Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 270 Lani berniat membantu Rendi

Sampai rumah, Kiki tampaknya sama sekali tidak terpengaruh, dia masih bermain dengan kakeknya, tetapi ekspresi wajah Linda tampak agak buruk.

Siapapun akan sama, jika kamu diculik, kamu pasti akan takut.

“kali ini salahkan aku, yang tidak tepat waktu memberi pengawalmu senjata.” Ucap Rendi menenangkan Linda.

Dia percaya bahwa pengawal yang dia pilih itu kuat, hanya saja mereka tidak memiliki senjata. Ketika bertemu musuh yang memegang senjata, pasti akan sulit untuk melindungi Linda.

"Siapa sebenarnya orang yang kamu singgung?" Linda menatap mata Rendi. Dia ketakutan beberapa hari ini. Pertama, putrinya diculik, dan kemudian dia diculik, sulit baginya untuk melewati ini.

“Bibi ku.” Rendi memegangi Linda dan memberi tahu Linda tentang sejarah hidupnya, termasuk dia dan ayahnya meninggalkan Kota Jingrang dengan rasa bersalah, dan kemudian setuju untuk mewarisi harta keluarga. Semua hal tentangnya ia ceritakan semuanya pada Linda.

Dia tidak memberi tahu Linda sebelumnya bahwa dia tidak ingin identitasnya diketahui oleh Ishara, tetapi saat ini ia sudah memiliki pertikaian dengan Ishara, jadi dia tidak perlu khawatir tentang hal itu.

Dikeesokan hari, Rendi pergi menemui pengawal yang terluka, lalu pergi mencari Roni. Di tempat Roni, Rendi mengambil beberapa pistol dan peluru, kemudian meminta seseorang untuk mencari Jendral Danny membantunya untuk menangani sertifikat sah kepemilikan senjata.

Pada sore hari, Rendi sedang berdiskusi dengan Roni soal Ishara, tiba-tiba mereka menerima telepon dari Andrez, mengatakan bahwa ada seseorang membuat masalah di supermarket, dan polisi tidak ingin mengurus mereka.

Rendi menutup teleponnya, matanya beraura membunuh, ia langsung berkata kepada Hendry: "Bawa beberapa orang ke Supermarket Sejahtera, tidak peduli siapa yang membuat masalah, patahkan semua kaki mereka."

Awalnya ia pikir orang-orang dari National Raw Stones Association hanya marah-marah kemarin, tetapi ia tidak sangka mereka berani pergi ke supermarketnya membuat keributan.

Ketika Kevin menghancurkan supermarketnya, ia secara langsung membuat keluarga Zhang kehilangan triliunan, jelas ia hanya orang kecil, satu-satunya cara untuk menghadapi orang seperti itu harus mengunakan kekerasan untuk menekannya.

Tentu saja, cara terbaik adalah mengendalikan National Raw Stones Association, tetapi karena saat ini, ia sibuk soal Ishara, ia tidak ada waktu dan mood untuk mengelola National Raw Stones Association.

Setelah Hendri pergi, Rendi dan yang lainnya terus mendiskusikan soal Ishara. Kali ini, jika Ishara berani datang ke Kota Yuzoda, dia akan membuatnya tinggal disini selamanya.

Jadi ia harus merencanakannya dengan baik.

“Benar, bagaimana dengan Jerry zhou, aku mendengar keluarga Zhou sepertinya telah mengutuskan seseorang datang ke kota Yuzoda untuk menyelidiki masalah ini.” Akhirnya, Roni bertanya.

“Ditahan dulu, tunggu aku selesaikan masalah Ishara baru kita baru pelan-pelan menyiksaanya.” Kata Rendi. Jika bukan karena Jerry yang menculik Kiki, pasti tidak akan muncul banyak masalah, masalah ini tidak bisa dibiarkan begitu saja oleh Rendi.

Roni mengangguk, meskipun seseorang dari keluarga Zhou datang mencari Jerry, tapi untuk sementara waktu ini ia tidak mungkin menemukannya.

Bahkan jika dia datang, dia pun tidak takut.

Dari Klub Sakura, Rendi menerima panggilan telepon dari orang yang tidak dikenal, dia melihat lokasi peneleponnya berasal dari daerah Central Plains, ia menebak-nebak apakah itu berasal dari keluarga Zhou.

Setelah ragu-ragu, Rendi langsung terhubung.

"Tuan Rendi, ini aku, Lani. Aku baru saja mendapat kabar, kali ini seseorang dari kota Jingrang ingin berurusan denganmu. Mereka bergabung dengan tiga keluarga besar Zhang, Zuo dan Liu, dan mereka seharusnya sudah tahu tentang identitasmu." Saat telepon tersambung, suara Lani langsung terdengar.

Mata Rendi sedikit menyipit. Dia sudah tahu tentang masalah ini saat kemarin ia melihat Darius Zhang, Bunbun Liu dan Shinpo Zuo menghalanginya di bandara, dan Fandi bisa langsung bersembunyi di Kota Yuzoda, membuatnya mencari Roni untuk waktu yang lama, sudah pasti ia bersembunyi dibalik empat keluarga besar.

Karena itu, normal untuk Ishara memanfaatkan tiga keluarga besar untuk menahannya.

Hanya saja, apakah keluarga Chen juga ikut berpartisipasi?

Dalam hal ini, Rendi tidak begitu tau, dan tidak berani membuat kesimpulan.

“Aku mengerti,” jawab Rendi.

Mengenai Lani, dia masih sedikit kesal di dalam hatinya. Lani tidak seharusnya menggunakan putrinya untuk mengancamnya. Keluarganya adalah garis batasnya. Tidak ada yang bisa menyentuhnya.

Jika bukan karena Lani yang bersikap baik pada Kiki, dia sudah meninggalkan Lani.

"Tuan Rendi, aku tahu kamu sangat kuat, tetapi di hadapan tiga keluarga besar ditambah orang besar dari Kota Jingrang, kamu seharusnya akan lebih sulit menghadapinya. aku menelepon kamu untuk meminta maaf soal masalah sebelumnya, aku telah mempertimbangkannya, aku benar-benar minta maaf. Hari ini aku juga berjanji kepada kamu, apapun yang kamu butuh, aku dari keluarga Lan pasti akan siap memenuhinya. "Suara tegas Lani terdengar lagi.

Rendi menyandar di kap mobil, tidak menjawab Lani, dan mengeluarkan sebatang rokok lalu menyalakannya.

Dia sedang menilai kebenaran kata-kata Lani.

Sejujurnya, dia sangat membutuhkan sekutu saat ini, tetapi dia merasa bahwa Lani tidak layak untuk dipercaya.

"Karena kamu tahu siapa aku, kamu tahu aku memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah ini." Rendi berkata dan langsung menutup teleponnya. Meskipun dia membutuhkan sekutu, dia tidak ingin ada bom waktu di sekitarnya.

Saat ini, di sebuah vila, Lani melihat teleponnya yang ditutup oleh Rendi, dia tidak mengalihkan pkamungannya, ia malah menunjukkan senyumnya.

"Nona, apakah kamu benar-benar ingin membantunya? Meskipun dia adalah bos dari LKK Tekno Sains, identitasnya sedikit mengejutkan orang, namun kali ini, tiga keluarga besar di Yuzoda sedang berurusan dengannya, ditambah orang besar dari Kota Jingrang yang berada di belakang layar. Aku melihat ia tidak bisa menang. "Seorang pria paruh baya di samping berkata pada Lani.

Pria paruh baya ini adalah Kurando, yang diutuskan oleh keluarga Lan untuk melindungi Lani.

Tetapi dengan keterampilan Lani, juga tidak ada orang yang bisa melukainya.

Lani memutar ponsel di tangannya,sama seperti sedang memutar pensil, dan tersenyum percaya diri: "Tentu saja harus dibantu, Paman, apakah kamu semua berpikir Rendi akan habis kali ini? Sebenarnya, kekuatan Rendi yang kita ketahui hanyalah sedikit saja. Bukannya aku berlebihan, tapi kejadian ini sama sekali bukan pukulan baginya, dan aku percaya dia punya kekuatan untuk menyelesaikan masalahnya ini.

Saat ini jika kita berdiri ita berdiri dipihaknya, pertama, kita bisa meringankan masalah sebelumnya, kedua, tidak peduli berapa banyak usaha yang telah kita lakukan, setidaknya kita bisa membuatnya tersentuh "

Saat ini, Lani sangat percaya diri. Terakhir kali di Offshore, dia mendengar sendiri Rendi menelepon dan mengancam orang-orang yang ada di belakang Rahmat. Dia tahu bahwa kali ini ada konglomerat dari Kota Jingran yang berurusan dengan Rendi, dan seharusnya Rendi lah yang mengancamnya dan rendi sudah pasti tau.

Dan jika pihak lawan benar-benar memiliki kekuatan untuk berurusan dengan Rendi, ia pasti tidak perlu menyatukan tiga keluarga besar itu.

"baik, tapi, sepertinya dia tidak mau menerima bantuan kita," kata Kurando.

Lani tersenyum licik dan berkata, "Dia tidak mau menerima bantuan ku, tapi dia pasti akan menerima bantuan dari Sulan."

Selesai bicara ia langsung meraih ponselnya dan menelepon Sulan.

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu