Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 61 Antusias Para Pegawai

“tuan.” Begitu Rendi masuk kedalam, Sandro menyapanya dengan ramah.

Melihat ekspresi di wajah Sandro yang terlihat begitu penasaran, membuat Rendi tersenyum dalam hatinya.

Alasan mengapa Rendi tidak menghubungi Sandro sebelumnya adalah karena dia ingin melihat apakah Sandro bisa menahan kegelisahannya atau tidak.

Rendi berjalan ke arah Sandro dan kemudian mengambil posisi duduk, dia bertanya, “perusahaan baik baik saja kan.”

“iya, semuanya berjalan dengan lancar.” Sandro menjawab mengangguk mengiyakan.

“hem, baguslah kalau begitu.” Rendi menjawab singkat.

“tuan, apa yang terjadi dengan perusahaan Wijaya, kenapa tuan mengajukan pembubaran?” sandro akhirnya menanyakan pertanyaan yang beberapa hari ini membuat hatinya berada dalam kegelisahan.

“jangan khawatir, itu hanya perubahan rencana saja, aku berencana untuk membangun taman Sains dan Teknologi, dan membutuhkan begitu banyak orang berbakat, kamu luangkan waktu untuk mengadakan rapat dengan para manajer, beritahukan kepada mereka jika aku akan memilih orang yang berbakat untuk dipindahkan ke LKK Tekno Sains.” Rendi menjawab dengan tersenyum santai.

“hah? LKK Tekno Sains adalah perusahaan yang tuan akan dirikan?” Sandro begitu terkejut, LKK Tekno Sains merupakan topik panas yang sedang dibahas di kota Yuzoda, dengan total investasi sebesar 100 Triliun, dan menjadikannya teknologi sains tiga terbaik di dunia, bukan hanya menggemparkan kota Yuzoda, kota kota lain juga mulai ramai membicarakan hal ini, dan dengar dengar banyak perusahaan yang datang ke kota Yuzoda dan berharap agar bisa memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan LKK Tekno Sains.

Sekretaris juga terlihat begitu terkejut, dia melihta Rendi dengan tatapan penuh penghormatan.

Tuan Rendi biasanya terlihat seperti seseorang yang biasa saja, dia juga mengenakan pakaian yang sederhana, dan siapa yang menyangka jika topik panas yang dibicarakan oleh seluruh kota Yuzoda merupakan hasil yang dia ciptakan.

Mendengar jika Rendi sudah mulai memilih orang berbakat di toko elektronik Tongjia juga membuat binar di mata sekretaris itu penuh dengan harapan.

Jika dia bisa bekerja di LKK Tekno Sains maka gaji yang dia dapat pasti akan jauh lebih besar dari yang dia dapatkan saat bekerja di toko elektronis Tongjia.

Meskipun mereka memiliki pimpinan yang sama, tetapi level perusahaan tentu saja berbeda, dan gaji yang akan didapatkan para pegawainya juga pastinya berbeda juga.

“iya,aku akan memberikan kesempatan untukmu, meurutku, LKK Tekno Sains hanya sebuah permulaan saja.” Rendi masih menyunggingkan senyum di bibirnya, meskipun baru mulai beroperasi, tetapi dia memiliki tujuan untuk tidak hanya sekedar mendominasi kota Yuzoda saja.

Dulu karena dana yang dia miliki tidak mencukupi, dan juga ditambah dengan masalah lain, jadi usaha untuk membuka perusahaan baru gagal, tetapi sekarang dia sudah mampu, dan memiliki dana yang cukup, jadi dia memiliki kepercayaan diri yang cukup kuat untuk lebih melebarkan akupnya.

LKK Tekno Sains hanya sebuah permulaan?

Ya tuhan, seberapa besar ambisi yang dimiliki oleh tuan Rendi?

Antusias yang dirasakan oleh Sandro dan sekretarisnya sudah tidak bisa disembunyikan lagi, mereka menunjukkannya di wajah mereka masing masing.

Mereka juga tidak merasa curiga dengan apa yang dikatakan oleh Rendi.

Yang jelas perusahaan raksasa seperti perusahaan Wijaya tidak bisa dibubarkan begitu saja seperti apa yang direncanakan, siapa yang memiliki keberanian sebesar itu.

Setelah Sandro berhasil mengontrol perasaannya agar tenang, dia meminta sekretarisnya untuk memberitahukan kepada para manajer jika akan segera diadakan rapat.

Rendi menunggu di ruangan Sandro untuk menunggu kedatangan Rian.

Saat sekreteris mengumumkan jika sebentar lagi akan diadakan rapat, hampir semua manajer memiliki pemikiran yang sama.

Ini mungkin pertemuan manajemen terakhir yang menentukan nasib perusahaan.

Beberapa hari ini karena rencana pembubaran perusahaan Wijaya jadi semua orang sedang mengkhawatirkan apakah toko elektronik Tongjia juga akan dibubarkan atau tidak, yang jelas hal itu menentukan masa depan mereka.

Toko elektronik Tongjia bukan perusahaan besar di Yuzoda tetapi juga merupakan perusahaan elektonik terbaik diantara perusahaan yang lainnya.

Terutama setelah perusahaan diambil alih oleh direktur Rendi, gaji yang mereka dapatkan juga meningkat pesat, dan jauh berbeda dengan perusahaan elektronik lainnya.

Jika benar benar akan dibubarkan, maka mereka benar benar berada dalam masalah.

Yang paling penting adalah belum tentu jika kelak mereka akan mendapatkan pekerjaan dengan gaji setinggi ini.

Famrik yang meskipun dia turun jabatan, tetapi dia merasa jika bekerja disini jauh lebih baik dari bekerja di perusahaan lain, melihat kedatangan Sandro, dia langsung mendekat dan bertanya, “direktur, ada informasi apa? Apa yang dikatakan oleh direktur Rendi?”

“iya, tenang saja, direktur datang dengan membawa berita bagus.” Sandro berkata sambil menepuk pundak Famrik dengan senyum yang tersirat di wajahnya.

“benarkah? Bukankah perusahaan Wijaya akan dibubarkan, apa direktur akan menarik investasinya di perusahaan kita?” Famrik bertanya dengan tidak percaya.

“tekad dan ambisi yang dimiliki oleh direktur kalian juga mengetahuinya sendiri. Orang sepertiku hanya tinggal duduk dengan tenang dan menerima perintah.” Sandro berkata dengan bangga dan masuk kedalam ruang rapat mendahului Famrik.

Famrik mencemoohnya, dalam hatinya dia berkata duduk dengan tenang dan menerima perintah, orang lain tidak mengetahuinya, kamu pikir aku tidak tau dalam beberapa hari ini kamu selalu dibuat cemas dan gelisah karena masalah ini?

Jika benar seperti apa yang kamu katakan itu, kenapa kamu tidak tersenyum dalam beberapa hari yang lalu?

Famrik mencemoohnya dalam hati, dan kemudian dia mengikutinya masuk kedalam dengan terburu buru.

Begitu masuk kedalam ruang rapat, semua orang menatap tepat ke arah Sandro, nasib perusahaan bergantung pada apa yang akan dikatakan oleh Sandro.

“hari ini aku tiba tiba mengadakan rapat seperti ini karena aku memiliki berita bagus untuk kalian semua.” Sandro berkata dengan suara yang lantang.

Saat mendengar ada berita baik, semua orang seketika merasa lega, mereka bersyukur jika perusahaan tidak akan dibubarkan.

“kalian juga seharusnya sudah pernah mendengar mengenai LKK Tekno Sains kan.” Sandro berkata dengan melihat kepada setiap orang bergantian.

“iya, itu menjadi topik paling hangat yang dibicarakan di kota Yuzoda.”

“mereka baru saja memulai konstruksi, dan jumlah dana yang mereka siapkan untuk investasi sudah masuk kedalam peringkat 500 teratas dunia.”

“iya, direktur, jangan bilang jika direktur ingin menyampaikan jika perusahaan kita akan bekerja sama dengan mereka?”

Semua orang menatap Sandro dengan tatapan penasaran.

Linda malah menyiratkan tatapan yang begitu berbinar, dia kemarin sudah mengetahui jika pemilik dari LKK Tekno Sains adalah pemegang saham terbesar toko elektronik Tongjia, dan besar kemungkinan jika kedua perusahaan itu akan melakukan kerja sama.

Sebagai manajer bagian pemasaran, jika benar benar bekerja sama dengan IDS Tekno Grup maka dia akan mendapatkan keuntungan dari kerja sama itu.

“bekerja sama denga LKK Tekno Sains kemungkinan besar bisa terjadi, tetapi sekarang aku ingin mengatakan masalah yang lain.” Sandro tersenyum, dan kemudian bertanya, “kalian tebak lah siapa pemilik dari LKK Tekno Sains itu siapa?”

Perasaannya hari ini benar benar baik, jadi dia tidak terlihat seserius biasanya.

“direktur, apa direktur ingin memberitahukan kepada kita jika pemilik dari LKK Tekno Sains adalah orang yang sama yaitu direktur Rendi yang memiliki saham terbesar di perusahaan kita?”

Ada seseorang yang bertanya dengan terkejut.

Peserta rapat yang lainnya juga menjadi riuh, dan sama terkejutnya.

direktur Rendi memegang kendali perusahaan Wijaya, jika perusahaan itu dibubarkan, dan muncullah LKK Tekno Sains, jika pemilik LKK Tekno Sains bukanlah direktur Rendi bukankah itu merupakan suatu kebetulan.

"Ya, pada konferensi manajemen terakhir, direktur Rendi mengatakan bahwa akan ada langkah besar yang terjadi, LKK Tekno Sains adalah langkah besar yang dimaksud oleh direktur Rendi." Sandro berkata dengan bangga, rasanya seperti dialah melakukan langkah besar ini.

Sandro tentu saja memiliki alasan kenapa dia bisa seantusias ini, meskipun Rendi tidak menjanjikan apa apa kepadanya, tetapi dengan memiliki 30 % saham di toko elektronik Tongjia saja sudah mebuatnya merasa cukup untuk menghidupinya di masa depan.

Dia percaya jika keberhasilan yang akan diraih oleh LKK Tekno Sains akan berdampak besar kepada toko elektronik Tongjia.

“wah, direktur Rendi hebat sekali, LKK Tekno Sains merupakan perusahaan yang dengan modal investasi mencapai 100 triliun.”

Mereka semua begitu antusias hingga membuat tangan mereka gemetaran, bekerja dengan pimpinan sehebat itu, apa mereka masih mengkhawatirkan akan masa depan mereka?

Famrik begitu terkejut akan apa yang dia dengar, sorot matanya tertuju kepada Linda, dan dia membuat dirinya merasa semakin takjub.

Linda merupakan istri dari Rendi, dan sebelumnya dia memiliki pemikiran untuk menarik perhatian Linda, dalam sekejap punggungnya terasa begitu dingin dan mengeluarkan keringat dingin karena saking terkejutnya.

Jika saat itu bukan karena Rendi yang masih berbelas kasih kepadanya, dia percaya jika sekarang mungkin dia benar benar sudah berubah menjadi mayat.

“dan juga, direktur Rendi juga mengatakan jika LKK Tekno Sains masih kekurangan tenaga ahli, dan dia beliau berencana untuk memboyong pegawai yang berbakat untuk dipindahkan ke LKK Tekno Sains, jadi, untuk beberapa waktu ini lakukanlan yang terbaik yang bisa kalian lakukan, biarkan direktur Rendi melihat jika para pegawai perusahaan kita merupakan orang orang pilihan yang begitu berbakat.” Sandro mengatakan informasi terkahirnya itu dengan terbawa oleh antusias yang begitu tinggi.

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu