarakan sedikit hal nyata pada kalian. mulai dari bulan depan, semua gaji para manajer akan ditambah sebesar 2 juta. karyawan biasa akan ditambah 1 juta. bonus akhir tahun akan ditambah sebesar 30%.

Untuk karyawan biasa, komisi penjualan naik 1%, manajer naik 2%, dan direktur naik 3%. Tentu saja, untuk mendapatkan komisi ini, volume penjualan masing-masing tenaga penjual dan bahkan dua administrator departemen bisnis Anda harus mencapai basis setiap bulan. hal ini akan disortir di sini dalam beberapa hari terakhir.

intinya, jika kinerja kalian bagus, maka kalian akan dipergunakan dengan baik oleh perusahaan. aku berharap manajer Famrik dan manajer Linda tidak mengecewakanku."

Rendi menatap kearah Famrik dan Linda ketika mengatakan ini. mereka berdua mengangguk dan dapat dirasakan dari ekspresi wajah mereka kalau mereka sangatlah percaya diri.

manajer lainnya juga mulai bersemangat.

semua perkataan Rendi terdengar begitu menggoda, namun dari sekian banyak hal yang dikatakan Rendi tadi, semua orang lebih tertarik akan masalah kenaikan gaji tadi.

ketika mendengar ini, banyak manajer yang sudah menyebarkan kabar ini melalui ponsel mereka.

semua karyawan begitu bersemangat atas keputusan penambahan gaji oleh pemegang saham baru itu.

terdengar banyak tepuk tangan dan pujian dari banyak orang. bagaimanapun semua orang suka akan kenaikan gaji.

meskipun jumlah yang ditambah tidak banyak, karyawan biasa hanya sekitar 1 juta saja.

namun gaji mereka perbulan tidaklah tinggi. 1juta sudah bisa dipakai untuk membayar uang sewa rumah untuk banyak orang.

sama seperti perusahaan yang membantu mereka untuk membayar uang sewa rumah.

ditambah lagi kenaikan bonus tahunan, naik sekitar 1,4 juta dari gaji perbulannya.

pemegang saham baru itu tidak hanya memberi bonus ini pada karyawan dan bahkan memberi sebuah rencana masa depan perusahaan yang baik.

karyawan yang tidak ingin menjadi manajer bukanlah karyawan yang baik, siapa yang tidak ingin menjadi seorang manajer dan mendapatkan gaji yang lebih besar?

" hm, aku cuma ingin mengatakan ini saja. kalian juga boleh bertanya." kata Rendi sambil menatap mereka.

ketika melihat tidak ada yang bertanya, Linda pun langsung berdiri dan berkata :" direktur, demi penghasilan perusahaan yang tinggi, aku tidak berani curiga. namun jika dilihat dari keadaan ini, aku merasa perusahaan kita belum memiliki kemampuan untuk mendapatkan proyek perumahan LongHu itu. manajer Famrik memaksaku untuk mendapatkan proyek itu. aku sedikit kebingungan. jadi aku ingin bertanya kepada direktur."

melihat Linda yang mengatakan itu, ekspresi wajah Famrik seketika berubah. mereka semua tahu kalau proyek ini sangatlah tidak memungkinkan, bagaimana pemegang saham baru itu tidak tahu?

dasar wanita murahan, tunggu saja!

Famrik pun ingin menjelaskannya.

namun disaat ini, Rendi merasa lucu dan berkata :" distrik perumahan jinglong memang sulit untuk didapatkan jika dilihat dari kondisi perusahaan kita sekarang."

namun bukan berarti tidak punya kesempatan kan? manajer Linda, keberhasilan bukanlah hal terpenting. hal terpenting itu adalah apakah kamu mau mencobanya atau tidak.

perusahaan Wijaya bahkan tidak berkata kalau dia tidak ingin memakai produk dari perusahan kita. mungkin saja mereka akan sadar kalau harga dari perusahaan kita lebih murah dan ingin bekerja sama dengan kita?

jadi, saranku adalah jangan melewatkan segala kesempatan. meskipun proyek ini tidak berhasil, namun kamu mendapatkan pengalaman yang bisa berguna kedepannya.

mendengar perkataan Rendi, Famrik menatap Linda dengan penuh senyuman.

pemegang saham baru itu pun menyemangatinya!

sambil memikirkan itu, Famrik merasa kesempatan dirinya untuk mencari perhatian lebih dari pemegang saham baru itu semakin besar.

" terimakasih saran dari direktur, aku akan mengerjakan proyek ini dengan serius." jawab Linda setelah mendengar perkataan pemegang saham baru itu.

namun dia merasa perkataan pemegang saham baru itu masuk akal juga. harus tetap dicoba meskipun tidak tahu akan berhasil atau tidak.

ini adalah cara Linda untuk menghibur dirinya sendiri.

dia tidak merasa dia bisa berhasil mendapatkan proyek ini.

setelah pulang bekerja, Linda langsung menelepon Rendi.

" jam berapa kamu pulang?" tanya Linda.

" aku sudah pulang dari tadi, kenapa?" tanya Rendi.

" hari ini adalah hari ulang tahun ayahku, pergilah mencari hadiah untuknya malam ini." kata Linda.

" iya, aku juga baru menjemput Kikil. aku akan membelinya nanti." kata Rendi.

" lupakan saja, kamu juga tidak tahu apa yang disukai ayahku. aku akan ikut denganmu nanti." kata Linda. dia lalu menutup telepon dan membereskan meja bekerjanya lalu pergi dari perusahaan itu.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu