Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 425 Pembagian

Setelah makan obat, tubuh Troy seketika gemetar, seperti sedang berada di dalam neraka.

Tubuh Troy sudah jauh sembilan puluh sembilan persen dari tubuh manusia biasa. Tapi setelah makan obat evolusi gen, seketika ia terjatuh pingsan setelah bertahan untuk tiga puluh detik.

Troy yang pingsan, tubuh terus gemetar dan beberapa petugas penelitian sibuk memeriksanya.

Tapi hal yang membuat orang-orang menghela nafas adalah fungsi tubuh bagian eksternal baik-baik saja, mungkin otaknya menerima rangsangan yang sangat berat, sehingga ia belum sadar kembali.

“Seluruh fungsi tubuhnya berubah dengan cepat. Perubahan ini juga tidak jelas menuju kearah mana, sepertinya perubahan ini akan berlangsung selama dua puluh empat jam.” ujar petugas penelitian kepada Rendi.

“Bisa juga dikatakan ia akan sadar setelah dua puluh empat jam kemudian kan?” tanya Rendi.

”Seharusnya seperti itu berdasarkan teori. Tapi untuk obat evolusi gen ini, kita belum pernah mengadakan pengujian, jadi...” Petugas penelitian itu mengangguk, pokoknya situasi sekarang cukup baik, tapi belum bisa dipastikan jika tidak terjadi sesuatu.

“Hmm, kalian terus perhatikan kondisinya.” ujar Rendi lalu keluar dari ruangan.

Dua petugas penelitian tinggal untuk melihat kondisi Troy dan dua petugas penelitian lainnya pergi meninggalkan ruangan bersama Rendi.

“Obat evolusi gen ini hanya bereaksi sekali kan?” tanya Rendi kepada petugas penelitian.

Ia ingat dulu mereka pernah membahas masalah ini.

“Benar, Tuan Rendi. Obat seperti ini biasanya hanya bisa bereaksi pada satu bagian tubuh. Kalau fungsi bagian itu terangsang, mau makan semakin banyak, juga tidak akan berguna, karena ia tidak bisa menimbulkan efek pada fungsi bagian tubuh yang lain. Untuk memperpanjang masa hidup, itu juga hanya merangsang bagian gen fungsi tubuh bagian itu, lalu hal itu akan membawa perubahan bagi seluruh tubuh.” ujar petugas penelitian itu.

“Hmm, kalian sudah bekerja keras beberapa hari ini.” Rendi mengangguk.

“Ini memang pekerjaan kita. Kita lebih tertarik meneliti obat baru dibanding berlibur.” ujar petugas penelitian itu sambil tersenyum.

Awalnya lusa kemarin mereka sudah libur, tetapi kedatangan Rendi yang tiba-tiba untuk menguji obat evolusi gen, mereka harus menetap disini.

“Kalian pergi makan saja dulu. Nanti baru tukar posisi dengan mereka berdua.” ujar Rendi sambil mengangguk.

Kedua petugas penelitian itu mengangguk, lalu Anthony itu berkata, “Tuan Rendi, aku sudah menyiapkan makan siang.”

Anthony juga menemani mereka bertiga setiap hari. Makanan untuk beberapa hari ini juga dipersiapkan olehnya.

Di meja makan, Rendi berkata kepada Anthony. “Sore nanti kirim lima miliar ke rekening mereka berempat, anggap saja gaji lembur mereka beberapa hari ini.”

Kedua petugas penelitian itu menjadi semangat setelah mendengar ucapan Rendi.

Mereka menyerah masa depan mereka dan mengikuti langkah Rendi, bukankah karena melihat baik gaji dan masa depan LKK Tekno Sains, tentunya mereka tidak akan menolak niat baik Rendi.

Hanya saja gaji lembur sebanyak 10 miliar juga terlalu tinggi. Meskipun mereka adalah petugas penelitian yang sangat baik, tapi gaji per tahun mereka juga hanya ada 2 miliar, sisanya harus dilihat dari prestasi yang mereka peroleh. Semakin baik prestasi mereka, maka bonusnya akan semakin tinggi.

Beberapa petugas penelitian yang seperti Kaiser, Rendi setiap tahun tidak hanya memberikan ratusan miliar kepada mereka, tapi juga memberi mereka sejumlah saham gratis. Ini juga merupakan hal yang menarik para petugas penelitian datang ke LKK Tekno Sains dan meninggalkan impian mereka.

Banyak mahasiswa lulusan dari universitas jurusan sains dan teknologi, ataupun mahasiswa yang baru kembali dari luar negeri datang melamar pekerjaan di LKK Tekno Sains.

Meskipun sebenarnya banyak orang tidak memiliki kemampuan yang besar, tapi Rendi setiap hari melamar dua tiga mahasiswa lulusan jurusan sains dan teknologi untuk dilatih.

LKK Tekno Sains mengutamakan teknologi. Orang-orang yang bisa teknologi merupakan syarat utama untuk perkembangan perusahaan. Untuk hal ini, Rendi cukup mengertinya.

Hingga sekarang, seluruh perusahaan milik LKK Tekno Sains, memiliki tiga ribu karyawan yang bisa teknologi dan akan semakin banyak di masa yang akan datang.

China tidak kekurangan orang, tapi sangat kekurangan orang yang hebat teknologi.

“Baik.” Anthony mengangguk. Ia juga mengetahui atas tindakan Rendi, jadi ia tidak sangat terkejut.

“Tapi obat evolusi gen ini masih dalam tahap rahasia. Aku tidak berharap kalian membocorkan masalah ini.” ujar Rendi kepada kedua petugas penelitian.

“Tuan Rendi tenang saja, kita tidak akan akan membocorkan rahasia perusahaan.” Kedua orang itu sibuk mengangguk kepalanya dengan serius.

Rendi mengangguk. Ia juga tidak terlalu khawatir atas masalah ini.

Pertama, kalau masalah ini terbocorkan juga tidak apa-apa. Kedua, seluruh petugas penelitian telah menandatangani surat perjanjian untuk merahasiakan. Ia berhak untuk membunuh jika ada yang berani membocorkan rahasia perusahaan, lalu baru lapor ke divisi keamanan.

Tentu kalaupun ia tidak melapor setelah membunuh, juga bukan masalah besar dengan status yang ia miliki sekarang. Pasti ada orang yang membantunya mengurus masalah ini.

Setelah makan selesai, Rendi menghubungi Linda, bilang kepadanya ia beberapa hari ini akan menetap di Kota Lipovka untuk mengurus beberapa hal, lalu berpikir bagaimana harus membagi sepuluh biji obat evolusi gen ini.

Ia sendiri tentu harus makan satu biji, lalu ia pasti harus memberikan kepada Tiga Ksatria Margin, Troy, Roni, Patrick dan Robert mereka, karena orang-orang ini dipercayai oleh Rendi, juga merupakan perwakilan dari bagian tenaga perperangannya.

Hmm, delapan biji telah dibagi, lalu bagaimana dengan sisa dua butir ini?

Paman Martin.

Benar, juga beri sebiji untuk Paman Martin. Sisa sebiji lagi disimpan untuk jaga-jaga, tunggu lain kali mendapat rudraksha lagi, ia baru membuat obat evolusi gen yang lebih banyak lagi, lalu berikan kepada beberapa orang penting perusahaan.

Karena kelangkaan pada rudraksha, sudah bisa memastikan bahwa obat evolusi gen ini tidak akan dapat diproduksi.

“Apakah menurut kalian rudraksha ini dapat ditanam?” Rendi menghubungi Roni mereka dan setelah mereka tiba di Kota Lipovka, ia baru bertanya kepada seorang petugas penelitian.

“Tuan Rendi, meskipun kita adalah ilmuwan, tapi kita hanya bertugas dalam bidang farmasi. Kita jarang berkaitan dengan penanaman obat, sehingga kurang mengerti. Tapi rudraksha ini juga merupakan tumbuhan herbal, seharusnya bisa ditanam sendiri, tapi untuk lebih rinci lagi harus bertanya kepada Ahli Botani.” jelas petugas penelitian itu.

“Tuan Rendi, aku ingat kita ada melamar beberapa Ahli Botani, diantaranya ada Mario Nie yang baru kembali dari Eropa. Aku ingat ia mempelajari ilmu botani. Bagaimana biarkan mereka mencobanya?” ujar Anthony tiba-tiba.

“Baiklah. AKu menyerahkan masalah ini kepadamu. Uang bukan masalah, tapi harus berhasil.” ujar Rendi.

Meskipun Troy masih belum sadar dan obat evolusi gen masih belum mendapat bukti pengujian, tapi Rendi percaya obat ini pasti bisa menjalankan fungsi evolusinya.

Ia juga percaya obat ini merupakan jalan pertama dimana perkembangan manusia terjadi, jadi ia harus mendapatkan cara untuk menanam rudraksha.

Novel Terkait

Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu