Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 155 Aku Tidak Bisa Membantumu

Ini bukanlah rencana yang dia inginkan.

Dia hanya ingin memberikan kesempatan pada Marcus untuk menjadi pahlawan penyelamat seorang wanita, mengapa dia tidak bisa menangkap maksudnya?

Apakah dirinya memang benar-benar buruk?

"Marcus, aku benar-benar menyukaimu, dan sudah menyukaimu dalam waktu yang cukup lama, apakah kamu tidak memiliki perasaan padaku sama sekali?" Kali ini Lily Lei benar-benar menangis, hatinya sangat sedih.

"Lily Lei, kamu menginginkan terlalu banyak kebahagiaan, Kak leo adalah bawahan terbaik Kak Roni, menurutmu bolehkah keluargamu memeperlakukan Kak Roni seperti ini, kamu sendiri yang harus menyelesaikannya. Jika tidak bisa, pilihan terakhir adalah menelepon ayahmu, kalau tidak aku khawatir kamu tidak akan bisa pulang hari ini." Kata Marcus dengan senyuman dingin.

"Kak Roni? Kak Roni siapa?" Tanya Lily Lei tidak paham.

"Roni, bosnya Klub Sakura." Kata Marcus.

Ah!

Kali ini Lily Lei benar-benar terperanjat.

Dia tidak menduga bahwa lelaki ini adalah bawahan Roni, bagaimana dia bisa sangat sial, hanya mencari orang untuk dikambing hitamkan saja, kenapa bertemu dengan bawahan Roni?

"Kak...... Kak, aku salah, aku seharusnya tidak secara sengaja menipumu, maaf, aku mohon padamu lepaskan aku." Sekarang Lily Lei sangat kebingungan, Marcus tidak bisa memprovokasi Roni, apalagi dirinya, juga ayahnya.

"Apa? Kamu, kamu ternyata sengaja menipu orang lain?" Marcus membelalakkan matanya, seketika dia tidak bisa mengerti apa sebenarnya maksud Lily Lei ini.

Kuncinya adalah, apakah dia mengabaikan reputasinya sama sekali?

"Aku......" Wajah Lily Lei memanas, menyembunyikan rasa malunya itu.

"Dari awal kamu sengaja menipuku, membuat sendiri drama pahlawan penyelamat wanita cantik, kemudian menyuruh Tuan muda Marcus untuk datang menyelamatkanmu? Apakah kamu sehaus ini pada seorang pria, aku juga bisa menemanimu saat malam." Setelah Leo Hu berhasil menebak rencana Lily Lei, dia tertawa penuh ejekan.

Lily Lei malu dan ingin mencari sebuah tempat untuk bersembunyi, dia sangat menyesal dalam hati.

Marcus terdiam, tidak menduga bahwa Lily Lei bisa selicik ini, untungnya dia tidak memberinya bantuan tadi, kalau tidak nantinya akan menjadi masalah untuk melepaskannya.

"Kak...... Kak, aku benar-benar minta maaf, aku mohon padamu lepaskanlah aku." Kedua kaki Lily Lei melemas, hatinya benar-benar menyesal, bagaimana bisa begini, dia hanya ingin secara sengaja berlagak lemah di depan Marcus, kenapa bisa memprovokasi orang yang seharusnya tidak diprovokasi.

"Aku bisa melepaskanmu, tapi bukan berarti melupakan ini, mari kita bertemu dengan bosku." Jika Lily Lei tidak meneriaki Rendy Lu waktu itu, mungkin demi identitas Marcus, menyuruhnya untuk meminta maaf saja kemudian masalah selesai.

Tapi dia baru saja berani meneriaki Rendi Lu, Leo Hu tidak bisa membiarkannya begitu saja, paling tidak masalah ini ditentukan oleh Roni.

"Kak......" Wajah Lily Lei pucat, tidak menduga bahwa masih harus bertemu dengan Roni, jantungnya sudah hampir lepas.

Kebetulan bertemu Rendi Lu yang keluar dari toilet, mata Lily Lei berbinar, berpikir bahwa hubungan Ailen dan Rendi Lu sangat baik, harusnya mereka bisa memberinya sedikit saran yang baik.

Dia dengan segera berteriak kepada Rendi Lu: "Rendi, Rendi Lu, aku mohon padamu bantulah aku, kamu benar-benar dekat dengan nona ailen, pastinya kamu dapat membantuku untuk menyuruh keluarga Chen berbicara baik-baik."

Rendi Lu menatap datar Lily Lei, kemudian berkata tanpa ada perasaan apapun: "Bukankah kamu tadinya menyuruhku untuk pergi, aku sudah pasti tidak bisa membantumu."

Awalnya dia bukanlah orang yang pelit, tapi ketika sifat pelitnya datang, dia benar-benar egois.

Sorotan mata Lily Lei selalu mengisyaratkan sebuah kebencian, meskipun dia tahu dimana letak kesalahannya padanya, tapi membantu Lily Lei adalah urusan yang sama sekali tidak mungkin dilakukan.

"Rendi Lu, kalau kamu membantuku, aku bisa memberikanmu banyak uang." Kata Lily Lei sambil menarik lengan Rendi Lu.

"Maaf, aku benar-benar tidak bisa membantumu." Rendi Lu langsung menghempaskan tangan Lily, langsung berjalan kearah ruangan privat.

Leo Hu tertawa dingin dalam hati, bersalah kepada Rendi Lu, memangnya kamu pikir dengan uang bisa langsung terselesaikan?

Apakah kamu melihat Rendi Lu seperti orang yang haus akan uang?

Jika Rendi Lu mempunyai kekuatan membaca pikiran, dia pasti menentang Leo Hu, bocah ini bagaimana dia tahu aku tidak haus akan uang?

Wajah Lily Lei putus asa, kemudian segera berlutut di hadapan Leo Hu: "Kak, aku mohon padamu, aku benar-benar tidak sengaja, aku mohon lepaskanlah aku, aku bisa memberimu uang!"

"Apakah kamu pikir Klub Sakura bisa menerima properti domestik keluarga Lei itu? Ayo, jangan membuatku kehilangan kesabaran." Leo Hu menggeram dingin, kemudian langsung pergi ke ruangan privat lainnya.

Lily Lei melihat tidak ada lagi orang yang bisa membantunya, dia hanya bisa menggertakkan giginya dan ikut berjalan pergi.

Saat ini Roni dengan tiga saudara Tiga Ksatria Margin dan Robert mereka berempat sedang minum bir di ruangan privat, tiba-tiba melihat Leo Hu yang membawa seorang perempuan masuk, dia segera mengernyitkan alisnya.

"Siapa dia?" Tanya Roni dengan nada tidak senang.

Leo Hu membisikkan kejadian diluar tadi kepada Roni, Roni sedikit terkejut, wanita ini terlihat baik, ternyata dia sangat licik.

Tapi ini semua tidak ada hubungannya dengan dirinya.

Yang berhubungan dengan dia adalah perempuan ini ternyata berani meneriaki saudaranya, inilah yang tidak bisa dia biarkan.

"Apakah kamu tahu kamu peluang apa yang sudah kamu lewatkan tadi?" Roni meletakkan cangkirnya, menatap Lily Lei.

Tadinya Rendi Lu ingin membantunya, ternyata dia malah meneriaki Rendi dan menyuruhnya pergi, hanya orang-orang bodoh saja yang bisa melakukan hal semacam ini.

bisa juga dibilang seluruh Kota Yuzoda, tidak banyak orang yang berani menyuruh Rendi Lu untuk pergi, yang berani berkata seperti itu bisa dihitung oleh jari.

Tapi perempuan ini, ternyata berani meneriaki Rendi Lu, ini sangat keras.

"Aku, minta maaf, Bos Roni, aku benar-benar salah, aku mohon padamu lepaskanlah aku. Oh ya, aku juga bisa menuangkan anggur untuk kalian." Kata Lily Lei gemetaran, sangat jelas dia tidak mendengar arti lain dari perkataan Roni barusan.

"Apakah kamu pikir siapapun pantas untuk menuangkan anggur pada Roni? Melihat umurmu yang masih muda, panggillah ayahmu untuk mengutus orang kemari." Sahut Roni datar.

Lily Lei tidak memiliki cara lain, hanya harus mengeluarkan ponsel dan menelepon ayahnya.

Dengan cepat ayahnya, Mark Lei, datang kemari, melihat anak perempuannya bersalah terhadap Roni dan gangster lainnya, untungnya dia tidak hampir pingsan.

"hei anak bodoh kamu kemari dan tidak menuangkan anggur untuk minta maaf pada Bos Roni!" Mark Lei meneriaki Lily Lei.

Lily Lei berjalan maju, menuangkan anggur untuk Roni, tapi ditahan olehnya.

Roni menatap Mark Lei dan berkata: "Tuan, jangan rundung anak perempuan ini, tapi dia adalah anakmu, kamu tidak mendidiknya dengan baik, dia melakukan kesalahan, kamu harus bertanggungjawab menggantikan dia."

Robert menganggukkan kepalanya, cara Roni melakukan sesuatu juga meyakinkannya.

Menyelesaikan masalah dengan Roni hari ini, dia baru menemukan bahwa Roni berbeda.

"Bos...... Bos Roni, katakanlah bagaimana cara menyelesaikan masalah ini."

Mark Lei tidak dapat membalas perkataan Roni barusan, tapi dia juga ingin tahu bagaimana Roni menyelesaikan masalah ini.

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu