Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 315 Keluarga Hermit Berdatangan Ke Kota Yuzoda

"Tuan, telah dikonfirmasi, Tuan muda memang dibunuh oleh Rendi Lu."

Keluarga Zuo di kota Yuzoda, setelah Ariel pergi ke Myanmar dan dia menghilang, keluarga Zuo meluncurkan penyelidikan darurat, dan akhirnya hari ini mendapatkan berita, kepala pelayan datang langsung melapor ke Fernand untuk pertama kalinya.

"Brengsek!" Fernand mengepalkan kedua tinjunya, terlihat kilatan cahaya pembunuhan yang mendalam di matanya.

"Tuan, Rendi Lu itu juga membunuh jenderal jordan pasukan black dragon Myanmar, ia mengambil alih organisasi Black Dragon. Kemarin, dia melenyapkan satu jenderal pasukan tentara yang lebih besar lagi. Dengar-dengar saat ini ia memiliki 6 ribu tentara di tangannya, dan ia telah menjadi seorang jenderal pasukan tentara." Ujar kepala pelayan.

"Apa?" Fernand langsung berdiri, dia lebih terkejut daripada mendengar berita bahwa putranya dibunuh oleh Rendi Lu.

Rendi Lu, siapa dia sebenarnya? Mengapa ia bisa memiliki kekuatan yang gila seperti itu.

Organisasi Black Dragon memiliki lebih dari 2 ribu tentara, bagaimana dia bisa mengendalikan begitu banyak tentara?

"Tuan, kami juga mengetahui bahwa beberapa hari yang lalu, pihak militer diam-diam mengirim sejumlah senjata ke kokang, karena tidak di umumkan ke publik, jadi sampai sekarang belum ada seorang pun di Myanmar yang mengetahui hal ini. Kami kira seharusnya bos kota Jingrang lah yang membantu Rendi Lu, sehingga dia baru bisa bangkit di kokang." Ujar kepala pelayan lagi.

Ekspresi wajah Fernand berubah lagi, tidak disangka masih ada bos di belakang Rendi Lu yang membantunya.

Kalau begitu, bagaimana dia bisa membalaskan dendam putranya?

Terlihat ketidaksenangan di mata Fernand. Pada saat ini, dia tiba-tiba menyadari ketika di berhadapan dengan Rendi Lu, dia akan merasakan ketidakberdayaan yang mendalam.

"Tuan, kelihatannya kekuatan Rendi Lu benar-benar tidak terduga. Hanya berdasarkan kekuatan kita sendiri, kemungkinan besar kita tidak bisa menggoyahkan Rendi Lu." Ujar kepala pelayan.

Fernand menghela napas dengan tidak berdaya dan berkata: "Jangan katakan hal ini ke yang lain dulu, biarkan saja dulu, ketika waktunya sudah tepat, baru membalaskan dendam untuk Ariel."

Jangankan kekuatan Rendi Lu sekarang sangat menakutkan, bahkan jika Rendi Lu tidak mengendalikan pasukan tentara di Myanmar, keluarga Zuo juga masih memiliki sebuah rahasia di tangan Rendi Lu. Dia tidak akan berani dengan mudahnya berperang dengan Rendi Lu.

Adapun dendam putranya, terlihat kilatan kekejaman di mata Fernand.

Hanya bisa menyalahkan dia sendiri yang tidak beruntung, siapa suruh dia memprovokasi Rendi Lu.

Ketua pelayan mengangguk, setelah mengetahui Rendi Lu berada di Myanmar, dia sudah tahu bahwa jika keluarga Zuo ingin membalas dendam, itu akan sangat sulit, takutnya seluruh keluarganya harus terjebak dalam masalah itu.

Tepat ketika Fernand sudah menyerah ingin balas dendam kepada Rendi Lu, tiba-tiba, terdengar suara perkelahian di luar vila.

"Ada apa?" Fernand bertanya dengan suara berat.

Kepala pelayan juga tampak bingung, jadi dia pergi melihatnya.

Kemudian, seorang penjaga keamanan berlari masuk dan berkata dengan panik: "Tuan, gawat, ada orang yang menerobos masuk, kami tidak bisa menghentikannya!"

"Apa? Keterlaluan, menerobos masuk ke vila dengan sembarangan, dan masih begitu sombong!" Fernand sangat marah, dan dia langsung segera bergegas keluar.

Dia melihat seorang pria muda berjalan mendekatinya dengan membawa beberapa pengawal, sedangkan belasan penjaga keamanan keluarga Zuo terbaring di bawah sambil bersenandung kesakitan.

Fernand langsung gemetaran, dia tidak tahu siapa pemuda itu, tetapi dia merasakan tekanan yang kuat darinya.

Itu adalah tekanan yang di berikan oleh aura orang yang hebat.

"Siapa Anda, mengapa menerobos ke vila keluarga Zuo?" Fernand mengerutkan kening dan bertanya kepada pemuda yang berjalan mendekatinya.

Pemuda itu berjalan sampai ke depan Fernand dan berhenti dua meter di depannya, ia melihat Fernand dari atas ke bawah, dan seorang pengawal di belakangnya berteriak kepada Fernand: "Fernand, cepat beri hormat kepada Tuan muda? "

"Tuan muda?" Fernand sedikit bingung, ia melihat pemuda itu dari atas ke bawah, dan dia merasakan ada firasat buruk di hatinya.

"Iya, aku adalah Jecky Zuo, Tuan muda ketiga dari keluarga Zuo di keluarga Hermit. Keluarga Zuo kalian diciptakan oleh organisasi keluarga kami seratus tahun yang lalu, aku adalah tuanmu." Ujar pemuda itu dengan arogan.

Fernand langsung gemetaran, dia pernah mendengar tentang keluarga Hermit, kakeknya lah yang mengatakannya kepadanya, mereka juga menuliskan moto keluarga, kelak, semua orang dalam keluarga Zuo, jika mereka bertemu dengan keluarga asal mereka, mereka harus menghormatinya sebagai tuannya.

Sudah bertahun-tahun dia tidak pernah bertemu dengan keluarga asalnya, dan mereka telah melupakan hal itu, tidak disangka tuan rumah keluarga hari ini datang menemuinya.

"Ternyata Tuan muda Jecky, ayo silakan masuk." Fernand merespon dan langsung menyapanya dengan hormat.

Jecky Zuo mengangguk dan berjalan masuk ke dalam vila dengan angkuh.

Setelah masuk ke dalam, Jecky Zuo duduk di kursi Tuan rumah dengan sesukanya, dan beberapa orang berdiri di belakangnya, Fernand dan kepala pelayan tidak berani duduk.

Setelah kepala pelayan menuangkan teh, Fernand baru bertanya dengan berhati-hati: "Apakah Tuan muda Jecky tiba-tiba datang karena ada urusan?"

Jecky Zuo mengangguk dan bertanya: "Apakah kamu tahu kejadian vila keluarga Lan yang di ledakkan beberapa waktu lalu?"

Fernand mengangguk dan berkata: "Polisi menyebut kejadian ledakan itu sebagai kasus balas dendam, kemudian di selesaikan begitu saja."

"Apakah begitu?" Ujar Jecky Zuo sambil menyeringai.

"Ini adalah pernyataan pihak polisi. Kami tidak akrab dengan keluarga Lan, jadi kami tidak tahu faktor spesifiknya." Ujar Fernand dengan berhati-hati.

"Iya, kamu gunakan semua kemampuanmu, kamu harus menyelidiki masalah ini dengan jelas dalam beberapa hari ini. Oh iya, kamu sebaiknya memeriksanya dengan cermat, orang yang bernama Lani, dia memiliki dendam dengan siapa saja di kota Yuzoda ini." Ujar Jecky Zuo.

"Baiklah, aku akan mengatur orang untuk memeriksanya." Fernand mengangguk, tetapi dia masih merasa bingung.

Setelah dia meminta kepala pelayan untuk mengatur orang untuk menyelidiki masalah itu, dia bertanya lagi dengan penasaran: "Tuan muda Jecky, apakan Lani itu bermasalah?"

"Dia juga bekerja untuk Ardjan, dengar-dengar Ardjan meninggal di kota Yuzoda, dan Manik ajaib miliknya hilang, jika tebakan kami tidak salah, Manik itu pasti berada di tangan orang yang telah membunuh dan meledakkan vila keluarga Lan." Jecky Zuo juga tidak takut Fernand akan bocor hal itu, dia langsung memberitahu rahasia itu kepadanya.

Sebenarnya, Manik ajaib milik keluarga Lan itu tidak lagi menjadi rahasia, banyak keluarga Hermit sudah mengetahuinya.

Hanya saja mereka tidak tahu bahwa Manik ajaib itu mungkin akan menjadi sebuah teknologi atau yang lainnya di masa depan. Mereka semua berpikir bahwa itu seharusnya memiliki kekuatan ajaib atau senjata ajaib.

Jadi sejauh ini, selain keluarga Lan, tidak ada yang tahu Manik itu jatuh ke tangan Rendi Lu.

"Manik ajaib?" Fernand merasa sedikit terkejut. Manik apa yang bisa membuat keluarga Hermit begitu mempedulikannya?

"Iya, tetapi sampai sekarang tidak ada yang tahu barang apa sebenarnya Manik ajaib itu, kami curiga Ardjan diam-diam datang ke kota Yuzoda, seharusnya dia sedang berusaha mencari cara untuk memecahkan rahasia Manik itu.

Sekarang tidak hanya keluarga Zuo, keluarga Chen, keluarga Zhang, keluarga Liu dan yang lainnya semuanya telah datang ke kota Yuzoda. Tujuan mereka juga adalah Manik ajaib itu, kita harus mendapatkan keberadaan Manik itu sebelum mereka, dan berusaha untuk menjadi orang pertama yang merebut Manik itu." Ujar Jecky Zuo.

Fernand mengangguk, tetapi dia tiba-tiba memiliki rencana.

"Tuan muda Jecky, aku curiga Manik ajaib itu ada di tangan Rendi Lu."

Terlihat kilatan cahaya pembunuh melintas di mata Fernand. Dia tentu saja tidak tahu bahwa Manik itu berada di tangan Rendi Lu, dia hanya ingin memfitnah Rendi Lu, kemudian menyuruh Jecky Zuo untuk mengatasi Rendi Lu.

Karena dia tahu kekuatan keluarga Hermit sangat kuat, dia tidak berpikir Rendi Lu akan bisa menjadi lawan Jecky Zuo.

Novel Terkait

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu