Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 157 Pesta malam

Pada sore hari, setelah mengantar Kiki pulang, Rendi Lu menunggu Linda di rumah, karena dia tahu bahwa Linda mewakili toko elektronik tongjia untuk pergi pesta malam ini.

Pesta ini tidak diragukan lagi merupakan iklan dari mulut ke mulut terbaik untuk perusahaan-perusahaan donor besar, dan itu juga diselenggarakan secara resmi, makanya dia meminta Sandro untuk menyumbang 40 milyar.

Namun Sandro malah memberikan kesempatan ini kepada Linda, dia tahu bahwa Rendi Lu akan menyerahkan toko elektronik tongjia kepada Linda, dan dia akan dipindahkan ke LKK Tekno Sains, jadi tidak perlu menjadi pusat perhatian.

“Antarkan Kiki ke rumah kakeknya dulu.” Setelah Linda kembali, Rendi Lu berkata.

“Kalau kamu pergi, aku tidak akan pergi.” Linda berkata.

“Aku tidak mewakili toko elektronik tongjia.” Rendi Lu berkata.

“Bukankah LKK Tekno Sains tidak ada donasi? Untuk apa pergi mewakilinya, untuk ditertawakan orang lain?” Linda berkata dengan nada marah.

Dalam beberapa hari terakhir dia juga melihat berita tentang LKK Tekno Sains dikritik oleh media besar, dan LKK Tekno Sains kerap tidak memberikan penjelasan, dia juga percaya bahwa LKK Tekno Sains seharusnya tidak ada donasi.

“Aku mewakili Supermarket Sejahtera, omong-omong, Supermarket Sejahtera dibuka olehku, awalnya aku ingin……” Rendi Lu tersenyum, merasa bahwa tidak perlu lagi mengatakan kata-kata berikutnya.

Pada saat dia membeli Supermarket Keluarga Hu, sebenarnya ingin memberi Linda sebuah pengakuan, namun ia tidak menyangka Linda telah mengetahui identitasnya terlalu cepat, mengatakan lebih banyak juga sudah tidak ada artinya lagi.

“Um.” Linda mengangguk tanpa ekspresi, selama waktu ini, dia sedang perang dingin dengan Rendi Lu, Rendi Lu tidak mengambil inisiatif untuk mengakui bahwa ia pergi ke pemandian moonlight untuk bermain-main, maka dia tidak berencana untuk memaafkan Rendi Lu.

Bahkan jika bukan karena Kiki, mungkin dia akan menceraikan Rendi Lu.

Dia adalah seorang wanita yang mengejar kesempurnaan, terutama dalam perkawinan dan keluarga, benar-benar orang yang sangat berprinsip, ketika Rendi Lu jatuh miskin, dia tidak melepaskan Rendi Lu dan tidak melakukan apapun yang dapat mengecewakan Rendi Lu.

Sekarang Rendi Lu telah berkembang, dia juga tidak akan membiarkan Rendi Lu melakukan apa pun yang dapat membuatnya menyesal.

Tetapi dalam beberapa hari terakhir, dia telah memikirkannya untuk waktu yang lama dan memikirkan banyak hal, pada akhirnya demi Kiki, dia bersiap untuk mengalah.

Selama Rendi Lu mengambil inisiatif untuk mengakuinya, dia akan memilih untuk memaafkan Rendi Lu.

Hanya saja setelah sekian hari berlalu, Rendi Lu tidak mengatakan apa-apa tentang itu, membuat suasana hatinya lebih tertekan.

“Kamu pergi saja sendiri, aku antarkan Kiki ke rumah ibuku dulu.” Linda berkata sambil membawa Kiki keluar.

Rendi Lu awalnya ingin pergi ke hotel Yuro di Yuzoda dengan mobil Linda, tetapi Linda sangat dingin sehingga dia harus naik taksi sendiri.

Alasan mengapa dia tidak membeli mobil dalam dua hari ini adalah untuk menunggu Charles Wu ganti rugi mobilnya, tetapi dua hari berlalu tanpa ada pergerakan, jika dia bertemu dengan Sulan Chen di pesta malam ini, dia pasti akan membiarkannya menekan Charles Wu, berkata tidak baik, dia harus pergi berdiskusi dengan keluarga Wu sendiri.

Dia adalah orang yang berpinsip, ketika dia berkata bahwa Charles Wu harus ganti rugi mobilnya, maka Charles Wu harus ganti rugi.

Rendi Lu naik taksi ke Hotel Yuro dan melihat banyak mobil mewah diparkir di luar hotel.

Untuk pesta hari ini, pejabat hanya mengundang pengusaha yang menyumbang lebih dari 2 milyar, melihat mobil mewah yang begitu ramai, Rendi Lu tahu bahwa kegiatan donasi itu berhasil di bawah kepemimpinan Nicholas.

Khawatir apabila total sumbangan Kota Yuzoda kali ini keluar,pasti meliputi pusat perhatian provinsi lain, dan pencarian akan panas.

Ini sebenarnya adalah hal yang baik bagi pengusaha yang ada donasi, ini adalah iklan paling efektif di dunia, dan telah mendapatkan reputasi yang baik.

Satu perusahaan, Satu bisnis, yang teenting adalah reputasi.

Reputasi adalah dari mulut ke mulut, kegiatan kali ini pasti akan mendorong ekonomi Kota Yuzoda lebih maju lagi.

Beikir ke sini, Rendi Lu kagum dengan kemampuan Nicholas.

Tidak lama di Kota Yuzoda, sudah mampu mendorong ekonomi Kota Yuzoda lebih maju lagi, bisa dibilang beberapa tahun ke depan, prestasinya pasti akan meningkat dengan cepat.

“Saudaraku, kamu naik taksi kemari?”

Empat orang pria dan wanita muda turun dari Porsche 718, mereka terkejut saat melihat Rendi Lu turun dari taksi.

“Benar, Ada apa?” Rendi Lu memandang ke empat orang tersebut dan bertanya.

“Apakah kamu tahu pesta ini untuk orang seperti apa?” seorang pria muda memandang dan menggoda Rendi Lu.

“Bukankah diatur untuk orang yang menyumbangkan uang? aku sudah menyumbang, apakah tidak boleh datang?” Rendi Lu pura-pura terkejut dan bertanya.

Ada pandangan menghina di mata keempatnya, salah satu wanita cantik berambut gelombang dengan sinis berkata :”Ayo pergi, apa yang mau dikatakan kepadanya, inilah orang miskin yang hanya datang untuk makan dan minum.

“Benar, Benar, kurasa dia paling banyak hanya menyumbangkan puluhan ribu , dan sekaligus datang untuk berbaur dengan orang kaya raya.” Wanita cantik lain berambut pendek sebahu juga mengejek.

“Apakah kamu serius hanya menyumbang puluhan ribu ?” pria muda sebelumnya mengangkat alisnya dan memandang Rendi Lu dan bertanya.

Rendi Lu tersenyum tanpa berkata dan langsung menuju ke pintu hotel.

“Miskin, berhenti kamu, kakakku sedang bertanya ke padamu.” Wanita cantik berambut gelombang yang menyaksikan Rendi Lu mengabaikan mereka, seketika merasa tidak senang.

Rendi Lu melihat ke belakang dan menatap wanita cantik itu, matanya menyipit, sikap sombong dari keempatnya membuatnya sangat tidak senang.

“Siapa kamu, Apakah aku mengenalmu?” Rendi Lu menggodanya.

“Sombong ya, percaya tidak aku tidak akan membiarkanmu masuk ke hotel?” Wanita itu tidak menyangka bahwa Rendi Lu berani melawannya, seketika ia mengancamnya.

Dia juga merupakan wanita cantik ternama di Kota Yuzoda, Keluarga Jiang memiliki reputasi di Kota Yuzoda, sejak kapan pernah direndahkan oleh orang miskin?

Ke tiga orang lainnya juga memandang Rendi Lu dengan lelucon, padahal mereka melihat Rendi Lu naik taksi untuk menghadiri pesta dan ingin menggoda Rendi Lu, tidak disangka Rendi Lu malah mempermalukan mereka.

“Tidak percaya.” Rendi Lu mencibir.

“Huh, tunggu saja.” Wanita cantik itu mendengus dan melambai ke dua penjaga keamanan di satu sisi.

Kedua penjaga pintu melihat yang bersangkutan mengemudikan Porsche, tidak berani mengabaikannya dan datang dengan tergesa-gesa.

“Kalian tahu kan pesta ini adalah untuk orang kaya yang menyumbang lebih dari 2 milyar?” wanita itu bertanya kepada penjaga keamanan.

“Um, benar.” Keduanya mengangguk, bertanya –tanya apa yang ingin dilakukan wanita kaya itu.

“Bagus kalau begitu, orang miskin ini hanya menyumbangkan puluhan ribu saja, bahkan tidak menyumbangkan puluhan ribu , dia berniat untuk menerobos masuk, kalian perhatikan dia baik-baik, sama sekali jangan membiarkannya untuk masuk ke dalam, jika dia sampai membuat masalah, Nicholas akan memeriksa ke bawah dan kalian tidak bisa lepas karna berkaitan dengan itu.” Wanita itu menunjuk ke arah Rendi Lu.

Keduanya tercengang, dan tak satu pun dari mereka menerima pemberitahuan yang mengatakan bahwa mereka tidak akan menunggu orang yang menyumbang lebih sedikit uang untuk masuk.

Tetapi mereka jelas barusan melihat Rendi Lu datang dengan naik taksi, penampilan Rendi Lu tidak terlihat seperti orang kaya raya, dan terlihat seperti penipu yang ingin menerobos masuk untuk makan dan minum.

Pesta ini, diselenggarakan Nicholas dan para pemimpin kota lain secara pribadi, tentu saja tidak ada kesalahan, jika tidak mereka tidak dapat menanggung akibat nantinya.

“Maaf, Tuan, anda tidak bisa masuk.”

Melihat Rendi Lu berjalan masuk ke dalam, dua penjaga keamanan menghentikan Rendi Lu tanpa ragu-ragu.

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu