Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 502 Pergi ke Pantai untuk Liburan

“Nyonya, maaf, disaat kehamilan pertamamu telah menyebabkan kerusakan parah terhadap dinding Rahim, dan juga tidak mendapatkan perawatan yang tepat waktu, jadi sekarang kemungkinan untuk mengandung anak kedua sangatlah rendah, mungkin satu persen pun tidak ada.” Dokter wanita memegang daftar catatan medis lalu memberikannya kepada Linda, wajahnya penuh dengan penyesalan.

Linda menganggukan kepala, sebenarnya dia sudah mengetahui hasilnya dari awal, hanya saja Ibunya alias Amelia Wang terus menerus mendesaknya, jadi dia datang memeriksa lebih detail lagi.

“Jika kamu dan kapten benar-benar masih menginginkan bayi, boleh mencoba bayi tabung. Teknologi kami saat ini, tingkat keberhasilannya telah mencapai lebih dari 95%.” Kata Dokter wanita.

“Tidak perlu, terima kasih Dokter Karen.” Linda tersenyum lalu mengambil catatan medis dan berjalan pergi.

“Sama-sama, Nyonya.” Dokter Karen bangkit lalu secara pribadi mengantar Linda meninggalkan rumah sakit.

Ketika kembali dirumah, Amelia Wang sedang memasak, begitu melihat Linda pulang, dia dengan tergesa-gesa bertanya: “Linda, bagaimana, apakah dapat disembuhkan?”

Linda menggelengkan kepala, kemudian mengeluarkan catatan medis dan memberikannya kepada Amelia Wang, lalu berkata: “Dokter mengatakan kurang dari satu persen, pada dasarnya tidak bisa mengandung lagi.”

Suasana hatinya sangat rileks, tidak terlalu peduli.

Lagipula dia memiliki seorang anak perempuan, sudah tidak masalah.

“Kalau begitu bagaimana? Kalau tidak pergi membuat bayi tabung?” Amelia wang menggerutkan kening sambil berkata.

“Tidak.” Linda menggelengkan kepala, dia selalu merasa bahwa bayi tabung tidak seperti anak yang dilahirkannya, merasa berkurang sebuah hubungan sedarah.

“Dasar kamu, sekarang kita manusia akan membangun negara, Rendi Lu adalah pemimpin tertinggi, jika pada zaman kuno, maka adalah seorang raja, tidak ada pangeran yang menjadi penerus raja, apakah dapat berkuasa lebih lama?” Kata Amelia Wang.

“Ibu, sekarang adalah Kalender Kosmos, kalender baru masih belum ditentukan, kamu telah berpikir terlalu banyak.” Linda tertawa, tetapi hatinya sedikit tergerak.

Pemikiran orang China masih memerlukan seorang putra untuk meneruskan generasi.

Tetapi dia benar-benar tidak ingin melakukan bayi tabung.

“Aku berpikir terlalu banyak?” Amelia wang memalingkan mata.

“Rendi Lu dan Sulan Chen bersama-sama setiap hari, mereka bekerja bersama selama 7 tahun ini, apakah kamu benar-benar berpikir mereka tidak memiliki hubungan apapun? Jika nantinya dia melahirkan seorang putra untuk Rendi Lu, posisimu akan lebih rendah darinya, aku cemas juga karenamu.” Amelia Wang mendengus.

“Ibu, kamu jangan sembarangan bicara, mereka hanya hubungan kerja, jika mereka memang ada sesuatu, sudah beberapa tahun lewat, pastinya sudah terjadi dari awal.” Linda menggelengkan kepala, sebenarnrya hatinya juga sudah sedikit merenggang.

Amelia Wang masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi tiba-tiba melihat Rendi Lu dan Kiki berjalan masuk bersama, dia langsung menutup mulut.

Kiki sudah berusia 17 tahun, tumbuh dengan sangat cantik, mewarisi gen orangtuanya dengan sempurna, dia juga disebut gadis paling cantik di Hopelaide.

Tetapi yang membuat Rendi Lu sangat bahagia adalah meskipun Kiki baru berusia 17 tahun, tetapi sudah menjadi Ilmuwan termuda di Academy sains.

Dalam 2 tahun terakhir ini, dia telah menerbitkan lebih dari 10 teori debat yang penting, mencapai hasil yang luar biasa.

“Sudah kembali.” Linda melihat kearah Rendi Lu dan Kiki, lalu berkata.

“Ibu, Ayah mengatakan akan membawa kita pergi melihat laut besok, harapan terbesarku adalah pergi melihat laut.” Kata Kiki.

“Ya, kalian pergilah, besok aku lumayan sibuk.” Linda menganggukan kepala, sekarang dia, Gunawan dan lainnya sedang mempersiapkan hal Kamar Dagang dan Industri, waktu istirahat sangatlah sedikit.

“Besok Libur, perintah dari Ayah, semua karyawan libur selama 5 hari, apakah kamu masih belum mengetahuinya?” Kata Kiki.

Linda melihat kearah Rendi Lu, Rendi Lu mengangguk, lalu berkata: “Ya, kita sang para manusia sudah tidak beristirahat dengan baik selama 7 sampai 8 tahun, sudah saatnya untuk beristirahat, malam ini siaran berita akan mengumumkan.”

“Baiklah, mari istirahatlah.” Linda tersenyum sambil berkata.

“Kiki, telefon Kakekmu dan juga kakek buyut, suruhlah mereka datang untuk makan bersama.” Rendi Lu duduk disofa, lalu berkata kepada Kiki.

Beberapa tahun ini, semua orang sangatlah sibuk, selain tahun baru imlek, dia sangat jarang berkumpul bersama keluarga.

Kebetulan besok akan libur, jadi waktunya pas untuk berkumpul.

“Baik.” Kiki berkata lalu menghubungi mereka.

Sementara Linda dan Amelia Wang pergi memasak, Rendi Lu berpikir sejenak, lalu menghubungi Roni dan lainnya.

Dia berencana untuk mengundang beberapa atasan pergi bersama ke pantai untuk mengadakan acara.

Sudah tidak ingat lagi, sudah berapa lama tidak makan bersama sekeluarga, kebetulan mengisi sebuah meja dengan penuh, berkumpul bersama pastinya sangatlah ramai.

Pada malam hari ketika akan tidur, Linda bertanya dengan hati-hati: “Sudah bertahun-tahun, mengapa Sulan Chen belum menikah, apakah belum menemukan orang yang tepat?”

Hati Rendi Lu sedikit terkejut, pandangan matanya sedikit menghindar.

Mengapa Sulan Chen belum menikah selama bertahun-tahun, apakah masih perlu dikatakan.

Sebenarnya orang yang hebat dalam berobservasi dapat melihatnya, hanya saja Rendi Lu memilih untuk tidak mengerti.

“Dia…..mungkin memiliki pemikirannya sendiri.” Rendi memikirkannya sebentar lalu berkata, hatinya diam-diam senang bahwa sebelumnya dia mengundang Roni dan lainnya pergi melihat laut bersama.

Kalau tidak, jika hanya Sulan Chen dan mereka pergi bersama, maka itu sangatlah sulit untuk dijelaskan.

“Aku merasa sifatnya sudah terlalu keras kepala, sudahlah, tidak peduli lagi, ayo tidurlah.” Linda melihat Rendi Lu sekilas, mengulurkan tangan lalu menutup lampu.

Tidak mengatakan apapun lagi dimalam ini. Keesokan paginya, Rendi Lu masih kebiasaan, bangun seperti biasanya.

Kemudian ingin mengenakan seragam tentara.

Ketika dia menjadi Kapten, terutama bertanggung jawab atas pasukan tentara dan Academy Sains, dia terbiasa mengenakan seragam militer pada pagi hari.

Tetapi dia tiba-tiba teringat bahwa hari ini seharusnya libur, dengan langsung menertawakan dirinya sendiri, dan meletakkan seragam tentara diatas sofa, lalu mengambil satu set celana pendek pantai dan kaos dari lemari.

Dalamnya mengenakan celana renang, lalu mencari kacamata hitam dulunya, berpakaian dengan sangat kasual, dia seperti orang yang berbeda dari dia yang berpakaian seragam tentara yang serius seperti biasanya.

“Mungkin pakaian ini akan sering dipakai nantinya, sudah menemukan planet baru, manusia juga telah tenang, setidaknya 10 20 tahun ini tidak mungkin akan ada perang dan sejenisnya.”

Teknologi manusia memimpin lebih tinggi dari Klan Naara, dan dimasa depan takutnya, kesenjangan itu hanya akan semakin membesar.

Jika mereka merahasiakan teknologi dengan baik, ratusan tahun di masa depan, Rendi Lu memiliki percaya diri menjadikan manusia sebagai penguasa Proximity Star B.

Rendi Lu merapikan rambutnya, kemudian berjalan keluar dari kamar.

Kiki dan Linda sudah selesai bersiap-siap.

Mereka bertiga mulai berangkat, diluar masih ada 2 anggota tentara pertahanan sedang melakukan tugasnya, yaitu berjaga.

Ketika melihat Rendi Lu sekeluarga keluar, dalam sesaat mereka terbodoh sejenak.

Karena Rendi Lu sudah 7 atau 8 tahun tidak berpakaian kasual.

Setelah beberapa detik, salah satu dari mereka segera mengangat senapan, dan sementara satu orang lainnya tersadar, menahannya lalu berkata: “Itu adalah Kapten, jangan terlalu gugup!”

Kiki tertawa lalu berkata: “Ayah, kamu sudah berapa lama tidak berpakaian kasual? Mereka sampai tidak bisa mengenalmu.”

Rendi Lu juga tersenyum kepada mereka lalu berkata: “Hari libur dimulai dari waktu subuh kemaren, mengapa kalian masih melaksanakan tugas berjaga disini?”

Dia menepuk-nepuk pundak mereka berdua, lalu berkata: “Pergi istirahatlah, kalian beristirahatlah dengan baik beberapa hari ini, rumahku tidak perlu dijaga.”

Tentara yang agak berkulit gelap yang sedikit gegabah itu tersenyum malu, lalu bergumam: “Komandan meminta kami untuk berjaga disini sampai anda bangun pagi ini, hari libur kami dimulai dari besok.”

Rendi Lu menganggukan kepala, mengulurkan tangan dan berjabat dengan mereka, dan tidak menggunakan penghormatan militer seperti biasanya, lalu berkata: “Terima kasih, kembali beristirahatlah, bawa keluarga dan anak kalian pergi ke pantai untuk berenang besok, makan seafood, berbaring dibawah terik matahari, hehehe, hari ini akan menikmatinya terlebih dahulu.”

Tentara yang gegabah itu dengan segera berkata dengan sangat hati-hati: “Anda selalu sangat sibuk, sudah saatnya beristirahat, itu sudah seharusnya…….”

Rendi Lu tersenyum, kemudian membawa Linda dan Kiki menaiki mobil.

Mobil adalah mobil mewah Proximity Star yang diciptakan oleh para jenius ini, hanya ada 10 buah, hanya dimiliki beberapa kalangan atas.

Yang mengemudi masih adalah Troy.

Istri dan anaknya juga ikut.

“Langsung pergi ke pantai.” Kata Rendi Lu.

“Baik.” Jawab Troy, lalu menyalakan mobil.

Meskipun transportasi para Klan Naara sedikit kecil, tetapi jalannya dibuat sangat lebar.