Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 121 Apakah Secepat Ini

Semua orang terkejut melihat Kevin Zhang yang kembali dari setengah jalan.

"Tuan muda kevin, kenapa kamu kembali tanpa bersulang?" Daniel tidak mengerti lalu bertanya.

Semua orang juga menatap Kevin Zhang dengan sangat aneh.

Kevin Zhang sedikit canggung, tetapi dia kembali semangat dengan sangat cepat, dia lalu menjelaskan: "Ayahku bilang jika Nicholas dan beberapa orang lainnya sedang berbincang masalah penting, jadi suruh aku tunggu nanti baru pergi bersulang."

Ternyata begitu.

Semua orang menganggukkan kepala, memang dapat dilihat jika semua pemimpin kota tersebut sedang berbincang sesuatu.

"Hmm, mereka tampak sangat serius. Apakah ada proyek besar akan dimunculkan?" Daniel berkata.

"Bukan, aku mendengar sepertinya mereka membahas perampokan bank 3 hari yang lalu." Kevin Zhang menggelengkan kepala sambil mengatakannya.

"Yah, dengar kabar kasus perampokan bank 3 hari yang lalu, ada 20an orang disandera oleh perampok tersebut, pihak kepolisian juga tidak bisa melakukan apapun lagi, terakhir ada 2 orang pahlawan tanpa nama yang dengan inisiatif menjadi korban sandera mengikuti perampok tersebut untuk menggantikan 20an orang yang disandera tersebut. Jika tidak, tidak tahu apa yang akan terjadi." Ailen mengatakannya, terutama saat mengungkit kata pahlawan tanpa nama, matanya langsung menjadi sangat terang.

"Aku dengar kabar jika terakhir pahlawan tanpa nama tersebut dalam 1 pukulan menghancurkan markas perampok tersebut, dan melukai semua perampok tersebut. Saat polisi tiba di sana, semua perampok sudah terbarin di lantai." Sulan Chen juga berkata.

"Betul, dengar kabar pahlawan tanpa nama itu seperti dewa. Dia menghadapi serangan tembakan dari belasan perampok tersebut, kemudian menyerang semua perampok tersebut dengan tangan kosong." Daniel mengatakannya dengan berlebihan, tatapan matanya dipenuhi dengan sinar terang.

Pfft!

Rendi Lu tidak tahan kemudian memuncratkan teh di yang baru dia minum, dan dimuncratkan di tangan Sulan Chen.

"Maaf, maaf."Rendi Lu langsung mengambil tisu dan menyeka tangan Sulan Chen.

"Saudara Lu, apakah perkataan kita lucu sekali?" Kevin Zhang menatap Rendi Lu dengan tidak terlalu senang.

Ekspresi Daniel juga sangat buruk, apakah Rendi Lu sedang menertawakan dia?

"Maaf, tadi aku tiba-tiba teringat dengan sebuah lelucon." Rendi Lu mengatakan sambil tertawa.

"Huh." Daniel menghentakkan nafas dan tidak memedulikan Rendi Lu lagi.

"Daniel, apakah kamu sedang membual? Mana mungkin ada orang sehebat itu? Pasti polisi bergegas pergi ke sana dan bersama-sama membunuh semua perampok tersebut kan." Ailen mengatakan dengan tidak terlalu percaya.

"Ailen, kamu beneran tidak percaya. Di dunia ini ada banyak ahli bela diri, mereka memiliki kekuatan yang tidak kita sangka. Seperti Handoko tersebut, bukankah beberapa murid kakekmu adalah master, tetapi akhirnya tidak ada yang sanggup menerima 1 pukulan dia." Kevin Zhang berkata.

"Iya, Handoko itu memang sangat hebat, tetapi bukankah dia juga terbang karena serangan dari Rendi Lu?" Ailen tertawa licik mengatakannya.

Ekspresi Kevin Zhang menjadi sangat buruk, masih baik jika tidak membahas Handoko yang terbang karena serangan Rendi Lu, setelah membahasnya membuat Kevin Zhang menjadi semakin benci dengannya.

"Ailen, aku memang tidak menipumu. Temanku adalah polisi, kebetulan pada hari itu dia juga berada di sana. Dia yang memberitahuku langsung, saat mereka tiba di vila gunung, yang terlihat hanyalah perampok yang sudah terbaring di lantai. Polisi fina bersama dengan pahlawan tanpa nama itu menjadi sandera, menurut perkataan fina, pahlawan tanpa nama tersebut yang menolong dirinya, pahlawan tanpa nama itu yang melakukan semua ini." Daniel mengatakan dengan sangat percaya diri.

Mendengar kata-kata Daniel, Sulan Chen juga menjadi sedikit percaya.

Karena ini adalah informasi yang di dapat dari anggota polisi, jadi pasti bukan informasi palsu. Walaupun ada sedikit bumbu tambahan dalam informasi tersebut, juga tidak berbeda jauh.

"Tidak tahu bagaimana penampilan pahlawan tanpa nama itu, apakah dia masih sangat muda?" Ailen tiba-tiba mengatakannya.

"Dengar kabar dia hanyalah anak muda berusia 20an tahun." Daniel mengatakannya tanpa berpikir, kemudian melihat ekspresi Ailen yang sangat mengagumi membuat dirinya sedikit menyesal.

"Hei, jika ada yang bisa membantuku mendapatkan ID wechat atau nomor ponselnya, aku akan memberinya sebuah mobil mewah." Ailen mengatakan dengan ekspresi bucin.

Pfft!

Rendi Lu barusan mengambil dan meminum teh, setelah mendengar kata-kata Ailen, dia tidak tahan dan memuncratkan lagi.

Seluruh orang yang duduk di meja langsung melihatnya, tatapan mereka semua tidak senang.

"Lelucon apa yang membuatmu teringat lagi?" Sulan Chen menatap Rendi Lu dengan kehabisan kata.

Karena Rendy Lu memuncratkan di tangannya lagi, kali ini lebih keterlaluan karena memuncratkan di bajunya.

Baju yang dipakainya sangat putih dan bersih. Kini, setelah kena air teh, seketika tidak bisa dipakai lagi.

"Maaf sekali, memang aku terpikir dengan sebuah lelucon lagi." Rendi Lu mengeluarkan tisu, lalu setelah menyadari terkena dengan baju Sulan Chen, dia hanya bisa memberikan tisu kepada Sulan Chen, "Haeh, kamu tidak akan menyuruh aku membayar kamu dengan baju baru, 'kan? Aku sangat miskin."

Rendi Lu takut Sulan Chen nanti menyuruh dia untuk menemaninya beli baju, jadi dia harus menghilangkan idenya ini.

Sulan Chen memalingkan matanya, dia tidak percaya jika Rendi Lu tidak sanggup beli sebuah baju.

Baju dia ini tidak mahal, hanya 6 jutaan saja. Dia percaya bagi Rendi Lu, ini bukan masalah besar.

"Sulan, nanti aku belikan kamu baju baru." melihat ada kesempatan, Kevin Zhang langsung mengatakannya.

"Oh, tidak perlu lagi. Lagipula baju ini juga pemberian dari Rendi Lu, nanti dia belikan 1 lagi untukku." melihat Kevin Zhang belum menyerah, Sulan menarik lengan Rendi Lu sambil mengatakannya.

Melihat tindakan Sulan Chen, bagian paling lemah Kevin Zhang seakan-akan seperti digores oleh pisau hingga sangat sakit.

Rendi Lu terkejut sekejap karena perlakuan Sulan Chen, dia tidak menyangka Sulan yang terlihat sedikit tertutup, bisa seberani ini.

Yang paling penting adalah tadi dia sudah mengatakan jika dia sudah menikah.

"Saudara kevin, kamu jangan salah paham. Aku tidak ada hubungan apapun dengannya, aku hanya mengenal dengan ayahnya saja, dan aku juga sudah berkeluarga." Rendi Lu menjelaskan dengan panik dan melepaskan tangannya Sulan Chen.

Penjelasannya ini bukanlah untuk Kevin Zhang, dia tidak memedulikan apa yang dipikirkan Kevin Zhang.

Dia hanya menjelaskan untuk Joby Huang dan Santo bertiga.

3 orang ini adalah teman baik dengan mertuanya,bukankah gawat jika mereka menceritakan masalah hari ini kepada mertuanya?

"Rendi Lu, kamu sangat jahat. Apa yang kamu katakan semalam saat berada di atas ranjang? Kamu bilang akan secepatnya cerai dengan wanita itu dan nikah denganku, kenapa kalian pria ini tidak bisa diandalkan?" Gaya Sulan Chen sedang marah semakin menawan dan menarik perhatian.

Ditambah lagi penampilannya yang sedikit lembut, terlihat seperti nyata.

"Apa? Cepat sekali sudah pernah tidur bersama? Dengan pria yang sudah berkeluarga?" Kevin Zhang hanya merasakan rasa terkejut dengan apa yang terjadi.

Dia sudah bertahun-tahun menyukai Sulan Chen, tidak disangka terakhir Sulan Chen belum menikah, tetapi sudah pernah tidur dengan pria berkeluarga.

Dalam seketika, hatinya sangat sakit seakan-akan ditusuk oleh ribuan anak panah.

Ailen, Joby Huang, Santo dan Lukas Lei terkejut hingga mata mereka membesar, tidak disangka nona besar Keluarga Chen...

Novel Terkait

Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu