Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 477 Misi Penyelamatan

"Kapten, gawat. Lubang tambang di daerah tambang teroksidasi runtuh. Lebih dari 400 pekerja terkubur hidup-hidup. Jika dilakukan penggalian, tidak tahu berapa lama dan berapa banyak orang yang dapat diselamatkan. Kami tidak dapat mengambil keputusan tentang masalah ini sekarang. "

Nicholas berkata.

Dia, Wolf dan beberapa ahli lainnya telah membahasnya. Dibutuhkan banyak pekerja, tingkat kesulitannya cukup besar, dan tidak diketahui apakah masih ada atau tidak orang yang hidup.

“Apa?” Rendi Lu terkejut dan duduk tegak.

“Ah, maaf Kapten, aku tak sengaja melakukannya!” Kapas di tangan perawat tepat mengenai luka Rendi Lu, sesaat jadi terputus.

Rendi Lu menyeringai karena kesakitan, tetapi dia hanya menarik napas dalam-dalam dan menggeleng-gelengkan kepalanya pada perawat tanpa menyalahkannya.

"Jika kami pergi menggali tambang, mungkin akan membuang banyak waktu, jadi tidak ada waktu untuk menyiapkan barang lain, yang terpenting adalah tambang besi oksida yang terdalam, kedalamannya lebih dari 30 meter. Kami menggali hanya dalam beberapa jam saja sudah tentu itu mustahil"kata Nicholas.

"Semua alat-alat boleh dibiarkan, tetapi kita harus menggali untuk 400 pekerja ini, bahkan bila mereka tinggallah 400 mayat, mereka juga harus diangkut ke dalam Hopelaide, dan beri mereka pemakaman secara terhormat!" Rendi Lu berkata sambil bertekad.

Mereka hanya tertinggal beberapa orang, bila ada satu mati maka berkuranglah satu orang. Bila masih ada harapan untuk diselamatkan, atau bahkan bila tak ada harapan sekalipun, dia juga tetap akan menyelamatkannya. Hingga asteroid itu tiba, dia tidak akan menyia-nyiakan setitik harapan.

400 pekerja ini terkubur hidup-hidup di tambang demi kelangsungan hidup manusia. Mampukah dia acuh tak acuh meninggalkan mereka begitu saja?

Dia tidak akan menyerah hingga saat-saat terakhir!

Mendengar kata-kata Rendi Lu yang sangat tegas, beberapa perawat dan dokter terkejut.

Inilah kapten mereka!

Ini adalah harapan dan sandaran bagi mereka semua untuk tetap bisa hidup!

“Jahit lukaku lebih cepat sedikit” Rendi Lu memandangi dokter wanita itu sambil berkata.

Masalah ini tidak bisa dilakukan dengan ceroboh, dia harus pergi ke tempat kejadian untuk mengawasi secara pribadi.

"Baik, baik." Dokter wanita secara pribadi membersihkan luka Rendi Lu. Dia lebih tenang dibanding para perawat dan dengan cepat dia membersihkannya.

Luka di kepala Rendi Lu dijahit sebanyak dua belas jahitan, apabila orang biasa, harus beristirahat di rumah sakit.

Namun saat dokter wanita sudah menjahit lukanya lalu membalutnya, mereka menjemput Troy dan Suandi keluar dari Hopelaide lagi dan kemudian naik mobil patroli ke daerah tambang besi oksida.

Area penambangan oksida besi sangat berantakan saat ini. Setelah mengetahui bila keluarganya terkubur hidup-hidup di tambang, banyak keluarga yang datang dan turut menggali.

Namun tambang teroksidasi sudah ditambang sejak awal, dan juga merupakan tambang terdalam, sehingga pasti tidak akan mudah digali dalam sekejap.

Nicholas juga secara pribadi mengawasi tambang, sikap Rendi Lu tegas, dia pasti tidak bisa sembarangan.

Wolf, Roni dan yang lainnya bertanggung jawab untuk pengangkutan daerah pertambangan lainnya.

Mereka semua sudah tahu bila mereka hanya punya waktu selama sepuluh jam, jadi semua orang merasa sedikit khawatir.

Semua orang dan keluarganya melihat Rendi Lu datang, mereka semua beramai-ramai mendekati Rendi Lu.

"Kapten, kamu harus menyelamatkan putraku. Keluarga Zhang hanya punya seorang putra. Dia demi kelanjutan hidup manusia mati-matian menambang bijih sepanjang tahun ini dan telah memberikan kontribusi besar pada Hopelaide dan demi kemanusiaan. Kamu harus menyelamatkan dia! "Seorang lelaki tua berusia 60-an berlutut di depan Rendi Lu dan menangis.

“Keluarga harap tenang, kami pasti tak akan menyerah.” Rendi Lu buru-buru membantu pria tua bermarga Zhang itu bangkit dan berkata dengan tegas.

"Kapten, kamu jangan tinggalkan mereka, mereka semua adalah pahlawan, bahkan jika mereka tinggal mayat, tetap harus digali keluar!"

Semakin banyak anggota keluarga yang berdatangan, mereka sudah mengetahui bila sebuah asteroid akan bertabrakan dengan Satelit Titan, mereka masih ada waktu sepuluh jam sebelum mereka harus meninggalkan Satelit Titan, bila tidak seluruh pasukan akan musnah.

Jadi semua orang khawatir bila para pimpinan akan menyerah untuk menggali orang-orang yang terkubur hidup-hidup di tambang.

Mereka yang terkubur hidup-hidup di tambang adalah kerabat mereka, entah itu putra, suami atau ayah, tentu saja mereka tak bisa menerima nasib bila ditinggalkan.

"Kapten, aku mohon padamu untuk menyelamatkan kakakku. Aku bisa hidup sampai sekarang dan bisa datang ke Hopelaide, itu semua terjadi selama kerusuhan. Kakakku berusaha melindungiku, aku tak ingin melihatnya mati seperti ini. Kapten, aku percaya Anda, Anda pasti mempunyai cara untuk menyelamatkan saudaraku dan yang lainnya, betul tidak!" Oshin Zhou berlutut di depan Rendi Lu saat ini.

Rendi Lu hanya bisa membantu Oshin Zhou untuk berdiri, dia baru saja ingin menghiburnya dua kalimat, dia langsung mengenali Oshin Zhou.

Meskipun dia bertemu Oshin Zhou hanya sekali, tapi dia ingat dengan baik, sebentar saja sudah ingat bila wanita ini adalah saudara perempuan Jerry Zhou.

Awalnya Jerry Zhou membuatnya kesal, sehingga membiarkan keluarga Zhou menanggung beban sekali, tanpa diduga keluarga Zhou berada di Dataran Tengah. Jerry Zhou melarikan diri ke Kota Yuzoda bersama Oshin Zhou.

Yang paling penting adalah mereka bahkan memasuki taman teknologi.

“Tenang, aku tidak akan menyerah pada satu orang pun, saudaramu dapat membawamu selamat dari kerusuhan, menunjukkan bahwa dia adalah orang yang beruntung, kali ini, dia pasti baik-baik saja.” Rendi Lu menghibur Oshin Zhou yang menangis, kemudian dia jalan menuju Nicholas.

Semua orang mendengar kata-kata Rendi Lu lalu buru-buru membuka jalan.

Rendi Lu mendatangi Nicholas dan berkata, "Apa gunanya penggalianmu ini? Saat kamu menggali sampai ke lokasi mereka, semua orang sudah hampir mati. Sekarang pergi ke departemen manufaktur untuk merakit sebuah excavator, tentu dalam waktu satu jam sudah selesai."

Mata Nicholas membara dan mengangguk dengan cepat.

Dia juga sedikit terburu-buru, sehingga dia tidak berpikir mengenai hal ini.

Sebagian besar orang berpikir tentang asteroid yang akan mengnabrak Satelit Titan, menyebabkan IQ normal mereka hilang sebagian.

Setelah lebih dari empat puluh menit, Nicholas akhirnya kembali dengan sekelompok orang yang mengendarai excavator.

Melihat excavator datang, semua orang merasa lega. Selama mereka tidak langsung terkena maka mereka pada dasarnya pasti selamat.

Karena mereka semua mengenakan pakaian antariksa, mereka dapat bertahan selama tujuh atau delapan jam selama mereka tidak terbunuh.

Setelah ada excavator, semua orang merasa lega, mereka beramai-ramai membiarkan pergi ke satu sisi dan membiarkan excavator beroperasi.

Setelah setengah jam, excavator lain berhasil dirakit, dua excavator dioperasikan secara bersamaan, butuh waktu lebih dari lima jam untuk menggali ke dasar tambang.

Jarak yang tersisa, demi menghindari melukai orang-orang di bawah, kami harus menggali secara manual.

Setengah jam kemudian, akhirnya terlihat pakaian luar angkasa. Semua orang senang dan dengan hati-hati merencanakannya.

Anggota keluarga berkumpul dan dengan segera dia ingin melihat apakah itu hidup atau mati.

Novel Terkait

Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu