Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 390 Uranium

"Biarkan mereka pergi. Masalah ini perlahan akan ditangani setelah kembali ke negara kita." Rendi melihat Walmond dan bicara dengan ringan.

Tujuan ia datang ke Madagaskar dikarenakan sumber daya mineral yang ada di sini, dan benar-benar tidak ada niat untuk memerangi orang Korea.

Dan ia sama sekali tidak menghiraukan Walmond.

Lotte Group sangat hebat di Korea, tetapi di matanya, itu biasa saja.

“Huh, mari kita pergi lihat!” Walmond mendengus dingin, membalikkan badannya menuju mobil mereka.

Jacob menatap Hanabi dalam-dalam lalu masuk ke dalam mobil.

"Tuan Walmond, masalah ini ..." Jacob masuk ke dalam mobil dan melihat Walmond yang duduk di belakang kursi penumpang.

Saat Walmond ingin mengatakan sesuatu, tiba-tiba telepon berdering.

Ternyata telepon dari Istana Samba, lalu tersambung.

"Tuan Walmond, setelah pertimbangan dari istana kami, orang Korea harus bisa membantu kami mengalahkan Raja Bartu, jika tidak, semua kerja sama kami akan secara resmi dihentikan."

Begitu telepon terhubung, Walmond tertegun.

Dia baru saja menandatangani surat kerja sama mengenai batu mineral langka dengan raja Samba, bukankah ini adalah langkah terakhir, Samba benar-benar mengajukan permintaan ini.

"Tidak bisa, itu adalah perang antar negara kalian sendiri, kami orang luar tidak ingin ikut campur," kata Walmond dengan dingin.

Jangan bilang ia tidak punya kekuatan yang bisa mempengaruhi perang domestik itu, jika ada pun, Perang domestik yang mereka lakukan ini sama sekali bukan urusan Korea.

Dia mendapat kabar bahwa Perang domestik Madagaskar ini, ada Aliansi Abdullah dari Morstandia di belakangnya, dan tidak ada yang bisa campur tangan.

Alasan mengapa dia ingin menandatangani kontrak dengan Samba adalah karena dia ingin menunggu perang selesai baru perlahan bernegosiasi dengan pihak yang menang.

"Kalau begitu mohon maaf, kerja kita terpaksa dibatalkan." Pihak lain berkata dengan menyesal.

"Tunggu." Saat pihak lain akan menutup telepon, Walmond bertanya, "Dengan siapa kamu ingin bekerja sama? Sejauh yang saya tahu, itu Kepulauan Inggris maupun orang-orang Jepang, mereka tidak bisa ikut campur dalam perang saudara kalian."

"Keberanian mereka kecil, dan tentu saja ada yang memiliki keberanian besar." Kata pihak lain lalu menutup telepon.

Walmond mengerutkan kening, dia bertanya-tanya siapa yang berani ikut campur dalam Perang Saudara Madagaskar.

Di balik ini ada kaitannya dengan Abdullah.

“Apakah dia?” Walmond memikirkan wajah yang membuatnya marah, dan matanya Nampak terkejut.

"Bagaimana mungkin, bagaimana dia bisa berani ikut campur dalam perang domestik Madagaskar? Bahkan China tidak mau ikut campur dalam masalah ini, sehebat apa dia apa dia bisa berani menyentuh pasukan aliansi Abdullah?

Mata Walmond melebar, dia tidak ingin mempercayainya, tetapi saat dia teringat kegagalan Lucas, dia langsung menduga bahwa orang ini pasti orang dari China yang bermarga Lu.

“Tuan Walmond, kamu bilang siapa yang berani ikut campur dalam perang domestik di Madagaskar? Orang-orang China?” Jacob mengemudi sambil bertanya penasaran.

"Yah, yang barusan tadi. Sudah pasti dia. Aku sangat penasaran. Siapa yang memberinya kuasa hingga berani ikut campur dalam Perang Domestik di Madagaskar?" Walmond mengejek.

"Orang-orang China selalu sombong, terutama sekarang mereka adalah orang pertama yang mengembangkan Pesawat tempur generasi keenam, dan bahkan meremehkan Morstandia, tetapi mereka tidak tahu, bagaimana mereka bisa menjadi lawan dari Morstandia hanya dengan Pesawat tempur generasi keenam?

Bahkan jika kekuatan wilayah udara sementara ditekan oleh Pesawat tempur generasi keenam, perbedaan senjata antaranya dengan Morstandia masih sangat besar, itulah sebabnya militer Cina tidak terkenal.

Awal melihatnya, pria itu adalah seorang pengusaha, dia diperkirakan telah menyewa seorang tentara bayaran, tetapi akhir cerita ini, tidak peduli apakah dia bisa membantu Madagaskar atau tidak, sudah pasti ia akan menimbulkan masalah besar bagi China. "

Jacob menganalisis.

“Baiklah, mari kita tunggu dan lihat,” Walmond mengangguk, matanya menunjukkan sedikit ironi.

Sejak zaman dulu, pedagang telah hanyalah pedagang, dan satu generasi telah bercampur dengan beberapa hal yang tidak murni, dan hasil akhirnya pasti akan hancur.

"Benar, Tuan walmond. Kalian harus meninggalkan Madagaskar hari ini. Kita orang Korea harus dibersihkan hari ini," Jacob berkata tiba-tiba.

“Apakah Abdullah ikut campur tangan?” Tanya Walmond.

“Ya, rahasia utama yang menunjukkan tentang kapan tanggal mulainya perang seharusnya diumumkan besok, jadi kita harus pergi hari ini,” kata Jacob.

"Bukankah mereka berdasarkan pada Raja Bartu? Besok Bartu pasti masih belum bisa menyerang sampai San Juan," kata Walmond.

“Tuan Walmond, banyak rahasia yang bukan hanya aku saja yang tahu, itu yang membuat kita harus meninggalkan Madagaskar dalam hari ini.” Jacob menggelengkan kepalanya sambil berkata.

Lagi pula, mereka memiliki puluhan investor di Madagaskar, dan dia sudah memberi tahu mereka, ini gawat.

“Baiklah, hari ini kita tinggalkan kota ini,” Walmond mengangguk, Jacob mengatakan yang sebenarnya.

...

"Tuan Rendi, terlalu berbahaya bagimu untuk datang ke Madagaskar sendirian. Dalam beberapa hari ini akan terjadi perang domestik di Madagaskar," Kata Hanabi sambil menuangkan secangkir teh untuk Rendi.

“Ya, tapi ada banyak mineral di sana, dan LKK Tekno Sains sedang kekurangan banyak bahan mineral untuk penelitian, mau tidak mau harus pergi.” Rendi mengambil teh dan menghirupnya dengan lembut.

“Tuan Rendi, apakah kamu tahu alasan utama perang ini?” Hanabi berkata tiba-tiba dengan misterius.

“Bukankah itu karena Madagaskar menemukan tempat yang kaya akan ladang minyak?” Rendi mengangkat kepalanya dan menatap Hanabi.

Hanabi menggelengkan kepalanya, duduk di sofa di seberang Rendi, dan berkata sambil tersenyum: "Setengah bulan yang lalu, seorang pengusaha Inggris menemukan tambang uranium di Gunung San Juan. Dengar-dengar, disana terdapat mineral Uranium yang sangat banyak.

Seperti yang Anda tahu, bahan langka seperti uranium adalah bahan yang sangat diperlukan untuk reaksi nuklir dan merupakan bahan inti untuk produksi senjata nuklir oleh negara-negara besar. Awalnya pengusaha Inggris ini sudah menyiapkan sejumlah kecil uang untuk membeli Gunung di San juan itu, tetapi berita tersebut terdengar oleh Kerajaan Madagaskar , mereka tentu tidak ingin menjual dengan harga rendah. Pengusaha Inggris yang melihat Kerajaan Madagaskar menaikkan harga yang begitu tinggi, jadi dia pergi ke raja Bartu dan akhirnya membujuknya untuk memberontak, dan bersiap untuk menggulingkan serta mendukung Raja Bartu untuk mengambil alih Madagaskar, dengan balasan memberinya tambang uraniumnya secara gratis. "

Rendi mengangkat alisnya. Ini adalah derita dari sebuah negara kecil. Tanpa kekuatan absolut, bahkan seorang pengusaha pun bisa punya cara untuk menghancurkan mereka.

"Maka tampaknya Laksamana Miller dari Timur Tengah diundang oleh para pedagang Kepulauan Inggris," kata Rendi.

"Yah, tapi masalah ini seharusnya tidak semudah itu. Kemungkinan ada campur tangan dari Aliansi Abdullah. Lagi pula, cadangan tambang uranium itu terlalu besar," kata Hanabi.

“Apa ada komentar dari Kota Jingrang tentang masalah ini?” Rendi bertanya. ,

Hanabi menggelengkan kepalanya dan berkata: "Belum, karena meskipun kami menduga bahwa mungkin ada campur tangan Aliansi Abdullah di belakang mereka, tetapi mereka belum mengirim pasukan sama sekali."

"Siapa bilang mereka belum mengirim pasukan?" Mata Rendi mengungkapkan rasa lucu. Aliansi Abdullah mudah diprediksi.

hanya saja karena Kerajaan Madagaskar itu terlalu bodoh.