Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 444 Putus Asa

Selama musim Semi, seluruh masyarakat Cina tidak berniat untuk merayakan tahun baru, dan banyak orang yang ketakukan.

Selama tahun ini, seluruh dunia seperti tertutup bayangan, meskipun tidak ada banyak kekerasan, orang-orang masih percaya pada ilmuwan saat ini.

Tapi kepercayaan seperti ini pasti akan berubah perlahan seiring dengan berjalanannya waktu, saat itu, tidak ada yang tahu situasi tak terduga apa yang akan terjadi.

Rendi juga dalam suasana hati yang kacau, terutama setelah dia berpartisipasi dalam penguraian virus D, dia memiliki semacam kegelisahan yang tidak dapat dijelaskan dalam hatinya.

Virus D sangat hebat sehingga tidak dapat diuraikan oleh teknologi manusia saat ini.

Rendi sudah bersiap untuk menghadapi situasi terburuk.

Jadi setelah musim Semi berlalu, ia berhenti dari penelitian virus D ini, dan beberapa ilmuwan bersiap menggunakan rencana darurat.

Tetapi pada hari ini, Rendi menerima telepon dari Anthony, di mana Anthony mengatakan kepadanya bahwa dia sukses menanam batang Rudraksha, mereka telah menemukan teknologi untuk mempercepat pertumbuhan Rudraksha, Rudraksha yang dipanen kali ini telah mencapai 500 kg.

Setelah Rendi menerima panggilan itu, dia pergi ke Kota Livopka sesegera mungkin.

Sejauh ini, sejauh yang dia tahu, tidak ada prajurit di Cina yang terinfeksi oleh virus D, jadi dia berencana untuk memperbaiki sejumlah pil evolusi genetika untuk meningkatkan kualitas fisik orang-orang di sekitarnya.

Setelah tiba di Kota Livopka, Rendi tidak menunda-nunda lagi, awalnya para ahli medis diminta untuk menyuling pil evolusi genetika.

Sebelumnya setengah kilo Rudraksha dapat mengekstraksi sepuluh pil evolusi genetika, dan sepertiga bahan dibuang.

Dengan cara ini, 500 kg Rudraksha dapat mengekstraksi setidaknya sekitar 10.000 pil.

Tentu saja, ketika mereka memperbaikinya beberapa kali, teknologinya semakin matang, diperkirakan akan ada sekitar seribu lebih.

Tetapi bahkan sepuluh ribu pil masih tidak cukup untuk seluruh orang di perusahaan.

Dan pil evolusi genetik semacam ini pasti akan mengemparkan seluruh dunia , Jika dia hanya menggunakannya pada karyawannya, itu tidak adil.

“Belajarlah untuk melihat apakah kalian dapat meningkatkan produksi, dan melihat apakah itu mungkin.” Rendi memberi tahu beberapa peneliti.

Kelompok kedua penanam Rudraksha belum dapat memanen sampai satu tahun kemudian, dan sekarang dia harus melakukannya.

Dan meskipun mereka telah menguasai metode penanaman, tingkat kelangsungan hidup Rudraksha sangat kecil dan sangat sulit untuk dibudidayakan.

Setelah sebulan kemudian, Rendi meminta kota Livopka untuk mempelajari teknologi mengurangi separuh kemanjuran pil evolusi genetik, sambil mengatur rencana jika terjadi situasi yang menyedihkan.

Tapi di bulan ini, situasinya semakin buruk, da nada berita bahwa para peneliti telah terinfeksi penyakit D telah menyebar, kepanikan yang telah tertekan selama setahun akhirnya meledak, kerusuhan tiba-tiba muncul di sebagian Eropa, banyak dari mereka bahkan belum ditekan oleh para militer.

Di sisi lain Afrika, ada sebuah negara kecil yang pemerintahannya sedang rusuh.

Situasi di Morstandia juga memburuk, dan telah terjadi kerusuhan skala besar di beberapa benua.

Di Cina sedikit lebih baik, tetapi jumlah kegiatan kriminal meningkat sepuluh kali lipat dari tahun lalu.

Tapi yang lebih mengkhawatirkan Rendi adalah bahwa pertambangannya di madagaskar, telah sedikit kewalahan, penambang yang tak terhitung jumlahnya telah mulai menyerang dan membuat masalah, dan ada kecenderungan yang hampir tidak terkendali.

“Ayo kita keluar dari tentara, jika tidak madagaskar akan berantakan.” Saat menelpon, Roni mengemukakan sarannya.

Dengan begitu banyak pekerja mogok, LKK Tekno Sains harus menutup banyak pabrik di madagaskar, Roni telah menemukan ide Rendi.

“Jika para tentara dikirim untuk menekan ini, maka seluruh orang di madagaskar akan membenci kita, jadi itu tidak mudah untuk dikendalikan, jadi jangan gunakan tentara sampai upaya terakhir, kamu katakan pada raja kecil di madagaskar bahwa kita akan mengembangkan antibodi terhadap virus D, dan kemudian kita bisa menyelesaikan virus D, suruh dia menginformasikan seluruh masyarakat di negara madagaskar dan setelah semuanya stabil baru bicarakan lagi.” Kata Rendi.

“Ah, Rendi, katakan yang sebenarnya, seberapa percaya diri kalian dalam menguraikan kode genetik virus D?” Tanya Roni sambil menghela nafas.

“Aku tidak tahu pasti, tapi aku kira Teknik Evolusi Gen berguna untuk melawan virus D, jadi selama orang-orang melayani Teknik Evolusi Gen, mereka mungkin tidak akan terinfeksi virus D, tetapi saat ini kami masih dalam tahap perkembangan, apakah itu benar-benar berguna, aku tidak tahu, jadi kalian harus tenang dulu, kita perlu waktu sekarang.” Kata Rendi.

Karena dia mendengar kepanikan di hati Roni, yang merupakan hal terakhir yang ingin dia lihat.

Roni adalah Panglima Tertinggi yang dia atur untuk menjaga madagaskar, jika Roni berantakan, seluruh madagaskar akan berakhir.

Jadi dia harus berbohong dulu untuk menenangkan Roni.

Adapun apakah pil evolusi genetik dapat memusnahkan virus D, Rendi tidak tahu sama sekali, dia sudah menduga ini sebelumnya, tetapi dia tidak mengkonfirmasinya, dan dia tidak berani mengatakannya.

Awalnya ada pil evolusi genetik yang tersisa sebelumnya, tetapi Rendi memberikan kepada Kiki untuk memakannya, selama waktu ini, mereka lebih mengutamakan mempelajari cara mengurangi jumlah herbal dan mengekstrak metode pil evolusi genetik, tetapi mereka tidak secara khusus bereksperimen.

“Mungkin kita bisa bereksperimen ke arah ini.” Setelah menutup telepon Roni, Rendi tiba-tiba kepikiran.

Meskipun dia tidak tahu apakah pil evolusi genetik benar-benar dapat menghambat virus D, menurut analisis beberapa kasus klinis, orang dengan tubuh yang kuat memang sangat sedikit yang terinfeksi virus ini.

Dan dia akan mempelajari versi mini dari pil evolusi genetic ini, dan juga ingin menghasilkan versi yang lebih mini dari pil evolusi genetik, sehingga lebih banyak orang dapat meningkatkan fisik mereka.

“Jika ini berhasil, maka ini akan menjadi berkah bagi umat manusia!”

Rendi diam-diam mengepalkan tinjunya dan memutuskan untuk memperbaiki beberapa pil evolusi genetika untuk eksperimen.

Ketika Rendi mengekstraksi pil evolusi genetik untuk mengujinya, para peneliti dunia yang mempelajari virus D di Jepang akhirnya mengalami masalah, dua pertiga dari para ilmuwan terinfeksi virus D, dan sepertiga sisanya dari para ilmuwan bahkan kehilangan setengah dari pikiran mereka.

Sejauh ini, seluruh tim peneliti ilmiah musnah.

20 ahli medis kelas satu yang dikirim oleh LKK Tekno Sains juga telah musnah dan tak satu pun dari mereka yang hidup.

Untuk masalah ini, Rendi menyatakan belasungkawa, kelompok perusahaan mengadakan pemakaman akbar bagi mereka yang gugur, setiap anggota keluarga dari para ahli yang meninggal, perusahaan memberi mereka bantuan ekonomi yang signifikan.

Tapi apa yang dipicu insiden ini adalah krisis hidup dan mati manusia.

Para peneliti ilmiah dunia telah bersumpah bahwa seluruh manusia tidak memiliki kemampuan untuk menguraikan virus D, dan manusia perlahan-lahan akan mati akibat virus D ini.

Pada hari ini, dunia mengalami kerusuhan terbesar yang pernah ada.