Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 202 Pengusaha Kaya Si Hasan

Mendengar suara pria berkepala botak ini, semua orang disana terkejut.

Siapa yang begitu lantang dan berani?

Berikan tas seharga 200 juta?

Royjie Xu dan Wislina ketika melihat pria berkepala botak ini, wajah mereka langsung berubah.

Hasan!

Ternyata Hasan orang terkaya di Kota Citra.

Dia dan Linda ada hubungan apa, mengapa ingin membelikan tas seharga 200 juta kepada Linda?

"Kamu siapa? aku juga tidak mau tas pembelianmu." Linda melihat ke Hasan , dia tidak mengenalinya, lebih tidak mungkin lagi mau barang pemberiannya.

Hasan melihat Rendi Lu, yang tidak berkata apa-apa, hatinya merasa lega.

Dia masih merasa khawatir barusan mewakili Linda bertindak, bisa membuat Rendi Lu tidak senang.

hasan adalah bawahan alex, tapi Rendi Lu adalah tuan muda dari Alex, dia di hadapan Rendi Lu, keberadaannya hanya sebagai bawahan

Sebelumnya Hasan mengantar Rendi Lu pulang, lalu bersiap-siap untuk mengunjungi pusat perbelanjaan, tidak disangka malah bertemu dengan Rendi Lu dan yang lainnya disini.

Sebetulnya dia sudah mendengar setengah harian, Wislina terus-menerus berpura-pura di hadapan Linda, jika bukan karena ada Rendi Lu, dari awal dia sudah ingin sekali menampar Wislina.

"Tuan Hasan kenapa kamu bisa disini? " Royjie Xu berkata dengan patuh.

Hasan sama sekali tidak memberi muka kepada Royjie Xu, bahkan tidak melihat ke arahnya, langsung berjalan ke arah Linda, dengan penuh hormat berkata :"Nona Linda, semua barang yang ada disini, tidak peduli apapun, asalkan kamu suka, silahkan ambil dengan gratis."

Wajah Royjie Xu sedikit canggung, sedangkan wajah Wislina sedikit pucat.

Apa artinya semua ini, kenapa Hasan ingin memberikan barang kepada Linda?

"Kamu siapa? berdasarkan apa aku harus terima barang darimu?" Linda tertawa, dia sama sekali tidak kenal Hasan, dia merasa pria ini agak lucu, tanpa alasan yang jelas membelinya barang, sakit jiwa kah?

”Oh, aku adalah Hasan, sebelumnya bekerja di Perusahaan Wijaya... " Hasan berkata dengan pelan-pelan, tentu saja dia tidak boleh secara langsung menyebarluaskan nama besar Rendi Lu.

Tapi dengan perkataannya ini, Linda seketika langsung mengerti.

Perusahaan Wijaya adalah urusan Rendi Lu, mereka sudah mengetahui barusan Rendi Lu mengakuisisi toko elektronik Tong Jia, yang membuat dia sedikit terkejut, rupanya Hasan adalah anggota dari Rendi Lu.

Sebetulnya seberapa besar pengaruh dan kekuasaan Rendi Lu.

"Oh, aku tahu, kalau begitu kamu pergi kerjakan kerjaanmu, aku lihat apa yang bisa ku ambil." kata Linda tanpa sungkan.

"Baiklah, kalau begitu aku tidak mengganggu kalian." Hasan mengangguk-angguk kepala, menatap sekilas ke Rendi Lu, dan saat melihat Rendi Lu mengangguk-angguk kepala, dia tahu sudah tidak ada masalah lagi.

Ketika dia siap-siap mundur keluar, Amelia Wang tiba-tiba bertanya :"aiya, kamu adalah Tuan Hasan orang yang terkenal dan terkaya,

sebelumnya keponakan perempuanku ini mengatakan kalau pacarnya adalah temanmu, dan juga menceritakan tentang kamu, tidak disangka malah bertemu dengan kamu disini."

Amelia Wang berkata dengan tersenyum dan melihat ke arah Wislina seperti ada maksud tertentu.

Wislina yang selama ini terus berpura-pura, dan dia merasa kebohongan Wislina semakin besar, tentu saja, barusan Royjie Xu spontan menyapa Hasan, tapi Hasan sedikitpun tidak melihat ke arahnya.

"Nona wislina, kamu ingin mengenaliku, tidak perlu orang lain yang kenalkan, aku sendiri sudah mengenalimu. Mengenai pacar keponakanmu, dia sama sekali belum pantas menjadi temanku, di seluruh Kota Citra ini, aku tidak punya seorang teman pun. " Hasan berkata dengan bangga dan sombong.

Saat ini Royjie Xu menundukkan kepala, dalam hatinya seperti ada rasa penyesalan, jika bukan karena Wislina sedang berpura-pura, berkata terlalu keterlaluan, maka saat ini dia tidak perlu merasa ketakutan.

Barang legendaris seperti Hasan ini, bagaimana mungkin adalah teman mereka?

"Ah, tidak mungkin, apa yang di ucapkan sebelumnya adalah sumpah mereka. " Amelia Wang berkata dengan terkejut.

Melihat ekspresi Amelia Wang, Hasan seketika mengerti akan permasalahan ini.

Dia menatap sekilas ke arah Wislina dan dengan dingin berkata :"nanti ketika aku kembali aku akan menyuruh orang-orang memeriksa Royjie Xu, sebenarnya apa yang dimilikinya, berani sekali mau menjadi temanku."

Seluruh badan Royjie Xu gemetaran, dia tak menyangka bahwa kebohongan Wislina, benar-benar telah menyinggung dan membuat Hasan marah.

"Tuan Hasan, maaf, aku adalah Royjie Xu, sebelumnya temanku mengaku menjadi temanmu untuk memamerkan kekayaan, dan memintamu untuk tidak usah saling kenal dengannya. Tentu saja, karena aku adalah pacarnya, tidak segera menghentikannya, aku juga ada melakukan kesalahan, dan meminta Tuan Hasan menghukumnya!" Royjie Xu berkata dengan gemetaran dan khawatir. Jika bukan karena dia sangat menyukai Wislina, pasti dia tidak akan mati-matian membelanya.

Wislina merasa kaget, perusahaan milik Royjie Xu baru saja mulai berjalan, jika dibandingkan dengan Hasan, dia tidak punya kekuatan untuk membalas, bahkan kesempatan membalas itu tidak ada sama sekali, malah akan dihancurkan olehnya.

Tapi hatinya merasa sangat tidak puas dan tidak rela, jika meminta maaf, malah akan semakin membuatnya malu dan kehilangan muka.

"Royjie Xu, apakah kamu sama sekali tidak punya ambisi dan kekuatan? ditindas sedikit saja sudah panik dan ketakutan, aku memandang rendah kamu. " Wislina berkata dengan marah dan kesal.

"Baiklah, kamu meremehkan aku, jadi kamu adalah temannya Tuan Hasan, silahkan beri penjelasan kepadanya,?" Royjie Xu juga sudah mulai marah, Wislina menjadi ragu dan bimbang dengan situasi ini, dia seketika jadi tidak ingin mengurusnya lagi.

Melihat tatapan Hasan yang dingin dan acuh tak acuh, membuat seluruh badan Wislina gemetaran, dan segera mengakui kesalahan.

"Tuan Hasan, maaf, aku yang salah, aku seharusnya tidak menyamar menjadi temanmu, kelak aku tidak berani melakukannya lagi! "

Wislina akan menikah dengan Royjie Xu, mereka Keluarga Wang juga akan muncul dan bangkit di Kota Citra, dia juga tidak bodoh, seandainya benar Hasan menghancurkan perusahaan Royjie Xu, pada akhirnya dia hanya bisa menangis tapi tidak tahu mau mengadu kepada siapa.

Namun, perasaan benci dalam hatinya kepada Keluarga Amelia Wang itu sangat kuat.

Saat ini wajah Fenny juga sangat tidak enak di lihat, dia tidak kepikiran kalau Amelia Wang begitu kejam, sampai saat Hasan membongkar rahasia putrinya, ini bukankah berarti ingin mencelakai menantunya sendiri?

"Rupanya hanya penipuan dan gertakan saja, aku hampir mengira kalau itu adalah temanmu, sebelumnya sudah membuat kami terkejut sesaat." Amelia Wang tertawa sangat senang.

"Hanya berdasarkan peranan dari dua orang ini, dia pantas jadi temanku?" Hasan mendengus, lalu mengalihkan pandangan ke Wislina yang sedang minta maaf, "kamu sangat berani, tahu tidak akibatnya kalau memakai namaku untuk menggertak dan menipu orang?"

Wislina gemetaran, akhirnya merasa ketakutan, dia segera menarik lengan Royjie Xu, karena saat ini hanya Royjie Xu yang bisa membantunya.

"Tuan Hasan, mohon maaf, dia tidak mengerti apa-apa, tolong berikan aku muka, pulang nanti aku pasti akan mendidiknya dengan benar." Royjie Xu meminta maaf dengan sangat hati-hati.

"Kamu ini apa, malah minta aku memberi kamu muka?" Hasan malah tertawa, dalam tawanya, ada hawa ingin membunuh.

Wislina dan Royjie Xu terkejut sampai wajah mereka pucat, hampir

saja mereka akan berlutut.

"Heh!"

Saat itu, Rendi Lu batuk.

Hasan melihat ke arah Rendi Lu, mengedipkan mata, seketika itu dia tahu bahwa Rendi Lu tidak mau berdebat dengan mereka, melihat Royjie Xu berdua mendengus, dan pergi.

Sampai Hasan turun ke bawah, tidak kelihatan lagi, Royjie Xu dan Wislina baru merasa lega.

Wislina menatap ke arah Amelia Wang, lalu menatap ke Linda, tatapan matanya sangat sinis dan kejam.

"Kalian pergi duluan, aku mau kembali ambil barang." Orang-orang sudah berjalan keluar dari toko tas LV ini, Rendi Lu tiba-tiba teringat sesuatu, dan membalikkan badan lalu berjalan masuk ke dalam toko tadi.

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu