Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 504 Tanggal pembentukan negara yang terakhir

“Ayo.” Rendi Lu tersenyum sambil berkata.

Dia menyuruh Roni duduk, kemudian merobek kulit buah sawo durennya, lalu mencobanya.

“Jenis buah sawo duren ini sangat menakjubkan, sejenih buah kering, tetapi daging buahnya mengandung lemak nabati dan cairan, saat ini hanya ditemukan di Hutan Boreal Utara, jumlahnya sangat sedikit, sebelum penanaman skala besar, diperkirakan bahkan aku juga hanya bisa makan sekitar 10 buah dalam sebulan.”

“Mari mari mari, hari ini kalian juga cobalah.”

Rendi Lu melambaikan tangan kepada Nicholas dan lainnya yang masih berdiri, menyuruh mereka mengambil Buah Sawo Duren lalu mencobanya.

“Sudah pernah memakannya, benar-benar sangat luar biasa, sayangnya sangat langka.” Nicholas berkata sambil tersenyum.

“Dasar, sekelompok pencinta makanan, memiliki makanan yang begitu lezat, bukannya mengirimkan beberapa buah untukku.” Kata Rendi Lu.

“Tadi baru memakannya, kamu kira kapan kita memakannya.” Kata Roni.

“Baiklah, kalau begitu aku yang salah menuduh kalian.” Rendi Lu berkata lalu memakan sarapannya sendirian.

Setelah selesai menyantap sarapan sederhana namun mewah ini, saat ini diluar juga sangat cerah, suhu diluar sekitar 31, 32 derajat, tidak terlalu panas.

Di pantai yang bercuaca seperti ini, suhu ini hanya dapat menggunakan kata cocok untuk digambarkan, sinar matahari yang tidak sakit ketika terkena tubuh, dan malah memiliki sebuah perasaan hangat dan lembut.

Hmm, tetapi ini juga benar, planet ini belum tercemar seperti bumi, lapisan ozon masih sepenuhnya utuh.

Jadi sinar matahari planet ini tidak seperti bumi begitu ‘beracun’, hanya perlu beberapa langkah perlindungan, tidak akan terjadi situasi kulit terbakar atau kanker kulit dan sejenisnya.

Rendi Lu dan lainnya datang ke tepi pantai lagi.

Kemudian Linda dan istrinya Roni, Nicholas dan lainnya tetap menetap disana, tidak ikut Rendi Lu dan lainnya pergi ke laut untuk bermain.

Mereka menyiapkan beberapa handuk dan selendang tipis pantai, kemudian membuat sebuah tempat berbaring di tempat kering di pantai, pergi bermain air dilaut, lalu kembali ke tempat berbaring untuk berjemur.

Dan Rendi Lu dan lainnya, membawa Kiki pergi ke laut untuk memancing.

Semua orang berencana kembali besok pagi.

Tentu saja, seluruh perjalanan dikawal oleh angkatan udara, dan beberapa drone yang mengintai situasi 4 benua kurcaci lainnya.

Selama mereka sedikit bergerak, maka akan langsung ketahuan.

Tentu saja, 4 benua lainnya masih belum membangun kembali alat komunikasi yang sempurna, satelit komunikasi mereka hanya diluncurkan beberapa, jadi pasti tidak mengetahui perjalanan Rendi Lu dan lainnya.

Di perjalanan, Kiki mengatakan betapa bahagianya dia.

Tidak peduli dibumi ataupun disini, ini adalah pertama kalinya dia melihat laut, juga pertama kalinya menaiki kapal.

Meskipun dia sudah menjadi seorang ilmuwan kecil yang terkenal, tetapi pada saat ini, dia seperti gadis kecil yang sangat aktif di geladak kapal.

“Apakah kamu senang?” Rendi Lu mengenakan kacamata hitam, memegang kepala dengan tangannya, menikmati ketenangan yang sudah lama tidak dimiliki, sambil bertanya kepada putrinya yang sangat bersemangat disampingnya.

“Senang sekali, awalnya aku sedikit mabuk laut, sekarang sudah membaik, aku akan sering datang bermain ke laut lagi nantinya.” Kata Kiki sambil tersenyum.

“Boleh, tetapi jika kamu ingin keluar nanti, kamu harus membiarkan Paman Suandi menemanimu.” Kata Rendi Lu.

“Ya.” Kiki menganggukan kepala, sejak kecil Suandi adalah pengawalnya, dia sangat mempercayai Suandi.

“Kiki, pergi bersenang-senang kesana, kami dan ayahmu masih memiliki sedikit hal untuk didiskusikan.”

Tepat disaat ini, Roni dan lainnya datang ke samping Rendi Lu.

“Baik.” Kiki menganggukan kepala, lalu pergi ke sisi lain geladak kapal.

Roni, Nicholas, Wolf dan Albert Yu, mereka bereempat duduk disamping Rendi Lu dan bersandar dikursi.

Nicholas mengeluarkan rokok lalu menyalakan rokoknya beberapa orang, mereka semua adalah perokok.

Tak berdaya, pekerjaan tekanan tinggi jangka panjang, merokok sudah menjadi alat untuk menghilangkan stres mereka.

“Masih ada 10 hari, konstruksi pertama kira-kira akan menyelesaikan proyeknya, aku merasa hari itu cocok untuk mengadakan upacara pendirian negara.” Kata Nicholas.

Mereka bertanggung jawab atas konstruksi besar, proyek besar pertama adalah pembangunan ibukota, sejumlah besar energy dihabiskan untuk pembangunan ibu kota, dan sebagain kecil dihabiskan dirumah penduduk.

“Ya, kita manusia telah menguasai sebuah tempat di Proximity Star B, sudah saatnya untuk membuat nama negara.” Kata Albert Yu.

Dia telah bergabung sebagai tentara pada usia 17 tahun, dan selalu tinggal di kamp militer, dia sangat tidak terbiasa dengan situasi tidak ada negara seperti ini.

“Rendi Lu, bagaimana menurutmu?” Roni menatap kearah Rendi Lu.

Rendi Lu mengisap rokok, melihat asap rokoknya.

Setelah beberapa saat, dia mengangguk lalu berkata: “Juga boleh, kalau begitu ditetapkan seperti ini dulu, sehingga semua orang dapat tenang. Masalah nama negara, kalian memikirkannya dengan baik beberapa hari ini, 5 hari kemudian akan diputuskan.”

“Ok, baik.” Keempat orang itu menganggukkan kepala.

“Aku masih memiliki sebuah saran lagi, yaitu konsul jenderal tidak boleh diganti dalam waktu pendek.” Kata Nicholas.

Rendi Lu berpikir sejenak lalu berkata: “Ya, aku akan menjadi Konsul jenderal setidaknya selama 100 tahun.”

Tidap peduli apakah itu politik manusia ataupun peradaban manusia, ini semua adalah pilihan yang bagus.

Waktu 100 tahun sudah cukup lama, setidaknya ada 4 generasi bayi yang baru lahir, keempat generasi ini cukup untuk menempatkan fondasi bagi masi depan umat manusia…..”

“Aku berharap dalam 50 tahun, populasi manusia akan meningkat menjadi sekitar jutaan 5 jutaan orang.

Tentu saja, untuk populasi manusia saat ini sangatlah rendah, jadi aku berencana 10 tahun kemudian, ketika kerangka sosial telah diletakkan fondasi, akan menggunakan stok sperma beku dan sel telur.

Kemudian menunggu bayi baru lahir dengan DNA yang terbaik untuk tumbuh, 50 tahun kemudian, total populasi manusia akan dapat mencapai sekitar 5 jutaan orang, ini hanyalah tahap awal.

“Dalam tahap menengah, populasi manusia mencapai sekitar 5 jutaan orang adalah tahap awal, maka selanjutnya dapat memulai era perkembangan besar.

Tentu saja, aku pribadi tidak setuju untuk mengembangkan Proximity Star B dengan besar.

Aku merasa seharusnya membiarkan planet baru terjaga dalam bentuk alami yang sempurna ini, saat itu, diperkirakan mungkin akan mengutamakan perkembangan satelit dan planet lain.

Membentuk peperangan luar angkasa, koloni alien, pada saat bersamaan membangun Tim pesawat Kosmos, dan menganalisis seluruh teknologi revolusi industri keempat.

Berusaha keras untuk membiarkan para manusia masuk ke puncak revolusi industri keempat dalam 100 tahun.”

Dalam pandangan manusia, reputasi Rendi Lu sudah terlalu tinggi, juga hanya dia yang bisa menekan semua manusia.

Semua keputusan yang dibuatnya, dapat mendapatkan persetujuan dan pengakuan dari semua orang.

Jadi, jika pemilihan umum diadakan dalam waktu dekat, kemungkinan akan terjadi kekacauan.

Ini terhadap manusia merupakan sebuah hal yang buruk.

Terutama manusia masih perlu bersaing dengan Klan Naara untuk menguasai planet ini.

Manusia haruslah bersatu.

Sebuah kerusuhan apapun dapat memberi peluang bagus bagi Klan Naara untuk membasmi umat manusia.

Oleh karena itu, Rendi Lu memutuskan untuk tetap menduduki posisi Konsul Jenderal ini selama 100 tahun.

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu