Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 411 Sanksi Sudah Datang

"Oke, biarkan Rendi Lu mempertimbangkannya dulu. Rendi Lu, kamu kerjalah dulu, tapi kamu juga harus mempertimbangkan masalah ini, masih ada tiga bulan sebelum tahun baru, saat tahun baru kamu harus pulang untuk mengakui keluarga lu, kami pergi dulu. "

Raut wajah Rendi Lu seketika berubah, dan dia bahkan bermaksud untuk bertarung dengan Ziv Lu, Frans Lu berdiri dengan cepat.

Setelah dia selesai berbicara dengan kuat menyuruh Nando Lu dan Ziv Lu pergi keluar.

“Paman ketiga, mengapa tidak membiarkan aku memberi anak itu pelajaran, aku pikir anak itu kurang dihajar!” Ziv Lu berkata dengan tidak senang ketika dia keluar dari villa Rendi Lu.“

"Disini adalah wilayah dibawah kendalinya, dan aku lihat dua orang di sampingnya juga adalah ahli seni bela diri, jika kita gagal kita akan menderita." Frans Lu menggelengkan kepalanya dan berkata.

“Kalau begitu kita menyerah seperti ini?” Ziv Lu berkata dengan enggan.

"Menyerah?"

Frans Lu tersenyum dan berkata, "LKK Tekno Sains sekarang adalah pohon emas, kekayaan Rendi Lu sangat luar biasa, Pulau Paullus yang dikendalikan oleh keluarga Lu kita telah berada dalam ekonomi yang buruk dalam beberapa tahun terakhir, jika mengambil kekayaan Rendi Lu, pasti bisa memperingan ekonomi di pulau Paullus. "

“Kalau begitu, apakah kita benar-benar harus menunggu sampai tahun baru baru datang?” Ziv Lu bertanya dengan bingung.

"Yah, kalian jangan meremehkan Rendi Lu, kemampuan dia sangat besar, kita harus kembali dan merencanakan masalah ini dengan baik, pada saat tahun baru, kita harus membuat dia menyerahkan LKK Tekno Sains secara keseluruhan, hari ini hanya untuk menyelidikinya saja. " Frans Lu mencibir.

Ziv Lu dan Nando Lu mengangguk setelah mendengar apa yang dikatanya, dan kilatan cahaya melintas di mata mereka.

……

Setelah Frans Lu dan ketiga orang itu pergi, Rendi Lu pergi mencari paman Martin, dan memberi tahu paman Martin apa yang terjadi hari ini.

Analisis paman Martin mirip dengan dugaannya.

Keluarga Lu pasti iri hati, dan kemudian ingin menggunakan idenya untuk mendapatkan LKK Tekno Sains.

Tetapi mereka semua sangat percaya bahwa ayah Rendi Lu tidak mengetahui hal ini, dan pada saat yang sama tidak akan ada masalah.

Lagipula, paman Martin tahu bahwa Frans Lu tidak tertarik dengan posisi kepala keluarga.

Jika dia tertarik dengan posisi kepala keluarga, dua puluh tahun yang lalu dia tidak akan meninggalkan keluarga, dia tetap di keluarga, dan dengan kemampuannya, dia pasti adalah kepala keluarga.

Karena itu, mereka semua merasa bahwa Frans Lu tidak akan berada dalam bahaya di keluarga Lu.

Setelah mengkonfirmasi bahwa ayahnya baik-baik saja, Rendi Lu tidak menganggap serius masalah ini.

Adapun Frans Lu mengatakan bahwa dia akan datang ketika tahun baru, lalu tunggu sampai mereka datang baru dibicarakan lagi.

Bagaimanapun tidak ada masalah baginya untuk mengenali keluarga lu, tetapi jika keluarga Lu ingin mengambil LKK Tekno Sains, dia pasti tidak akan menyerahkannya, dari sekarang dia tidak takut untuk memutuskan segala hubungan dengan keluarga Lu.

Pameran Robot Al seri YQ sangat sukses, menarik lebih dari 400 pedagang domestik dan asing untuk berpartisipasi dalam pameran, semua aspek kinerja, kualitas dan harga, yang semua penjualan kilat di pasar beberapa jalan dari berbagai robot cerdas, ada lebih dari setengah pengusaha di tempat yang bersedia melakukan pemesanan.

Tapi model Rendi Lu tetap sama, mereka bertanggung jawab untuk meluncurkan produk baru, dan kemudian anggota utama kamar dagang dan industri untuk bertindak sebagai agen yang mempromosikan.

Meskipun akan membuat sebagian besar uang berkurang, tetapi LKK Tekno Sains saat ini, yang diinginkan bukanlah uang, sebaliknya semacam ini seluruh kamar dagang dan industri menculik kekuatan jaringan hubungan bersama.

Yang terpenting adalah bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Yuzoda dengan lebih baik.

Bagi LKK Tekno Sains untuk meluncurkan produk-produk teknologi terbaik, yang paling menarik adalah para anggota kamar dagang dan industri.

Mesin universal beberapa bulan yang lalu membuat mereka menghasilkan banyak uang, dan ke depannya mereka akan mendapatkan lebih banyak keuntungan.

Pada saat ini, para anggota Kamar Dagang dan Industri akhirnya menyadari, betapa beruntungnya Rendi Lu membentuk kamar dagang dan industri ini, bagi mereka, adalah sebuah hal yang sangat beruntung.

Dan para pengusaha yang tidak bergabung dengan kamar dagang dan industri, terutama tiga keluarga besar, keluarga Zhang, Zuo,dan keluarga liu, yang benar-benar sangat tertarik.

Tapi mereka semua memiliki dendam dengan Rendi Lu, terutama keluarga Zuo, mereka telah membuktikan bahwa Ariel meninggal di tangan Rendi Lu, tidak ada kemungkinan untuk berdamai dengan Rendi Lu, melihat LKK Tekno Sains terus meluncurkan produk teknologi terbaik, melihat bahwa kamar dagang dan industri yang dibentuk oleh Rendi Lu terus-menerus mendapatkan keuntungan, mereka bahkan semakin iri sampai rasanya ingin meledak.

LKK Tekno sains semakin besar dan kuat, maka kekuatan Rendi Lu juga akan menjadi kuat, dan keluarga zuo mungkin tidak memiliki kesempatan lagi untuk membalas dendam.

Ada juga keluarga Wang, awalnya, mereka memiliki kesempatan untuk menyerang empat keluarga besar, tetapi karena mereka menyinggung Rendi Lu, uang mereka sempat diperas banyak oleh Rendi, hal ini membuat kekuasaan keluarga wang menurun drastis.

Yang lebih membuat mereka putus asa adalah mereka berulang kali mendaftar untuk bergabung dengan kamar dagang dan industri, tetapi mereka semua ditolak dengan kejam oleh Rendi Lu.

Meskipun Rendi Lu tidak secara tegas mengatakan ingin menindas keluarga Wang, tapi tanpa terasa, semua anggota kamar dagang dan industri tidak ingin bekerja sama dengan keluarga Wang, ini membuat keluarga Wang semakin terpinggirkan, kekuatan keluarga terus-menerus dikalahkan oleh anggota kamar dagang dan industri.

Dapat dikatakan bahwa kehidupan keluarga Wang cukup sulit sekarang.

Alasan mengapa Rendi Lu tidak membunuh keluarga Wang, terutama adalah meninggalkan keluarga Wang kepada Andez untuk membalas dendam.

Andez adalah teman sekelas terbaik di universitasnya, dan salah satu dari beberapa teman yang tulus yang dia miliki sebelum kebangkitan kota Yuzoda.

Setelah ia menyerahkan supermarket ke Andez, Andez juga tidak mengecewakan harapannya, sekarang ia telah membuka setidaknya satu cabang di sembilan daerah perkotaan utama di kota Yuzoda, adik ipar Rendi Lu Lissa dan sepupunya masing-masing menjadi menajer cabang supermarket, bentuk perkembangan di masa depan sangat optimis.

Sebagai kepala eksekutif dari seluruh cabang supermarket, Andez telah menjadi salah satu orang terkenal di Yuzoda, seseorang yang memiliki masa depan tapi harus melewati berbagai lintangan dan percobaan sehingga dapat mencapai kesuksesan, ia pasti akan dapat menghancurkan seluruh keluarga Wang.

Begitu liburan Hari Nasional selesai, Rendi Lu datang ke kamar dagang dan industri, dan mengumpulkan semua anggota untuk mengadakan pertemuan untuk mempromosikan robot Al seri YQ.

Peluncuran robot Al seri YQ, mewakili langkah besar lainnya dalam peradaban manusia, untuk promosi kali ini, Rendi Lu sangat mementingkan.

Setelah pertemuan itu, Sulan Chen yang mewakili keluarga Chen di pertemuan itu, secara pribadi menemui Rendi Lu.

"Mesin universal memiliki beberapa masalah di Jepang dan Morstandia, beberapa politisi di negara mereka sangat menolak terhadap produk kita, memaksa banyak pedagang di negara mereka untuk tidak kontrak dengan kita," kata Sulan Chen.

Keluarga Chen terutama bertindak sebagai agen untuk saluran luar negeri, masalah ini diberi sanksi, telah bukan keluarga Chen mereka yang bisa menyelesaikannya.

"Apakah mulai sekarang akan memberikan kita sanksi? Bukankah mereka menginginkan pasar kita?" Rendi Lu mengerutkan kening, kedua negara adalah negara mobil besar, dan China juga merupakan pasar mobil terbesar mereka, kedua negara ini demi untuk mendapatkan sedikit keuntungan pribadi, mereka menolak LKK Tekno Sains benar-benar tindakan yang bodoh.

"Mereka seharusnya tidak terlalu banyak berpikir, mereka juga tidak menyelidiki pengaruh mesin universal," Sulan Chen berspekulasi.

"Yah, aku akan pergi ke Jepang dulu untuk bertemu politisi mereka," kata Rendi Lu setelah berpikir sejenak.

“Aku akan pergi denganmu.” Sulan Chen menatap Rendi Lu dengan penuh harap.

”Rendi Lu berpikir sejenak dan mengangguk berkata: "Oke, kalau begitu kamu pergi memesan tiket."