Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 467 Pertempuran Besar

Rendi Lu merasa sangat tertekan, sejak Pesawat ulang alik mereka meninggalkan Hopelaide, di dalam hatinya merasa sangat tertekan, perasaan ini sulit untuk dijelaskan, rasanya seperti memperjuangkan hidup dan mati, dengan sedikit hati-hati kemungkinan seluruh prajurit akan musnah.

Tiba-tiba pemikiran yang aneh muncul di dalam hatinya, di planet Mars pasti ada bahaya yang tidak diketahui telah menunggu mereka, dan bahaya yang tidak diketahui ini, bukanlah sejenis Makhluk yang Gody dan pasukan pendahulu lainnya jumpai sebelumnya.

Meskipun Makhluk itu sangat menakutkan, tetapi Rendi Lu kali ini merasa,kemungkinan mereka akan menghadapi keberadaan yang lebih menakutkan dari Makhluk itu.

Di dalam hati Rendi Lu berani memastikan, tentu saja, ini hanya dugaannya saja, jadi dia tidak mengatakannya, agar tidak mempengaruhi suasana hati yang lainnya, dan menurunkan moral semua orang.

Dua puluh Pesawat ulang alik ini berangkat dalam suasana yang sangat hening.

Tentu saja, semua orang tahu berangkat ke planet lain di luar akan bertarung dengan para Makhluk, jadi tidak ada yang berbicara.

Tetapi itu tidak berarti bahwa semua orang tidak peduli dengan masalah ini.

Sebaliknya, mereka semua melihat keluar Pesawat ulang alik, dan melihat permukan Mars semakin dekat.

Meskipun hanya gurun pasir yang berwarna kuning kusam, tetapi perasaan berada di planet lain, masih membuat banyak orang memiliki perasaan yang aneh di dalam hati.

Jika bukan karena tahu planet Mars, dan tahu di planet Mars ada Makhluk asing yang sedang menunggu mereka di sana, pada saat ini, banyak orang pasti ingin mengeluarkan ponsel mereka dan mengambil gambar.

Meskipun ponsel tidak begitu berguna di Hopelaide, tetapi semuanya sudah terbiasa, dan masih membawanya kemana-mana.

Saat itu pagi hari di tiga area penambangan utama di Mars, matahari baru saja terbit, dan sinar matahari masih tidak begitu panas.

Agar punya waktu untuk bersiap-siap, jadi Pesawat ulang alik Rendi Lu dan lainnya mendarat sejauh 50 meter dari Pesawat ulang alik Gody dan lainnya.

Dengan dorongan mundur, enam Pesawat ulang alik berhenti di atas gurun pasir di permukaan Mars.

Rendi Lu yang pertama mengambil pistol dan berdiri, kemudian Troy dan Suandi bergegas jalan ke posisi pintu Pesawat ulang alik, dan siap untuk membuka pintunya, dan yang lainnya mengangkat senjata satu per satu.

“Buka.” Kata Rendi Lu, Troy membukakan pintunya, dan membuat semua orang menghela nafas lega, tidak ada jejak Makhluk yang terlihat di gurun pasir.

“Hati-hati, kemungkinan mereka berbaring di dalam gurun pasir ini.” Kata Rendi Lu mengingatkan.

Suandi dan Troy mengangguk, lalu melangkah keluar dari Pesawat ulang alik terlebih dahulu.

Setelah keduanya telah keluar dari Pesawat ulang alik, mereka tidak menemukan adanya serangan, tetapi mereka masih berhati-hati untuk mengamati situasi sekeliling.

Kemudian Rendi Lu juga keluar dari Pesawat ulang alik, kedua kakinya menginjak kerikil di gurun pasir itu, dan melihat kelompok Pesawat ulang alik yang berjarak 50meter jauhnya.

Kemudian empat puluhan seniman bela diri juga keluar dari Pesawat ulang alik satu per satu, meskipun mereka adalah seniman bela diri, tetapi hari ini terutama harus melatih cara menggunakan senjata dan lainnya, jadi saat mengambil senjata juga ada postur dan gerakannya, sedikit demi sedikit seperti karakter prajurit.

Tentu saja, kekuatan tempur mereka lebih kuat dibandingkan dengan para prajurit, bahkan lebih kuat dari prajurit khusus biasa.

Ini adalah keputusan kekuatan mereka sendiri.

“Mereka datang , bersiap untuk bertempur !”

Pada saat ini, Rendi Lu tiba-tiba melihat gurun pasir yang berjarak sejauh 50meter, tepat berada di luar Pesawat ulang alik Gody dan lainnya.

Hanya terlihat gurun pasir, dan seperti membajak tanahnya terbalik, dan berguling-guling dengan kekuatan yang cepat, dan datang ke arah mereka.

Setelah diperingatkan oleh Rendi Lu, semua orang melihat gurun pasir itu berubah.

Mereka semua adalah seniman bela diri, dan enam indera mereka peka, tentu saja tidak sebanding dengan prajurit biasanya.

Lalu semua orang mengeluarkan granat, dan setelah Rendi Lu memerintahkannya, mereka satu per satu melemparkan granat yang ada di tangan.

Kekuatan granat ini sangat besar, setelah granat meledak, dapat memusnahkan barang yang ada di sekitar sejauh 5meter, dan di tengahnya, bahkan bisa meledak dan menjadi lubang sedalam 1 sampai 2 meter.

“Boom !”

Ketika setiap granat meledak di atas gurun pasir, dan semua Pesawat ulang alik Gody dan lainnya yang berada di depan, sepenuhnya tenggelam oleh debu dari ledakan itu.

Mereka tidak tahu meledakkan berapa banyak Makhluk, tetapi ketika debu itu tersebar, mereka bisa melihat para Makhluk yang datang telah berkurang banyak.

Setelah ledakan granat ini, para Makhluk itu satu per satu meledak, pada saat ini, Rendi Lu dan lainnya akhirnya melihat betapa mengerikan para Makhluk di Mars.

Makhluk semacam apa ini ?

Seperti berlari keluar dari mimpi buruk !

Ini adalah reaksi pertama dari semua orang ketika melihat Makhluk itu.

Tubuh perti pelat baja yang tipis, tidak ada mata, tidak ada mulut, dan diluar tidak menunjukkan adanya organ tubuh, dan hanya ada baja seperti sedotan di seluruh tubuhnya.

Dan benda seperti sedotan ini, bisa dengan mudah menembus pakaian angkasawan yang tebal ini, benda seperti sedotan ini, pasti sangat tajam.

Dan yang lebih menakutkan adalah Makhluk-Makhluk kecil yang tidak terhitung, dan gerekan mereka lebih cepat, dan ukurannya kurang lebih sebesar telapak tangan, bagi seniman bela diri yang dilatih untuk memakai senjata selama beberapa hari ini, ini adalah sebuah mimpi buruk.

Karena keahlian menembak mereka, sangat sulit untuk menargetkan para Makhluk kecil ini.

Meskipun kecepatan para Makhluk kecil ini sangat cepat dan sulit dilihat dengan mata telanjang, tetapi mereka adalah seniman bela diri, enam indera mereka peka, dan dapat menebus beberapa kekurangan dalam keahlian menembak mereka.

Saat semua orang mulai menembak, ada belasan Makhluk kecil yang ditembak sampai hancur berkeping-keping.

Sebelumnya mereka telah tahu bagaimana caranya untuk menghadapi para Makhluk ini, jadi setiap tebakan harus menargetkan tujuh inci dari mereka.

Tetapi lima puluh orang menembak sekaligus, tetapi yang terkena hanyalah lima atau enam belas.

Melihat para Makhluk kecil tak terhitung ini menerobos tembakan peluru, dan datang ke arahnya sendiri dan lainnya.

Di mata Rendi Lu muncul aura seorang pembunuh.

Dia berkonsentrasi dengan sangat cepat, dan memasuki kondisi yang sangat luar biasa.

Dia merasakan kesepian di sekeliling, dan bahkan suara tembakan telah menghilang, dan dia hanya bisa merasakan suara detak jantungnya sendiri, dan para Makhluk gila di depan mata yang datang kearahnya.

Dan di matanya, kecepatan para Makhluk itu mulai melambat......

Benar, ini adalah keadaan seni bela diri yang sangat sunyi, dalam keadaan ini, segala sesuatu di sekitarnnya tiba-tiba menjadi sangat lambat, dan seperti waktunya akan berhenti.

Bang Bang Bang !

Rendi Lu tidak berhenti menarik pelatuk pistol kecil di tangannya, setiap tarikan pelatuk, ada seekornya Makhluk kecil yang tertembak.

Kapasitas Pistol Gaussian ini telah mencapai 100 tembakan yang mengesankan, tapi dengan sangat cepat, semuanya telah habis ditembaki oleh Rendi Lu.

Tetapi dia masih memiliki satu senapan Gaussian di tubuhnya, dan dia melemparkan pistol di tangannya sekaligus ke tanah, dan membuka senapan Gaussian yang ada di punggungnya, dan kemudian menghadapi kelompok Makhluk yang telah berdatangan di depan mereka yang berjarak 10meter.

Pada saat ini Troy, Suandi dan empat puluhan seniman bela diri lainnya, semua membuka senapan Gaussian yang ada di punggung mereka, dan menembak dengan liar.

Akhirnya, setelah lebih dar sepuluh menit, setelah mereka telah mengganti dua kali magazen, mereka akhir membunuh sampai satu jalan penuh dengan darah, dan sampai ke Pesawat ulang alik Gody dan lainnya.

Dan pada saat ini, Gody dan lainnya juga membuka Pesawat ulang alik dan keluar.

Tapi pada saat ini, Rendi Lu terkejut, dan tiba-tiba perasaan krisis yang kuat muncul di hatinya.