Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 519 Signal Pintar Alien

Menurut penelitian dan analisis terbaru, Galaksi Epsilon Eridani adalah galaksi baru dengan usia maksimal satu miliar.

Planet yang paling jelas adalah Epsilon Eridani B, sebuah planet gas yang mirip dengan Jupiter di tata surya.

Sebelumnya ketika berada di bumi, teknologi saat itu, tidak menemukan ada planet yang dapat dihuni di Epsilon Eridani.

Tapi dibandingkan dengan Proximity Star B, jaraknya relatif lebih dekat, sekitar empat tahun cahaya, ditambah dengan tingkat sains dan teknologi yang semakin canggih, para ilmuwan menemukan planet Epsilon Eridani C yang sebenarnya adalah planet yang layak huni.

Dan, Epsilon Eridani sangat muda, tidak ada peradaban di Epsilon Eridani C.

Jadi Rendi memutuskan untuk pergi melihat ke Epsilon Eridani.

Jika kita berlayar dalam navigasi kelengkungan, hanya perlu tiga tahun untuk sampai di Epsilon Eridani dari Proximity Star B.

Namun untuk menyaksikan penghancuran Sentaurus oleh serpihan bintang neutron, selama sebulan ini, Rendi hanya membiarkan Hopelaide berlayar 0,7 kali kecepatan cahaya.

Satu bulan kemuidian……

Akhirnya, melalui berbagai satelit komunikasi yang ditinggalkan di Proximity Star B, Hopelaide dan dua pesawat ruang angkasa tingkat desa lainnya, melihat gambar yang dikirimkan oleh satelit.

Yang pertama adalah ledakan tiba-tiba dari tiga bintang yang tidak beraturan.

Kemudian planet-planet di seluruh galaksi meledak.

Lalu setelah itu muncul cahaya putih mengerikan, seluruh gambar dalam keadaan terdiam.

Gambar ini di diteliti dan di analisi oleh para ilmuwan.

Waktu perlahan-lahan berlalu dalam kesibukan penilitian.

Dalam sekejap, dua tahun sudah berlalu.

Jarak menuju galaksi Epsilon Eridani kurang dari 1 tahun, dan perjalanannya kurang dari satu tahun cahaya.

Epsilon Eridani menjadi bintang terang pertama di langit. Dia memancarkan cahaya merah samar dan terlihat sangat indah.

Pada saat ini, Hopelaide menerima pesan aneh.

Sebenarnya, tidak pantas mengatakan menerimanya, pesan ini muncul tiba-tiba di komputer kontrol utama dan dilihat oleh Rendi.

Kaiser dan ilmuwan lainnya tidak menyadarinya.

Itu seperti virus, saat itu Rendi terkejut.

Pesan ini tidak perlu diterjemahkan, otomatis berubah menjadi huruf China.

Hati Rendi hampir melompat keluar.

“Broadcast ke 13.600, Third Star.”

“Kalau kamu bisa menerima pesan ini, itu membuktikan kamu memiliki setidaknya kemampuan navigasi antar bintang, informasi yang disiarkan di bawah ini mungkin sangat penting bagimu, pastikan untuk menganalisanya dengan cermat.”

“Sweeper telah meningkatkan upaya mereka untuk membersihkan Third Star, dan untuk pertama kalinya, ada jejak klan Demon di Third Star.”

“Keberadaan kalian mungkin akan sangat berbahaya. Informasi ini mengandung metode pembuatan sederhana dari instrumen komunikasi jarak jauh. Silakan impor informasi ini ke komputer pusat Anda, dan program akan secara otomatis memulai proses pembuatan.”

“Lalu silahkan menghubungi kami, untuk memudahkan kami menemukan koordinat Anda. Pada saat itu, akan ada personel khusus menyambut Anda ke zona aman.”

“Sekali lagi, keberadaan kalian mungkin sangat berbahaya! Sangat berbahaya!”

Ketika mengetahui informasi ini, Rendi benar-benar ketakutan.

Dia bahkan mencurigai, apakah komputer Hopelaide telah diretas.

Tapi masalah ini tidak berkembang ke situasi terburuk, seolah ini hanya sepotong informasi saja.

Hanya saja, pengiriman pesan ini langsung menerjemahkannya secara otomatis.

Benar-benar mengerikan!

Alih-alih bergegas menganalisis isi pesan, para pakar komputer dengan cepat diminta untuk melakukan inspeksi besar-besaran terhadap komputer utama.

Dia juga ikut memeriksa sekali lagi, tapi karena dia bukan ahli komputer.

Para ahli komputer memeriksa setiap sudut memori array, menganalisis setiap penerima sinyal, dan mencoba menganalisis asal dan evolusi informasi ini.

Tetapi hasilnya mengecewakan Rendi, dan para ahli tidak meemukan adanya kejanggalan pada informasi ini.

Setelah pemeriksaan menyeluruh, Rendi meminta Kaiser mengutus sastrawan menganalisa makna dari pesan ini.

“Bagaimanan mungkin? Signal ini pintar?”setelah Kaiser menunggu para sastrawan datang, mereka tidak berani mempercayainya.

Sinyal hanyalah sinyal, hanya sebuah wave beam yang dipancarkan. Bagaimana mungkin sinyal menjadi cerdas?

Tapi signal tidak mungkin membawa kecerdasan, bagaimana mungkin dia sendiri muncul di komputer utama Hopelaide, dan menerjemahkan menjadi bahasa Mandarin?

Rendi tidak mengerti, dan para ilmuwan juga tidak mengerti.

Cara ini sangat aneh, benar-benar di luar pengetahuan manusia.

Yang paling menakutkan adalah Rendi menghubungi kedua pesawat ruang angkasa lainnya, dan kedua pesawat ruang angkasa itu tidak menerima sinyal apa pun.

Dengan kata ini, ketika signal ini dipancarkan, dia sudah mengetahui Hopelaide adalah tuan rumahnya.

Memikirkan hal ini, semua orang tiba-tiba berkeringat dingin!

“Peradaban teknologi ini, setidaknya melampaui tiga tingkat peradaban kita!”ucap Kaiser dengan ekspresi jelek.

“Ehn.”Rendi mengangguk, ekspresi wajahnya juga tampak kusam.

Tidak perlu diragukan lagi, peradaban ini sudah melampaui peradaban yang tidak diketahui oleh dirinya sendiri.

“Tapi, aku melihat maksud dari teks ini, tampaknya tidak memiliki niat buruk.”ucap Kaiser.

Ini adalah sesuatu yang membuat semua orang merasa lebih lega.

Tapi sebuah kalimat membuat Rendi waspada.

“Silakan impor informasi ini ke komputer pusat Anda, program akan secara otomatis memulai proses pembuatan, dan kemudian silakan berkomunikasi dengan kami sehingga kami dapat menemukan koordinat Anda.”

“Signal cerdas……Diimpor ke komputer pusat? Kalau teks ini mempunyai program yang jahat, setelah membuat instrumen komunikasi jarak jauh, mengekspos koordinat kami, bagaimana kalau datang membunuh kita?

Terlebih, dalam hukum Dark Forest, pada peradaban apa pun, di mata peradaban lain yang lebih tinggi, dapat dijadikan sebagai budak atau dibunuh.”ucap Rendi tiba-tiba.

Rendi dan lainnya berpikir dengan serius, masalah ini sangat penting.

Masalah nasib manusia.

Bagaimana kalau signal ini adalah jebakan, dipasang di komputer pusat, kalau begitu seluruh manusia, termasuk 1 juta kurcaci, akan selesai.

Kalau begitu, haruskah kita melakukannya sesuai dengan perintah informasi?

Dalam sekejap, baik Rendi, Kaiser dan ilmuwan lainnya, semuanya berpikir dengan serius.