Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 192 Putrimu sudah terlalu bodoh

Roni menganggukan kepala kepada Leo hu, Leo hu mengerti isyaratnya lalu mengeluarkan ponselnya untuk menelefon.

Melihat Leo hu menelefon ayahnya, hati Lily lei bergetar. Waktu itu, ayahnya sampai muntah darah dan tranfusi darah selama seharian di rumah sakit, dan kali ini Roni pasti tidak akan melepaskannya dengan mudah lagi.

Dalam sekejap, dia akhirnya menyesal, walaupun Rendi Lu benar-benar mengundang Roni dan lainnya untuk membantunya membuat pertunjukkan ini, dia juga menyesalinya.

Harus dikatakan bahwa wanita ini benar-benar selalu merasa dirinya benar, sudah saat seperti ini, dia masih mengira bahwa Rendi Lu membayar Roni dan lainnya untuk membuat pertunjuukan ini.

Benar-benar idiot.

Ketika Mark Lei menerima telefon Leo hu, dia sedang berkumpul dengan beberapa teman dekatnya.

Mendengar Leo hu menyuruhnya untuk datang menjemput Lily lei di klub Sakura, raut wajahnya langsung berubah, gelas ditangannya juga hampir terjatuh ke tanah.

Waktu itu, Lily lei memprovokasi orangnya Roni, dia pergi minum dua mangkuk besar bir, hampir saja merenggut nyawanya, setelah tranfusi seharian baru sedikit membaik.

Dia mengira setelah mengalami kejadian waktu itu, seharusnya dapat memberi pelajaran yang mendalam kepada putrinya yang manja itu, tetapi tidak disangka bahwa dalam beberapa hari saja, dia memprovokasi orangnya Roni lagi.

Leo Hu adalah bawahan hebatnya Roni dan Klub Sakura adalah sarangnya Roni.

Dan Leo hu menyuruhnya pergi ke Klub Sakura, pasti karena putrinya memprovokasi orangnya Roni lagi.

“Mark lei, ada apa, apa yang terjadi?”

“Apakah perlu bantuan kami?”

Beberapa teman dekat Mark lei melihat raut wajahnya sangat muram setelah menjawab telefon, satu per satu mulai bertanya.

“Tidak apa-apa, lambungku tidak baik, putriku takut aku minum alkohol lagi, jadi menyuruhku pulang.” Mark lei berkata sambil tersenyum.

Dia tentu saja tidak boleh mengatakan yang sebenarnya kepada orang-orang ini.

Jangan lihat mereka seperti saudara, tetapi ada berapa banyak orang yang tulus?

Dia tidak percaya orang-orang ini akan membantunya dengan tulus. Takutnya ketika dia mengatakan bahwa putrinya memprovokasi orangnya Roni, orang-orang ini malah menginjak-injaknya.

Setelah berpisah dengan beberapa orang ini, Mark lei langsung pergi ke Klub Sakura.

Begitu memasuki kamar pribadi, dan melihat situasi didalam kamar, hati Mark lei berdetak dengan kencang.

Dia juga melihat pipi Lily lei yang membengkak, tetapi pada saat ini, dia tidak peduli lagi dengan hidup matinya Lily lei, dan langsung membungkuk kepada Roni, lalu berkata dengan hormat: “Bos Roni, maafkan aku, aku tidak menyangka bahwa putriku tidak mendengar masuk nasihatku, dan menyinggung kamu lagi, aku benar-benar minta maaf!”

Wajah Roni mengeluarkan senyuman dingin, saat ini Lily lei melihat Mark lei, langsung menangis dan berkata: “Ayah, selamatkan aku!”

Pada saat ini, dia benar-benar menyesal, tidak peduli identitas apa yang dimiliki Rendi Lu, itu sudah tidak penting. Jika waktu bisa terputar kembali, dia pasti tidak akan memprovokasi Rendi lu lagi.

“Diam kamu, cepat bersujudlah, bersujud meminta maaf kepada Bos Roni!” Mark Lei berkata dengan marah, jika bukan karena melihat pipi Lily lei sudah membengkak, dia pasti akan memberinya beberapa tamparan lagi.

Waktu itu sudah hampir merenggut nyawanya, dan kali ini masih tetap berbuat seperti ini, bagaimana mungkin dia tidak marah.

Yang paling penting adalah, kali ini, dia masih tidak tahu Roni akan berbuat seperti apa baru akan melepaskannya.

Roni berkata dengan nada bercanda: “Jangan, jangan, jika putrimu menyinggungku masih mudah untuk diselesaikan, aku juga malas meladeninya, karena dia benar-benar terlalu bodoh.”

“Hha? Kalau begitu putriku menyinggung siapa, Bos Roni?” Tanya Mark lei dengan sedikit terkejut.

“Menyinggung orang yang tidak mampu disinggung oleh Keluarga Lei.” Kata Roni.

Mark lei tertegun lalu langsung bertanya: “Bos Roni, tolong jelaskan lebih spesifik lagi, berikan kami sekali kesempatan lagi, aku pasti akan pergi meminta maaf kepada orang hebat itu secara pribadi, dan meminta pengampunannya!”

Roni melihat kearah Rendi Lu, lalu berkata: “Mark lei, putrimu bodoh, dan kamu juga bodoh. Sudah lama masuk kesini, apakah masih belum melihat siapa yang orang hebat didalam kamar ini?”

Mendengar perkataannya, Mark lei melihat kearah Rendi Lu. Pada saat melihat Rendi Lu, otaknya tiba-tiba meraung, dia hampir saja pingsan.

Bukankah ini adalah Rendi Lu?

Kevin Zhang yang dikeluarga Zhang dari 4 keluarga besar menyinggungnya, dan dia hampir merobohkan seluruh keluarga Zhang, dia adalah orang yang kejam, jangankan Keluarga Lei, takutnya sepuluh keluarga Lei pun tidak cukup untuk menang darinya.

Dan putrinya malah menyinggung orang hebat seperti ini.

Bam!

Sepasang kaki Mark Lei menekuk, dan langsung berlutut dilantai.

Didalam hatinya, Rendi Lu sepuluh kali lebih mengerikan daripada Roni.

Apakah dia boleh tidak berlutut?

Apakah dia berani tidak berlutut?

Yang paling penting adalah, dia tahu identitas Rendi Lu.

Orang sandaran Keluarga Lei mereka, Bos jade on 36, ketika melihat Rendi Lu bahkan akan memanggilnya Tuan muda Rendi, dan sangatlah hormat. Apalagi dia yang hanylah orang biasa.

“Tuan muda Rendi!” Mark lei memberi hormat dengan gemetar, menundukkan kepalanya, dia bahkan tidak berani melihat Rendi Lu.

Boom!

Raut wajah Lily lei memucat, dia tidak menyangka ayahnya akan berlutut kepada Rendi Lu.

Waktu itu, walaupun dipaksa oleh Roni, ayahnya bahkan tidak berlutut kepada Roni.

Dan hari ini, Roni juga berada disamping, ayahnya tidak berlutut kepada Roni, dan malah berlutut kepada Rendi Lu.

Tidak peduli berapa bodohnya dia, juga dapat melihat bahwa didalam hati ayahnya, Rendi lu lebih menakutkan daripada Roni!

Sebenarnya orang seperti apa Rendi Lu, mengapa ayahnya sangat takut kepadanya?

“Kamu, mengenalku?” Mendengar Mark Lei memanggilnya Tuan muda Rendi, Rendi Lu mengerutkan kening, biasanya jika bukan anggotanya Alex, tidak ada orang yang akan memanggilnya Tuan muda Rendi.

Apakah Mark lei juga adalah anggotanya Alex?

“Tuan muda Rendi, Michael Lei adalah sepupuku, tolong atas Michael Lei, kamu dapat memaafkan putriku kali ini saja, jika kamu memiliki persyaratan, aku akan mencoba yang terbaik untuk menyelesaikannya.” Mark lei berkata, dia berharap Rendi Lu dapat memberinya sebuah kesempatan atas Michael Lei, tetapi dia juga tidak begitu yakin.

“Kamu adalah sepupunya Michael Lei? Tidak heran kalau begitu.” Rendi Lu menganggukan kepala, Michael Lei adalah Bos jade on 36, dan kemarin baru saja pergi berjamu dengan Rendi Lu dan lainnya, jadi Mark Lei dapat mengetahui hal tentangnya dari Michael Lei adalah hal yang normal.

“Baiklah, karena kamu adalah sepupunya Michael Lei, maka aku akan memberi muka kepada Michael lei hari ini, aku tidak akan mempersulitmu. Tetapi putrimu ini benar-benar sudah terlalu bodoh, juga terlalu arogan, bawa pulang dan ajarilah, kalau tidak suatu hari jika dia memprovokasi orang lain, mungkin kamu harus pergi membersihkan mayatnya.” Rendi Lu berkata tanpa sungkan.

“Terima kasih, Tuan muda Rendi, aku pasti akan memberi pelajaran kepadanya ketika pulang. Terima kasih banyak tidak mempermasalahkan dengannya, Tuan muda Rendi!” Mark lei menghela nafas lega, akhirnya jantungnya bisa merasa lega.

“Pergilah kalian.” Rendi Lu melambaikan tangannya sambil berkata.

Mark lei mengangguk dengan penuh terima kasih, lalu membawa Lily lei berjalan keluar dari Klub Sakura.

Setelah meninggalkan dari Klub Sakura dan menaiki mobil, Lily lei baru kembali tersadar.

“Ayah, sebenarnya orang seperti apa Rendi Lu, mengapa kamu begitu takut dengannya?” Lily Lei bertanya dengan penasaran.

Awalnya Mark lei masih ingin memberi pelajaran kepada putrinya, tetapi melihat pipi merah dan bengkak putrinya, pada akhirnya hatinya melemas.

“Semua orang mengatakan Roni adalah raja bawah tanah, adalah seorang iblis, tetapi tidak begitu banyak orang yang benar-benar mengerti bahwa Rendi Lu adalah iblis yang sebenarnya. Identitas apa yang dimilikinya, kamu tidak berhak untuk mengetahuinya, kamu hanya perlu tahu, seluruh Keluarga Zhang hampir saja hancur dibuatnya.” Mark lei berkata dengan serius.

“Apa, maksudmu, orang yang akan membakar Gedung keluarga Zhang besok, dan meledakkan Perusahaan properti Nature adalah Rendi Lu?”

Lily lei melihat ayahnya dengan terkejut, dia tidak berani percaya bahwa ini adalah kenyataan.